SKRIPSI
Diajukan Sebagai Syarat Untuk Mendapatkan Gelar Sarjana Program Starta-1 Pada
Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Palembang
Oleh:
Muhammad Rihadi
13 2017 108
PERNYATAAN
Susunan Dewan Penguji
Pembimbing 1 Penguji 1
Pembimbing 2 Penguji 2
Menyetujui Mengetahui
DekanFakultasTeknik Ketua Program StudiTeknikElektro
ii
KATA PENGANTAR
iii
5. Bapak dan Ibu Staff dan tata Usaha Fakultas Teknik Universitas
Muhammadiyah Palembang.
6. Ayahanda dan Ibunda tercinta Wagimun dan Darma yang tak kenal lelah
memberikan dorongan, motivasi dan doa untuk keberhasilanku dalam
penyelesaian skripsi ini.
7. Keluarga, sahabat dan orang - orang yang sangat saya sayangi yang telah
memberikan bantuan dan dukungan serta motivasi.
8. Tim Laboratorium Teknik Elektro yang telah memberikan bantuan dan
dukungan baik moril maupun materil.
9. Rekan-rekan Mahasiswa Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Palembang dan semua pihak yang banyak
membantu penyusunan skripsi ini.
Semoga Allah SWT. Membalas budi baik kalian yang telah diberikan
dalampenyelesaian skripsi ini, semoga amal ibdahnya diterima dan mendapat
balasan dari-Nya. Semoga bimbingan, saran. Partisipasi dan bahan yang telah
diberikan akan bermanfaat bagi penulis dan pembaca.
MUHAMMAD RIHADI
iv
ABSTRAK
Mengutamakan solar cell sebagai sumber energi dari panas matahari yang
dihasilkan dari sinar matahari sebagai suplai energi cadangan sangatlah baik
dengan energi yang tidak merusak polusi udara maupun lingkungan sekitar, akan
tetapi dalam penyinaran matahari untuk medapatkan sumber energi listrik yang
dihasilkan oleh solar cell sangat bergantungan pada intentitas sinar matahari yang
di hasilkan oleh panas matahari. Oleh karena itu dalam penyinaran matahari tidak
dapat sepenuhnya menyuplai energi listrik maka dibutuhkan yang namanya alat
untuk memudahkan dalam perpindahan ke PLN tanpa mengoperasikan secara
manual dan dapat di monitoring dengan smartphone untuk memudahkan
pengguna dalam memantau maupun mengoperasikan dalam perpindahan suplai.
Tujuan dari penelitian ini adalah merancang bangun sebuah sistem ATS
(Automatic Transfer Switch ) yang dilengkapi dengan modul monitoring yang
memudahkan pengguna dalam memonitoring dari kinerja ATS dengan
menggunakan modul Sonoff. Tahapan penelitian ini di mulai dari proses
perancangan dan pembuatan gambar scematic dan proses perakitan alat. Hasil
pengujian didapatkan data bahwa ATS dapat bekerja dengan perpindahan tanpa
jeda dengan waktu perpindahan 0,12 detik dan untuk perpindahan dengan ada
jedah 10 detik. Percobaan pembatasan beban dengan modul sonoff untuk batas
beban minimal 10 watt dan beban maksimal yang di uji 300 watt dan akurasi
pembacaan tegangan dan arus memiliki selisih tidak begituh jauh maka dikatakan
bahwa ATS ini dapat bekerja dengan baik.
