Anda di halaman 1dari 15

RESUME KEPERAWATAN

Nama Pasien : Ny. P No RM : 462xxx


Diagnosa Medis : GII Ab100 dg asma kambuh Ruang : Klinik Obgyn

S O A P I E
- Pasien - KU : cukup Bersihan jalan SLKI 1. Memonitor pola napas S:
mengatakan Compos mentis nafas tidak Setelah dilakukan tindakan 2. Memonitor bunyi - Pasein sudah
asmanya kambuh - Pasien tampak efektif b.d keperawatan 1x15 menit napas memahami teknik
sudah 5 hari gelisah, pucat hipersekresi maka di harapkan 3. Mengatur posisi semi- bernapas yang benar
- Pasien - HPHT : 07-01-2023 jalan napas Bersihan jalan napas Fowler atau Fowler O:
mengatakan - TP : 14-10-2023 (D.0001) meningkat (L.01001) 4. Memberikan minum 1. Batuk efektif
sebelumnya tidak - Uk : 9-20 minggu dengan kriteria hasil : hangat sedang
pernah kambuh - TD : 130/101 1. Batuk efektif meningkat 5. Melakukan fisioterapi 2. Produksi sputum
lagi asmanya, - N : 109 2. Produksi sputum dada sedang
waktu hamil anak - S : 36 menurun 6. Melakukan 3. Mengi meningkat
kedua kambuh 3. Mengi (wheezing) penghisapan lendir 4. Gelisah menurun
lagi menurun 7. Memberikan oksigen 5. Frekuensi napas
- Pasien 4. Gelisah menurun 8. Mengajarkan batuk sedang
mengatakan batuk 5. Frekuensi napas efektif 6. Pola napas sedang
berdahak membaik 9. Mengkolaborasikan A:
- Pasien 6. Pola napas membaik pemberian bronkodilator, Masalah teatasi
mengatakan SIKI ekspektoran, dan Sebagian
khawatir dengan Manajemen jalan napas mukolitik P:
kondisi (I.01011) Pasien pulang dan
kehamilannya Observasi : diharapkan pasien
karena asmanya 1. Monitor pola napas mampu mengontrol
kambuh 2. Monitor bunyi napas sesaknya saat
tambahan kambuh
3. Monitor sputum
Terapeutik :
1. Posisikan semi-fowler
atau Fowler
2. Berikan minum hangat
3. Lakukan fisioterapi
dada
4. Lakukan penghisapan
lendir
5. Berikan oksigen
Edukasi :
1. Anjurkan asupan cairan
2000ml/hari
2. Ajarkan Teknik batuk
efektif
Kolaborasi :
1. Kolaborasi pemberian
bronkodilator,
ekspektoran, mukolitik

RESUME KEPERAWATAN
Nama Pasien : Ny. K No RM : 554xxx
Diagnosa Medis : Post Biopsi a/I susp ca cervix Ruang : Klinik Obgyn

S O A P I E
- Kontrol post - KU : cukup Perfusi perifer SLKI 1. Mengidentifikasi S:
biopsi hari ke 11 Compos mentis tidak efektif Setelah dilakukan tindakan penyebab perdarahan - Pasein merasa agak
- Pasien - Pasien tampak b.d penurunan keperawatan 1x15 menit 2. Memonitor terjadinya tenang setelah
mengatakan gelisah, dan kesakitan konsentrasi maka di harapkan Tingkat perdarahan bercerita, pasien dpat
keluar darah - TD : 185/73 hemoglobin perdarahan menurun 3. Memonitor nilai memamahami apa
lewat kemaluan - N : 96 (D.0009) (L.02017) dengan kriteria hemoglobin dan yang sudah
banyak kurang - S : 37,2 hasil : hematokrit sebelum dan dijelaskan
lebih selama 2 1. Perdarahan vagina setelah kehilangan darah O:
hari menurun 4. Mengistirahatkan area 1. Perdarahan vagina
- Pasien 2. Tekanan darah membaik yang mengalami cukup meningkat
mengatakan nyeri 3. Suhu tubuh membaik perdarahan 2. Tekanan darah
pada perut bagian SIKI 5. Memberikan kompres meningkat
bawah Manajemen perdarahan dingin 3. Suhu tubuh cukup
(I.02040) 6. Melakukan penekanan membaik
Observasi : atau balut tekan A:
1. Identifiasi penyebab 7. Menjelaskan tanda- Masalah belum
perdarahan tanda perdarahan teratasi
2. Monitor terjadinya 8. Menganjurkan P:
perdarahan membatasi aktivitas Intervensi di hentikan
3. Monitor nilai 9. Mengkolaborasikan pasien di rujuk ke RS
hemoglobin dan hemtokrit pemberian cairan jika Lavalette
sebelum dan setelah perlu
kehilangan darah 10. Mengkolaborasikan
4. Monitor tekanan darah pemberian transfuse
Terapeutik : darah jika perlu
1. Istirahatkan area yang
mengalami perdarahan
2. Berikan kompres dingin
3. Lakukan penekanan
atau balut tekan
Edukasi :
1. Jelaskan tanda-tanda
perdarahan
2. Anjurkan melapor jika
menemukan tanda-tanda
perdarahan
3. Anjurkan membatasi
aktivitas
Kolaborasi :
1. Kolaborasi pemberian
cairan jika perlu
2. Kolaborasi pemberian
transfuse darah jika perlu

