Anda di halaman 1dari 13

FORMAT PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

A. PENGKAJIAN (tanggal)
I. Data Umum
1. Nama KK (Inisial) :Tn.M
2. Usia :35 TAHUN
3. Pendidikan :Sarjana Hukum
4. Pekerjaan :POLRI
5. Alamat :MEDAN SELAYANG
6. Komposisi anggota keluarga :
Status
N Nama Jenis Hub dgn TTL /
Pendidikan Pekerjaan Imunisas
o (Inisial) Kelamin Kk Umur
i
1 Ny.F P Istri 33 tahun D3. Keb IRT
2 An.C L Anak 10 tahun SD -
3 An.G P Anak 7 tahun SD -
4 An. B L Anak 1 Tahun - -

Genogram :

Keterangan :

7. Tipe keluarga
Tn.M adalah tipe keluarga inti,dimana satu rumah terdiri dari ayah ibu dan anak.

8.Suku
keluaraga Tn.M merupakan keturunan asli suku batak karo, tidak ada kebudayaan dan sukunya yang
dianut keluarga Tn. M yang bertentangan dengan masalah kesehatan sedangkan bahasa sehari sehari
yang di gunakan adalah bahasa indonesia dan bahasa karo

9. Agama
seluruh anggota keluarga Tn M beragama kristen katolik dan taat beribadah, selalau mengikuti
perkumpulan rohani yang di adakan di lingkungan .

10. Status sosial ekonomi keluarga


sumber pendapatan keluarga Tn M adalah dari hasil pekerjan sebagai POLRI di medan sumber
pendapatan keluarga Tn M yaitu kuranng lebih 7.000.000,-/ bulan

11. Aktivitas rekreasi keluarga


Aktivitas rekreasi Tn. M dilakukan sebulan minimal sekali dan biasanya pada hari minggu pergi ke
tempat hiburan seperti kolam berenang, taman, dll. Namun karena kasus covid- 19 ini, maka keluarga
lebih memilih di rumah dan mengisi waktu luang dengan belajar dan bermain bersama di dalam rumah.
Pengkajian Keperawatan Keluarga STIKes Santa. Elisabeth Medan 1
II. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga
12. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga Tn. M berada di tahap perkembangan keluarga dengan anak usia sekolah di mana anak
pertama dan kedua Tn. M yaitu An. C dan An. G berumur 10 tahun dan 7 tahun yang sedang menduduki
bangku sekolah dasar.

13. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi.


Keluarga mengatakan perkembangan anak sebagai anak sekolah tidak ada yang belum
terpenuhi ,anak sudah mampu berkembang itelektual nya , emosinya dan sosialisasinya sesuai dengan
tahap perkembangan. Namun keluarga Tn. M mengatakan bahwa mereka belum mampu membertikan
sumbangan dikarenakan pendapatan pas-pas an

14. Riwayat keluarga inti


Saat ini keluarga Tn. M dalam keadan kurang sehat sehat karena Ny. F sedang sakit . penyakit
yang sering di derita oleh keluarga Tn. M adalah paling banyak batuk pilek, tidak ada penykit menular,
tidak ada anggota keluarga yang cacat, ketika ada anggota keluarga yang sakit, kelurga Tn. M langsung
memeriksakan nya kebidan desa , puskesma atau fasilitas kesehatan terdekat

15. Riwayat keluarga sebelumnya


a. dari pihak suami : kelurga Tn. M dari suami, sang ibu memili penyakit gula dan sang ayah memiliki
penyakit paru dan gula
b. dari pihak istri : keluarga Ny. F dari pihak istri tidak terdapat anggota keluarga yang sakit