Kata kunci : Solar cell, ATS,PLN dan Modul Sonoff
v
DAFTAR ISI
Isi Hal
HALAMAN JUDUL .................................................................................................. i
HALAMAN PERSETUJUAN .................................................................................. ii
vi
3.3 Proses Perancangan dan Pembuatan ............................................................. 15
3.3.1 Scematic Diagram Wiring Utama ATS ............................................ 15
3.3.2 Perancangan Design Diagram Kendali ............................................. 17
3.3.3 Perancangan Pengawatan ATS Berbasis Modul Sonoff Powr2 ....... 18
3.4 Persiapan Alat dan Bahan ............................................................................. 19
3.5 Proses Pembuatan Alat ................................................................................. 20
vii
DAFTAR TABEL
viii
DAFTAR GAMBAR
ix
BAB 1
PENDAHULUAN
Supaya sistem bisa kontinuitas yang berarti energi listrik tetap terjaga maka
dibutuhkan sebuah alat yang bisa membantu perpindahan PLN ke inverter power
bisa secara otomatis maka menggunakan peralatan Automatic Transfer Switch
(ATS ) alat ini bisa membantu dalam perpindahan jika PLN mengalami
pemadaman maka sistem akan berpindah ke inverter dan begitu juga sebaliknya
1
2
jika energi cadangan yang di hasilkan dari inverter power habis makan sistem
akan berpindah ke PLN secara otomatis, maka sistem ini bisa dikatakan
kontinuitas (Indrawan dkk., 2016)
pengguna memonitoring hasil pembacaan parameter tersebut, dengan alat ini dapat
memudahkan dalam pengguanaan panel Automatic Transfer Switch (ATS).
Pada abad ke-21, persediaan minyak serta gas bumi terus menjadi menipis.
Sedangkan kebutuhan hendak tenaga terus menjadi bertambah, utamanya di
negara- negara industri hendak bertambah hingga 70% antara tahun 2000 hingga
dengan 2030. Pada tahun 2015, kebutuhan tenaga listrik bakal mengalami
peningkatan 19, 5- 20 trilyun kWh. Tetapi sumber tenaga primer( minyak serta gas
bumi) cuma sanggup menyumbang 12, 4 Trilyun Kwh saja, suatu perihal yang
memprihatinkan serta mengkhawatirkan mengingat minyak serta gas bumi yang
sepanjang ini kita andalkan sesuatu dikala nanti hendak habis, di Indonesia
diperkirakan dalam waktu 18 tahun lagi hendak habis. Status persediaan minyak
dunia diperkirakan hendak habis 23 tahun ke depan, gas hendak habis 62 tahun ke
depan, sebaliknya batu bara 146 tahun ke depan tidak bakal ada lagi.Tenaga surya
ialah tenaga yang potensial sianar matahari di Indonesia, mengingat Indonesia
ialah negeri yang terletak di wilayah khatulistiwa. Tenaga surya yang bisa
dibangkitkan buat segala daratan Indonesia yang memiliki luas ±2 juta km2
merupakan sebesar 5, 10 mW ataupun 4,8 kWh/m2 hari ataupun setara dengan
112.000 WP yang di distribusikan(Hasan, 2012).
Sinar matahari yang dapat dimanfaatkan untuk diubah dari energi panas
menjadi energi listrik.lalu dimanfatkan dalam pengisian baterai sebagi PLTS,
PLTS yang biasanya sebagai energi cadangan dan PLN biasanya sebagai energi
5
6
utama sering kali ketika dalam melakukan perpindahan switch ketikan Sumber
listrik PLN padam pindah ke PLTS masi mengoperasikan dengan secara manual
hal ini sangat tidak efektif, maka dari itu dibutuhkan sebuah alat yang dapat
melakukan perpindahan secara otomatis ketika perpindahan anatara sumber PLN
ke sumber PLTS. Maka dibutuhkannaya sebuah alat yaitu Automatic Transfer
Switch (ATS).
BEBAN
Ketikan sumber PLN padam maka akan otomatis ATS akan bekerja dan
berpindah secara otomatis ke PLTS dan begitu juga sebaliknya ketika sumber
PLTS habis yang disuplai dari baterai makan akan switch otomatis ke PLN dan
sistem aan bekrja secarao kontinuitas. Panel ATS biasanya dilengkapi dengan
sistem proteksi berupa Relay, MCB, Fuse. Dengan ini sistem akan aman ketika
7
terjadi ganguan hubung singkat maupun gangguan lainnya (Rizaldi & Djufri,
2018)
a. Solar Cell
b. Baterai
c. Relay LY4N VAC/24 VDC
d. Inverter
e. Modul Sonoff POWR2
f. Kontakor Magnit
Solar Cell adalah komponen yang berfungsi sebagai penerima dan menyerap
cahaya matahari di konversikan dari radiasi cahaya matahari menjadi sumber
energi listrik dengan melalui sel surya. Sel surya merupakan lapisan-lapisan yang
terbuat dari bahan semi konduktor atau silicon murni yang terbentuk menjadi
papan panel surya dan menampung energi yang dihasilkan dari sell surya masuk
ke dalam baterai.(Mahendra Sanjaya dkk., 2018)
2.5 Baterai
Pada prinsipnya, Relay memiliki 4 kompone dasar yang ada pada relay:
9
a. Elektromagnet (Coil)
b. Armature
c. Switch kontak
d. Spring
2.7 Inverter DC ke AC
Gambar 2. 5 Inverter DC ke AC
Sumber :(Hasan, 2012)
Sonoff Pow R2 merupakan suatu perangkat smart wifi switch yang dapat
digunakan untuk mengontrol perangkat elektronik di rumah baik secara remote
maupun menggunakan smartphone melalui jaringan wifi. Selain sebagai saklar,
Sonoff PowR2 juga berfungsi sebagai power monitoring yang akan memantau
penggunaan arus dan tegangan secara real time melalui aplikasi smartphone
(Sonoff Pow R2 Smart WiFi Switch with Energy Monitoring - Digiware Store, t.t.)
