DAN AREANYA
ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS PADA KELOMPOK IBU HAMIL
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan
Rahmat, Inayah, Taufik dan Hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan
penyusunan makalah tentang Asuhan Keperawatan Komunitas Diare pada Balita
ini.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………….....……………………………………………….2
DAFTAR ISI..............................................................................................................3
BAB I.........................................................................................................................3
PENDAHULUAN......................................................................................................4
Latar Belakang...........................................................................................................4
Rumusan Masalah......................................................................................................4
Tujuan........................................................................................................................4
BAB II........................................................................................................................4
PEMBAHASAN........................................................................................................5
Pengertian Ibu Hamil.................................................................................................5
Nutrisi Ibu Hamil.......................................................................................................6
Kekurangan Energi Kronik........................................................................................7
Faktor yang mempengaruhi KEK...............................................................................7
Tanda dan Gejala KEK..............................................................................................8
Patofisiologis..............................................................................................................8
Dampak KEK.............................................................................................................8
Pathway......................................................................................................................9
Penanganan KEK.......................................................................................................9
BAB III.....................................................................................................................10
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELOMPOK IBU HAMIL..........................10
3.1 Pengkajian..........................................................................................................10
3.2 Analisa Data.....................................................................................................13
Penerapan Kasus......................................................................................................13
3.4 Pengkajian..........................................................................................................14
3.5 Analisa Data.......................................................................................................16
3.6 Diagnosa Keperawatan.......................................................................................16
3.7 Intervensi Keperawatan......................................................................................16
3.8Perencanaan Komunitas...................................................................................19
BAB IV....................................................................................................................21
PENUTUP................................................................................................................21
Kesimpulan..............................................................................................................21
Saran........................................................................................................................21
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................22
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kekurangan Nutrisi merupakan suatu kondisi yang disebabkan oleh adanya
ketidakseimbangan antara asupan dengan kebutuhan energi dan protein.
Menurut data Riset Kesehatan Dasar tahun 2013, proporsi ibu hamil yang
mengalami
Ibu hamil yang menderita Kekurangan Nutrisi dapat menyebabkan
keguguran, cacat bawaan, kematian neonatal, bayi lahir mati dan berat bayi
lahir rendah (BBLR).
Kekurangan Nutrisi yang dialami oleh ibu hamil berhubungan
dengan tingkat pendidikan yang mempengaruhi pengetahuan, perilaku,
status pekerjaan, pendapatan dan usia kehamilan. Berbagai macam metode
dapat dilakukan dalam upaya mencegah serta menanggulangi kejadian
Kekurangan Nutrisi pada ibu hamil, salah satunya yaitu dengan pemberian
edukasi gizi. Program KUA yang sebatas mengajarkan bagaimana cara
hidup berumah tangga juga tidak cukup dalam mencegah terjadinya
Kekurangan Nutrisi ibu hamil. Pemberian edukasi gizi bertujuan untuk
memberikan informasi dini mengenai Kekurangan Nutrisi dan upaya
pencegahannya.
Berdasarkan uraian tersebut, peneliti tertarik untuk meniliti
bagaimana pengaruh edukasi gizi terhadap pengetahuan dan praktik
calon ibu dalam pencegahan Kekurangan Nutrisi pada ibu hamil.
1.3 Tujuan
2. Untuk mengetahui pengertian dari Nutrisi Ibu Hamil ?
3. Untuk mengetahui etiologi yang mempengaruhi nutrisi ibu hamil ?
4. Untuk mengetahui nutrisi yang di perlukan ibu hamil ?
BAB II
PEMBAHASAN
Ibu hamil adalah seseorang wanita yang mengandung dimulai dari konsepsi
sampai lahirnya janin (Prawirohardjo, 2005). Lama kehamilan yaitu 280hari
atau 40 minggu. Kehamilan terbagi atas 3triwulan (semester), kehamilan
trimester I antara 0-12 minggu, kehamilantrimester II antara 12-28
minggu, kehamila trimester III antara minggu 28-40minggu (Mochtar, 2011).
Ibu hamil memiliki kebutuhan makanan yang berbeda dengan ibu yang
tidak hamil, karena ada janin yang tumbuh dirahimnya. Kebutuhan makanan
dilihat bukan hanya dalam porsi tetapi harus ditentukan pada mutu zat-zat
nutrisi yang terkandung dalam makanan yang dikonsumsi (Derek, 2005).
