DI SUSUN OLEH:
KELOMPOK 5
1. Agung Setyo Nugroho 15.002
2. Budi Cahyono 15.022
3. Desy Tri Handayani 15. 027
4. Dilla Aulia Fazri 15. 029
5. Holong M Pardede 15. 049
6. Khairunnisa Adinda 15.059
7. Nafiisa Alfi Yunita 15. 070
8. Siti Mulyanah 15. 099
9. Tiara Sheilan Tami 15. 108
10. Zhakia Maghfirotun Nissa 15.118
I. Topik Kegiatan
Stimulasi persepsi : Mencegah Gangguan Persepsi Sensori Halusinasi dengan Patuh
Minum Obat.
II. Tujuan
1. Tujuan Umum
klien mempunyai kemampuan menyelesaikan masalah yang dipaparkan padanya
dengan tepat.
2. Tujuan Khusus
a) Klien dapat mempersepsikan stimulasi yang dipaparkan kepadanya dengan tepat
b) klien dapat menyelesaikan masalah yang timbul sesuai stimulus yang dialami.
c) klien dapat mengontrol halusinasi yang dialami dengan obat
III. Metode
Terapi aktivitas kelompok (TAK) stimulasi persepsi adalah terapi yang menggunakan
aktivitas mempersepsikan sebagai stimulus yang terkait dengan pengalaman atau
kehidupan untuk didiskusikan dalam kelompok. Hasil diskusi kelompok dapat berupa
kesepakatan persepsi atau alternatif penyelesaian masalah.
TAK Stimulasi Persepsi dilaksanakan dengan melatih klien mempersepsikan stimulus
yang disediakan atau stimulus yang pernah dialami. Kemampuan persepsi klien di
evaluasi dan ditingkatkan pada tiap sesi. Dengan proses ini, diharapkan respon klien
terhadap stimulus dalam kehidupan menjadi adaptif.
IV. Media
1) Sound system
2) Handphone
3) Beberapa contoh obat
4) Bola kecil
V. Kriteria Klien
1) Klien dengan gangguan sensori persepsi halusinasi
2) Klien dengan isolasi social yang beresiko teerkena gangguan sensori persepsi halusinasi
VIII. Komposisi
1) Setting Tempat
F E F SK
M
M
F
F SA N
s DN F
D D
F
R F F
O CL L
Keterangan :
: Anggota
: Observer
: Co Leader
: Leader
: Fasilitator
2) Mekanisme Kegiatan
Diskusi dan tanya jawab.
b) Strategi Pelaksanaan
1. Persiapan
a. Memilih klien sesuai dengan indikasi yaitu klien dengan perubahan
sensori persepsi : Halusinasi
b. Membuat kontrak dengan klien
c. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
2. Orientasi
a.Salam terapeutik : Terapis mengucapkan salam
b.Evaluasi validasi : Terapis menanyakan perasaan peserta hari ini
c.Kontrak :
1) Menjelaskan tujuan kegiatan
2) Menjelaskan aturan main, yaitu:
i. Jika klien meninggalkan kelompok, harus meminta izin pada terapis
ii. Lama kegiatan 30 menit
iii. Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir
3. Kerja
1. Terapis menjelaskan keuntungan patuh minum obat, yaitu mencegah kambuh
karena obat memberi peerasaan tenang, dan memperlambat kambuh.
2. Terapis menjelaskan kerugian tidak patuh minum obat, yaitu penyebab
kambuh\
3. Terapis meminnta klien menyampaikan obat yang dimakan dan waktu
memakannya
4. Menjelaskan lima benar obat, benar obat, benar waktu, benar orang yang
minum obat, benar cara minum obat, benar dosis obat
5. Minta klien menyebutkan lima benar cara minum obat secara bergiliran
6. Berikan pujian pada klien yang benar
7. Mendiskusikan perasaan klien sebelum minum obat
8. Mendiskusikan perasaan klien setelah teratur minum obat
9. Menjelaskan keuntungan patuh minum obat, yaitu salahsatu cara mencegah
halusinasi/kambuh
10. Menjelaskan akibat/kerugian tidak patuh minum obat
11. Minta klien menyebutkan kembali keuntungan patuh minum obat dan
kerugian tidak patuh dimana
12. Memberi pujian tiap kali klien benar.
4.Terminasi
1) Evaluasi
a. Terapis menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK
b. Terapis memberikan pujian atas keberhasilan anggota kelompok
1) Rencana Tindak Lanjut
Terapis menganjurkan klien untuk menerapkan cara yang telah dipelajari jika
halusinasi muncul
2) Kontrak yang akan datang
a. Terapis membuat kesepakatan dengan klien kegiatan TAK berikutnya yaitu
belajar mengontrol halusinasi
b. Terapis membuat kesepakatan waktu dan tempat TAK berikutnya
X. Penutup
Demikian proposal ini kami buat, atas perhatian dan dukungan serta partisipasinya
dalam kegiatan ini kami ucapkan terimakasih.
FORMAT EVALUASI
SESI 2 DAN 5 : MENGONTROL HALUSINASI DENGAN MENGHARDIK DAN
PATUH MINUM OBAT
Catatan:
Ny. Rosdiani menanyakan tentang efek samping & dosis dari defacort
Ny. Siti Kholifah menanyakan tentang efek samping obat
Ny. Desi menanyakan tentang cara minum obatnya
Ny. Rosdiani bisa menjelaskan kerugian tidak minum obat
Ny. Fronika bisa menjelaskan tentang 5 benar obat
Ny. Maria belum mampu menjelaskan tentang 5 benar obat
Ny. Meri bisa menjelaskan kerugian tidak minum obat
Ny. Siti bisa menyebutkan warna obat defacort