A DENGAN KERACUNAN
MAKANAN
I. PENGKAJIAN
A. IDENTITAS KLIEN
Usia : 26 tahun
Klien mengalami penurunan kesadaran yaitu somnolen, muntah setelah makan tempe, pusing.
C. PENGKAJIAN PRIMER
1. AIRWAY
2. BREATHING
3. CIRCULATION
Tekanan Darah pasien : 100/60 mmHg (kuat dan regular), Nadi : 67 x/menit, capillary refill : <2
dtk="" sianosis="" span="" terdapat="" tidak="">, EKG menunjukkan sinus bradikardia.
4. DISABILITY
5. EXPOSURE/ENVIRONMENT/EVENT: -
D. PENGKAJIAN SEKUNDER
Ibu klien mengatakan bahwa klien muntah 4 jam yang lalu setelah makan tempe bongkrek.
4. Anamnesa singkat
5. Pemeriksaan head to toe
- Mata : besar pupil kanan kiri 2 dan reaksi pupil keduanya (+) terhadap cahaya kunjungtiva tidak
anemis, sklera tidak ikterik.
- Mulut : tampak hipersekrasi kelenjar ludah, mukosa mulut basah, bibir basah.
- Dada : Simetris, tidak ada kelainan bentuk, RR 23 x/menit, cepat dan dangkal, HR 55x/menit,
suara jantung s1 dan s2 tunggal.
- Abdomen : tidak ada nyeri tekan pada abdomen, tidak asites, tidak ada luka memar, peristaltik
usus 8x/mnit, perkusi hipertimpani.
- Ekstremitas : Tidak terdapat luka, capilari revil <2 akral="" detik="" dingin.="" span="">
- Genetalia : Bersih tidak ada kelainan, Tidak terdapat luka/ulkus, tidak terpasang kateter.
F. TERAPI MEDIS
-
II. ANALISA DATA
b. Kesadaran : Somnolent
DO :
1. TD 100/60
1 14 juni 2013 Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan obstruksi Potensial
jalan nafas
2 14 Juli 2013 Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan Aktual
intake tidak adekuat ( Anoreksia, Mual dan Muntah )
IV. RENCANA KEPERAWATAN
Kesadaran composmentis, TTV Monitor status respirasi : adanya suara nafas tambahan.
menjadi normal, pernafasan
menjadi normal yaitu tidak Identifikasi sumber alergi : obat,makan an, dll, dan reaksi ya
mengalami nafas dangkal
Monitor respon alergi selama 24 jam
NOC : Status