REFERENSI :
Materi Kuliah
1. Pengukur
engukuran
an dan Kesalahan
esalahan
2. Sistem
Sistem Satuan Dalam Pengukur
Pengukuran
an
3. Standar
Standar Penguk
engukur
uran
an
4. Instrum
Instrumen
en Penunjuk
enunjuk Arus DC
. nstrumen enun u rus
6. Potensio
otensiomet
meter
er
7. Jembat
Jembatararan
an Arus DC
8. Jemba
Jembattan Arus
Arus AC
9. Osilos
Osiloskkop
Penilaian
• Ujian
Ujian Tengah Seme
Semester
ster : 20%
• Ujian Akhir Semester : 20%
• Tugas : 30%
• Aktifitas Kuliah : 20%
1. Pendahuluan
Instrumentasi adalah :
• Perala
eralatan
tan yang digunakan untuk mmenentuk
enentukan
an
nilai atau besaran-besaran listrik yang akan
diukur.
, ,
tahanan, dan daya.
Pengukuran Listrik adalah :
• Cara menentuk
menentukan
an suatu besaran listrik secara
secara
lang
langsu
sun
ng de
deng
ngan
an menengg
ggun
unak
akan
an ininsstr
trum
umen
en
1. Keteli
etelitia
tian
n (pr
(presi
esisi)
si)
adal
adalah
ah deraj
derajat
at kepas
epasti tian
an hasi
hasill suatu
suatu penguk
pengukur
uran
an..
• Presisi bergantung pada alat yang digunakan untuk
mela
me lakkukan
ukan pengu
penguku kurran. Umumn
Umumnyya semak
semakin
in kecil
ecil
pembagian skala suatu alat semakin teliti (pesisi)
as peng
pengu u uran
uran a at terse
erse ut.
ut.
• Misa
Misaln
lnya
ya,, alat
alat ukur
ukur mistar
mistar memiliki
memiliki skala
skala terkecil
terkecil 1
mm, sedangkan jangka sorong memiliki skala
tderk
er
enkgecil
ecil 0,1m
an 0,1mm
memnggdan
da
unnak0,05
0,
an05 mm,
mm
jang,kamak
maksaorpeng
pe
onnguk
g ukur
auran
kan
an
memberikan hasil yang lebi ebih presisi dibanding
dengan menggunakan
menggunakan mistar.
mistar.
2. Ketep
epatan (accuracy )
atan
• Contoh :
3. Sensitifit
Sensitifitas
as (Kepek
(Kepekaan)
aan)
4. Res
esolusi (resolution)
olusi
• dapa
Reso
espat
da oltusi
usdir
i rasak
di adakan
as ala
anh oleh
nieh
ol lai
lai ala
paetrub
al ruukur
baur
uk hanketik
ettika
erk
erakeci
ecil ngk
meng
me yang
ang
kur
suatu besaran listrik.
•
menunj
menu njuk
ukkkan peru
peruba
baha
han
n 0,1 mV (ter
(terkkecil
ecil yang
ang
dapat dilihat) maka dikatakan bahwa resolusi dari
Pengukuran
• Tuj
Tujua
uan
n pe
peng
nguk
ukur
uran
an list
listri
rik
k ada
dala
lah
h me
men
nen
entu
tuka
kan
n
nilai suatu besaran listrik
• Hasil pengukuran merupakan taksiran nilai
besaran ukur
• Karen
arenaa ha han
nya me
meru
rupa
paka
kan
n taks
taksir
iran
an ma
maka
ka se
seti
tiap
ap
hasil pengukuran selalu mengandung kesalahan
(error ).
• Kesalahan pengukuran (error) adalah perbedaan
hasil pengukuran dengan hasil yang diharapkan.
