Anda di halaman 1dari 39

PELATIHAN

PENGUJIAN DAN PERAWATAN


SISTEM SPEKTROSKOPI GAMMA

Pusat Pendidikan dan Pelatihan


Badan Tenaga Nuklir Nasional
4 Maret – 4 April 2019

02/09/2019 Sistem pencacah 1


www.batan.go.id
TUJUAN INSTRUKSIONAL

Setelah mengikuti materi ini para peserta


dapat menjelaskan secara umum
pemakaian sistem pencacah dan
spektrokopi nuklir

02/09/2019 Sistem pencacah 2


www.batan.go.id
Proteksi radiasi
 personal dosimeter
 monitor area (surveimeter)
 monitor kontaminasi

Alat
Ukur
Radiasi
Sistem pencacah
• pencacah integral
• pencacah diferensial
• spektroskopi
• koinsidensi
02/09/2019 Sistem pencacah 3
www.batan.go.id
Sistem Pencacah Radiasi
Pencacah pencacahan radiasi dengan tidak
membedakan energi radiasi / semua
Integral energi radiasi

Pencacah pencacahan radiasi pada / selang energi


radiasi tertentu yang kita inginkan
Diferensial

pencacahan radiasi yang merupakan


Spektroskopi distribusi radiasi terhadap energi radiasi

02/09/2019 Sistem pencacah 4


www.batan.go.id
Radiasi
detektor pulsa instrument

 ΔV=ΔQ/C ; ΔQ=N.e ; N = E/W ; ΔV =N.e/C ; ΔV =e.E/C.W


e. E
ΔV =-------- = (constant) .E
C.W
E= energi radiasi yang diserap ΔV=tinggi pulsa
N= pasangan ion ΔQ=jumlah muatan listrik
W=energi untuk membentuk pasangan ion C=kapasitas detektor
e=muatan elektron =1.6 x10-19C

• Kuantitas  jumlah pulsa


• Energi  tinggi pulsa
• saat “ terbentuk radiasi”  saat “terbentuk pulsa”
02/09/2019 Sistem pencacah 5
www.batan.go.id
Pencacah integral

Skema dan peralatan pencacah integral


dengan detektor GM

Hasil : kuantitas (cacahan) Aktivitas (kuantitatif)

02/09/2019 Sistem pencacah 6


www.batan.go.id
Daerah Plateu

C2
C1

V1 V2
(C2 - C1)/C1
Kemiringan (%)= -------------- x 104 ; < 3%
V2 – V1

02/09/2019 Sistem pencacah 7


www.batan.go.id
Pencacah integral/diferensial

Skema dan peralatan sistem


pencacah integral/diferensial

Hasil : kuantitas (cacahan) Aktivitas (kuantitatif)


02/09/2019 Sistem pencacah 8
www.batan.go.id
Diskriminator /SCA (single channel analyzer)

3 mode pengukuran ;
• Integral  pencacah integral
• Normal  pencacah diferensial
• Window  spektroskopi “manual”

Pembatas tinggi pulsa :


LL = lower level (0 - 10)V
UL/E = upper level/lebar window (0 - 10)V / (0 - 1)V

02/09/2019 Sistem pencacah 9


www.batan.go.id
Mode : Integral
UL = tidak berfungsi
E(lebar
Output
window)
Amp
= mak - LL

Output
SCA

 hanya tinggi pulsa yang berada di atas /lebih besar dari LL


yang akan dicacah /dihitung
 Tujuan : mencacah semua rentang energi radiasi dengan
mengurangi pengaruh noise/latar belakang

02/09/2019 Sistem pencacah 10


www.batan.go.id
Mode : Normal/diferensial
UL dan LL = berfungsi

Output
Amp E(lebar
window)
= UL - LL

Output
SCA

 hanya tinggi pulsa yang berada di antara LL dan UL (lebih besar


dari LL atau lebih kecil dari UL) yang akan dicacah /dihitung
 Tujuan : mencacah pada rentang energi radiasi tertentu yang
kita inginkan

02/09/2019 Sistem pencacah 11 11


www.batan.go.id
Mode : Window
Range Lebar window (E) antara (0 - 1) V
Proses pengukuran seperti pada mode normal, dengan nilai E konstan

