1.1 Pendahuluan
Pada negara-negara yang sudah maju seperti Rusia dan Amerika, tegangan
transmisi ini sudah mencapai tegangan 765 kV dan 1100 kV, sedangkan transmisi
di Indonesia baru mencapai tegangan 500 kV (UHV). Saat ini seluruh pulau Jawa
sudah dilalui transmisi 500 kV.
Pada saat ini Teknik Tegangan Tinggi digunakan dalam bidang yang
sangat luas meliputi : bidang teknik tenaga listrik, industri dan laboratorium-
laboratorium penelitian. Dalam laboratorium tegangan tinggi digunakan antara
lain pada penelitian tenaga nuklir, pemacu partikel dan generator Van den Graff.
Selain itu juga digunakan pada peralatan rontgen, gulungan penyalaan pada mobil,
miscroscope elektron dan lain-lain. Tegangan tinggi untuk pengetesan di
laboratorium telah mencapai tegangan 10 MV.
Pv = 3 I2 R
P = . U. I. Cos
Pv ( )2 R =
Jadi ∆ U konstan
PV = I. ∆U = , dimana P. ∆U (konstan).
Biaya jenis = kV ≈
a. Biaya konduktor.
Biaya konduktor (K1) berbanding lurus dengan luas penampang
konduktor (A)
R = ρ. maka A = ρ .
dimana = konstan
Jadi K1 ~ A ~
Semakin tinggi tegangan transmisi semakin kecil biaya konduktor pada P yang
konstan.
b. Biaya isolator dan biaya menara (K2). Semakin tinggi tegangan transmisi
semakin kecil biaya konduktor pada P yang konstan.
c. Biaya Isolator dan biaya menara (K2). Semakin tinggi tegangan transmisi
semakin tinggi biaya isolator dan menara K2 ~ U.
U P l
110 kV 30 MW 100 – 200 km
220 kV 125 MW 200 – 400 km
400 kV 500 MW 400 – 800 km
500 kV 1000 MW 1000 – 1200 km
735 kV 2000 MW > 1200 km
Pada jarak lebih besar dari 1000 Km transmisi tegangan tinggi arus searah
dapat bersaing dengan TDABB
Pemacu Linier 9 tegangan tinggi Arus Searah sampai 20 MV) dan Pemacu
Ring atau pemacu bertingkat (synchroton, Zyklotron)
1.4.3 Elektromedis. Teknik sinar Rontgen : 100 – 300 kV dan Therapi kanker :
sinar elektron dengan bantuan pemacu partikel
1.4.4 Elektrostatis
1.4.5 Teknik Frekuensi Tinggi : penggunaan teknik tegangan tinggi sebagai alat
pemancar.
Ada dua macam besaran yaitu besaran skalar dan besaran vektor. Besaran
skalar merupakan besaran yang dapat dinyatakan dengan sebuah bilangan nyata.
Simbol x, y dan z yang dipakai dalam aljabar dasar ialah skalar, dan besaran yang
dinyatakannya adalah besaran skalar. Contoh-contoh besaran skalar adalah jarak
(L), waktu (t), temperatur (T), massa, kerapatan, tekanan, volume, hambatan,
tegangan dan lain-lain.
| |
Dimana | |
Dengan mempergunakan vektor satuan ax, ay, az sepanjang sumbu x, y, dan z dari
sistem koordinat kartesian, maka sebarang vektor dapat dituliskan dalam bentuk
komponen :
| |
Suatu permasalahan dengan simetri silindris atau simetri bola dapat saja
dirumuskan dan diselesaikan dalam sistem koordinat kartesian. Namun, solusi ini
tidak akan mengungkapkan sifat simetri tadi, lagi pula dalam banyak hal ia akan
menjadi lebih rumit. Sebab itulah, di samping sistem koordinat kartesian,
persoalan-persoalan vektor dipakai pula sistem koordinat silindris dan sistem
koordinat bola. Ketiga sistem koordinat tersebut dilukiskan dalam gambar di bawa
ini :
A = Arar + + (silindris)
A= + + (bola)
Komponen Az, Ar, dan sebagainya pada umumnya bukan konstanta, melainkan
lebih sering berupa fungsi dari koordinat-koordiant dalam sistem tersebut.
Disamping itu, suatu medan vektor dapat berubah dengan waktu. Maka
suatu medan berdimensi dua seperti tadi dapat diberi perubahan waktu misalnya :
Atau
Daftar Pustaka