RESUME KEPERAWATAN
Nama Pasien : Ny. S No RM : 555xxx
Diagnosa Medis : Kista ovarium Ruang : Klinik Obgyn

S O A P I E
- Pasien - KU : cukup Nyeri akut b.d SLKI 1. Mengidentifikasi S:
mengatakan nyeri Compos mentis agen pencedera Setelah dilakukan tindakan lokasi nyeri dibagian - Pasein tampak
pada bagian perut - Pasien tampak fisik (D.0077) keperawatan 1x15 menit perut bawah tenang setelah
bawah dibagian gelisah maka di harapkan Tingkat 2. Mengidentifikasi dijelaskan oleh
kistanya yang - Pasien tampak nyeri menurun (L.08066) pengaruh nyeri pada dokter
sudah infeksi meringis dengan kriteria hasil : aktivitas sehari-hari - Pasien mampu
- Pasien - TD : 150/91 1. Keluhan nyeri menurun 3. Memberikan teknik memahami teknik
mengatakan - N : 109 2. Meringis menurun nonfarmakologis untuk untuk mengurangi
nyerinya - S : 36 3. Pola napas membaik mengurangi rasa nyeri rasa nyeri
berdenyut dan 4. Pola tidur membaik dengan menggunakan O:
berlangsung lama SIKI teknik relaksasi nafas 1. Keluhan nyeri
- Pasien Manajemen nyeri dalam meningkat
mengatakan (I.08238) 5. Memfasilitasi istirahat 2. Meringis sedang
nyerinya 4 dari Observasi : dan tidur untuk 3. Pola napas sedang
1-5 1. Identifikasi lokasi nyeri mengurangi keluhan rasa 4. Pola tidur cukup
- Pasien sempat di 2. Identifikasi skala nyeri nyeri membaik
rawat di rumah 3. Identifikasi pengaruh 6. Mengajarkan teknik A:
sakit, dan Ketika nyeri pada kualitas hidup nonfarmakologis untuk Masalah teatasi
di beri obat 4. Monitor efek samping mengurangi rasa nyeri Sebagian
pasien mengeluh penggunaan analgetik dengan tenik relaksasi P:
perut bagian Terapeutik : nafas dalam Pasien pulang, dan
bawah terasa 1. Berikan teknik 7. Mengkolaborasikan diharapkan rutin
sangat nyeri nonfarmakologis untuk pemberian obat analgetik minum obat yang
- Pasien mengurangi rasa nyeri jika perlu diberikan oleh dokter
mengatakan sulit 2. Kontrol lingkungan
tidur dan yang memperberat nyeri
napasnya cepat 3. Fasilitasi istirahat dan
tidur
4. Pertimbangkan jenis dan
sumber nyeri dalam
pemilihan strategi
meredakan nyeri
Edukasi :
1. Jelaskan penyebab,
periode, dan pemicu nyeri
2. Jelaskan strategi
meredakan nyeri
3. Anjurkan memonitor
nyeri secara mandiri
4. Anjurkan menggunakan
analgetik yang benar
5. Ajarkan teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
Kolaborasi :
1. Kolaborasi pemberian
analgetik jika perlu

RESUME KEPERAWATAN
Nama Pasien : Ny. P No RM : 462xxx
Diagnosa Medis : GII P1001 post rns dgn susp ppcm Ruang : Klinik Obgyn

