TUTORIAL KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH 3:

SKENARIO 1

KELOMPOK 3
Yuyun Eliza (04021181722012)
Nuros Mei (04021181722013)
Ana Dewi Saputri (04021181722014)
Yunisah Anggraini (04021181722015)
Selfiyana (04021181722035)
Ija Meilinsa (04021281722016)
Dwi Sukarti (04021281722017)
Suci Afrina (04021281722018)
Mega Putri Agusti (04021281722019)
Vedro Adira T (04021281722020)

Dosen Pengampu:
Dian Wahyuni, S.Kep., Ns,. M.Kes
TUTORIAL
KMB 3 1 SKENARIO

2 KLARIFIKASI ISTILAH

O U TLI N E
3 IDENTIFIKASI MASALAH

4 ANALISIS MASALAH

5 TOPIK PEMBELAJARAN (BRAINSTORMING)

6 KERANGKA KONSEP
SKENARIO
Seorang laki-laki berusia 47 tahun datang ke rumah sakit muhammad
husein dengan mengengeluhkan nyeri pada paha kiri pasien mengatakan
nyeri akan bertambah saat malam hari, pasien merasakan sudah satu bulan
ini ketika angkat beban terasa tidak kuat dan lemah, pasein juga merasakan
nafsu makan mulai menurun. Hasil dari pemerikaaan fisik oleh perawat
didapatkan TD: 130/80 mmHg, Frekuensi nadi 100x/ menit, frekuensi nafas
28x/menit, dan suhu 38,50C, BB 56 kg, TB 170 cm. Hasil dari palpasi
didapatkan nyeri pada paha kiri dengan skala nyeri 7-8.
Riwayat pasien sering menggunakan obat steroid karena pasien
mempunyai alergi terhadap makanan. Pasien akan dilakukan pemeriksaan
lanjutan rontgen dan tes LED.
 KLARIFIKASI ISTILAH
 Nyeri adalah pengalaman bersifat subjektif
(Hinchliff, 1999). Nyeri adalah Perasaan sedih,
menderita, atau agoni, disebabkan oleh ransangan
 Obat Steroid adalah obat yang digunakan untuk
pada ujung-ujung saraf khusus. (Dorland, 1998)
merangsang pertumbuhan dan perbaikan jaringan-
jaringan tubuh pada berbagai penyakit atau
 Palpasi adalah tindakan merasakan dengan
keadaan yang menyebabkan peningkatan
tangan, penggunaan jari tangan dan sentuhan
metabolisme atau atrofi jaringan
ringan pada permukaan tubuh (Dorland, 1998).
(Dorland, 1998)
Palpasi adalah Tindakan pemeriksaaan manual;
perabaan dengan menggunakan tangan. (Hinchliff,
 Rontgen adalah pemeriksaan yang dilakukan
1999)
dengan menggunakan sinar X dan Y
 Alergi adalah perubahan atau peningkatan
 LED adalah tes yang bertujuan untuk mengukur
kerentanan terhadap berbagai substansi atau
seberapa cepat eritrosit mengumpal atau ESR
agensi fisik (Hinchliff, 1999)
(Erythrocyte Sedimentation Rate) yaitu laju
pengendapan eritrosit (Kumala, Nuswantari, 1998)
 IDENTIFIKASI MASALAH
No. Kenyataan Kesesuaian Prioritas
1. Seorang laki-laki berusia 47 tahun datang ke RS Mohammad Tidak sesuai VVV
Husein dengan mengeluhkan nyeri pada paha kiri dengan
skala 7-8 dan bertambah saat malam hari, pasien merasakan
sudah satu bulan ini ketika angkat beban terasa tidak kuat
dan lemah, pasein juga merasakan nafsu makan mulai
menurun. Pasien akan dilakukan pemeriksaan lanjutan
rontgen dan tes LED.
2. Hasil dari pemerikaaan fisik oleh perawat didapatkan TD: Tidak sesuai V
130/80 mmHg, Frekuensi nadi 100x/ menit, frekuensi nafas
28x/menit, dan suhu 38,50C, BB 56 kg, TB 170 cm.