III. Lingkungan
16. Karakteristik rumah (termasuk denah rumah)
a. karakteristik rumah
Tipe rumah Tn. M adalah tipe rumah milik sendiri, menggunakan atap genteng dan lantai rumah
keramik. Rumah sempit dan perabotan rumah tidak tertata rapi. Terdapat ruang tamu dan ruang tengah
sekaligus, 2 kamar tidur, 2 kamar mandi dan toilet, 1 dapur sekaligus ruang makan, gudang, mesin cuci,
dan jemuran, kondisi rumah tidak terlalu rapi, 5 buah jendela ( 2 di ruang tamu, 3 di kamar), cahaya dan
penerangan dengan lampu listrik, keluarga mempunyai tempat pembuangan sampah sementara (plastik
besar) yang nantinya akan dibuang ketempat pembuangan sampah didepan rumah yang dibuat
sendiri.terdapat saluran pembungan air dengan menggunakan pipa perlahan yang dialirkan ketanah
resapan dibelakang rumah keluarga mempunyai sumber air sendiri yaitu sumber kualitas air jernih,tidak
berbau dan tidak berasa.sumber air minum yang digunakan adalah air galon isi ulang, Ny. F juga
mengatakan ada empang di depan rumah.
17. Karakteristik tetangga dan komunitas
Para tetangga disekitar rumah keluarga Tn. M ramah dan memiliki sifat toleransi yang tinggi,
dikarenakan rumah satu dengan yang lain dekat dan mayoritas tetangga merupakan teman satu gereja.

18. Mobilitas geografis keluarga

Pengkajian Keperawatan Keluarga STIKes Santa. Elisabeth Medan 2


Sejak Tn. M menikah dengan istrinya, Tn. M kontrak rumah di medan sekitar 5 tahun yang lalu.
Dan sekarang sudah memiliki rumah sendiri.

19. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat


Perkumpulan keluarga dan intraksi dengan masyarakat Tn. M selalu memanfaatkan waktu saat
berada dirumah untuk berkumpul dengan keluargannya , keluarga Tn. M juga berinteraksi baik dengan
masyarakat dan sekitar dengan mengikuti berbagai kegiatan yang diadakaan masyarakat ditempat seperti
gotong royong

20. Sistem pendukung keluarga


Keluarga Tn. M memilkii fasilitas kesehatan, memiliki tempat tidur, sumber air bersih. Sepeda
motor dan mobil sebagai alat transportasi , fasilitas layanan kesehatan keluarga di wilayah berupa PKD
puskesmas, bidan desa , , jarak fasilitas kesehatan terdekat kurang dari 3km dan dapat di jangkau dengan
menggunakan motor keluarga Tn. M

IV. Struktur keluarga


21. Pola komunikasi keluarga
Keluarga Tn. M selalu menjaga komunikasi yang baik dengan anak anak nya saat Tn. M tidak
berada dirumah yaitu komunikasi melalui telpon (video call) untuk saling memberikan kabar

22. Struktur kekuatan keluarga


Keluarga Tn. M mengatakan cara menjaga hubungan baik dengan keluarga adalah dengan
musyawarah jika ada masalah, keluarga Tn. M mengatakan pengambilan keputusan adalah kepala
keluarga, namun sebelumnya dimusyawarahkan dan anggota keluarga ikut adil menyelesaikan masalah-
masalah dalam keluarga adalah tanggung jawab ketua anggota keluarga

23. Struktur peran


Tn. M sebagai kepala keluarga, sebagai orang tua, dan tulang punggung keluarga Ny R sebagai
ibu rumah tangga, orangtua istri, pengatur keluarga An. C , An. G , dan An. B sebagai anak dan anggota
keluarga

24. Nilai dan norma budaya


Nilai yang dianut oleh keluarga tidak ada yang bertentangan dengan kesehatan keluarga meyakini
bahwa kesehatan merupakan suatu hal yang penting. keluarga ingin menerapkan perilaku hidup sehat agar
anak anak nya terhindar dari penyakit mulai dari membersihkan diri untuk mencuci tangan sebelum
makan, setelah bermain tanah didepan rumahnya. Ny. F mengatakan petugas kesehatan datang 1 tahun
bisa 2 kali.

