Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN KASUS

ASUHAN KEPERAWATAN KRITIS PADA Ny. M DENGAN


CHRONIC KIDNEY DISEASE DI RUANG ICU
RSUD TUGUREJO SEMARANG

Disusun guna memenuhi Tugas Mata Kuliah Praktik Klinik Keperawatan Kritis
Prodi DIII Keperawatan Semarang

NAMA :ITA FITRIANA


NIM :P1337420114062
KELAS :3A2
SEMESTER :VI

PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN SEMARANG


JURUSAN KEPERAWATAN SEMARANG
POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
TAHUN 2017
LAPORAN KASUS
ASUHAN KEPERAWATAN KRITIS PADA Ny. M DENGAN
CHRONIC KIDNEY DISEASE DI RUANG ICU
RSUD TUGUREJO SEMARANG

RUANG : ICU NO. RM : 523428


BAGIAN :

Pengkajian dilakukan pada hari:


A. IDENTITAS
1. Nama pasien : Ny. M
2. Pekerjaan : Ibu rumah tangga
3. Umur : 49 tahun
4. Pendidikan : SD
5. Alamat : Prangkudan RT 1 RW 1, Kendal,
6. No. Telepon : 085625023124
7. Status perkawinan : Kawin
8. Agama : Islam
9. Cara masuk : Klien masuk RS tanggal 30 Januari 2016, diantar oleh
keluarganya menggunakan mobil.
B. PENGKAJIAN PRIMER
1. Status jalan nafas (Airway)
Pada jalan nafas terpasang ETT dan OPA, terdapat secret pada ETT, OPA, dan
sekitar mulut.
2. Status pernafasan (Breathing)
Pola nafas normal dan teratur, RR=21 kali/menit, SpO 2=99%, tidak tampak
penggunaan otot bantu pernafasan, pasien tidak tampak menggunakan otot bantu
pernafasan, pasien tidak mampu bernafas spontan, terpasang ETT dan ventilator
(Ventilasi PCV, FIO2 70%, PEEP=5, Rate= 12, VTE=474, P control=12).
3. Status sirkulasi (Circulation)
Saat dikaji CRT> 2 detik, HR=55 kali/menit, tekanan darah=168/74 mmHg,
MAP=107.
4. Disability (fungsi persarafan)
Kesadaran klien coma dengan GCS=3 (E1M1V1), pupil kanan/kiri=4/4 mm,
reaksi terhadap cahaya -/-.
5. Ekposure
Terdapat edema anasarka, suhu 370C.

C. PENGKAJIAN SEKUNDER
1. RIWAYAT KESEHATAN
a. Data diperoleh dari : Klien dan anaknya.
b. Keluhan utama : Klien mengatakan sesak nafas.
c. Riwayat keperawatan sekarang
Pada tanggal 30 Januari 2017 klien dibawa ke RSUD Tugurejo
Semarang karena sesak nafas, tubuh bengkak-bengkak, dan lemes , yang
semakin memburuk. Pukul 17.00 WIB klien dipindahkan di Ruang ICU untuk
rawat inap dengan diagnosa medis CKD, dyspneu. Pada pengkajian tanggal 3
Februari 2017 pukul 08.00 WIB didapatkan data bahwa kesadaran klien coma
dengan GCS 3, terpasang ETT, OPA, dan ventilator, BP=168/74 mmHg,
HR=55 kali/menit, MAP=107, SPO2=99%, RR=21 kali/menit.
d. Riwayat keperawatan dahulu
Klien mengatakan memiliki penyakit Diabetes mellitus sejak kurang lebih
enam bulan yang lalu. Klien mengatakan bahwa ia seringkali lalai untuk
meminum obat diabetes mellitus-nya. Pasien juga mengatakan sering
hipertensi.
e. Riwayat kesehatan keluarga
Pasien mengatakan bahwa didalam keluarganya tidak pernah ada yang
mengalami sakit ginjal seperti dirinya. Terdapat riwayat hipertensi yaitu
dialami oleh ibu klien, tidak ada anggota keluarga pasien yang memiliki
penyakit kronis seperti DM, dan penyakit jantung.
Genogram:

Keterangan:
: Laki-laki meninggal : Pasien

: Perempuan : Laki-laki

: Tinggal serumah
: Perempuan meninggal

2. PENGKAJIAN FISIK
a. Sistem pernafasan
Bentuk dada normal, perbandingan diameter transversum dengan
anteroposterior adalah 2:1, pola nafas teratur, terdengar suara gurgling,
b. Sistem kardiovaskuler,
Tidak terdapat adanya bunyi jantung tambahan, ictus kordis tidak tampak,
namun teraba pada ICS 5, 2 jari medial dari garis mid klavikula kiri, terdapat
edema anasarka, terdapat pitting edema derajat 2 dengan waktu kembali 4
detik, tidak terdapat distensi vena jugularis.
c. Sistem persyarafan
Kesadaran coma dengan GCS 3= E1M1VI
d. Sistem pengindraan
1) Penglihatan
Penglihatan normal, pupil isokor, tidak buta warna, tidak ada peningkatan
atau penurunan tekanan intra okuler, gerak bola mata normal.
2) Penciuman
Bentuk hidung normal, tidak ada lesi, terpasang NGT, tidak ada polip.
3) Pendengaran
Klien mampu mendengar dengan jelas, tidak ada otoerrhoe, tidak ada bau,
tidak ada tinnitus, tidak ada gangguan pendengaran.
e. Sistem perkemihan
Klien terpasang kateter urine, produksi urine 300 cc/ 8 jam, warna kehitaman.
f. Sistem pencernaan
1) Mulut : Terpasang OPA hari ke 2, selaput lendir lembab,
tidak terdapat stomatitis, tidak ada sianosis.
2) Abdominal : Terdapat asites, kulit tampak tegang dan
mengkilat, terdengar bising usus 8 kali/menit. Pada
lambung keluar cairan berwarna kehitaman sebanyak
kurang lebih 200 cc.
3) Bowel : Klien terpasang pempers, volume feses perhari
sekitar 200 cc, bau khas, tidak ada konstipasi, tidak
terdapat darah dalam feses, warna feses kuning kecoklatan.
g. Sistem muskulosekeletal
Klien tidak mampu melakukan pergerakan ROM aktif.
h. Sistem integument
Warna kulit normal, tidak ikterik, tidak sianosis, tampak pucat, tidak ada
hiperpigmentasi, akral dingin, turgor kembali > 3 detik, tidak ada perdarahan
di bawah kulit.
i. Sistem endokrin
F. PROGRAM TERAPI
1. Infus : RL 5 tetes per menit
2. Siring pump : Cedocard 3 mg/jam
Nicardipine 0,5 mg/kgBB/jam
Lasic 6 Ampul/24 jam
D40% + Insulin 2 iu
3. Oral : Amlodipine 1x10 mg
Candesartan 1x16 mg
4. Injeksi : Ceftriaxone 2x1 gram
Ondansentron 3x4 mg

Anda mungkin juga menyukai