3. Riwayat pasien sering menggunakan obat steroid karena Tidak sesuai VV

pasien mempunyai alergi terhadap makanan.
 ANALISIS MASALAH
 Seorang laki-laki berusia 47 tahun datang ke RS Mohammad Husein dengan
mengengeluhkan nyeri pada paha kiri dengan skala 7-8 setalah dilakukan palpasi,
pasien mengatakan nyeri akan bertambah saat malam hari, pasien merasakan
sudah satu bulan ini ketika angkat beban terasa tidak kuat dan lemah, pasein juga
merasakan nafsu makan mulai menurun.

1. Bagaimana intrepretasi hasil skala nyeri?

2. Bagaimana penatalaksanan nyeri pada pasien?
3. Apa yang menyababkan nyeri yang dirasakan pasien bertambah pada
saat malam hari?
4. Bagaimana mekanisme terjadinya nyeri?
5. Apa saja regio dari nyeri?
 ANALISIS MASALAH (cont.)
 Seorang laki-laki berusia 47 tahun datang ke RS Mohammad Husein dengan
mengengeluhkan nyeri pada paha kiri dengan skala 7-8 setalah dilakukan palpasi,
pasien mengatakan nyeri akan bertambah saat malam hari, pasien merasakan
sudah satu bulan ini ketika angkat beban terasa tidak kuat dan lemah, pasein juga
merasakan nafsu makan mulai menurun.
6. Apa saja syaraf yang berhubungan dengan sensasi nyeri pada
pasien?
7. Apakah indikasi pemeriksaan LED?
8. Bagaimana interpretasi dari pemeriksaan LED?
9. Bagaimana prosedur dari pemeriksaan LED?
10. Bagaiamana meningkatkan nafsu makan?
11. Apasaja yang menyebabkan nyeri pada ekstremitas bawah?
 ANALISIS MASALAH (cont.)
 Riwayat pasien sering menggunakan obat steroid karena pasien
mempunyai alergi terhadap makanan
1. Apa saja efek samping dari penggunaan obat steroid?
2. Bagaimana dosis, indikasi, dan kontraindikasi dalam pemberian obat
steroid?
3. Bagaimana mekanisme dan penatalaksanaan alergi?
4. Apa kegunaan dari obat steroid?
5. Bagaiamana cara pemberian obat storoid?
6. Apasaja contoh obat steroid?

 Hasil dari pemerikaaan fisik oleh perawat didapatkan TD: 130/80 mmHg,
Frekuensi nadi 100x/ menit, frekuensi nafas 28x/menit, dan suhu 38,50C,
BB 56 kg, TB 170 cm.
1. Bagaimana penatalaksaan pada pasein hipertermi?
TOPIK PEMBELAJARAN
(BRAINSTORMING)
NO I DON’T I HAVE TO
LEARNING ISSUE I KNOW I LEARN
KNOW PROVE
1 Nyeri V
2 Palpasi V
3 Alergi V
4 Obat Steroid V
5 Rontgen V
6 LED V
7 Osteoporosis V
KERANGKA
KONSEP
 KESIMPULAN
Berdasarkan tanda dan gejala yang dialami dan dikeluhkan pasien yaitu
nyeri paha kiri skala 7-8, tekanan nadi meningkat, nafsu makan mulai
menurun, demam pada kasus diatas, kelompok kami menyimpulkan
bahwa pasien diduga mengalami osteomyelitis. Masalah keperawatan
yang muncul adalah nyeri akut, hipertermi, intoleransi aktivitas dan
gangguan pola tidur. Peran perawat adalah memberikan intervensi dan
perawatan yang kemprehensif.
 Jazakumullahu Khairan wa
Barakallahu Fiikum

“Jika kamu tidak sanggup menahan lelahnya Belajar,

maka kamu harus sanggup menahan perihnya
Kebodohan”

- Imam Syafi’i