Segala puji syukur penyusun panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena dapat
menyelesaikan makalah dengan judul “Kesehatan dan Keselamatan Kerja”. Dalam
penyusunannya, penyusun memperoleh banyak bantuan dari berbagai pihak, karena itu
penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Eko Ariyanto, M.T, selaku dosen pengampu mata kuliah Kesehatan dan
Keselamatan Kerja (K3)
2. Orang tua yang telah memberikan doa dan dukungan dalam melaksanakan semua
tugas
3. Serta semua pihak yang telah membantu tersusunnya makalah ini
Suatu kebanggan bagi penyusun karena melalui makalah ini penyusun dapat
memberikan informasi mengenai Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). Melalui kata
pengantar ini saya selaku penyusun terlebih dahulu meminta maaf karena di dalam penulisan
dan penyusunan makalah ini terdapat banyak kekurangan baik dari segi wacana yang
digunakan, penulisan, dan lain sebagainya. Dengan demikian kami mengharapkan pembaca
untuk dapat memahami isi kandungan dari makalah ini dan kami sangat menghargai adanya
partisipasi, kritik, dan saran dari pembaca untuk meningkatakan kinerja penyusun dalam
penyusunan makalah berikutnya.
Terima kasih dan semoga makalah ini dapat memberikan pengaruh yang positif terhadap
kehidupan kita semua.
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka dapat diambil perumusan masalah yaitu
bagaimana merancang atau membuat Prototipe Sensor Parkir Mobil Berbasis
Mikrokontroler AT89S51.
Karena luasnya materi, maka dilakukan beberapa pembatasan masalah, antara
lain :
a. Mikrokontroler yang digunakan adalah AT89S51.
b. Menggunakan bahasa pemrograman ASM (assembler).
c. Prototipe yang dibuat menggunakan sensor ultrasonik SRF04 yang dapat
mengukur jarak.
d. Menggunakan LCD dan speaker sebagai pemberi informasi jarak parkir.
1.3.1 Tujuan
Tujuan dari tugas akhir ini adalah untuk merancang Prototipe Sensor Parkir
Mobil Berbasis Mikrokontroler AT89S51 dengan menggunakan sensor ultrasonik
sebagai pendeteksi jarak parkir mobil.
1.3.2 Manfaat
Manfaat yang dapat diperoleh dari pembuatan Tugas Akhir Prototipe Sensor
Parkir Mobil Berbasis Mikrokontroler AT89S51 adalah sebagai alat bantu
pengemudi mobil saat memparkir mobil.
2. BAB II PEMBAHASAN
4. BAB IV PENUTUP
b. Mikrokontroler AT89S51
Mikrokontroler AT89S51 adalah mikrokontroler CMOS 8 bit keluaran
Atmel dengan kapasitas Flash memory sebesar 4K bytes. Selain itu AT89S51 juga
mempunyai kapasitas RAM sebesar 128 bytes, 32 saluran I/O, Watchdog timer, dua
pointer data, dua timer/counter 16-bit.
Memori Flash digunakan untuk menyimpan perintah (instruksi) berstandar
MCS-51, sehingga memungkinkan mikrokontroler ini untuk bekerja dalam mode
single chip operation (mode operasi keping tunggal) yang tidak memerlukan external
memory (memori luar) untuk menyimpan source code tersebut
(http://elektronika21.blogspot.com/2007/11/mikrokontroler-at89s51.html diakses
tanggal 27 Desember 2008).
i. Loudspeaker
Loudspeaker atau sering disebut pengeras suara adalah komponen
elektronika yang mampu mengubah sinyal listrik menjadi sinyal suara. Proses
mengubah sinyal ini dilakukan dengan cara menggerakkan komponennya yang
berbentuk selaput (Prihono,dkk , 2009:30).
BAB II
PEMBAHASAN
3.1.1 Hardware
3. Display LCD
Perangkat ini digunakan sebagai output atau penampil dari hasil yang
sudah diproses pada mikrokontroler.
4. Speaker
Speaker digunakan sebagai indikator bunyi pada sensor parkir. Suara yang
dihasilkan oleh speaker di seting bervariasi sesuai dengan jarak parkir. Jika jarak
parkir semakin dekat dengan obyek penghalang di depan sensor, maka bunyi dari
speaker akan semakin keras.
3.1.2 Software
1. Proteus 7 Profesional
Proteus sebagai program yang digunakan untuk merancang rangkaian
elektronik.
Start
Hasil / 1000
Sisa / 100
Simpan sisa
di temp 3
Sisa / 10
End
5. Rangkaian Display
4. Finishing
Setelah semuanya terpasang dengan baik, maka tahap selanjutnya
adalah tahap finishing dengan merapikan kabel-kabel dan merapikan box.