Bulan
NO Jenis Kegiatan
1 2 3 4
1 Mencari data reset jurnal
2 Pembelihan alat dan bahan
3 Merakit bahan menjadi alat
4 Penyusuna laporan
5 Konsultasi laporan
6 Revisi
12
13
sebaliknya Jika sumber dari inverter habis yang dihasilkan oleh baterai maka ATS
akan otomatis switch ke PLN dan begitu seterusnya. ATS ini di lengkapi dengan
modul Wifi Sonof PowR2, modul ini sudah dilengkapi dengan sensor
Teganga,Arus,dan Daya dan di lengkapi juga sistem proteksi beban lebih, Sistem
kerja alat ini akan lebih dijelaskan dengan menggunakan diagram flowchart alat
dan sistem dari kerja alat ini ditunjukan pada Gambar 3. 1 dan Gambar 3.2
dibawah ini.
Start
Pengumpulan data
Perancangan Design
Instalasi ATS
Pengecekan Rangkaian
ATS
Tidak
Pengujian Alat
YA
Mengambil Data
- Perpindahan switch ATS
- Pembatasan beban
- Perbandingan beban
- Pembebanan bervariasi
Laporan
Finish
Solar Cell
Solar Charger
Controller
Internet
Baterai
Smartphone
Inverter
Modul Sonoff
PowR2
Atomatic Transfer
Switch (ATS)
PLN
Kontaktor
Beban
+24V
0V
0V
T1 5 T1
TW TW
+24V
0V
K1 K1 K1 K1 K2 K2 K2 K2 K2 K2
Gambar 3.3 Scematic diagram wiring utama ATS (Automatic Transfer Switch)
Terlihat pada gambar 3.3 sebuat diagram scematic yang mana untuk
mengetahui jalur- jalur sebuah rangkaian ATS yang dilengkapi dengan modul
sonoff sebagai pengontro dan monitoring. ATS ini meliputi beberapa komponen
utama yaitu kontaktor magnit sebagai switching perpindahan antara sumber PLN
dan sumber Inverter dan relay AC maupun DC sebagai komponen pengontrol
ketika perpindahan dan time delay relay komponen sebagai perpindahan dengan
jeda dan selector switch sebagai saklar pemilih dengan tiga mode yaitu mode
PLN , Inverter dan Auto .
16
a.
Ketika keluaran dari sumber PLN langsung masuk pada sonoff powr2
dan setelah itu sonoff di hubungkan pada sinyal wifi untuk pairing antara sonoff
dengan wifi lalu ketikan dioperasikan sonoff dari smartphone maka keluaran
sonoff langsung mengalirkan teganga pada koil kontaktor dan membuat
kontaktor bekerja dan menghidupkan beban..
17
b.