1. Kes
esal
alah
ahan
an pe
pema
makakaia
ian
n ala
alatt uk
ukur
ur
2. Kek
ekel
elir
irua
uan
nddal
alam
am me
menynyal
alin
in da
data
ta
3. Sala
lah
h mememba
baca
ca sk
ska
ala
. -
5. Salah
Salah menent
menentuka
ukan
n tin
tingka
gkatt kete
keteliti
litian
an
6. dll
3. Kesalahan Relatif
• Me
Meru
rupa
pakkan pe
perb
rbanandi
ding
ngan
an an
anttara
ara besa
besarn
rnyya
• Karena temperatur
• Karena ketidakpastian rangkaian
• Karena kesalahan lain
5. Ketelitian da
dann Ke
Ketepat
tepatan
an
• Ketelitian merupakan tingkat kesesuaian atau
de
dek
katnyang
harga ya su
sua
atu ha
hasi
sill pen
sebenarnya. engu
gukkuran
uran ter
erha
hada
dap
p
• Ketepatan ( presisi)
presisi) men
menyatakan tingkat
esamaan a am se e ompo pengu uran
atau sejumlah instrumen.
Contoh
• Dua Multimeter
Multimeter dengan
dengan merek
merek dan model yang
yang sama
telah dikalibrasi sehingga keduanya dapat
m embe
emberi
yang rikkan hasi
sama. hasill peng
penguk
ukur
uran
an deng
dengan
an ketep
etepa
atan
• Untu
tukk men
enen
entu
tukkan Multi
ultime
metter ma
mana
na yanang
g
menghasilkan kesalahan, diperlukan
perbandingan terhadap voltmet
voltmeterer standar
standar..
1. Kesesu
esesuai
aian
an (con
(confformi
ormity
ty))
2. Angka
Angka pentin
pentingg (jumlah angk
angka yang
yang berart
berarti)
i)
• Terj
rjad
adii ha
hasi
sill pe
pemb
mbac
acaa
aann yan
ang
g sala
salah
h kar
are
ena
sebetulnya yang dilakukan adalah
memperkirakan pembacaan skala yang
menurut pembacaan secara konsiten
menghasilkan 1,4 mega ohm.
• Dalam hal ini hasil yang diberikan adalah
pembacaan yang lebih mendekati harga yang
sebenarnya berdasarkan penaksiran.
6. Angka Penting
• Angka penting menunjukkan ketepatan
pengukuran yang diperoleh dengan
menyatak
aka
an ban
anyyak
akn
nya angk
gka
a-a
-an
ngka yang
.
• Ang
ngkka pen
penti
ting
ng mem
embe
beri
rikkan inf
infor
orma
masi
si yan
ang
g
sebenarnya mengenai besaran atau ketepatan
pengukuran.
• Makin banyak angka-angka yang berarti, maka
Contoh
• Hasil pengukuran sebuah tahanan R dinyatakan
dinyatakan :
68,0 Ω 3
• 11
117
7,1 vol
oltt men
enun
unju
jukk
kkan
an ba
bahhwa penpenak
aksi
sirran
yang paling baik lebih mendekati 117,1 volt
daripada 117,0 volt atau 117,2 volt.
• Cara lain de
dengan
ngan menulisk
menuliskan
an 117,1 ± 0,05 volt,
artinya bahwa nilai tegangan terletak antara
117,05 volt dan 117,15 volt.
7. Nilai
Nilai Rata-Rata Pengukur
Pengukuran
an
Rumus :
• Nilai Rata-rata
Si
Sim
m an an Ter
erbe
besa
sarr d1
•
Rangkuman Kesalahan
•
Contoh :
• engu uran egangan pa a se ua e an
listrik did
idaapatkan data 111177,02 volt; 117,1
,11
1
volt; 117,08; volt; 117,03 volt. Tentukan
(a) tegang
tegangan
an rat
rata-rata,
a-rata,
(b) rangkuman kesalahan
Penyelesaian :
8. Jenis-Jenis Kesalahan
1. Kesalaha
Kesalahan
n umum adalah kesalahan
esalahan yang disebabk
disebabkan karena
arena
manusia.
Contoh : kesalahan paralak, kesalahan penaksiran, kesalahan
pembacaan alat ukur, penyetelan yang tidak tepat,
pemakaian instrumen
instrumen yang tidak sesuai.
2. Kesalahan
Kesalahan sistemati
sistematiss adalah
adalah kesalah
kesalahan
an yang
yang disebabk
disebabkan
an oleh
oleh
kekurangan pada instrumen itu sendiri.