S O A P I E
- Pasien - KU : cukup Gangguan SLKI 1. Mengidentifikasi S:
mengatakan Compos mentis mobilitas fisik Setelah dilakukan tindakan adanya nyeri atau - Pasein mengatakan
kadang-kadang - Pasien tampak cemas b.d nyeri keperawatan 1x15 menit keluhan fisik lainnya nyeri berkurang
merasa nyeri di - Pasien tampak lemas (D.0054) maka di harapkan 2. Mengidetifikasi - Pasien tampak tidak
perut bawah pusat - HPHT : 20-09-2022 Mobilitas fisik meningkat toleransi fisik melakukan terlalu cemas
- Pasien - TP : 27-06-2023 (L.05042) dengan kriteria pergerakan O:
mengatakan - UK : 35-36 minggu hasil : 3. Memonitor kondisi 1. kekuatan otot
nyerinya seperti - TD : 137/73 1. Kekuatan otot umum selama melakukan sedang
ditusuk-tusuk - N : 108 meningkat mobilisasi 2. Nyeri sedang
- Pasien - S : 35 2. Nyeri Menurun 4. Mengajarkan 3. Gerakan terbatas
mengatakan gerak 3. Gerakan terbatas mobilisasi sederhana menurun
terbatas menurun misalnya jalan-jalan, 4. Kelemahan fisik
4. Kelemahan fisik tidak banyak tidur menurun
menurun A:
SIKI Masalah teatasi
Dukungan mobilisasi Sebagian
(I.05173) P:
Observasi : Lanjutkan intervensi
1. Identifikasi adanya di ruangan
nyeri atau keluhan fisik
lainnya
2. Identifikasi toleransi
fisik melakukan
pergerakan
3. Monitor kondisi umum
selama melakukan
mobilisasi
Terapeutik :
1. Fasilitasi aktivitas
mobilisasi
2. Fasilitasi
melakukan pergerakan
3. Libatkan keluarga ntuk
melakukan pergerakan
Edukasi :
1. Jelaskan tujuan dan
prosedur mobilisasi
2. Anjurkan melakukan
mobilisasi dini
3. Ajarkan mobilisasi
sederhana

RESUME KEPERAWATAN

Nama Pasien : Ny. S No RM : 548xxx


Diagnosa Medis : Post op TAH Bso a/i myoma geburti Ruang : Klinik Obgyn

S O A P I E
- Pasien - KU : cukup Gangguan rasa SLKI 1. Mengidentifikasi S:
mengatakan nyeri Compos mentis nyama Setelah dilakukan tindakan lokasi nyeri di bagian - Pasein tampak
dibagian perut - Pasien tampak berhubungan keperawatan 1x15 menit perut bekas operasi tenang setelah
bekas operasi gelisah kesakitan dengan gejala maka di harapkan Tingkat 2. Mengidentifikasi dijelaskan oleh
selama 2 hari - Pasien tampak peyakit nyeri menurun (L.08066) pengaruh nyeri pada dokter
berturut turut meringis (D.0074) dengan kriteria hasil : aktivitas sehari-hari - Pasien mampu
- Pasien - Pasien tidak mau 1. Keluhan nyeri menurun 3. Memberikan teknik memahami teknik
mengatakan nyeri jalan 2. Gelisah menurun nonfarmakologis untuk untuk mengurangi
seperti di tusuk- - TD : 116/79 3. Meringis menurun mengurangi rasa nyeri rasa nyeri dan mulai
tusuk di bagian - N : 107 4. Sikap protektif menurun yaitu menggunakan berjalan sendiri tanpa
perut dalam - S : 36 SIKI teknik relaksasi nafas menggunakan kursi
- Pasien Manajemen nyeri dalam roda lagi
mengatakan pada (I.08238) 4. Memfasilitasi istirahat O:
luka operasi Observasi : dan tidur untuk 1. Keluhan nyeri
terasa sakit 1. Identifikasi lokasi nyeri mengurangi keluhan rasa sedang
2. Identifikasi skala nyeri nyeri 2. Gelisah menurun
3. Identifikasi pengaruh 5. Menjelaskan 3. Meringis menurun
nyeri pada kualitas hidup penyebab, periode, dan 4. Sikap protektif
4. Monitor efek samping pemicu nyeri karena
penggunaan analgetik bekas operasi sedang
Terapeutik : 6. Mengajarkan teknik A:
1. Berikan teknik nonfarmakologis untuk Masalah teatasi
nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri Sebagian
mengurangi rasa nyeri dengan menggunakan P:
2. Kontrol lingkungan teknik relaksasi nafas Pasien pulang,
yang memperberat nyeri dalam diharapkan rutin
3. Fasilitasi istirahat dan 7. Mengkolaborasikan minum obat yang
tidur pemberian obat analgetic diberikan oleh dokter
4. Pertimbangkan jenis dan jika perlu dan mampu
sumber nyeri dalam beraktivitas seperti
pemilihan strategi biasa
meredakan nyeri
Edukasi :
1. Jelaskan penyebab,
periode, dan pemicu nyeri
2. Jelaskan strategi
meredakan nyeri
3. Anjurkan memonitor
nyeri secara mandiri
4. Anjurkan menggunakan
analgetik yang benar
5. Ajarkan teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
Kolaborasi :
1. Kolaborasi pemberian
analgetik jika perlu

Anda mungkin juga menyukai