Sistem kerja dari gambar di atas yang dimana keluaran pada Inverter
langsung masuk ke sonoff powr2 dan keluaran sonoff masuk ke koil kontaktor 2
untuk menghidupkan dan mematikan ATS dapat dilakukan pada sonoff powr2
Adapun persiapan alat dan bahan yang digunakan untuk membuat rancang
bangun panel Automatic Transfer Switch (ATS) Berbasi modul WIFI Sonoff
Powr2 yang diperlukan perlengkapan alat dan bahan untuk menyelesaikannya,
telah diuraikan pada tabel di bawah ini :
19
No Alat ` `Jumlah
1 Tang Kombinasi 1
2 Tang Potong 1
3 Tang Skun 1
4 Obeng + 1
5 Obeng – 1
6 Multimetter Digital 1
7 Bor Listrik 1
8 Tang Pengupas Kabel 1
9 Gerinda 1
10 Meteran 1
11 Spidol 2
13 Kotak Tolls 1
Baterai adalah alat yang bisa menyimpan energi listrik dalam bentuk energi
kima, energi yang telah disimpan pada baterai yang berfungsi sebagai penyimpan
energi listrik cadangan (back-up) biasanya baterai ini digunakan pada sistem
PLTS sebagai energi cadangan untuk memenuhi kebutuhan energi listrik saat PLN
mengalami pemadaman maka baterai sebagai energi cadangan, pada rancang
bangun alat ini terdapat 2 baterai yang terpasang secara seri. Spesifikasi baterai
dapat dilihat pada table 4.1 dibawah ini :
21
22
Inverter adalah alat yang mengubah energi listri arus searah DC (Direct
Current) yang bersumber dari baterai lalu mengubah menajadi energi AC
(Alternating Current) untuk digunakan beban listrik yang menggunakan tegangan
AC . pada ATS yang digunakan menggunakan inverter sebagai tegangan back-up,
adapun spesifikasi sebagai berikut :
Gambar 4. 2 Inverter
Sonoff POWR2 adalah salah satu perang IOT (Internet Of Things”) yang
bisa mengontrol dan mengendalikan suatu perangkat peralatan listrik dengan
menggunakan jaringan sistem Wifi . pada intinya Sonoff ini dilengkapi dengan
sistem pembacaan Daya, Arus dan Tegangan yang bisa terbaca langsung pada
smartphone dan bisa menghidupkan dan mematikan perangkat dari smartphone.
pada rancang bangun ATS menggunakan 2 buah Sonoff dengan penjelasa
spesifikasi berikut :
23
Adapun hasil dan pengujian penelitian dari alat ini di fokuskan pada
pengujian sistem kerja rangkaian Automatic Transfer Switch (ATS) . Dan sistem
kerja dari modul sonoff POWR2 yang dapat memonitoring,mengendalikan dan
mengontrol Automatic Transfer Switch (ATS) dengan meggunakan smartphone
yang terkoneksi pada wifi dari pengujian ini bisa di dapat hasil untuk dianalisis.
25
Pada pengujian perpindahan ATS di ambil data saat perpindahan antara dua
suplai tegangan ketika tegangan PLN berpindah pada Inverter dan begitu juga
sebaliknya pada perpindahan pada ATS ada dua mode perpindahan yaitu
perpindahan tanpa jeda dan ada jedah artinya perpindaha sumber tanpa jedah itu
Inverter dalam keadaan hidup dan saat suplai di pindahkan maka perpindahan
tidak ada jedah dan tidak membuat komponen elekronika mati seperti beban
computer, untuk perpindahan ada jedah keadaan inverter mati jadi ketika saat
suplai PLN padam maka inverter baru hidup dan di jedah oleh TDR Time Delay
Relay yang mana fungsi dari komponen ini untuk menjedah waktu agar inverter
tidak menerima beban langsung untuk hasil waktu perpindahan tersebut dilihat
dari table dibawah ini:
Hasil dari pengujian perpindaha Switch ATS didapatkan hasil data untuk
perpindah suplai tegangan pada Inverter - PLN dan suplai tegangan PLN –
Invereter, untuk hasil perpindahan Inverter – PLN dengan mode tanpa jedah itu
waktu ripple 0.12 detik , untuk perpindahan Suplai PLN – Inverter dengan mode
ada jedah waktu ripple 10 detik dan untuk perpindah Inverter – PLN waktu ripple
0.12 detik, jadi didapat kesimpulannya bahwa perpindaha suplai anatara Inverter –
PLN maupun PLN – Inverter yang untuk tanpa jedah memiliki keuntungan pada
saat tegangan PLN padam makan seketika perpindahan tersebut tanpa jedah
membuat komponen elektronika tetap hidup tetapi dampak buruknya pada Inverter
yang membuat umur Invereter tidak akan tahan lama.