Untuk pertumbuhan maupun aktivitas janin memerlukan makanan yang
disalurkan melalui plasenta. Untuk itu ibu hamil harus mendapat nutrisi yang
cukup untuk dirinya sendiri maupun bagi janinnya. Maka bagi ibu hamil,
kualitas maupun jumlah makanan yang biasanya cukup untuk kesehatannya
harus ditambah dengan zat-zat nutrisi dan energi agar pertumbuhan janin
berjalan dengan baik. Selama hamil ibu akan mengalami banyak perubahan
dalam tubuhnya agar siap membesarkan janin yang dikandungnya,
memudahkan kelahiran, dan untuk memproduksi ASI bagi bayi yang akan
dilahirkannya (Francin, 2005).
2.6 Patofisiologis
Kebutuhan nutrisi meningkat selama hamil. Masukan gizi pada ibu hamil
sangat menentukan kesehatannya dan janin yang dikandungnya. Kebutuhan
gizi pada masa kehamilan berbeda dengan masa sebelum hamil, peningkatan
kebutuhan gizi ibu hamil sebesar 15 %, karena dibutuhkan untuk
pertumbuhan rahim, payudara, volume darah, plasenta, air ketuban, dan
pertumbuhan janin. Jika asupan nutrisi tidak adekuat maka akan terjadi KEK
(Supariasa, 2013).
2.8 Pathway
Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
3.1 Pengkajian
Asuhan Keperawatan komunitas adalah suatu kerangka kerja untuk
memecahkan masalah kesehatan yang ada di masyarakat secara sistematis dan
rasional yang didasarkan pada kebutuhan dan masalah masyarakat. Model
community as partner terdapat dua komponen utama yaitu roda pengkajian
komunitas dan proses keperawatan. Roda pengkajian komunitas terdiri(1) inti
komunitas (the community core), (2) subsistem komunitas (the community
subsystems), dan (3) persepsi (perception). Model ini lebih berfokus pada
perawatan kesehatan masyarakat yang merupakan praktek, keilmuan, dan
metodenya melibatkan masyarakat untuk berpartisipasi penuh dalam
meningkatkan kesehatannya.
1. Data Inti
a. Demografi
Variabel yang dapat dikaji adalah jumlah ibu hamil. Data diperoleh
melalui Puskesmas atau kelurahan berupa laporan tahunan atau
rekapitulasi jumlah kunjungan pasien yang berobat.
b. Statistik vital
Data statistik vital yang dapat dikaji adalah jumlah angka kesakitan
dan angka kematian pada ibu hamil. Angka kesakitan dan kematian
tersebut diperoleh dari penelusuran data sekunder baik dari Puskesmas
atau Kelurahan.
c. Karakteristik penduduk
Variabel karakteristik penduduk meliputi :
Fisik : jenis keluhan yang dialami oleh warga terkait ibu hamil.
Bidan mengobservasi ketika ada program posyandu.
Psikologis : efek psikologis terhadap ibu hamil maupun
suaminya yaitu berupa kesedihan karena ibu hamil berisiko
tidak kekurangan nutrisi yang mengakibatkan kekurangan gizi
pada bayi.
2. Sub Sistem
a. Lingkungan fisik
Lingkungan fisik yang kurang bersih akan menambah dampak
buruk terhadap penurunan daya tahan tubuh sehingga rentan
terkena penyakit, selain faktor untuk menjamin mendapatkan
makanan yang sehat akan sulit didapat, selain itu kerentanan
terhadap vektor penyakit menjadi salah satu tingginya risiko
peningkatan kejadian kurang gizi pada ibu hami diwilayah
tersebut.
b. Sistem kesehatan
Jarak antara desa dengan puskesmas tidak terlalu jauh yaitu
hanya 1 km, desa tersebut memiliki 1 posyandu dalam 1 RW dan
aktif melaksanakan program kerja yang dilaksanakan 1 bulan
sekali, namun untuk ketersedian posbindu belum ada.
c. Ekonomi
Pekerjaan yang dominan diwilayah tersebut yaitu buruh,
petani,dan lainnya yang berpenghasilan bervariasi untuk setiap
keluarga.
d. Keamanan dan transportasi
Wilayah tersebut memiliki mobil yang disediakan oleh
pemberi bantuan untuk dimaanfaatkan oleh masyarakat dalam hal
memfasilitasi masyarakat untuk mempermudah akses mendapatkan
layanan kesehatan.
b. Komunikasi
Komunikasi keluarga yang dilakukan pada ibu hamil dengan
komunikasi verbal maupun non verbal. Informasi dari posyandu
setempat dilakukan dengan memberi tahu ibu hamil secara
langsung saat posyandu berlangsung.
c. Pendidikan
Pendidikan sebagai sub sistem meliputi tingkat pengetahuan
penduduk tentang pengertian tentang kurang gizi pada ibu hamil
yang dihadapi, bahaya dan dampaknya, cara mengatasi, bagaimana
cara perawatan, serta cara mencegahnya. Mayoritas penduduk
berpendidikan rendah yaitu SD bahkan tidak sekolah.