V. Fungsi keluarga
25. Fungsi afektif
Hubungan antara sesama anggota keluarga dan saling mendukung dan mengingatkan masing
masing anggota keluarga untuk saling menyayangi dan saling perhatian .bila ada anggota keluarga yang
sakit ringan segera ditangani dengan memberikan obat atau jika tidak lekas ssembuh segera dibawa ke
puskesmas atau petugas kesehatan terdekat serta merawat dengan kasih sayang

26. Fungsi sosialisasi


Tn. M selalu menyempatkan untuk berkumpul dan bercerita diluar kesibukan masing masing sesuai
perannya dirumah . hubungan dengan keluarga baik dan selalu menaati norma yang ada .

27. Fungsi perawatan kesehatan

Pengkajian Keperawatan Keluarga STIKes Santa. Elisabeth Medan 3


Keluarga Tn. M mengenal masalah kesehatan dengan ke 3 anaknya yang masih usia sekolah dan
balita memiliki resiko atau rentan terhadap penularan penyakit

VI. Stress dan koping keluarga


28. Stressor jangka pendek
Keluarga Tn. M mengatakan khawatir dengan proses belajar daring ini. Keluarga mengatakan
kedua anak nya yang menduduki usia sekolah lebih sering bermain dengan gadget daripada belajar. Minat
belajar dari kedua anak mulai menurun. Ditambah lagi kedua anak selalu mengajak keluarga untuk jalan
jalan.

29. Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah


Keluarga Tn. M engatakan saat ini hanya bisa berdoa dan berusaha untuk mewujudkan keinginan
keluarga dan selalu mementingkan kepentingan anak anak, selalu berusaha memecahkan bersama sama.

30. Strategi koping yang digunakan


Keluarga Tn. M mengatakan hanya berpikir harus sabar, berusaha dan berdoa mendekatkan diri
kepada tuhan untuk selalu diberikan kesehatan dan rejeki

31. Strategi adaptasi disfungsional


Keluarga Tn. M tidak pernah menggunakan kekerasaan apapun, bila ada masalah berusaha tidak
pernah marah untuk menyelesaikan masalah. Namun keluarga Tn. M mengatakan sering mengancam
anak demi kebaikan anak misalnya jika anak tidak mau disuruh belajar, maka keluarga Tn. M sering
mengancam dengan perkataan “ nanti mama KURUNG di gudang, nanti HP nya tidak mama kasih lagi,
dll”