26
1 5 Watt ON ON
2 15 Watt OFF OFF
3 25 Watt OFF OFF
4 75 Watt OFF OFF
5 100 Watt OFF OFF
6 200 Watt OFF OFF
7 300 Watt OFF OFF
Hasil tabel pengujian di atas pengujian beban pada suplai tegangan PLN
yang mana di dapatkan hasil pengukuran dengan beban variasi dari 15 Watt – 100
Watt menggunakan lampu pijar. dan hasil dari pengukuran tegangan ketika
dibebani lampu pijar untuk tegangan pengukuran yang tinnggi itu 234 Volt
dengan tegangan terendah saat pengukuran di 233 Volt, hasil perbandingan antara
pembacaan pada Sonoff POWR 2 dan pengukuran menggunakan alat ukur
multimeter slisih antara tegangannya kisaran 1 Volt, untuk pengukuran pada Arus
yang memiliki nilai tertinggi di 0. 43 Ampere di beban 100 Watt dan Arus yang
kecil di 0.05 di beban 15 Watt disini didapat kesimpulan bahwa semakin besar
daya yang digunakan maka semakin besar arus yang mengalir pada beban
tersebut. Untuk selisih arus pada pengukuran menggunakan Multimeter dan
pembacaan pada Sonoff selisih arus 0.1 Ampere, maka data table di atas untuk
29
bisa melihat tinggi rendahnya arus maupun tegangan bisa di lihat pada gambar
grafik di bawah ini:
235
230
225
220
215
210
205
200
Lampu Pijar Lampu Pijar Lampu Pijar Lampu Pijar Lampu Pijar Lampu Pijar
15 Watt 30 Watt 45 Watt 60 Watt 75 Watt 100 Watt
0.41
0.36
0.31
0.26
0.21
0.16
0.11
0.06
0.01
Lampu Pijar Lampu Pijar Lampu Pijar Lampu Pijar Lampu Pijar Lampu Pijar
15 Watt 30 Watt 45 Watt 60 Watt 75 Watt 100 Watt
225
220
215
210
205
200
Lampu Pijar Lampu Pijar Lampu Pijar Lampu Pijar Lampu Pijar Lampu Pijar
15 Watt 30 Watt 45 Watt 60 Watt 75 Watt 100 Watt
0.61
0.51
0.41
0.31
0.21
0.11
0.01
Lampu Pijar Lampu Pijar Lampu Pijar Lampu Pijar Lampu Pijar Lampu Pijar
15 Watt 30 Watt 45 Watt 60 Watt 75 Watt 100 Watt
pakai maka arus akan semakin meningkat . pada keluaran Inverter menggunakan
jenis inverter PSW keluaran tegangan sebesar 222 Volt AC, untuk gelombang
tersebut bisa di lihat gambar 4.11 di bawah ini.
Ket:
P = Daya Aktif (Watt)
V = Tegangan (Volt)
I = Arus Yang Mengalir (Ampere)
Pengujian beban bervariasi ini di fokuskan pada suplai inverter yang mana
bertujuan untuk melihat kualitas kinerja dari invereter apakah dengan beban alat
Elektronika bisa menghidupkan dengan baik dengan beban seperti bor listrik,
kompor listrik, dan rice cooker adapun data table pembebanan bervariasi sebagai
berikut :
2 Kompor Listrik
600
223 217 2.7 2.8
Watt
pengaruhi ari suplai tegangan pada baterai karena semakin besar daya (Watt) yang
digunakan maka semakin besar arus yang dibutuhkan baterai untuk mengalirkan
pada inverter.
BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
1. Perbedaan pada modul Sonof ketika belum terbebani daya sudah terbaca
pada Sonoff Powr2 dan untuk diminimalkan untuk ketika belum beban
terpasang Sonoff seharusnya belum membaca.
2. Agar lebih aman dipasang MCB DC pada inputn inverter ke baterai jadi
ketika salah pemasangan kutub tidak membuat inverter rusak.
36
DAFTAR PUSTAKA
Alfanz, R. (2015). Rancang Bangun Penyedia Energi Listrik Tenaga Hibrida (PLTS-
PLTB-PLN) Untuk Membantu Pasokan Listrik Rumah Tinggal. 4(2), 9.
