KEPERAWATAN KEGAWATDARURATAN
DENGAN GANGGUAN SISTEM PERNAFASAN
DIAGNOSA CHEST PAIN
DI RUANG IGD
RSUD TUGUREJO SEMARANG
DisusunOleh :
Telah Disahkan
Hari dan Tanggal :
Penyusun
Menyetujui,
( ) ( )
PENGKAJIAN KEPERAWATAN KEGAWATDARURATAN
I. IDENTITAS
1. Nama pasien : Ny. R
2. Umur : 52 tahun
3. Pendidikan : SD
4. Alamat : Mijen RT 01/I Merbuh Singorojo Kendal
5. Status perkawinan : Menikah
6. Agama : Islam
7. Cara masuk : Melalui IGD (diantar keluarga)
SYSTEM CARDIOVASKULER
SYSTEM PERSARAFAN
1. Penglihatan
Bentuk normal, diameter pupil 2/2mm (isokor), reflek cahaya positif, klien tidak
buta warna, gerakan bola mata normal, lapang pandang normal
2. Penciuman (hidung)
Bentuk simetris, tidak ada kelainan seperti pembesaran polip
3. Pendengaran
Aurikel normal, tidak terdapat otoerrhoe, tidak terdapat tinitus, tidak terdapat
gangguan pendengaran.
SYSTEM PERKEMIHAN
Klien tidak terpasang kateter, BAK 6 kali/hari dengan warna kuning bening, bau
khas urin, BAB 1 kali/hari dengan warna kuning kecoklatan bau khas feses.
SYSTEM PENCERNAAN
a. Mulut
Klien tidak terdapat stomatitis dimulutnya, mukosa bibir lembab, bibir tidak sianosis,
mulut bersih, lidah tidak kotor dan bau, gigi bersih, lidah simetris.
b. Abdominal
Bentuk perut supel, klien tidak asites, klien tidak flatus saat dikaji.
c. Bowel
Klien BAB 1 x / hari, konsistensi lembek dengan warna kuning kecoklatan dan bau
yang khas, tidak colostomy dan wasir, klien juga tidak menggunakan obat pencahar,
serta klien tidak menggunakan lavemen dan scorsteen.
SYSTEM MUSKULOSKELETAL
Kulit berwarna sawo matang, tidak ada sianosis , akral hangat, turgor kulit elastis,
CRT kurang dari 2 detik, tidak ada perdarahan, klien tidak terdapat jejas maupun lesi.
SYSTEM REPRODUKSI
SYSTEM ENDOCRIN
Pasien tidak memiliki alergi terhadap makanan maupun obat-obatan
C. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. EKG
Sinus tachycardia with occasional premature ventricular complexes inferior infarct,
age undetermined abnormal ECG
D. PROGRAM TERAPHY
Injeksi :
1. Infus RL 20 tpm
2. Ketorolac 1 x 30mg
3. Ranitidin 1 x1gram
DAFTAR MASALAH
Tanggal Ttd
NO Tanggal / jam Data fokus Diagnosa Keperawatan
teratasi perawat
1 28/02/2019 S : pasien mengatakan Ketidakefektifan pola
pukul 11: 50 Sesak nafas sudah 1 nafas b.d hyperventilasi
minggu dan lemas
O:
Klien tampak sesak
nafas
Klien tampak lemas
RR : 28x/menit
Terpasang oksigen
nasal kanul 3
liter/menit
RENCANA KEPERAWATAN
Diagnosa Tujuan dan Kriteria TTD
NO Tanggal / jam Intervensi
Keperawatan Hasil Perawat
1 28/02/2019 Ketidak Setelah dilakukan 1. Posisikan pasien
pukul 11: 55 efektifan pola tindakan untuk
nafas keperawatan selama memaksimalkan
berhubungan 1 x 60 menit Pasien ventilasi
dengan menunjukan ke 2. Identifikasi
hyperventilasi efektifan pola napas. pasien perlunya
pemasangan alat
KriteriaHasil :
bantu pernafasan
1. Memiliki RR buatan
dalam batas 3. Monitor
normal respirasi dan
2. Memiliki dada status O2
yang 4. Monitor aliran
mengembang oksigenasi
secara simetris
3. Dapat bernafas
dengan mudah
4. Tidak
menggunakan
otot-otot
tambahan dalam
bernafas
5. Tidak mengalami
dispnea
3. Klien tampak
tenang
TINDAKAN KEPERAWATAN
No Diagnosa Tindakan Ttd
Tanggal / jam Respon
Keperawatan Keperawatan Perawat
1 28/02/2019 1. Memposisikan DS : pasien mengatakan
pukul 23: 57 pasien untuk Sesak nafas sudah 1
memaksimalkan minggu dan lemas
ventilasi
DO :
RR : 24 x/menit
Klien tampak nyaman
saat diatur posisi semi
fowler
DO :
Pola nafas klien
tampak mulai
regular
RR : 24 x/menit
DO :
Oksigen berfungsi
dengan baik dan lancar
DS : Klien mengatakan
bersedia untuk
Pukul 00:10 dilakukan perekaman
jantung
DO : Klien tampak lebih
nyaman dan tenang
CATATAN PERKEMBANGAN
Diagnosa
Tanggal / jam Catatan keperawatan (SOAP) Ttd Perawat
Keperawatan
27/02/2019 Ketidak S : pasien mengatakan Sesak nafas sudah 1
Pukul 08.00 efektifan pola minggu dan lemas
nafas O:
berhubungan Klien tampak sesak nafas
dengan Klien tampak lemas
hyperventilasi RR : 24 x/menit
Terpasang oksigen nasal kanul 3
liter/menit
A : Masalah Belum Teratasi
P :Lanjutkan Intervensi
27/02/2019 Nyeri akut b.d S : klien mengatakan nyeri dada sebelah kiri
Pukul 08.00 agen cedera sudah 1 minggu
biologis O:
Klien ampak menahan rasa akit dan
ekspresi wajah meringis,
P :saat aktivitas
Q : seperti ditusuk -tusuk
R : dada sebelah kiri
S:5
T : hilang timbul
A : Masalah Belum Teratasi
P : Lanjutkan intervensi