32. Pemeriksaan fisik head to toe secara inspeksi. Palpasi, auskultasi, dan perkusi dan tanda-tanda vital
termasuk tinggi badan dan berat badan (lampirkan)
Nama Anggota Keluarga
Pemeriksaan Fisik An. B
Tn. M Ny. F An. C An. G
Umum
1. Penampilan
Umum
 Kesadaran Sadar penuh Sadar penuh Sadar penuh Sadar penuh Sadar penuh
 Cara berpakaian Rapi, bersih. Rapi, bersih Kurang rapi, Kurang rapi, Rapi, bersih
bersih bersih
 Kebersihan Bersih, wangi Bersih, wangi Bersih, wangi Bersih, wangi Bersih, wangi
personal
 Postur dan cara Tegap, normal Normal Normal Normal Masih latihan
berjalan berjalan
 Bentuk dan ukuran Proporsional Proporsional Proporsional Proporsional Proporsional
tubuh sesuai BB dengan sesuai BB dengan sesuai BB sesuai BB dengan sesuai BB dengan
TB TB dengan TB TB TB
TB:175 cm TB: 151 cm TB: 135 cm TB: 135 cm TB: 110 cm
BB: 80 kg BB: 75 kg BB: 40 kg BB: 50 kg BB: 10 kg
Tanda-tanda vital Tgl : 5 april Tgl : 5 april Tgl : 5 april Tgl : 5 april Tgl : 5 april
TD : 120/80 TD : 120/80 TD : - TD : - TD : -
Pengkajian Keperawatan Keluarga STIKes Santa. Elisabeth Medan 4
Nadi : 80x/i Nadi : 82x/i Nadi : 92x/i Nadi : 98x/i Nadi : 113x/i
Suhu : - Suhu : - Suhu : - Suhu : - Suhu : -
RR : 20x/i RR : 20x/i RR : 29x/i RR : 30x/i RR : 32x/i
2. Status mental dan Baik, penuh Baik, penuh Baik, penuh Baik, penuh Cara bicara masih
cara berbicara: perhatian perhatian perhatian perhatian belum jelas
Status emosi Tenang Tenang Labil Labil Labil
Orientasi Mudah mengerti Mudah mengerti Mudah mengerti Mudah mengerti Sulit di mengerti
Proses berfikir Cepat Cepat Lambat Lambat Lambat
Gaya bicara Tegas dan mudah Lembut dan Tegas dan Lembut dan Belum dapat di
di mengerti mudah di mudah di mudah di mengerti
mengerti mengerti mengerti
Pemeriksaan Kulit
Kuku Pendek dan bersih Pendek dan Pendek dan Pendek dan Pendek dan
bersih bersih bersih bersih
Pemeriksaan Kepala
Bentuk & Sensori Tidak ada lesi dan Tidak ada lesi dan Tidak ada lesi Tidak ada lesi dan Tidak ada lesi dan
benjolah benjolah dan benjolah benjolah benjolah
Rambut Hitam, pendek, rapi Hitam, sebahu, Hitam, pendek, Hitam, Hitam, pendek,
rapi rapi sepinggang, rapi rapi
Mata Fungsi penglihatan Fungsi Fungsi Fungsi Fungsi
baik, simetris, penglihatan penglihatan penglihatan baik, penglihatan baik,
konjungtiva dan kurang baik ( -3), baik, simetris, simetris, simetris,
sclera baik simetris. konjungtiva dan konjungtiva dan konjungtiva dan
sclera baik sclera baik sclera baik
Hidung Simetris, tidak ada Simetris, tidak Simetris, tidak Simetris, tidak Simetris, tidak
nafas cuping ada nafas cuping ada nafas ada nafas cuping ada nafas cuping
hidung hidung cuping hidung hidung hidung
Telinga Pendengaran baik, Pendengaran Pendengaran Pendengaran Pendengaran
bersih baik, bersih baik, bersih baik, bersih baik, bersih
Mulut Bersih, tidak Bersih, tidak Bersih, tidak Bersih, tidak Gigi masih dalam
berbau, tidak ada berbau, tidak ada berbau, tidak berbau, tidak ada masa
sariawan, tidak ada sariawan, tidak ada sariawan, sariawan, tidak pertumbuhan,
karies ada karies tidak ada karies ada karies tidak berbau,
bersih
Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran
kelenjar tiroid kelenjar tiroid kelenjar tiroid kelenjar tiroid kelenjar tiroid
Dada (Pernafasan) - - - - -
Dada - - - - -
(kardiovaskuler)
Abdomen Inspeksi : tidak di Inspeksi : tidak di Inspeksi : tidak Inspeksi : tidak di Inspeksi : tidak di
kaji kaji di kaji kaji kaji
Palpasi : tidak di Palpasi : tidak di Palpasi : tidak di Palpasi : tidak di Palpasi : tidak di
kaji kaji kaji kaji kaji
Auskultas : tidak di Auskultas : tidak Auskultas : tidak Auskultas : tidak Auskultas : tidak
kaji di kaji di kaji di kaji di kaji
Perkusi : tidak di Perkusi : tidak di Perkusi : tidak Perkusi : tidak di Perkusi : tidak di
kaji kaji di kaji kaji kaji
Ekstremitas Atas Akral hangat, tidak Akral hangat, Akral hangat, Akral hangat, Akral hangat,
ada lesi, odema, tidak ada lesi, ada luka tidak ada lesi, tidak ada lesi,

Pengkajian Keperawatan Keluarga STIKes Santa. Elisabeth Medan 5


dan luka odema, dan luka sayatan +- di odema, dan luka odema, dan luka
punggung
tangan kanan
dengan panjang
2 cm, tidak
dalam dan
dalam proses
penyembuhan
Ekstremitas bawah Akral hangat, tidak Akral hangat, ada Akral hangat, Akral hangat, Akral hangat,
odema, tidak ada luka di sela-sela tidak odema, tidak odema, tidak tidak odema, tidak
lesi jari (kutu air) dan tidak ada lesi ada lesi ada lesi
sedang dalam
proses
pengobatan (obat
dari bidan desa)

VII. Harapan keluarga terhadap ASKEP keluarga


Keluarga mengatakan dari pengalaman berobat ke puskesmas dan pelayanaan kesehatan yang ada
tersebut sudah baik, keluarga Tn. M berharap agar anggota kelurganya selalu diberikan kesehatan

Penilaian (Skoring) Diagnosa Keperawatan


NO BOBOT SKORE PEMBENARAN
1 Sifat masalah :......

Ancaman
kesehatan/risiko 2 / 3 X 1= 2/3 2/3 Keluarga Tn. M resiko terkena
penyakit keturunan

2 Kemungkinan masalah
dapat diubah

Ny. F mengatakan akan


Mudah 2/ 2 X 2= 2 2 mengubah pola hidup dan pola
makan

3 Potensial masalah untuk


dicegah : ....

Pengkajian Keperawatan Keluarga STIKes Santa. Elisabeth Medan 6


Cukup 2/ 3 X 1= 2/3 2/3 Masalah lebih lanjut belum
terjadi, adanya keinginan Ny. F
untuk mengubah pola hidup dan
pola makan.

4 Menonjolnya
masalah :.....

Masalah tidak di rasakan 0/ 2X1= 0 0 Keluarga Tn. M tidak merasakan


sebagian masalah

Total 3

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA


ANALISA DATA
NO DATA MASALAH KEPERAWATAN ETIOLOGI
1 Data Subjektif :
1. kelurga Tn. M dari
suami, sang ibu Perilaku kesehatan cenderung keluarga tidak mampu
memili penyakit gula beresiko mengenali masalah
dan sang ayah kesehatan
memiliki penyakit
paru dan gula

Data Objektif :
1. berat badan keluarga
berlebih
2. dalam mindset
keluarga, makan
banyak itu sehat

Pengkajian Keperawatan Keluarga STIKes Santa. Elisabeth Medan 7


3. keluarga tidak
membatasi pola
makan anak, istri dan
suami.

2 Ds:
Ny. F mengatakan ada
empang di depan rumah.

Do: Sanitasi lingkungan kurang sehat Keluarga tidak mampu


1. lingkungan rumah memodifikasi
nampak tidak terlalu lingkungan.
kotor
2. rumah sempit dan
perabotan rumah
tidak tertata rapi
3. ruang tamu sekaligus
ruang keluarga
4. dapur sekaligus
ruang makan, tempat
mencuci, jemuran
dan gudang.

PERUMUSAN DIAGNOSA KEPERAWATAN

N DIAGNOSA KEPERAWATAN (PES)


O

Pengkajian Keperawatan Keluarga STIKes Santa. Elisabeth Medan 8


1 Perilaku kesehatan cenderung beresiko b/d keluarga tidak mampu mengenali masalah
kesehatan ditandai dengan berat badan keluarga berlebih, dalam mindset keluarga, makan
banyak itu sehat, keluarga tidak membatasi pola makan anak, istri dan suami.

2 Sanitasi lingkungan kurang sehat b/d Keluarga tidak mampu memodifikasi lingkungan.
Ditandai dengan lingkungan rumah nampak tidak terlalu kotor, rumah sempit dan
perabotan rumah tidak tertata rapi, ruang tamu sekaligus ruang keluarga, dapur sekaligus
ruang makan, tempat mencuci, jemuran dan gudang.

PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN


PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN SKOR

1 Perilaku kesehatan cenderung 2/3


beresiko
3 Sanitasi lingkungan kurang sehat 0

C. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA/ KOMUNITAS


Diagnosa Keperawatan Tujuan /NOC Rencana Tindakan /NIC

Perilaku kesehatan cenderung Dalam waktu 3x24 jam, diharapkan


Perilaku kesehatan beresiko dapat diatasi dengan klien mampu modifikasi perilaku
cenderung beresiko keriteria Perilaku patuh : diet (4360) dengan kriteria :
yang sehat (1621) sebagai a. Tentukan motivasi klien
berikut : terhadap perubahan perilaku
a. (162101) menyusun target b. Dukung keluarga untuk
capaian diet mengganti kebiasaan yang tidak
b. (162103) mencari di inginkan dengan kebiasaan
informasi tentang panduan yang diinginkan.
nutrisi baku c. Dukung keluarga untuk
c. (162114) mengurangi memeriksa perilakunya sendiri
makanan dengan nilai d. Pilah perilaku menjadi bagian-
kalori tinggi dan nilai bagian kecil yang dapat diubah
nutrisi kecil e. Tentukan target perilaku yang di
d. (162116) mempertahankan inginkan apakah ingin di
hidrasi tingkatkan atau di turunkan

Pengkajian Keperawatan Keluarga STIKes Santa. Elisabeth Medan 9


f. Berikan penguatan yang positif
terhadap jadwal yang di
tentukan

Sanitasi lingkungan Keluarga mampu menciptakan Dalam waktu 3x24 jam, diharapkan
kurang sehat
lingkungan rumah dan sanitasi klien mampu memodifikasi
lingkungan yang sehat lingkungan dengan memberikan
penyuluhan pada keluarga tentang :
a. Beri pendidikan mengenai
kebersihan rumah dengan
kesehatan terutama penyakit
b. Beri pendidikan mengenai ciri-
ciri rumah sehat
c. Meminimalisir masalah
lingkungan keluarga sesuai
dengan sumber daya yang
dimiliki
d. Beri pendidikan mengenai
lingkungan yang sehat
e. Beri pendidikan mengenai
penyakit dengan lingkungan
yang kurang sehat
f. Cegah penyakit menular

D. IMPLEMENTASI
NO TTD /
DP ke: IMPLEMENTASI
TGL & WAKTU PARAF
25 April 2020 1 1. Menentukan motivasi klien terhadap
perubahan perilaku
2. Mendukung keluarga untuk mengganti
kebiasaan yang tidak di inginkan dengan
kebiasaan yang diinginkan.
3. Mendukung keluarga untuk memeriksa
perilakunya sendiri
4. Memilah perilaku menjadi bagian-bagian
kecil yang dapat diubah
5. Menentukan target perilaku yang di
Pengkajian Keperawatan Keluarga STIKes Santa. Elisabeth Medan 10
inginkan apakah ingin di tingkatkan atau
di turunkan
6. Memberikan penguatan yang positif
terhadap jadwal yang di tentukan
2 1. Mengetahui hubungan kebersihan rumah
dengan kesehatan terutama penyakit
2. Mengetahui ciri-ciri rumah sehat
3. Meminimalisir masalah lingkungan
kelurga sesuai dengan sumber daya yang
dimiliki
4. Mengetahui tentang lingkungan yang
sehat
5. Mengetahui hubungan penyakit dengan
lingkungan yang kurang sehat
6. Pencegahan penyakit menular

E. EVALUASI

TANGGAL NO. EVALUASI TTD / PARAF

& WAKTU DP
25 April 2020 1 S : keluarga Tn. M mengatakan bahwa perlahan-

lahan mereka mulai mengubah perilaku yang

tidak di inginkan menjadi perilaku sehat.

O : Ny. F Tn. M

Sebelumnya : 73 kg sebelumnya : 78 kg

Rutin melaksanakan olahraga setiap hari minggu

Pengkajian Keperawatan Keluarga STIKes Santa. Elisabeth Medan 11


pagi bersama anak-anak.

A : masalah perilaku kesehatan belum teratasi

P : lanjutkan intervensi

2 S : keluarga Tn. M mengatakan sudah mulai

memodifikasi lingkungan dan menjaga

kebersihan dengan cara gotong royong setiap

hari minggu setelah senam.

O : lingkungan rumah sudah bersih,

pencahayaan bagus, jendela di buka setiap pagi

sampai siang, dapur dengan gudang sudah diberi

sekat kain.

A : masalah lingkungan kurang sehat teratasi

P : hentikan intervensi

Pengkajian Keperawatan Keluarga STIKes Santa. Elisabeth Medan 12


Pengkajian Keperawatan Keluarga STIKes Santa. Elisabeth Medan 13

Anda mungkin juga menyukai