3
5
00

3
0
00

2
5
00

2
0
00

1
5
00

Cachan
1
0
00

5
0
0

0 1
0 2
0 3
0 4
0 5
0 6
0 7
0

L
L(
no
mo
r
ka
na
l
)

Tujuan : mencacah untuk mendapat bentuk spektrum dari


suatu sumber radiasi

02/09/2019 Sistem pencacah 12


www.batan.go.id
PARAMETER PENCACAHAN

 Cacahan : C ; hasil pengukuran sumber radiasi


dalam selang waktu t

 Laju cacah : R = C/  t

 Cacah latarbelakang : Clb ; pengukuran tanpa sumber radiasi


(koreksi) dalam selang waktu t

Cs = C - Clb atau Rs = R - Rlb

02/09/2019 Sistem pencacah 13


www.batan.go.id
 “Waktu mati” (dead time) :   R1  R 2  R12  R lb
(koreksi) R12 2  R12  R 2 2

Ck = Cs/(1 -  .C) atau Rk = Rs/(1 -  .R)

 MDA(minimum detecable activity) :


MDA  3. Clb
Csumber  MDA  Clb

 Efisiensi
dimana :
R st  = efisiensi sistem pada energi tertentu

A st .p Ast = aktivitas sumber standar saat saat pengukuran
p = probabilitas pemancaran pada energi tertentu

02/09/2019 Sistem pencacah 14


www.batan.go.id
Efisiensi bergantung pada
1. Geometri

 Jarak sumber - detektor

 Posisi sumber

 Ukuran sumber dan detektor

02/09/2019 Sistem pencacah 15


www.batan.go.id
2. Energi radiasi

berhubungan dengan daya tembus dan kebolehjadian


suatu radiasi berinteraksi dengan materi (detektor)

3. Jenis radiasi

berhubungan dengan proses/cara berintraksi suatu


radiasi dengan materi (detektor) ; , ,  dan n

02/09/2019 Sistem pencacah 16


www.batan.go.id
Menghitung Aktivitas
R sam
Asam 
st .p
R sam R sam R sam
Asam    .Ast
st .p R st
.p R st
Ast .p

Rumus ini berlaku jika sampel dan standar :


 radionuklida dan energinya sama

02/09/2019 Sistem pencacah 17


www.batan.go.id
SPEKTROSKOPI

Skema dan peralatan sistem spektrokopi

Detektor : sinar gamma : Ge, NaI(Tl), BGO


sinarX : SiLi,
alpha : Surface barrier, PIPS

Hasil : Energi jenis radionuklida (kualitatif)


Kuantitas (cacahan) Aktivitas (kuantitatif)
02/09/2019 Sistem pencacah 18
www.batan.go.id
Puncak energi

Spektrum radiasi sinarX karakteristik

02/09/2019 Sistem pencacah 19


www.batan.go.id
Puncak energi

122
Eu-152

344
244

1408
779

964

1113
444
Spektrum radiasi sinar gamma

02/09/2019 Sistem pencacah 20


www.batan.go.id
Puncak energi

Spektrum radiasi alpha


02/09/2019 Sistem pencacah 21
www.batan.go.id
PARAMETER SPEKTROMETRI

Resolusi : kemampuan detektor untuk memisahkan dua


energi yang berdekatan

02/09/2019 Sistem pencacah 22


www.batan.go.id
02/09/2019 Sistem pencacah 23
www.batan.go.id
02/09/2019 Sistem pencacah 24
www.batan.go.id
P/2

PP
FWHM

P/10
FWTM

Menentukan resolusi :
FWHM : Full Width at Half Maximum
FWHM(Ch, keV ) FWTM : Full Width at Tenth Maximum
Re s  x100 %
E(Ch, keV )

Re s  FWHM(keV ) Detektor semikonduktor

02/09/2019 Sistem pencacah 25


www.batan.go.id
Cacahan Area

 Integral = Area + BC ,
 Area = X +/- (%)
Area
Laju cacah: R ; LT = live time
LT (waktu pengukuran)

02/09/2019 Sistem pencacah 26


www.batan.go.id
02/09/2019 Sistem pencacah 27
www.batan.go.id
TR  LT
Dead time : %DT  %
TR

