OLEH :
KELOMPOK H
KLINIK
( ) ( )
KLINIK
( ) ( )
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
Pengorganisasian
Moderator : Raudah
- Novandro Caniago
- Rosezi Ilma
- NindiCofiana
- Sri Whyuningsih
- Yuri AuliyaArrahim
ANALISA SITUASI
Masalah kesehatan utama yang menjadi salah satu penyebab kematian pada
degeneratif yang berkembang atau bertahan dalam jangka waktu yang sangat lama
seperti stroke, gagal ginjal kronik, kanker, hipertensi, gagal jantung dan diabetes
menjalani perawatan, baik berupa rawat jalan maupun rawat inap. Pasien yang
menjalani rawat inap diindikasikan untuk longbed rest atau tirah baring untuk
mendapatkan perawatan yang lebih optimal sesuai dengan penyakit yang dideritanya,
pasien juga tidak lepas dari kemungkinan dampak buruk dari rawat inap atau tirah
Tirah baring merupakan suatu kondisi dimana inaktivitas di atas tempat tidur
dalam jangka waktu yang lama. Tirah baring dapat menyebabkan gangguan pada
sistem vaskularisasi, limfe, dan penumpukan cairan pada daerah distal sehingga tidak
dapat dipompa ke arah jantung. Dampak buruk dari Tirah baring yaitu gangguan
integritas kulit yang dapat mengakibatkan terjadinya iritasi dan luka tekan (Potter &
Perry, 2013). Dampak lain bagi pasien yang dirawat lama di rumah sakit dengan
meningkatkan durasi lama rawat atau length of stay (LOS). Hal ini akan
meningkatkan beban terutama biaya rawat inap sesuai lama waktu perawatan
(Widodo, 2013).
Luka tekan disebabkan karena terjadinya gangguan sirkulasi peredaran
Jaringan lunak yang berada pada dua permukaan yang keras dan terjadi
gesekan antara kedua permukaan tersebut, yaitu antara permukaan rangka tulang
Potter & Perry (2013) mengungkapkan bahwa luka tekanan, luka dekubitus
atau luka baring adalah gangguan integritas kulit berhubungan dengan tekanan yang
lama dan tak henti-henti. Luka dekubitus atau luka tekan merupakan kondisi yang
paling sering dialami oleh individu yang mengalami imobilitas lama (Marrelli, 2007).
Tekanan dan toleransi jaringan dapat menyebabkan luka tekan atau luka dekubitus
(Setiani, 2014).
menjadi lebih lama dan biaya yang ditimbulkan akibat adanya luka tekan dapat
menjadi lebih tinggi, baik bagi klien itu sendiri maupun bagi rumah sakit. Pada
ditemukan bervariasi antara 4,7% dan 18,6% survei prevalensi luas yang
dilakukan di 43 rumah sakit perawatan akut. Hasil penelitian oleh Mukti tahun
tapi secara umum dilaporkan bahwa 5-11% terjadi ditanan perawtan acute care,
insiden terjadinya luka tekan cukup tinggi yaitu sekitar 33,3 %, menurut
target sasaran mutu pasien tidak mengalami luka tekan atau ulkus dekubitus
pasien dengan dekubitus pertahun sebagai berikut, pada tahun 2013 terdapat
orang pasien di bangsal bedah, 2 orang pasien di bangsal umum dan 2orang di
orang pasien yang di ruang penyakit dalam, 3orang pasien di bangsal bedah dan
pasien yang mengalami dekubitus yaitu, 19 orang pasien yang dirawat di bangsal
neurologi, 21orang yang di ruang penyakit dalam, 3 orang pasien di bangsal umum
intervensi pencegahan luka dekubitus seperti perawatan luka, obat topikal, kasur
terapeutik dan edukasi (Mutia et al, 2015). Merawat kulit merupakan tindakan
perawatan pada kulit yang berisiko terjadi kerusakan integritas kulit, khususnya pada
daerah yang mengalami tekanan atau tonjolan (Uliyah & Hidayat, 2013). Merawat
kulit dengan memberikan topikal yang berfungsi untuk melembabkan kulit pada
daerah yang berisiko terjadinya luka tekan. Menurut Junaidi & Iskandar (2012)
integritas kulit yang normal dapat dipertahankan dengan memberikan baby oil,
minyak zaitun, dan minyak kelapa murni (Virgin Coconut Oil (VCO).
