0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
41 tayangan3 halaman
1. Pasien diidentifikasi memiliki risiko ansietas akibat proses pembedahan, hipotermi pasca operasi, dan resiko perdarahan selama operasi.
2. Intervensi meliputi penggunaan teknik relaksasi, pemberian informasi, monitoring tanda-tanda vital dan perdarahan, serta pemberian selimut untuk mencegah hipotermi.
3. Evaluasi menunjukkan bahwa kecemasan dan hipotermi telah teratasi, sedangkan perdarahan terkendali dengan baik selama oper
1. Pasien diidentifikasi memiliki risiko ansietas akibat proses pembedahan, hipotermi pasca operasi, dan resiko perdarahan selama operasi.
2. Intervensi meliputi penggunaan teknik relaksasi, pemberian informasi, monitoring tanda-tanda vital dan perdarahan, serta pemberian selimut untuk mencegah hipotermi.
3. Evaluasi menunjukkan bahwa kecemasan dan hipotermi telah teratasi, sedangkan perdarahan terkendali dengan baik selama oper
1. Pasien diidentifikasi memiliki risiko ansietas akibat proses pembedahan, hipotermi pasca operasi, dan resiko perdarahan selama operasi.
2. Intervensi meliputi penggunaan teknik relaksasi, pemberian informasi, monitoring tanda-tanda vital dan perdarahan, serta pemberian selimut untuk mencegah hipotermi.
3. Evaluasi menunjukkan bahwa kecemasan dan hipotermi telah teratasi, sedangkan perdarahan terkendali dengan baik selama oper
No Diangnosa Tujuan Intervensi Implemensi Evaluasi
Ansietas - Anxietas control dengan -anxiety reduction 1. menggunakanpendekatan S : Pasien berhubungan krieria hasil 1.gunakan pendekatan yang menenangkan mengatakan cemas proses 1.pasien dapat kooperatif yang menenangkan 2. menjelaskan semua berkurang pembedahan yang 2.pasien mampu 2.jelaskan semua prosedur prosedur dan apa yang O : pasien tampak dilakukan mengendalikan dan apa yang dirasakan dirasakan selama meringis kecemasan selama prosedur prosedur A : masalah belum 3.ttv dalam batas normal 3.temani pasien untuk 3. menemani pasien untuk teratasi 4.pasien mampu memberikan keamanan memberikan keamanan P : intervensi mengungkapkan dan dan mengurangi takut dan mengurangi takut dihentikan karena mengidentifikasi gejala 4.berikan informasi faktual 4. memberikan informasi jadwal operasi cemas mengenai diagnosa faktual mengenai tindakan pragnosis diagnosa tindakan 5.dengarkan dengan penuh pragnosis perhatian 5. mendengarkan dengan 6.instruksiakn pada pasien penuh perhatian untuk menggunakan teknik 6. menginstruksiakn pada relaksasi nafas dalam pasien untuk menggunakan teknik relaksasi nafas dalam Intra operasi No Diangnosa Tujuan Intervensi Implemensi Evaluasi Resiko perdarahan 1. Tidak ada hematuria 1. Monitor ketat tanda-tanda 1. Memonitor ketat tanda- S : - dan hematemesis perdarahan tanda perdarahan O : tampak 2. Kehilangan darah yang 2. Pertahankan bed rest 2. Memertahankan bed perdarahan dengan terlihat selama perdarahan aktif rest selama perdarahan jumlah 350 cc selama 3. Tekanan darah dalam 3. Kolaborasi dalam aktif proses pembedahan batas normal sistol dan pemberian produk darah 3. Megobservasi adanya A : masalah belum diastole 4. Identifikasi penyebab darah dalam sekresi teratasi 4. Tidak ada perdarahan perdarahan cairan tubuh: emesis, P : Intervensi pervagina 5. Monitor penentu feces, urine, residu dilanjutkan selama 5. Tidak ada distensi pengiriman oksigen ke lambung, dan drainase proses pembedahan abdominal jaringan luka 6. Observasi adanya darah 4. Memberikan cairan dalam sekresi cairan Intravena tubuh: emesis, feces, urine, residu lambung, dan drainase luka 7. Pertahankan jalan nafas 8. Hindari penggunaan anticoagulant 9. Berikan cairan Intravena Post operasi No Diangnosa Tujuan Intervensi Implemensi Evaluasi Hipotermi Setelah dilakukan 1. Monitor suhu 1. Memonitor suhu pasien S : pasien berhubungan tindakan keperawatan 2. TTV 2. Mengobservasi TTV mengatakan tidak dengan suhu tubuh klien kembali 3. Beri selimut pada pasien 3. Memberi selimut pada kedinginan lagi normal pasien O : pasien tidak Dengan kriteria Hasil : menggigil 1. Pasien tidak mengigil A : masalah teratasi 2. akral hangat P : intervensi dihentikan