5. Ujicoba
Setelah terpasang menjadi sebuah prototipe sensor parkir mobil dengan
baik, maka dilakukan ujicoba. Ujicoba dilakukan dengan melakukan tes untuk
mengukur jarak yang telah ditentukan. Jarak yang diukur divariasikan
berdasarkan tingkat presisi dan keakuratan alat.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
0 0,03 = 3 cm
1 0,03 = 3 cm
2 0,03 = 3 cm
3 0,04 = 4 cm
4 0,05 = 5 cm
5 0,06 = 6 cm
6 0,07 = 7 cm
7 0,08 = 8 cm
8 0,10 = 10 cm
9 0,11 = 11 cm
10 0,12 = 12 cm
50 0,58 = 58 cm
0 3 3
10 12 2
20 24 4
30 35 5
40 46 6
50 58 8
0 0,03 Tinggi
1 0,03 Tinggi
2 0,03 Tinggi
3 0,04 Tinggi
4 0,05 Tinggi
5 0,06 Tinggi
6 0,07 Tinggi
7 0,08 Tinggi
8 0,10 Tinggi
9 0,11 Tinggi
10 0,12 Tinggi
11 0,13 Tinggi
12 0,14 Tinggi
13 0,16 Tinggi
14 0,17 Tinggi
15 0,19 Tinggi
16 0,20 Tinggi
17 0,20 Tinggi
18 0,22 Tinggi
19 0,23 Tinggi
Jarak
Jarak yang tampil pada LCD
penghalang Bunyi
speaker
(cm) (m)
20 0,24 Tinggi
21 0,25 Sedang
22 0,27 Sedang
23 0,28 Sedang
24 0,29 Sedang
25 0,30 Sedang
26 0,31 Sedang
27 0,32 Sedang
28 0,34 Sedang
29 0,35 Sedang
30 0,35 Sedang
31 0,36 Sedang
32 0,37 Sedang
33 0,39 Sedang
34 0,40 Sedang
35 0,41 Sedang
36 0,42 Sedang
37 0,43 Sedang
38 0,44 Sedang
39 0,45 Sedang
40 0,46 Sedang
Jarak
Jarak yang tampil pada LCD
penghalang Bunyi
speaker
(cm) (m)
41 0,48 Sedang
42 0,49 Sedang
43 0,50 Rendah
44 0,51 Rendah
45 0,52 Rendah
46 0,53 Rendah
47 0,54 Rendah
48 0,55 Rendah
49 0,57 Rendah
50 0,58 Rendah
51 0,59 Rendah
52 0,60 Rendah
53 0,61 Rendah
54 0,63 Rendah
55 0,64 Rendah
56 0,65 Rendah
57 0,66 Rendah
58 0,67 Rendah
59 0,68 Rendah
60 0,69 Rendah
61 0,70 Rendah
Jarak
Jarak yang tampil pada LCD
penghalang Bunyi
speaker
(cm) (m)
62 0,71 Rendah
63 0,72 Rendah
64 0,73 Rendah
65 0,75 Rendah
66 0,76 Rendah
67 0,77 Rendah
68 0,78 Rendah
5.1 Kesimpulan
Dari keseluruhan proses pembuatan tugas akhir ini, dapat disimpulkan
sebagai berikut :
1. Mikrokontroler AT89S51 berfungsi sebagai pengendali utama pada
pemrosesan data jarak parkir yang dihasilkan dari sensor ultrasonik.
2. Penggunaan modul sensor ultrasonik SRF04 dapat menghasilkan data yang
lebih akurat karena rangkaian TX dan RX sudah menjadi satu pada modul.
Sedangkan penggunaan sensor ultrasonik yang biasa, data yang diperoleh
kurang akurat karena harus membuat rangkaian TX dan RX sendiri. Jika
rangkaiannya salah sedikit maka data yang didapat kurang akurat.
3. Jarak parkir ditampilkan melalui LCD dengan satuan ukur meter.
4. Speaker dapat digunakan sebagai indikator suara pada sensor parkir mobil.
5.2 Saran
Dari hasil penelitian dalam pembuatan Prototipe Sensor Parkir Mobil
Berbasis Mikrokontroler AT89S51, maka penulis memberikan saran kepada
pembaca dalam rangka kemajuan alat ini ke depan, diantaranya :
1. Pengembangan model Prototipe Sensor Parkir Mobil Berbasis Mikrokontroler
AT89S51. Dimana alat yang dibuat tidak hanya dalam bentuk prototipe, tetapi
langsung diterapkan pada mobil.
2. Penggunaan saklar untuk mempermudah saat menghidupkan dan mematikan
alat.
DAFTAR PUSTAKA
Triwiyanto,2006.Http://mytutorialcafe.com/mikrokontroller/mikrokontroller
dasar.html diakses tanggal 11 Mei 2009