Contoh
tida
ti :sua
dakk sesu
se ketegangan
perawapegas
ai, per yang
tan, pen
pe ggtidak
nggun
unaa
aanntepat,
dan kalibrasi
dan pena
penang yang
ngan
anan
an
instrument yang tidak benar, kerusakan atau adanya bagian-
bagian yang aus dan pengaruh lingkungan terhadap
peralatan
.
9. Analisis Statis
Statistik
tik
• Karen
ena
a ad
adan
anyya kesesal
alah
ahan
an-k
-kes
esal
alah
ahan
an da
dala
lam
m
pengukuran, maka hasil pengukuran
memberikan
memberik an hasil yang tidak tepat.
tepat.
Rumus Statis
Statistik
tik
1. Nilai Rat
Rata-r
a-rat
ata
a
Catatan :
Jumlah deviasi sama
dengan nol
Contoh :
Penyelesaian :
1. Nilai
Nilai rata-r
ata-rat
ata
a :
3. Devi
Deviasi
asi Rat
Rata-r
a-rat
ata
a
• Adalah Jumlah aritmatika dari harga absolute
masing-masing deviasi dibagi dengan jumlah
pengukuran.
• Deviasi rata-rata dapat digunakan untuk
Contoh:
Tentukan deviasi
deviasi rat
rata-rata
a-rata dari data yang
diberikan pada contoh di atas.
enye esa an :
4. Devi
via
asi Standar (S)
• Adalah Tingkatan
Tingkatan harga
harga yang
yang bervariasi
bervariasi
mengenaii harga
mengena harga rata-rat
rata-rata
a
Contoh
Hasil pengukuran seperti dalam Tabel di bawah. Daftar
50 pembacaan tegangan
• bacaan
Gamb
Gambararterbanyak
menun
enunju
jukk
kkan
an pem
adalah pem
100
Volt. Sedang nilai lainnya
berada hampir simtetri pada
kedua sisi 100 V.
• Graf
Grafik
ik meng
mengggamba
ambark rkan
an ben
ben
tuk kurva. Jika bentuk kurva
makin sempit maka hasil
penguk
peng ukur
uran
an nilai
nilai sebenar
sebenarnynya
a
yg paling mungkin adalah nilai
Grafik Jumlah
Pembacan Tegangan tengah atau hasil rata-rata.
• Kesalahan-kesalahan
Kesalahan-kesalahan besar sangat mustahil
mustahil
• Ter
erda
dapa
patt kemun
emungk
gkin
inan
an yang
ang sa
sama
ma bagi
bagi kesal
esalah
ahan
an
posit
sitif dan nega
egatif sehi
ehingga
gga kemung
ungkinan sua
suatu
kesal
esalah
ahan
an yang
ang diber
iberik
ikan
an akan
akan sime
simetr
tris
is terha
erhada
dap
p
harga nol.
r = ± . σ.
dimana :
σ = Standar deviasi
Contoh :
Pen
engu
gukkur
uran
an se
sebu
buah
ah tah
ahan
anan
an se
seba
ban
nyak 10 kali
ali
diperoleh hasil sebagai berikut : 101.2, 101.7,
101.3, 101.0, 101.5, 101.3, 101.2, 101.4, 101.3,
101.1 Ω. Dengan menganggap bahwa yang ada
hanya kesalahan acak, tentukan :
(a) nilai rata-rata,
Penyelesaian
• Penyelesaian
dengan tabel,
mudah dibaca
dan dapat
menggunakan
program Excel
menghitungnya.
berada diantar
diantara
a 450 Ω dan 550 Ω.
Contoh :
Ketelitian sebuah voltmeter 0 – 150 V, dijamin sampai
1% skala penuh. Tegangan yang diukur oleh voltmeter
adalah 83 V. Tentukan limiting error (batas kesalahan)
dalam persen.
enye esa an :
• Besar batas kesalahan (Limiting error) :
0,01 x 150 V = 1,5 V
• % kesalahan
kesalahan pada penujukkan voltmeter
voltmeter :
Soal Latihan
1. Tentukanlah
entukanlah jumlah angka
angka penting
penting dalam
dalam masing-
masing-
masing hasil pengukuran berikut :
a. 542 b. 0,65 c. 27,25