Asriyadi, A., Indrawan, A. W., Pranoto, S., Sultan, A. R., & Ramadhan, R. (2016).
Rancang Bangun Automatic Transfer Switch (ATS) Pada PLTS dan PLN serta
Genset. Jurnal Teknologi Elekterika, 13(2), 225.
https://doi.org/10.31963/elekterika.v13i2.988
Ginting, P. H., & Sinuraya, E. W. (2014). Perancangan Automatic Transfer Switch
(ATS) Parameter Berupa Tegangan dan Frekuensi dengan Mikrokontroleer
Atmega 16. 16(3), 7.
Hasan, H. (2012). Perancangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya di Pulau Saugi. 10,
12.
Indrawan, A. W., Hamdani, H., & Nuraminah, N. (2016). Perancangan Sistem Kendali
dan Monitoring ATS/AMF Melalui Jaringan Internet. Jurnal Teknologi
Elekterika, 13(2), 117. https://doi.org/10.31963/elekterika.v13i2.979
Inverter DC Ke AC. (t.t.). Diambil 25 Maret 2021, dari https://elektronika-
dasar.web.id/inverter-dc-ke-ac/
Khaffi, A., & Idris, A. R. (2020). Rancang Bangun Modul Trainer Pembangkit Listrik
Tenaga Surya (PLTS). 7.
Mahendra Sanjaya, I. P. G., Indra Partha, C. G., & Khrisne, D. C. (2018). Rancang
Bangun Sistem Data Logger Berbasis Visual Pada Solar Cell. Majalah Ilmiah
Teknologi Elektro, 16(3), 114. https://doi.org/10.24843/MITE.2017.v16i03p18
Majid, A., & Hardiansyah, R. (2018). Alat Automatic Transfer Switch (ATS) Sebagai
Sistem Kelistrikan Hybrid Sel Surya Pada Rumah Tangga. 2(2), 7.
Nasution, M. H. (2015). Pengujian dan Implementasi Automatic Transfer Switch (ATS)
dan Automatic Main Failure (AMF) Kapasitas 66 KVA di Gedung IR. H.
Prijonob Hardjosentono Universitas IBN Khaldu Bogor. 7.
Pakpahan, S. M. P., & Agung, A. I. (2019). Rancang Bangun AMF-ATS Berbasis
SIM800L Dengan Fungsi Monitoring Status Switching Pada Genset. 08, 9.
37
38
Putra, R. P. W., Mukhsim, M., & Rofi’i, F. (2019). Sistem Pemantauan Dan
Pengendalian Modul Automatic Transfer Switch (ATS) Melalui Android
Berbasis Arduino. TELKA - Telekomunikasi, Elektronika, Komputasi dan
Kontrol, 5(1), 43–54. https://doi.org/10.15575/telka.v5n1.43-54
Rizaldi, R., & Djufri, S. U. (2018). Perancangan ATS ( Automatic Transfer Switch )
Satu Phasa Menggunakan Kontrol Berbasis Relay dan Time Delay Relay (TDR).
Journal of Electrical Power Control and Automation (JEPCA), 1(2), 59.
https://doi.org/10.33087/jepca.v1i2.12
Sadi, S., & Mulyati, S. (2019). ATS (AUTOMATIC TRANSFER SWITCH) Berbasis
Programmablle Logic Controller CPM1A. 8(1), 6.
Saleh, M., & Haryanti, M. (2017). Rancang Bangun Sistem Keamanan Rumah
Menggunakan Relay. 8(2), 8.
Sinduningrum, E. (2019). Penerapan Pembangkit Listrik Tenaga Surya di Lahan
Pertanian Terpadu Ciseeng Parung—Bogor. 4(2502), 10.
Sonoff Pow R2 Smart WiFi Switch with Energy Monitoring—Digiware Store. (t.t.).
Diambil 25 Maret 2021, dari https://digiwarestore.com/id/internet-of-things-iot-
artificial-intelligent/sonoff-pow-r2-smart-wifi-switch-with-energy-monitoring-
918014.html
Susanto, E. (2013). Automatic Transfer Switch. 5(1), 4.
LAMPIRAN
Proses perakitan
39
40