Nama
: Tommy Sugiarto
NPM
: 1006681703
Kawan Kerja
: Bondan Kanigoro
NPM
: 1006703276
Laboratorium Interfacing
Departemen Fisika
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Indonesia
2013
A. Tujuan Percobaan
Memelajari karakteristik sensor suhu diode
Menghitung perbandingan konstanta K/c
B. Teori Dasar
Dioda adalah semikonduktor yang terdiri dari persambungan (junction) PN. Sifat dioda yaitu dapat menghantarkan arus pada tegangan maju dan
menghambat arus pada tegangan balik. Karakteristik Temperatur. Koefisien
temperatur dioda dinyatakan dalam presentase perubahan tegangan per derajat
celsius perubahan suhu. Koefisien bisa bernilai positif maupun negatif dengan
nilai sekitar + 0,1 persen/C.
Sensor LM35 digunakan karena mempunyai range antara -50C s/d +150C
danmempunyai resolusi yaitu setiap kenaikan 1 derajat celcius maka Vout akan
naik 10 mV.
Hubungan
dinyatakan
dalam
arus dioda
(If) dengan
persamaan matematis
tegangan dioda
yang
(VD) dapat
dikembangkan oleh
W.
Shockley, yaitu:
ln (
ln (
) = (1 2 )
2
1
= (1 2 )
)
2
= (1 2 )
= (1 2 )
Page 2
C. Alat Percobaan
Power Supply
Multimeter
E. Prosedur Percobaan
Dioda zener dipanaskan dan diukur tegangannya (Vd1 dan Vd2), untuk
mengetahui suhunya maka tegangan lm35 juga diukur
Heater dimatikan dan tegangan dioda dan lm35 kembali diukur saat
suhunya turun
Page 3
F. Data Pengamatan
1. Grafik suhu naik percobaan pertama
Page 4
G. Pengolahan Data
Pada percobaan kali ini praktikan akan mengolah data hasil percobaan
sensor suhu diode, hasil percobaannya adalah berupa selisih tegangan antara diode
1 dan diode 2 (Vd1-Vd2). Setelah mendapatkan data selisih tegangan antara diode
1 dan diode 2 kemudian data tersebut diplot terhadap suhu diode (dalam Kelvin)
Hasil plot suhu tersebut kemudian akan digunakan untuk mencari nilai
perbandingan konstanta K/c dengan rumus:
ln (
ln (
) = (1 2 )
2
1
= (1 2 )
)
2
= (1 2 )
= (1 2 )
=
(1)
2
Page 5
0.0004
=
=
= 0.00379
(1)
0.105
2
Dari hasil perhitungan diatas didapat besar konstanta K/q = 0.00379.
H. Analisis
Pada percobaan diode kali ini bertujuan untuk memelajari karakterisitik
dari sensor suhu diode dan mencari nilai perbandingan K/q. Dari grafik hasil
percobaan terlihat bahwa respon selisih tegangan kedua diode akan naik seriring
kenaikan suhu diode. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan kedu agrafik hasil
percobaan yang menunjukkan trendline positif.
Selain itu grafik hysteresis sensor suhu diode ini juga cukup baik, yakni
hanya terdapat 2 data yang terdapat hysteresis, yakni pada data-data suhu
pertengahan. Menurut analisis praktikan hal tersebut dikarenakan data pada saat
pengambilan suhu turun lebih baik dibandingkan data pada suhu naik. Hal
tersebut terjadi karena pada saat suhu naik system dipaksa untuk menyerap kalor
dari resistor yang dipanaskan oleh power supply, sedangkan pada suhu turun
system dibiarkan melepas kalor secara alami tanpa bantuan pendingin ataupun
heat sink.
Setelah itu praktikan melakukan perhitungan perbandingan nilai K/q dari
rumus
=
(1)
2
Dan hasilnya didapat perbandingan K/q adalah sebesar 0.00379.
I. Kesimpulan
Setelah melakukan percobaan dan menganalisis hasilnya praktikan
berkesimpulan bahwa dioda dapat berfungsi sebagai sensor suhu dengan respon
selisih tegangan yang sebanding dengan suhu, jika suhu naik maka selisih
tegangan dioda akan naik, begitupun sebaliknya. Selain itu praktikan juga
mendapatkan nilai perbandingan K/q sebesar 0.00379
Page 6
J. Daftar Pustaka.
Fraden, Jacob. 2000. Handbook of Modern Sensor Physics. USA
http://api.ning.com/files/Ft4ESUOjYN3D0l3qcuVZdLotCWthnaOz24YgPtAYfo
HfNcqJyP1kZe46TVqizeN9nFpLpTjVuk8z*K006sT3adyO0ZUmXKg/Lab1TemperatureSensor.p
df Diakses pada Senin 10 Juni 2013 Pukul 19.00
Page 7
Vd1Vd2
0.124
0.125
0.128
0.128
0.13
0.133
0.134
Suhu
(K)
343
338
333
328
323
317
315
Vd1Vd2
0.135
0.133
0.13
0.127
0.127
0.125
0.124
Slope
k/q
Ln(id1/Id2) Id1
0.0004 0.003796489
0.105361
0.0004
0.105361
Id2
40
40
36
36
Page 8