Anda di halaman 1dari 2

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN PANCA BUDI FAKULTAS SAINS & TEKNOLOGI

No. Dokumen :Jl. FM-UNPAB-05-


Jend. Gatot Subroto Km 4,5 Medan Panitia Ujian Akhir Semester (UAS)
01
Revisi : 00
Tgl Eff : 15 Jan 2014

UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) GANJIL T.A 2020/2021

Mata Kuliah : Transmisi Daya Listrik Program Studi : Teknik Elektro


Hari/Tanggal : 06 Februari 2021 Semester/Waktu : 5/16:30:00-17:30:00
Dosen Penguji : Siti Anisah Sifat Ujian :
Kelas : Reg II LF JS (T1) No. Hp. Dosen : 081375455572
Model Ujian : √ Essay Multiple Choice Tugas Project (pilih salah satu √ )

Petunjuk khusus pengerjaan jawaban Soal Ujian untuk mahasiswa :


Silahkan kerjakan soal ujian di bawah ini dan kirimkan jawaban melalui portal Akademik mahasiswa, pengiriman jawaban
soal ujian selambat-lambatnya 3 x 24 jam, tamakan kemandirian dan kejujuran dalam pengerjaan soal di bawah ini.

SOAL UJIAN

1. Jelaskan mengapa sistem transmisi energi listrik jarak jauh dilakukan dengan
menggunakan tegangan tinggi?
2. Sebutkan dan jelaskan komponen utama saluran transmisi !
3. Sebutkan kelebihan dan kekurangan Saluran Udara (Overhead Lines) dibanding Saluran
Kabel Tanah (Underground Cable).
4. Mengapa saluran transmisi udara umumnya menggunakan kawat penghantar jenis ACSR
(Aluminium Conductor Steel Reinforced)?
5. Jelaskan, mengapa pertumbuhan beban dimasa yang akan datang berpengaruh dalam
perencanaan saluran transmisi tenaga listrik.

JAWAB:

1. Transmisi listrik jarak jauh dilakukan dengan menggunakan tegangan tinggi dilakukan dengna maksud
untuk mengecilkan nilai arus (current) dari proses transmisi sehingga energi yang hilang pada kawat
transmisi(dissipasi energi) nya relative lebih kecil, dengan demikian luas penampang konduktor yang
digunakan pun relative lebih kecil sehingga lebih ekonomis.
2.
- MENARA TRANSMISI atau tiang transmisi, menara atau tiang transmisi adalah suatu bangunan
penopang saluran transmisi yang bisa berupa menara baja, tiang baja, tiang beton bertulang dan tiang
kayu.
- ISOLATOR, seperti namanya, komponen ini untuk mencegah terjadinya aliran arus dari konduktor
phasa ke bumi melalui menara pendukung. Dengan demikian, isolator merupakan bagian penting
dalam sistem transmisi energi listrik.
- KAWAT PENGHANTAR(konduktor), dalam hal transmisi daya maka fungsi konduktor adalah
sebagai media untuk tempat mengalirkan arus listrik dari Pembangkit listrik ke Gardu induk atau dari
GI ke GI lainnya, yang terentang lewat tower-tower
- KAWAT TANAH(grounding), komponen ini berfungsi sebagai penghantar arus listrik langsung ke
bumi atau tanah saat terjadi tegangan listrik yang timbul akibat kegagalan isolasi dari system
kelistrikan atau peralatan listrik.
3. Keuntungan dari sistem transmisi overhead adalah:
a. Lebih fleksibel dan leluasa dalam upaya untuk perluasan beban.
b. Dapat digunakan untuk penyaluran tenaga listrik pada tegangan diatas 66 kV.
c. Lebih mudah dalam pemasangannya.
d. Bila terjadi gangguan hubung singkat, mudah diatasi dan dideteksi.
e. Mudah dilakukan perluasan pelayanan dengan penarikan cabang yang diperlukan.
f. Mudah memeriksa jika terjadi gangguan pada jaringan.
g. Mudah untuk melakukan pemeliharaan.
h. Tiang-tiang jaringan distribusi primer dapat pula digunakan untuk jaringan distribusi sekunder dan
keperluan pemasangan trafo atau gardu distribusi tiang, sehingga secara keseluruhan harga instalasi
menjadi lebih murah.
Kerugian dari jaringan hantaran udara adalah :
a. Mudah terpengaruh oleh cuaca buruk, bahaya petir, badai, tertimpa pohon, dsb.
b. Untuk wilayah yang penuh dengan bangunan yang tinggi, sukar untuk menempatkan saluran,
c. Masalah efek kulit, induktansi, dan kapasitansi yang terjadi, akan mengakibatkan tegangan drop
lebih tinggi.
d. Ongkos pemeliharaan lebih mahal, karena perlu jadwal pengecatan dan penggantian material listrik
bila terjadi kerusakan.
Keuntungan pemakaian kabel bawah tanah adalah :
a. Tidak terpengaruh oleh cuaca buruk, bahaya petir, badai, tertimpa pohon, dsb.
b. Tidak mengganggu pandangan, bila adanya bangunan yang tinggi,
c. Dari segi keindahan, saluran bawah tanah lebih sempurna dan lebih indah dipandang,
d. Mempunyai batas umur pakai dua kali lipat dari saluran udara,
e. Ongkos pemeliharaan lebih murah, karena tidak perlu adanya pengecatan.
f. Tegangan drop lebih rendah karena masalah induktansi bisa diabaikan.
g. Tidak ada gangguan akibat sambaran petir, angin topan dan badai.
h. Keandalan lebih baik.
i. Tidak ada korona.
j. Rugi-rugi daya lebih kecil.
k. Menciptakan keindahan tata kota.
kelemahan dari penggunaan jaringan kabel bawah tanah ialah:
a. Harga kabel yang relatif mahal
b. Gangguan yang terjadi bersifat permanen
c. Tidak fleksibel terhadap perubahan jaringan
d. Waktu dan biaya untuk menanggulangi bila terjadi gangguan lebih lama dan lebih mahal
e. Biaya investasi pembangunan lebih mahal dibanding-kan dengan saluran udara,
f. Saat terjadi gangguan hubung singkat, usaha pencarian titik gangguan tidak mudah (susah),
g. Perlu pertimbangan-pertimbangan teknis yang lebih mendalam di dalam perencanaan, khususnya
untuk kondisi tanah yang dilalui.
h. Hanya tidak dapat menghindari bila terjadi bencana banjir, desakan akar pohon, dan
ketidakstabilan tanah.
i. Biaya pemakaian lebih besar atau lebih mahal.
j. Sulit mencari titik kerusakan bila ada gangguan.
4. Saluran transmisi udara umumnya menggunakan kawat penghantar jenis ACSR (Aluminium Conductor
Steel Reinforced)yaitu kawat penghantar berlilit (stranded) dengan inti serat baja ditengah yang dikelilingi
oleh lapisan-lapisan serat aluminium. Aluminium mempunyai tahanan jenis rendah membuat kemampuan
hantar arus ACSR cukup tinggi. Sedangkan kawat baja yang berada ditengah menyebabkan kuat tarik
penghantar ACSR lebih baik dari kawat penghantar aluminium biasa.
5. Pada proses perencanaan pengembangan sistem tenaga listrik diperlukan adanya suatu prakiraan
kebutuhan tenaga listrik yang dapat memberikan informasi kepada pembuat kebijakan sehingga dengan
prakiraan yang baik akan dapat mengurangi resiko pembangunan yang tidak dibutuhkan. Kebutuhan
tenaga listrik suatu daerah tergantung dari letak daerah, jumlah penduduk, standar kehidupan, rencana
pembangunan atau pengembangan daerah dimasa yang akan datang. Sehingga dalam prakiraan diperlukan
data yang mencakup perkembangan daerah, tingkat perekonomian daerah maka dapat digunakan jumlah
Produk Domestik Regional Brut(); kemudian jumlah penduduk daerah tersebut, dan sebagainya. Prakiraan
kebutuhan tenaga listrik yang kurang tepat (lebih rendah dari permintaan) dapat menyebabkan kapasitas
pembangkitan tidak mencukupi untuk melayani konsumen yang dapat merugikan perekonomian Negara,
bila prakiraan terlalu besar dari permintaan maka akan mengalami kelebihan pembangkitan yang
merupakan pemborosan karena listrik tidak dapat disimpan. Agar gambaran akan kebutuhan energi listrik
dan kebijakan energi listrik dapat diketahui, maka perlu kiranya untuk melakukan perkiraan kebutuhan
energi listrik.

Anda mungkin juga menyukai