Anda di halaman 1dari 9

SISTEM KESEHATAN DI

INDONESIA
PENGERTIAN
Sistem kesehatan di Indonesia
mengacu pada Sistem Kesehatan
Nasional (SKN). Sistem Kesehatan
Nasional (SKN) adalah suatu tatanan
yang menghimpun berbagai upaya
bangsa Indonesia secata terpadu dan
saling mendukung guna menjamin
tercapainya derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya
sebagai perwujudan kesejahteraan
umum seperti dimaksud dalam
pembukaan UUD 1945. ( Depkes RI,
2004)
TUJUAN
Tujuan SKN adalah terselenggaranya
pembangunan kesehatan oleh semua
komponen bangsa, baik Pemerintah,
Pemerintah Daerah, dan/atau
masyarakat termasuk badan hukum,
badan usaha, dan lembaga swasta
secara sinergis, berhasil guna dan
berdaya guna, sehingga terwujud
derajat kesehatan masyarakat yang
setinggi-tingginya. ( Perpres 72, 2012)
LANDASAN SKN
• Landasan Idiil : Pancasila
• Landasan Konstitusional : UUD 1945 khususnya
pasal 28 dan 34.
DASAR PEMBANGUNAN KESEHATAN

Dalam Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007


tentang Rencana Jangka Panjang Pembangunan
Nasional (RPJP-N) Tahun 2005-2025, dinyatakan
bahwa pembangunan kesehatan diselenggarakan
dengan mendasarkan pada:
1. Perikemanusiaan
2. Pemberdayaan dan kemandirian
3. Adil dan merata
4. Pengutamaan dan manfaat
SUBSISTEM SKN
Pendekatan manajemen kesehatan dewasa ini dan
kecenderungannya dimasa depan adalah kombinasi dari
pendekatan: 1) Sistem, 2) Kontigensi, dan 3) Sinergi yang
dinamis. Mengacu pada substansi perkembangan
penyelenggaraan pembangunan kesehatan dewasa ini
serta pendekatan manajemen kesehatan tersebut diatas
maka subsistem SKN meliputi:
1. Subsistem Upaya Kesehatan
2. Subsistem Pembiayaan Kesehatan
3. Subsistem Sumber Daya Manusia Kesehatan
4. Subsistem Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan dan
Makanan Minuman
5. Subsistem Manajemen dan Informasi Kesehatan
6. Subsistem Pemberdayaan Masyarakat
Pelaku penyelenggara Sistem Kesehatan
Nasional

Pelaku penyelenggaraan pembangunan


kesehatan adalah:
• Individu, keluarga, dan masyarakat
• Pemerintah
• Badan Legislatif
• Sektor swasta
• Badan Yudikatif
• Lembaga pendidikan
Faktor Penghambat Pembangunan
dan Pengembangan SKN

Faktor penghambat disoroti dari


sudut sosial budaya, telah
dibentangkan di awal unsur
budaya universal, meliputi Agama,
Ekonomi, Ilmu Pengetahuan,
Teknologi, Organisasi Sosial,
Bahasa dan Komunikasi serta
Kesenian.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai