Anda di halaman 1dari 29

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PASANGAN BARU Tn.F DAN Ny.

I
DENGAN OBESITAS
KAMPUNG PARUNG KORED KOTA TANGERANG BANTEN

Koordinator :
Ns. Abdul Rasyid. S.Kp., M.Kep.Sp.Kep.Kom

Pembimbing :
Ns. Satria Gobel. S.Kp., M.Kep.Sp.Kep.Kom
Dr. Rian Adi Pamungkas, S.Kep. Ns., MNS., PHN

Disusun Oleh :
Wayan Rindang Sulistiawati
2020-0305-028

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
JAKARTA BARAT
2020/2021
A. PENGKAJIAN KELUARGA
Pengumpulan data dilaksanakan pada hari Rabu, 26 Mei 2021 pukul 11.30 wib. Data
diperoleh dengan cara wawancara, observasi, pemeriksaan fisik dan dokumentasi.
1. Data Keluarga
a. Nama KK : Tn. F
b. Usia : 29 tahun
c. Pendidikan : SMA
d. Pekerjaan : Damkar
e. Alamat : Kampung Parung Kored, Kota Tangerang Banten.
f. Komposisi Keluarga

No Nama L/P Umur Hub. Pendidika Pekerjaan Imunisasi Kondisi


. (th) n
dg
KK
1 Ny. I P 27 Istri SMA Ibu rumah Lengkap Obesitas
tangga
g. Tipe Keluarga
Tipe keluarga Ny. I keluarga “Nuclear Dyad”, yaitu tinggal satu rumah yang
terdiri dari suami dan istri tanpa anak.
h. Genogram

X X X X X X X
Ny. I X Tn. B Ny. S Tn. S Ny. H Tn. A Ny. S Tn. A
80 Thn 75 Thn 70 Thn 85 Thn 70 Thn 82 Thn 78 Thn 80 Thn
Tidak di ketahui Tidak Diketahui Tidak Diketahui Tidak Diketahui Tidak Diketahui Tidak Diketahui Tidak Diketahui Tidak Diketahui

X X
Ny. S Tn. B Ny. J Tn. S
54 Thn 40 Thn 53 Thn 52 Thn
Ginjal Paru – Paru Kolestrol Asam Urat

Tn. S Tn. S Tn. S Tn. B Ny. A Tn. I Ny. I Tn. F Ny. A Ny. S
50 Thn 48 Thn 42 Thn 39 Thn 35 Thn 31 Thn 27 Thn 29 Thn 25 Thn 19 Thn
Asam Urat Sehat Hipertensi Sehat Sehat Sehat Obesitas Sehat Sehat Sehat
Keterangan

: Laki – Laki : Laki – laki Meninggal


X

: Perempuan : Perempuan Meninggal


X

: Tinggal Serumah : Menikah

: Klien : Keturunan

i. Suku
Keluarga klien berasal dari suku Betawi, Indonesia, suku yang dianut tidak
bertentangan dengan masalah kesehatan sedangkan bahasa sehari-hari yang
digunakan adalah bahasa Indonesia.
j. Agama
Seluruh anggota Ny.I adalah beragama Islam dan taat beribadah, sering
mengikuti kegiatan keagamaan yang ada di sekitar rumah, Ny. I seperti
pengajian.
k. Status Kelas Sosial (Ekonomi)
Sumber pendapatan keluarga diperoleh dari penghasilan Tn. F yang bekerja
sebagai Damkar pendapatan sejumlah ± Rp 5.000.000/bulan. Barang-barang
yang dimiliki seperti kompor gas 1, AC 1, setrika 1, kulkas 1, TV 1, kipas
angina 1 dan, 1 motor. Pengeluaran ± 3.000.000/bulan. Ny. I mengatakan pada
kondisi pandemi ini pendapatan dari uang gaji suami tidak menurun. Keluarga
Ny. I termasuk dalam keluarga sejahtera tahap III, karena Ny. I sudah
melaksanakan ibadah menurut agamanya yang dianut, makan 3 kali atau lebih
dalam sehari. Memakai pakaian berbeda sesuai untuk keperluan, lantai rumah
bukan dari tanah tapi dari keramik, makan lauk pauk seperti daging, ikan, atau
telur satu kali dalam seminggu, ikut serta dalam kegiatan masyarakat. Jika sakit
berobat ke puskesmas terdekat, memperoleh berita dari Hp ataupun televisi. Ny.
I mampu menggunakan sarana transportasi.
l. Aktifitas Rekreasi Keluarga
Disekitar rumah Ny.I terdapat 1 taman bermain anak-anak, biasanya Ny.I
menggunakan waktu luang nya dengan menonton tv dan bermain dengan anak-
anak tetangga, sedangkan rekreasi diluar rumah Ny.I menemani Tn.F
kepemancingan ikan, biasanya dilakukan 1 minggu 1-2 kali.

2. Tahap dan Riwayat Keluarga


a. Tahap Perkembangan Saat Ini
Keluarga Tn.F dalam tahap perkembangan yaitu keluarga dengan pasangan baru
(Bergaining Family) Tahap ini juga disebut tahap pernikahan pasangan yang
baru menikah dan belum mempunyai anak.
Tugas Perkembangan:
 Membina hubungan intim dan memuaskan
Ny.I mengatakan hubungan nya dengan suami cukup memuaskan satu
sama lainnya.
 Mendiskusikan visi dan misi keluarga termasuk memili anak atau
menundanya
Ny.I mengatakan berkeinginan untuk mempunyai 4 orang anak dari
pernikahannya tahun 2019 sampai sekarang Ny.I tidak KB dan belum di
karuniai anak
 Menjalin hubungan baik dengan masing-masing keluarga dari suami
maupun istri
Ny.I mengatakan hubungannya terjalin baik antara saudara suami dan
istri, seringkali kumpul keluarga saat arisan keluarga
b. Tahap Perkembangan Yang Belum Terpenuhi
Keluarga Tn.F dan Ny.I sebagai keluarga pasangan baru sudah memenuhi
tahapan perkembangan, bisa berhubungan secara harmonis di dalam sebuah
keluarga.
c. Riwayat Keluarga Inti
Ny.I menikah 2 tahun yang lalu dan belum dikarunia anak, mengatakan
suaminya tidak memiliki riwayat kesehatan, Ny.I memiliki riwayat obesitas
sejak usia 18 tahun. Ny.I mengatakan mudah lelah dan sering terengah-engah
saat beraktifitas.
d. Riwayat Keluarga Sebelumnya
Riwayat orang tua Ny.I tidak ada yang menderita penyakit keturunan seperti
obesitas.

3. Data Lingkungan
a. Karakteristik Rumah
 Rumah Ny. I merupakan rumah permanen dengan ukuran panjang ± 8 meter
dan lebar 9 meter dan rumah tersebut merupakan rumah milik sendiri.
 Rumah Ny. I terdiri dari halaman depan, ruang tamu, terdapat 1 kamar tidur
1 kamar mandi terdiri dari wc dan terdapat dapur. Kamar mandi bersih tidak
licin, terawat dan bak mandi dikuras seminggu sekali. Ruang tamu cukup
rapih dan bersih, lantai rumah Ny. I terbuat dari kramik, dapur tampak
bersih perabotan tertata rapih. Atap rumah dari genting. Ventilasi terdapat
disetiap ruangan, pencahayaan disetiap ruangan baik. Ny. I mengatakan
rumahnya setiap hari dibersihkan disapu 2 kali sehari dan dipel 1 kali sehari
biasanya yang membersihkan Ny.I, terdapat keran tapi tidak digunakan.
 Sumber air keluarga berasal dari air PDAM, kualitas air bersih. Sumber air
minum keluarga menggunakan air galon dan air PDAM didigunakan untuk
mencuci dan mandi.
 Saluran pembuangan air limbah yang tertutup dan dibiarkan ke got samping
rumah, saluran got lancar dan tidak ada sumbatan. Untuk pembuangan
sampah dilakukan penampungan dulu di tempat sampah kemudian di pindah
dan di bakar disamping rumah.
 Untuk sarana penerangan keluarga Ny.I dimalam hari menggunakan listrik
b. Karakteristik Tetangga dan Komunitas
Keluarga Ny. I baru 2 tahun tinggal di lingkungan tersebut, mayoritas
penduduknya bersuku jawa dan betawi. Hubungan dengan keluarga baik dengan
saling sapa saat berpapasan di jalan. Jarak rumah Ny. I dengan tetangga ± 1 m.
keadaan lingkungan sekitar tertata rapi. pengajian adalah perkumpulan
keagamaan di lingkungan tersebut Ny. I mengikuti kegiatan yang ada di tempat
sekitar.
c. Mobilitas Geografi Keluarga
Keluarga Ny.I selama ini sebagai penduduk asli Cengkareng Jakarta Barat dan
setelah menikah Ny.I dan Tn.F pindah ke kota Tangerang Banten. Keluarga Ny.
I sudah 2 tahun tinggal di daerah tersebut. Rumah Ny. I berada ± 200 meter dari
jalan raya. Jenis kendara yang dapat digunakan biasanya angkot dan motor.
Jarak kepuskesmas dari rumah Ny. I yaitu ± 2 km.
d. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi Dengan Masyarakat
Ny. I mengatakan suaminya Tn.F mulai bekerja sesuai dengan shift sebagai
damkar dan bisa berkumpul dengan keluarga sehabis pulang kerja, tidak
menentu dan tidak harus malam har, waktu berkumpul bersama keluarga besar
yang lain biasanya saat ada saudara yang hajatan atau pada saat hari raya idul
fitri dan untuk interaksi dengan masyarakat Ny.I sering mengikuti pengajian dan
jika ada kegiatan disekitar rumah ikut berpartisipasi. Ny. I mengatakan pada
kondisi pandemi sekarang pengajian tetap berjalan dengan mengikuti protocol
kesehatan.
e. Sistem Pendukung Keluarga
Keluarga Tn. F dan Ny. I mengatakan selama menjadi pasangan baru
belum pernah ada tenaga kesehatan yang memberikan penyuluhan tentang
KB sehingga klien belum mengetahui tentang KB, Ny. I sudah memiliki
fasilitas jaminan kesehatan berupa BPJS yang dapat digunakan untuk
pengobatan dan perawatan di fasilitas layanan kesehatan yang ada. Saat
diwawancara klien tampak bingung mengenai KB.

4. Struktur Keluarga
a. Pola Komunikasi Keluarga
Keluarga Ny. I berkomunikasi menggunakan bahasa Indonesia. Ny. I
mengatakan Komunikasi dengan Tn. F lancar dan tidak ada konflik dalam
keluarga. Ny. I mengatakan komunikasi dengan suaminya secara terbuka tidak
ada yang ditutup-tutupi satu dengan yang lain baik mengenai masalah kesehatan
atau yang lain.
b. Struktur Kekuatan Keluarga
Keluarga Ny. I selalu menyelesaikan masalah dengan musyawarah. Keluarga
Ny. I saling mendukung satu dengan lainnya. Respon keluarga bila ada sanak
saudara yang sakit selalu mencari jalan keluarnya bersama-sama. Bila Ny. I sakit
biasanya minum jamu atau diurut jika tidak ada perbaikan baru dibawa ke
puskesmas atau pelayanan kesehatan terdekat. Jika Ny. I sakit, Tn. F membawa
kepalayanan kesehatan.
c. Struktur Peran
Tn. F sebagai KK, Ny. I sebagai istri
Tn. F sebagai pencari nafkah dan Ny. I sebagai ibu rumah tangga.
d. Nilai dan Norma Budaya
Keluarga percaya bahwa hidup ini sudah ada yang mengatur yaitu Allah.
Demikian pula dengan sehat dan sakit. keluarga juga percaya bahwa tiap sakit
ada obatnya, bila ada keluarga yang sakit, dibawa ke Puskesmas atau ke layanan
kesehatan lainnya.

5. Fungsi Keluarga
a. Fungsi Afektif
Keluarga Tn. F dan Ny. I sebagai keluarga pasangan baru sudah bisa
berhubungan secara harmonis didalah sebuah keluarga. saling menyayangi, dan
menghormati. Keluarga Ny. I tampak sangat harmonis, rukun dan tentram.
Apabila ada anggota yang membutuhkan atau sakit maka keluarga yang lain
berusaha membantu
b. Fungsi Sosial
Ny. I mengatakan interaksi antar suaminya yaitu Tn. F dapat berjalan dengan
baik, Ny. I juga mengatakan mengikuti norma yang ada di masyarakat sekitar,
sehingga dapat menyesuaikan dan berhubungan baik dengan para tetangga atau
masyarakat sekitar.
Fungsi Perawatan Kesehatan
 Kemampuan mengenal masalah kesehatan
Ny. I memiliki riwayat obesitas sejak usia 18 tahun. Ny.I mengatakan
mudah lelah dan sering terengah-engah saat beraktifitas.Ny. I mengatakan
berat badannya belum pernah dalam batas normal, Ny. I mengatakan tidak
terlalu tahu apa bahaya dari kelebihan berat badan terakhir periksa di
puskesmas terdekat Ny. I hanya diberitahu jika berat badan semakin
bertambah sulit untuk hamil.
 Kemampuan mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan
Ny.I mengatakan saat ini Ny.I sedang melakukan diet dengan minum air
putih lebih bnyak dari pada makan terkadang Ny.I masih sering
mengkonsumsi minuman manis, Ny.I diet nya masi belum konsisten,
terkadang Ny.I juga tidak menantang makanan apapun, Ny.I berkeinginan
untuk bisa hidup lebih sehat, Ny. I mengatakan apabila ada salah satu
keluarga yang sakit Ny. I mengatakan sudah biasa mengkonsumsi obat
warung apabila sedang sakit. Biasanya setelah minum obat warung
berangsur-angsur membaik
 Kemampuan merawat anggota keluarga yang sakit
Ny. I mengatakan tidak tau caranya menurunkan berat badan yang benar dan
tidak mudah untuk mengalami kenaikan berat badan lagi, Ny.I mengatakan
sebelumnya tidak pernah konsul ke pelayanan kesehatan mengenai berat
badannya. Apabila ada anggota keluarga yang sakit Ny.I merawat dengan
cara memijat dan dirawat dirumah terlebih dahulu, jika sakit tidak kunjung
sembuh baru akan dibawa kelayanan kesehatan
 Kemampuan keluarga memelihara/ memodifikasi lingkungan rumah yang
sehat
Ny.I mengatakan untuk menurunkan berat badannya tidak pernah olahraga
dan biasanya untuk memelihara kesetan sering jalan jalan santai di sekitaran
rumah di saat sore ataupun pagi hari, Ny.I jarang bahkan tidak pernah
olahraga seperti senam, menurut Ny.I jalan jalan santai saja sudah cukup.
 Kemampuan menggunakan fasilitas kesehatan yang terdapat di lingkungan
setempat
Ny.I mengatakan jarang sekali untuk berobat ke puskesmas terdekat, Ny.I
mengatakan jika sakit hanya mengandalkan obat-obatan warung saja.
Apabila kondisi memburuk biasanya Ny. I membawa kepelayanan
kesehatan yang terdekat dari rumah yaitu puskesmas berjarak 2 kilo meter
c. Fungsi Reproduksi
Saat ini Ny. I tidak menggunakan alat kontasepsi karena ingin segera
memiliki anak, Ny.I mengatakan masih bingung harus menggunakan
metode kontrasepsi yang mana, Ny. I masih bingung karena sebelumnya
belum pernah ada petugas kesehatan yang memberikan penyuluhan
tentang KB, untuk informasi terkait KB Ny. I hanya mendapatkan
informasi melalui teman yang sudah berumah tangga dang lingkungan
tetangga sekitar sehingga Ny. I belum mengetahui tentang KB secara luas,
Ny. I berencana ingin memiliki 4 orang anak, Ny. I mengatakan tidak tahu
KB apa yang cocok, jika Ny. I menggunakan KB tidak ingin berat
badannya semakin bertambah.
d. Fungsi Ekonomi
Semua pendapatan yang ada digunakan utuk keperluan sehari-hari dan hal-hal
yang tidak terduga. Ny. I mengatakan apabila kebutuhan terpenuhi dan masih
terdapat sisanya digunakan untuk menabung.

6. Stressor dan Koping Keluarga


a. Stressor Jangka Pendek
- Ny. I ingin sekali memiliki anak tetapi saat ini belum ada tanda-tanda akan
kehamilan
b. Stressor Jangka Panjang
- Ny. I mengatakan takut jika tubunya makin membesar dan mengakibatkan
sulit memiliki keturunan.
c. Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Masalah
Keluarga Ny. I dan Tn. F mengatakan selalu berusaha belajar menjadi istri dan
suami yang baik. Saling mendukung satu sama lainnya. Memperhatikan,
menghormati dan menghargai satu sama lain.
d. Strategi Koping Keluarga
Keluarga Ny. I banyak belajar dari orang tuanya dan teman-temannya yang
sudah menikah tentang cara mengurus rumah tangga
e. Strategi Adaptasi Disfungsional Keluarga
Ny.I mengatakan jika ada masalah selalu dimusyawarahkan bersama dengan
keluarga
f. Harapan Keluarga Terhadap Asuhan Keperawatan
Dengan adanya perawata atau tenaga kesehatan yang datang kerumah keluarga
mengharapkan supaya petugas kesehatan bisa memberikan pengetahuan
bagaimana sebenarnya kesehatan dalam rumah tangga yang baru dengan
masalah obesitas.
7. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Ny. I
Kepala Rambut tipis, rambut berwarna hitam, bersih dan tidak ada
benjolan
Tanda – tanda vital TD = 110/ 80
N = 85 x/m
R = 22 x/m
S = 360C
BB, TB, BB = 63 kg
TB = 153 cm,
Mata Mata tidak anemis, sklera tidak ikterik.
Hidung Tidak bersekret, tidak ada kelainan penciuman, tidak ada
benjolan
Mulut Mukosa lembab, terdapat karang gigi dan tidak ada gigi
berlubang, nafas tidak bau
Leher Tidak ada benjolan, tidak ada pembesaran kelenjar linfe
Dada I: bentuk dada normal, pengembangan dada simentris
P: tidak ada benjolan dan pembengkakan serta tidak ada
nyeri tekan
P: bunyi suara sonor
A: bunyi pernafasan vesikuler
Abdomen I: tidak ada lesi
P: Tidak ada tahanan dan tidak ada nyeri tekan
P: bunyi abdomen timpani
A: terdengar bising usus 25x/menit
Ekstermitas atas dan Kulit tidah ada lesih tidak pucat. Tidak ada kelainan
bawah pergerakan serta kekakuan sendir. Kekuatan otot
ekstermitas atas 5, kekuatan otot ekstermitas bawah 5.
ROM aktif.
B. ANALISA DATA
No Data Masalah
1. Data Subjektif : Domain : 1
 Ny. I memiliki riwayat obesitas Kelas : 2
sejak usia 18 tahun. Kode diagnose : 00162
 Ny.I mengatakan mudah lelah dan
sering terengah-engah saat Kesiapan meningkatkan
beraktifitas. manajemen kesehatan
 Setiap pagi Ny. I melakukan
aktifitas fisik seperti jalan sehat di Batasan karakteristik:
sekitar rumah  Mengungkapkan keinginan
 Ny. I mengungkapkan ingin hidup untuk meningkatkan pilihan
lebih sehat hidup sehari-hari untuk

 Berat badan Ny.I naik turun belum memenuhi kebutuhan

pernah mencapai IMT yang normal  Mengungkapkan keinginan

 Ny.I mengatakan mulai melakukan untuk menangani penyakit

diet dengan Air putih dan mulai  Mengungkapkan keinginan


mengurangi makanan yang untuk melakukan penanganan
berminyak terhadap faktor resiko

 Terkadang Ny.I masih sering


mengkonsumsi minuman manis
 Terakhir periksa di puskesmas
terdekat Ny. I hanya diberitahu jika
berat badan semakin bertambah
dan beresiko sulit untuk hamil

Data Objektif
BB : 63 kg
Tinggi : 153
IMT : 27 (Obesitas 1 menurut
Klasifikasi WHO)
2. Data Subjektif Domain : 5
 Klien selama menjadi pasangan Kelas : 4
Kode diagnose : 00126
baru belum pernah ada petugas
kesehatan yang memberikan Defisiensi pengetahuan keluarga
penyuluhan tentang KB sehingga berencana
klien belum mengetahui tentang
KB Faktor yang berhubungan
 kurangnya informasi
 Ny. I mengatakan belum tau apa
 kurangnya sumber pengetahuan
yang cocok untuk dirinya apabila
KB. Ny.I tidak ingin berat
badannya bertambah pada saat
menggunakan KB
 klien mengatakan sudah memiliki
fasilitas jaminan kesehatan berupa
BPJS yang dapat digunakan untuk
pengobatan dan perawatan
difasilitas layanan kesehatan yang
ada.
Data Objektif
 klien tampak bingung saat
diwawancara
C. PENAPISAN MASALAH
1. Dx : Kesiapan meningkatkan manajemen kesehatan
No Kriteria Skala Bobot Skroning Pembenaran
1 Sifat 3 1 3/3 x 1 = 1 Ny. I mengatakan bahwa Ny. I
masalah: merasakan beratbadannya mulai
Aktual semakin naik diusia 18 tahun.
Resiko Ny. I sudah pernah melakukan
Potensial diet tetapi tidak secara
konsisten sehingga berat badan
Ny.I masi belum dalam batas
normal

2 Kemungkinan 1 2 1/2 x 2 = 1  Sumber daya keluarga


masalah Ny. I mengatakan hanya
dapat diubah: merasakan berat badannya
Mudah sudah tidak normal, mudah
Sebagian lelah saat beraktifitas, Ny. I
Tidak dapat mempunyai BPJS Kondisi
keuangan Ny. I. baik,
penghasilan dari gaji suami
yaitu Tn. F
5.000.000/bulan, Ny. I dan
Tn. F sudah memiliki rumah
sendiri dan memiliki
kendaraan pribadi Ny. I
tidak bekerja hanya sebagai
Ibu rumah tangga saja.
 Sumber daya perawat
Perawat mempunyai ilmu
dan waktu untuk
memberikan informasi
seputar Obesitas
 Sumber daya masyarakat
Terdapat fasilitas kesehatan
yang berjarak ± 2 km.
3 Potensial 2 1 2/3x1= Masalah sudah berlangsung
masalah 2/3 cukup lama yaitu saat usia Ny.I
untuk
18 tahun. Saat ini Ny. I sedang
dicegah
Tinggi melakukan diet dengan air
Cukup minum, terkadang Ny. I juga
Rendah
masih sering mengkonsumsi
minuman manis dan makanan
makanan apapun, diet yang
dijalankan Ny.I masi belum
konsisten.
4 Menonjolnya 2 1 2/2x1= 1 Ny. I berat badannya sudah
masalah: membuatnya mudah lelah
segera dalam melakukan aktifitas, Ny.
I mengatakan ingin segera
memiliki IMT normal, agar
Ny.I bisa segera memiliki anak

Total 3 2/3

2. Dx: Defisiensi pengetahuan keluarga berencana

No Kriteria Skala Bobot Skroning Pembenaran


1 Sifat masalah: 3 1 3/3x1= 1 Selama 2 tahun menikah dari
Aktual tahun 2019, Ny. I belum
Resiko pernah mendapatkan
Potensial penyuluhan atau pengetahuan
mengenai keluarga berenca,
saat diwawancara Ny. I masih
terlihat bingung bingung

2 Kemungkinan 1 2 1/2x2 = 1  Sumber daya keluarga


masalah dapat Keluarga Ny. I sudah
diubah: memiliki fasilitas jaminan
Mudah kesehatan berupa BPJS,
Sebagian adanya keinginan Ny. I dan
Tidak dapat Tn. F untuk mepunyai anak
 Sumber daya perawat
Adanya perawat yang dapat
memberikan penjelasan
atau penyuluhan mengenai
KB
 Sumber daya masyarakat
Terdapat layanan kesehatan
terdekat di masyarakat,
kurang lebih 2 km dari
rumah.

3 Potensi 2 1 2/3x1= 2/3 Ny. I mengatakan belum


masalah untuk pernah mencari informasi
dicegah mengenai KB, hanya dari
Tinggi teman yang sudah berumah
Cukup tangga atapun dari tetangga-
Rendah tetangga.

4 Menonjolnya 1 1 1/2x1=1/2 Ny. I mengatakana masih


masalah: bingung untuk memilih
Tidak segera penggunaan kb yang akan
digunakan karena Ny. I ingin
memiliki anak terlebih dahulu
dan tidak ingin menunda
kehamilan

Total 3 1/6

D. Diagnosa prioritas
1. Kesiapan meningkatkan manajemen kesehatan 3 2/3 (00162)
2. Defisiensi pengetahuan keluarga berencana 3 1/6 (00126)
E. Intervensi keperawatan

No Diagnosa Kode NOC NIC


(Tujuan & Hasil) (Intervensi)
1 Kesiapan Setelah dilakukan asuhan keperawatan dalam Domain : fisiologis : dasar
meningkatkan waktu 3 kali kunjungan, Keluarga dapat
manajemen melaksanakan TUK 1: keluarga mampu Kelas : D. dukungan nutrisi
mengenal masalah obesitas
kesehatan
Intervensi : manajemen berat
(00162) Domain : pengetahuan tentang kesehatan & badan (1260)
prilaku (IV)
1. Jelaskan kepada Ny. I
1841
Kelas : Pengetahuan promosi kesehatan (S) menganai apa itu obesitas
2. Diskusikan resiko yang
Outcomes : pengetahuan manajemen berat mungkin muncul jika terjadi
184102 badan kelebihan berat badan
3. menjelaskan berat badan
184103 1. Massa indeks tubuh yang optimal yang ideal pada Ny. I
4. menjelaskan gejala dari
2. Strategi untuk mencapai berat badan
184106 obesitas
yang optimal 5. menjelaskan dampak dari
18418 obesitas
3. Resiko kesehatan yang berhubungan
6. dan tips tips agar bebas dari
dengan kelebuhan berat badan obesitas.
4. Perubahan gaya hidup
Setelah dilakukan asuhan keperawatan dalam Domain : Perilaku
waktu 3 kali kunjungan, Keluarga dapat
melaksanakan TUK 2 : Keluarga mampu Kelas : R. Bantuan koping
mengambil keputusan
Intervensi :
Domain :kesehatan keluarga (IV)  Dukungan pengambilan
keputusan (5250)
Kelas : kesejahteraan keluarga (X)
2605  Inspirasi harapan (5310)
Outcomes : Partisipan keluarga dalam 1. Beri bantuan keluarga
260501 perawatan professional NY. I untuk menyadari
1. Berpartisipasi dalam memutuskan adanya masalah Obesitas
perawatan kesehatan 2. Beri penguatan atas
kepuasan yang telah
diambil keluarga

Setelah dilakukan asuhan keperawatan dalam Domain : fisiologis : dasar


waktu 3 kali kunjungan, Keluarga dapat
melaksanakan TUK 3 : keluarga mampu Kelas : D. dukungan nutrisi
memberikan perawatan kesehatan
Intervensi : Manajemen nutrisi
Domain : pengetahuan tentang kesehatan & yang tepat (1100)
perilaku (IV) 1. Bantu Ny. I dan keluarga
1621 untuk menentukan makanan
Kelas : Perilaku sehat (Q) yang cocok untuk obesitas
162101
Outcomes : perilaku patuh : diet yang sehat
1. Menyusun target capaian diet

Setelah dilakukan asuhan keperawatan dalam Domain : fisiologi dasar


waktu 3 kali kunjungan, Keluarga dapat
melaksanakan TUK 4 : keluarga mampu Kelas : A. manajemen aktivitas
memodifikasi lingkungan dan latihan

Domain : kesehatan keluarga (VI) Intervensi : manajemen energy


(0180)
2610 Kelas : kesejahteraan keluarga X 1. Menciptakan lingkungan
261008 yang nayamn bagi klien
261018 Outcomes : control resiko keluarga :
261023 Obesitas
1. Memantau pola makan keluarga 2. Anjurkan senam sesuai
261026 2. Membuat pilihan yang sehat ketika dengan kebutuhan Ny. I
makan diluar 3. Anjurkan Ny. I untuk
3. Membatasi konsumsi minuman manis memelihara aktivitas-
4. Mendorong keterlibatan olahraga teratur
aktivitas yang membangun
ketahanan tubuh

Setelah dilakukan asuhan keperawatan Domain : sistem kesehatan


dalam waktu 3 kali kunjungan, Keluarga medis
dapat melaksanakan TUK 5 : keluarga
Kelas : Y. mediasi sistem
mampu memanfaatkan fasilitas pelayanan
kesehatan
kesehatan
Intervensi : panduan sistem
Domain : pengetahuan tentang kesehatan pelayanan kesehatan (7400)
dan perilaku 1. Bantu Ny. I untuk memilih
1806 perawatan kesehatan
Kelas : pengetahuan sumber kesehatan (S) profesional
180608
2. Memotivasi Ny. I untuk
Outcomes : pengetahuan sumber-sumber mengunjungi pelayanan
kesehatan kesehatan
1. Strategi untuk mengakses layanan
kesehatan

2 Defisiensi Setelah dilakukan asuhan keperawatan dalam Domain : Perilaku


waktu 3 kali kunjungan, Keluarga dapat
pengetahuan
melaksanakan TUK 1: keluarga mampu Kelas : S. Pendidikan pasien
keluarga mengenal masalah
Intervensi : Pendidikan
berencana
Domain : pengetahuan tentang kesehatan kesehatan (5510)
(00126) dan prilaku (IV) 1. Pengajaran tentang KB
1815 2. Manfaat KB
Kelas : Pengetahuan tentang kesehatan (S) 3. Jenis KB
181510 4. Ketepatan KB
Outcomes : Pengetahuan : Fungsi seksual

Kontrasepsi yang efektif


Setelah dilakukan asuhan keperawatan dalam Domain : 5 Keluarga
waktu 3 kali kunjungan, Keluarga dapat
melaksanakan TUK 2 : Keluarga mampu Kelas : X. Perawatan sepanjang
mengambil keputusan hidup

Domain : Kesehatan keluarga VI Intervensi : dukungan keluarga


(7140)
Kelas : Kesejahteraan keluarga (X) 1. Tingkatkan hubungan saling
2605 percaya dengan keluarga
Outcomes : partisipasi keluarga dalam 2. Berikan pengetahuan yang
perawatan professional dibutuhkan bagi keluarga
1. Berpartisipasi dalam memutuskan untuk membantu mereka
perawatan kesehatan membuat keputusan

Setelah dilakukan asuhan keperawatan dalam Domain : 3. Prilaku


waktu 3 kali kunjungan, Keluarga dapat
melaksanakan TUK 3 : keluarga mampu Kelas : R. Bantuan koping
memberikan perawatan kesehatan
Intervensi : Inspirasi harapan
Domain : IV pengetahuan tentang kesehatan (5310)
& perilaku 1. Motivassi keluarga untuk
memberikan harapan pada
1606 Kelas : Prilaku sehat(Q) Ny. I untuk program
keluarga berencana
Outcomes : partisipasi dalam keputusan
perawatan kesehatan
160603 1. Mencari informasi terpercaya mengenai
KB
160604 2. Mendefinisikan pilihan yang tersedia

Setelah dilakukan asuhan keperawatan dalam Domain : perilaku


waktu 3 kali kunjungan, Keluarga dapat
melaksanakan TUK 4 : keluarga mampu Kelas : Q. Peningkatan
memodifikasi lingkungan komunikasi

Domain : Kesehatan fisiologis (II) Intervensi : Mediasi konflik


(5020)
0906 Kelas : Neurokognitif (J) 1. Sediakan tempat yang
090601 nyaman netral dan terjaga
` Outcomes : Pembuat keputusan kerahasiaannya untuk proses
1. Mengidentifikasi informasi secara
dilaksanakannya diskusi
relevan

Setelah dilakukan asuhan keperawatan Domain : sistem kesehatan


dalam waktu 3 kali kunjungan, Keluarga medis
dapat melaksanakan TUK 5 : keluarga
Kelas : Y. mediasi sistem
mampu memanfaatkan fasilitas pelayanan
kesehatan
kesehatan
Domain : pengetahuan tentang kesehatan Intervensi : panduan sistem
dan perilaku pelayanan kesehatan (7400)
1806 1. Bantu klien untuk memilih
Kelas : pengetahuan sumber kesehatan (S) perawatan kesehatan
profesional
Outcomes : pengetahuan sumber-sumber 2. Memotivasi klien untuk
kesehatan mengunjungi pelayanan
kesehatan
F. Implementasi

No Diagnosa Tangga Implementasi Hasil


l
1 Kesiapan Tuk 1: keluarga mampu mengenal S:
meningkatkan masalah Obesitas Ny. I Mengatakan obesitas adalah
manajemen Menjelaskan dengan Ny. I mengenai apa kegemukan ata kelebihan berat badan,
itu obesitas, menjelaskan berat badan Ny. I mengatakan berat badan yang
kesehatan
ideal, faktor resiko terjadinya obesitas, ideal sesuai dengan penghitungan IMT
(00162) gejala obesitas, dampak obesitas, tips-tips (indeks masa tubuh) normalnya 18,5-
bebas obesitas 22,9, faktor resiko terjadinya obesitas
gaya hidup, keturunan, stress berlebih.
gejalanya seperti sulit tidur, saat tidur
mendengkur, berkeringat secara
berlebih. Dampak dari obesitas
gangguan reproduksi, hipertensi dan
penyakit jantung

O:
 klien dapat menjawab semua
pertanyaan
 klien tampak koperatif
TUK 2 : Keluarga mampu mengambil S:
keputusan Ny. I mengatakan sudah mengetahui
masalahnya dari usia 18 tahu tapi baru
1. Beri bantuan keluarga NY. I sekarang menyadari kelebihan berat
untuk menyadari adanya masalah badan atau obesitas itu tidak baik.
Obesitas O: -
2. Beri penguatan atas kepuasan S:
yang telah diambil keputusan Ny.I mengatakan sudah mau diet
oleh keluarga secara teratur dan berat badannya
berangsur-angsur menurun
O:
Saat pengkajian Ny. I tidak didampingi
saudara maupun suami.
TUK 3 : keluarga mampu memberikan S :
perawatan kesehatan Ny. I mengatakan sudah mengetahui
Bantu Ny. I dan keluarga untuk makanan apa saja yang harus di
menentukan makanan yang cocok untuk konsumsi selain dengan diet dengan air
obesitas putih yaitu mengkonsumsi nasi, roti
jagung, kentang dan sereal dan
menghindari bahan makanan seperti
gula pasir, gula merah, coklat, permen
gan makanan yang di goring-goreng

O:
Ny. I tampak semangat untuk
menjalankan hidup sehat
TUK 4 : keluarga mampu memodifikasi S :
lingkungan Ny. I mengatakan rumahnya sudah
nyaman
1. Menciptakan lingkungan yang O :
nayamn bagi klien Rumah Ny. I nyaman
2. Anjurkan senam sesuai dengan
kebutuhan Ny. I S:
3. Anjurkan Ny. I untuk memelihara Ny. I mengatakan menggunakan
lingkungan samping rumah yang
aktivitas-aktivitas yang membangun
kosong untuk senam ringan di pagi hari
ketahanan tubuh bersama suami

O:-

S:
Ny. I mengatakan mulai rajin
beraktivitas diluar rumah seperti
renang dan badminton

O:
Terdapat badminton di samping rumah
TUK 5 : keluarga mampu memanfaatkan S :
fasilitas pelayanan kesehatan Ny. I mengatakan jika sakit biasanya
pergi kelayanan kesehatan terdekat
yaitu puskesmas.
1. Bantu Ny. I untuk memilih
O:
perawatan kesehatan profesional
Ny. I dapat memutuskan memilih
2. Memotivasi Ny. I untuk
perawatan kesehatan professional
mengunjungi pelayanan kesehatan
S:
Ny. I mengatakan mau melakukan
kontrol terhadap kesehatannya

O:
Klien tampak termotivasi
2 Defisiensi Tuk 1: keluarga mampu mengenal S : Menurut Ny. I Kb adalah suatu
pengetahuan masalah Keluarga berencana usaha untuk mengatur jumlah dan jarak
keluarga 1. Pengajaran tentang KB antar keturunan , manfaat dari kb itu
2. Manfaat KB sendiri menurunkan angka kematian
berencana
3. Jenis KB ibu dan bayi,membentuk keluarga
(00126) 4. Ketepatan KB bahagia sejahtera, jenis KB :
kondom,pil kb, kb sunti, implant. Iud,
dan steril, ketepatan Kb 6 minggu
setelah melahirkan

O:
Klien mampu menjawab semua
pertanyaan
TUK 2 : Keluarga mampu mengambil S: -
keputusan O:
1. Tingkatkan hubungan saling percaya Ny. I & keluarga terjalin kepercayaan
dengan keluarga dengan perawat
2. Berikan pengetahuan yang
dibutuhkan bagi keluarga untuk S:-
membantu mereka membuat O:
keputusan Tampak keluarga Ny. I terlibat dalam
meembuat keputusan
TUK 3 : keluarga mampu memberikan S:
perawatan kesehatan Ny. I dan keluarga mengatakan sudah
Motivassi keluarga untuk memberikan saling memotivasi dan saling sabar
harapan pada Ny. I untuk program untuk menanti kehamilan
keluarga berencana
O: -
TUK 4 : keluarga mampu memodifikasi S : Ny.I mengatakan tidak ada ruangan
lingkungan kusus untuk berdiskusi, biasanya Ny. I
Sediakan tempat yang nyaman netral dan dan Tn. F menggunakan ruangan yaitu
terjaga kerahasiaannya untuk proses ruang tamu untuk berdiskusi
dilaksanakannya diskusi

O :-

TUK 5 : keluarga mampu memanfaatkan S :


fasilitas pelayanan kesehatan Ny. I mengatakan jika sakit biasanya
1. Bantu klien untuk memilih perawatan pergi kelayanan kesehatan terdekat
kesehatan profesional yaitu puskesmas.
2. Memotivasi klien untuk mengunjungi O :
pelayanan kesehatan Ny. I dapat memutuskan memilih
perawatan kesehatan professional

S:
Ny. I mengatakan mau melakukan
kontrol terhadap kesehatannya

O:

G. Evaluasi Sumatif

No Diagnosa Tangga Implementasi Hasil


l

1 Kesiapan meningkatkan 1. Menjelaskan dengan Ny. I S :


manajemen kesehatan mengenai apa itu obesitas,  Ny. I Mengatakan obesitas
(00162) menjelaskan berat badan ideal, adalah kegemukan ata
faktor resiko terjadinya obesitas, kelebihan berat badan
gejala obesitas, dampak obesitas,  Ny. I mengatakan berat
tips-tips bebas obesitas badan yang ideal sesuai
2. Beri bantuan keluarga NY. I untuk dengan penghitungan IMT
menyadari adanya masalah (indeks masa tubuh)
Obesitas normalnya 18,5-22,9
3. Beri penguatan atas kepuasan  Faktor resiko terjadinya
yang telah diambil keputusan oleh obesitas gaya hidup,
keluarga keturunan, stress berlebih.
4. Bantu Ny. I dan keluarga untuk  Gejalanya seperti sulit tidur,
menentukan makanan yang cocok saat tidur mendengkur,
untuk obesitas berkeringat secara berlebih.
5. Menciptakan lingkungan yang  Dampak dari obesitas
nayamn bagi klien gangguan reproduksi,
6. Anjurkan senam sesuai dengan hipertensi dan penyakit
kebutuhan Ny. I jantung
7. Anjurkan Ny. I untuk memelihara
aktivitas-aktivitas yang O:
membangun ketahanan tubuh  Klien mampu membuat
8. Bantu Ny. I untuk memilih perencanaan perawatan diet
perawatan kesehatan profesional untuk obesitas.
9. Memotivasi Ny. I untuk  Keluarga Ny. I memberikan
mengunjungi pelayanan kesehatan dorongan dalam program
diet yang dilakukan Ny. I
 Klien mampu menyediakan
lingkungan yang nyaman
 Ny. I memanfaatkan
layanan kesehatan berobat
ke puskesmas
 Ny. I mampu menjawab
pertanyaan

A : Tujuan tercapai,
Masalah teratasi

P : Hentikan intervensi

2 Defisiensi pengetahuan 1. Pengajaran tentang KB, Manfaat S:


keluarga berencana KB, Jenis KB, Ketepatan KB  Ny. I mengatakan mengerti
(00126) 2. Tingkatkan hubungan saling mengenai penjelasan tentang
percaya dengan keluarga
KB
3. Berikan pengetahuan yang
dibutuhkan bagi keluarga untuk  Ny. I mengatakan ingin
membantu mereka membuat mendiskusikan alat
keputusan kontrasepsi yang cocok
4. Motivassi keluarga untuk untuk Ny. I yang tidak akan
memberikan harapan pada Ny. I menimbulkan masalah
untuk program keluarga
kesehatan
berencana
5. Sediakan tempat yang nyaman
netral dan terjaga kerahasiaannya O:
untuk proses dilaksanakannya  Ny. I meneriama konsep
diskusi yang diberikan dengan baik
6. Bantu klien untuk memilih dan antusias untuk bertanya
perawatan kesehatan profesional
7. Memotivasi klien untuk
mengunjungi pelayanan A:
kesehatan setelah dilakukan pendidikan
kesehatan, masalah teratasi.

P:
Hentikan intervensi

Anda mungkin juga menyukai