TR: true time (clock time) waktu yang sebenarnya


Koreksi dead time dilakukan dengan perubahan waktu
pengukuran yang sebenarnya

Efisiensi :

Area st / LT R st
 
Ast .p Ast .p

02/09/2019 Sistem pencacah 28


www.batan.go.id
SPEKTROMETER GAMMA
Interaksi radiasi gamma dengan materi (detektor)

 Efek fotolistrik (Photoelectric)

EF
Ee  E   Bk

gamma EF muncul sebagai full


elektron energi peak Eab=E

02/09/2019 Sistem pencacah 29


www.batan.go.id
 Efek Compton Muncul sebagai compton
kontinyu Eab< E

EC
EF

Multiple EC +EF
muncul sebagai full
EC enegi peak Eab=E

gamma
elektron
E
E'  ;  Ee  E   E  '
E
1 2
(1  cos)
m 0C

02/09/2019 Sistem pencacah 30


www.batan.go.id
Model spektrum
E < 1,022 MeV

Full energi peak

Cacahan

Compton

Energi

02/09/2019 Sistem pencacah 31


www.batan.go.id
 Produksi Pasangan
E > 1,022 MeV
EK e   EK e   (E  1,022 )MeV

PP e-
a
e+
e+ + e- c
gamma
elektron Anihilasi menghasilkan 2 photon
b masing2 E =moc2 = 0,511MeV

a. muncul sebagai full energi peak Eab=E


b. muncul sebagai peak ; single escape (SE) Eab= E - 0,511
c. muncul sebagai peak ; double escape (DE) Eab= E - 1,022

02/09/2019 Sistem pencacah 32


www.batan.go.id
Model spektrum
E > 1,022 MeV
Full energi peak

Cacahan
SE
DE

Compton

Energi

02/09/2019 Sistem pencacah 33


www.batan.go.id
Menentukan jenis radionuklida (analisis kualitatif)
Kalibrasi energi
menentukan hubungan antara nomor channel
dengan energi radiasi

Energi (keV) Nomor channel

81 324
302,8 1211
356 1424
661,6 2646
1173,2 4693
1332,5 5330

02/09/2019 Sistem pencacah 34


www.batan.go.id
Kurva kalibrasi energi

2
0
00

1
8
00

1
6
00

1
4
00

1
2
00

1
0
00

8
0
0
Energi(KV)
6
0
0

4
0
0

2
0
0

0
0 1
0
00 2
0
00 3
0
00 4
0
00 5
0
00 6
0
00 7
0
00 8
0
00

C
h
a
nn
e
l

E(keV )  0,04  0,25.Ch


E(keV )  0,02  0,25.Ch  1,18E(8).Ch 2

02/09/2019 Sistem pencacah 35 35


www.batan.go.id
Analisis kualitatif

 Energi radiasi dan probabilitas pemacarannya

 Decay mode (cara peluruhan) ;


- alpha ; 
- beta ; - atau +
- electron capture ; 

 Waktu paro (T1/2)

02/09/2019 Sistem pencacah 36


www.batan.go.id
Menentukan aktivitas (analisis kuantitatif)
Kalibrasi efisiensi
menentukan hubungan antara energi radiasi dengan
cacahan
(keV) (Cps/Bq)
88 0,0819
Pembuatan kalibrasi efisiensi 122,1 0,08862
dilakukan, jika standar 136,5 0,08661
yang kita miliki berbeda 165,9 0,0783
dengan sampel 320,1 0,04526
514 0,03068
661,7 0,02493
834,8 0,0206
Area st / LT R st
  898 0,0194
Ast .p Ast .p 1173,2 0,01558
1332,5 0,01403
1836 0,01078

02/09/2019 Sistem pencacah 37


www.batan.go.id
Kurva Efisiensi

0
.
10

st
0
.
08

0
.
06
Esam
0
.
04
Efisen(cps/Bq)
0
.
02

0
.
00
0 2
0
0 4
0
0 6
0
0 8
0
0 1
0
001
2
001
4
001
6
001
8
002
0
00

E
n
e
rg
i
(k
eV
)

R sam
Asam 
st .p
02/09/2019 Sistem pencacah 38
www.batan.go.id
02/09/2019 Sistem pencacah 39
www.batan.go.id

Anda mungkin juga menyukai