Virgin Coconut Oil (VCO) merupakan minyak kelapa murni yang dihasilkan
dari proses pengolahan daging buah kelapa tanpa melakukan pemanasan atau melalui
pemanasan dengan suhu rendah sehingga menghasilkan minyak dengan warna yang
jernih serta bebas dari radikal bebas akibat pemanasan (Handayani et al, 2011).
dan oleat) dalam VCO memiliki sifat yang dapat melembutkan kulit. VCO efektif
digunakan sebagai moisturizer pada kulit sehingga dapat meningkatkan hidrasi kulit
sehingga mudah diserap kulit, mengandung vitamin E yang dapat membantu menjaga
kulit agar tetap lembut, halus, dan mengurangi risiko kanker kulit (Soekardi &
Yuliadi, 2012). Menurut Price (2013) medium fatty acid yang terdapat pada VCO
mengandung sabun yang sama seperti pada sabun kulit, terdapat lemak ilmiah yang
penyuluhan tentang penggunaan VCO ( Virgin Coconut Oil ) dalam pencegahan luka
tekan dekubitus pada pasien tirah baring di ruang Interne RSUP Dr M. Djamil.
BAB II
PENDAHULUAN
BAB II
PERMASALAHAN
Tirah baring merupakan suatu kondisi dimana inaktivitas di atas tempat tidur
dalam jangka waktu yang lama. Tirah baring dapat menyebabkan gangguan pada
sistem vaskularisasi, limfe, dan penumpukan cairan pada daerah distal sehingga tidak
dapat dipompa ke arah jantung. Dampak buruk dari Tirah baring yaitu gangguan
integritas kulit yang dapat mengakibatkan terjadinya iritasi dan luka tekan (Potter &
Perry, 2013).
Potter & Perry (2013) mengungkapkan bahwa luka tekanan, luka dekubitus
atau luka baring adalah gangguan integritas kulit berhubungan dengan tekanan yang
lama dan tak henti-henti. Luka dekubitus atau luka tekan merupakan kondisi yang
paling sering dialami oleh individu yang mengalami imobilitas lama (Marrelli, 2007).
Tekanan dan toleransi jaringan dapat menyebabkan luka tekan atau luka dekubitus
(Setiani, 2014).
Jaringan lunak yang berada pada dua permukaan yang keras dan terjadi
gesekan antara kedua permukaan tersebut, yaitu antara permukaan rangka tulang
SOLUSI PERMASALAHAN
intervensi pencegahan luka dekubitus seperti perawatan luka, obat topikal, kasur
terapeutik dan edukasi (Mutia et al, 2015). Merawat kulit merupakan tindakan
perawatan pada kulit yang berisiko terjadi kerusakan integritas kulit, khususnya pada
daerah yang mengalami tekanan atau tonjolan (Uliyah & Hidayat, 2013). Merawat
kulit dengan memberikan topikal yang berfungsi untuk melembabkan kulit pada
daerah yang berisiko terjadinya luka tekan. Menurut Junaidi & Iskandar (2012)
integritas kulit yang normal dapat dipertahankan dengan memberikan baby oil,
minyak zaitun, dan minyak kelapa murni (Virgin Coconut Oil (VCO).
Virgin Coconut Oil (VCO) merupakan minyak kelapa murni yang dihasilkan
dari proses pengolahan daging buah kelapa tanpa melakukan pemanasan atau melalui
pemanasan dengan suhu rendah sehingga menghasilkan minyak dengan warna yang
jernih serta bebas dari radikal bebas akibat pemanasan (Handayani et al, 2011).
dan oleat) dalam VCO memiliki sifat yang dapat melembutkan kulit. VCO efektif
digunakan sebagai moisturizer pada kulit sehingga dapat meningkatkan hidrasi kulit
sehingga mudah diserap kulit, mengandung vitamin E yang dapat membantu menjaga
kulit agar tetap lembut, halus, dan mengurangi risiko kanker kulit (Soekardi &
Yuliadi, 2012). Menurut Price (2013) medium fatty acid yang terdapat pada VCO
mengandung sabun yang sama seperti pada sabun kulit, terdapat lemak ilmiah yang
METODE PELAKSANAAN
4.1 TahapPersiapan
diajukan
4.2 TahapPelaksanaan
1. Topik
DJAMIL Padang
2. Metode
Ceramah
Demonstrasi
Tanya jawab
Leaflet
LCD
Laptop
Mikrophone
Kursi
Sasaran dan target pada penyuluhan ini adalah keluarga pasien yang
DJAMIL Padang.
1) Tugas Moderator
pendapat.
g. Menyimpulkan kegiatan
2) Tugas Presenter
audience.
balik.
3) TugasFasilitator
4) Tugas Observasi
5) Tugas notulen
TahapKegiat
Waktu
bahasa
memperhatikan
Oil)
Oil)
memperhatikan
telah disampaikan
serta ikut
menyimpulkan
1) Evaluasi Struktur
direncanakan.
2) Evaluasi Proses
ruangan.
berperanaktif.
3) Evaluasi Hasil
( Virgin Coconut Oil ) dalam pencegahan luka tekan dekubitus pada pasien
ANGGARAN BIAYA
Dalam SAP yang berjudul “Penggunaan VCO ( Virgin Coconut Oil ) Dalam
Pencegahan Luka Tekan Dekubitus Pada Pasien Tirah Baring di Ruang Interne
RSUP Dr M. DJAMIL Padang” ini maka tim memerlukan biaya sebesar lebih
BAB VII
JADWAL
Oil ) Dalam Pencegahan Luka Tekan Dekubitus Pada Pasien Tirah Baring di
DJAMIL Padang
LAMPIRAN MATERI
Penyebab luka tekan dekubitus atau yang disebut juga luka dekubitus diderita
oleh pasien dengan penyakit kronis yang memiliki keterbatas untuk bergerak.
Luka tekan dekubitus merupakan kerusakan pada area kulit dan dasar jaringan
umumnya penyebab luka tekan dekubitus dapat muncul pada penderita sakit
kronis yang hanya dapat beraktivitas di atas kursi atau di atas tempat tidur.
Beberapa lokasi yang paling sering terserang dekubitus adalah tumit, panggul
b) Faktor kelembaban
toleransi jaringan paling sering adalah kelembaban oleh urine dan feses
atau urine dapat menyebabkan kerusakan kulit (Potter & Perry, 2013).
c) Factor gesekan
Hasil dari gesekan adalah abrasi epidermis dan atau dermis. Kerusakan
seperti ini lebih sering terjadi pada pasien yang istirahat baring. Pasien
atau lengan ketika berpindah posisi utamanya kearah atas atau dibantu
d) Status nutrisi
sekali rusak.
e) Usia
Perry, 2013).
(Bryant, 2012).
lembab oleh keringat dan ini akan menjadi predisposisi kerusakan kulit
h) Infeksi
perspirasi sehingga kondisi kulit lebih lembab oleh keringat dan ini
k) Edema
Ulkus dekubitus dapat muncul pada sejumlah area tubuh, tergantung bagian
tubuh mana yang tertekan dalam waktu lama. Pada pengguna kursi roda,
biasanya ulkus dekubitus akan muncul di area bokong, tulang ekor, tulang
belakang, tulang belikat, punggung lengan, serta kaki yang bersandar pada
kursi roda.Pada orang yang hanya berbaring di tempat tidur, biasanya akan
terbentuk luka di belakang dan samping kepala, tulang belikat, pinggul, tulang
ekor atau punggung bagian bawah, tumit, pergelangan kaki, dan bagian
belakang lutut.Berdasarkan tingkatan keparahannya, berikut ini merupakan
karakteristik luka yang muncul pada penderita ulkus dekubitus.
Tingkat 3: luka terbuka hingga beberapa lapisan kulit yang lebih dalam
(ulkus kulit).
Tingkat 4: luka terbuka yang sangat dalam hingga mencapai otot dan
tulang.
1. Pengertian VCO
Virgin coconut oil adalah minyak kelapa berwarna putih atau bening
hampir menyerupai warna air yang dihasilkan dari daging buah kelapa
segar yang dapat dilakukan dengan beberapa metode yaitu metode
bercak di kulit akibat penuaan dan melindungi kulit dari cahaya matahari.
Dalam hal ini emollient juga mempunyai fungsi yaitu dengan mengisi
juga dapat memperbaiki kulit yang rusak atau sakit (Wijaya dkk, 2012).
luka tekan (Novarianto, 2014). Virgin coconut oil memiliki antiseptik dan
Mandal 2011). Virgin coconut oil merupakan produk olahan asli Indonesia
tampak kering sudah terlihat agak lembab serta intesitas gatal yang
Virgin coconut oil memilki beberapa manfaat bagi tubuh manusia bila
b. Melindungi kulit dari dari infeksi dan radikal bebas serta dapat
melembutkan kulit
3. MetodePemberian VCO
Virgin Coconut Oil saat digunakan untuk topikal, akan berfungsi untuk
melindungi kulit dari infeksi dan radikal bebas serta dapat melembutkan
kulit. Cara penggunaan Virgin Coconut Oil secara topikal yaitu dengan
menyatakan Virgin Coconut Oil diyakini baik untuk kesehatan kulit karena
dengan cepat dan efektif (Wijaya dkk, 2012). Penggunaan VCO secara
diberikan secara topikal dapat terserap dalam 24 jam. Vitamin E adalah zat
dari radikal bebas dan sebagai simpanan lemak dalam organel sel. Selain
itu VCO mempunyai kemampuan antioksidan, antimikrobial, anti fungi,