3. Persepsi
Persepsi masyarakat dan keluarga terhadap kurangnya gizi pada
ibu hamil masih acuh, mungkin dipengaruhi rendahnya tingkat
pendidikan masyarakat ataupun kurangnya pengetahuan kesehatan
mengenai suatu penyakit.
b. Menetapkan kekuatan.
3.4 Pengkajian
Di Desa Sidoarjo kec. Pagelaran
1) Data Inti
Di Desa Jambangan Posyandu Melati terdapat 20 balita
Umur kandungan : trimester perama= 4, trimester kedua= 3,
trimester ketiga = 2
Pekerjaan : sebagian besar ibu hamil bekerja sebagai ibu rumah
tangga sedangkan kepala keluarganya sebagian bekerja di pabrik
sebagai buruh pabrik dan sebagian lagi sebagai petani
Agama : mayoritas islam
Data statistik: Berdasarkan informasi dari ibu hamil setempat
mereka selalu mengalami mual dan muntah di saat pagi hari dan
setelah makan yang membuat nafsu makan mereka berkurang ada
4 ibu hamil yg mengalaminya, ibu hamil yang berat badannya
tidak sesuai dengan umur kandungannya (Berat badan ibu hamil
yang berada digaris kuning dan digaris merah ) 2 orang.
2) Data Subsistem
a. Lingkungan Fisik
Perumahan dan lingkungan : di desa tersebut memiliki
lingkungan yang bersih dan sehat.
Lingkungan terbuka : Mayoritas tidak mempunyai halaman
rumah yang luas
Kebiasaan : ibu hamil hanya makan sebanyak 4 sendok
Transportasi : ibu hamil ke posyandu dengan jalan kaki
sedangkan untuk beraktivitas biasanya menggunakan sepeda
motor
Pusat pelayanan : Terdapat 1 posyandu dan 1 puskesmas
Tempat belanja : Dipasar tradisional dan mini market
b. Pelayanan Kesehatan Dan Sosial
Pelayanan kesehatan Terdapat 1 posyandu dan 1
puskesmas.
c. Ekonomi
Berdasarkan hasil wawancara, penghasilan rata- rata kepala
keluarga perbulan ± Rp. 1.000.000- 1.500.000.
d. Keamanan Dan Transportasi
Bila terjadi kebakaran, mobil pemadam kebakaran bisa
masuk di pemukiman warga karena jarak antar rumah berdekatan,
namun jalannya masih bisa diakses oleh kendaraan luar. Mayoritas
warga menggunakan alat transportasi sepeda motor untuk pergi
beraktivitas.
e. Pemerintahan
Posyandu merupakan Di Desa Sidoarjo kec. Pagelaran
Kader yang dimiliki sebanyak 5 orang.
f. Politik
Pemerintah sudah memberikan pelatihan kepada kader,
untuk mengajarkan kepada ibu hamil, agar segera memberikan
vitamin pada ibu hamil yang kekurangan nutrisi dan lansung di
bawa ke puskesmas untuk tindakan lebih lanjut.
g. Komunikasi
Komunikasi kelurga yang dilakukan pada ibu hamil dengan
komuniaksi verbal maupun non verbal. Informasi dari RT/RW
setempat dilakukan dengan menggunakan pengeras suara melalui
siaran di masjid.
h. Pendidikan
Tingkat pendidikan ibu hamil 5 orang lulusan SMP dan 4
lainnya ibu hamil lulusan SMA/SMK.
3.5 Analisa Data
No Data Etiologi
1. DS : klien mengatakan sering Program tidak mengatasi seluruh
mangalami mual dan muntah saat masalah kesehatan komunitas
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Ibu hamil adalah kelompok usia khusus dimana hal ini dikarenakan
pada ibu hamil berpotensi muncul masalah yang kompleks, terlebih yang
berhubungan dengan konsep kebutuhan nutrisi pada ibu hamil. Oleh karena
itu, konsep keperawatan yang diberikan pada kelompok ini diaplikasikan
dalam bentuk pelayanan-pelayanan kesehatan. Pelayanan kesehatan yang
memberikan layanan dalam upaya menjaga kesehatan ibu dan bayi, adalah
Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu), dan Imunisasi.
4.2 Saran
a. Bagi Perawat
Perawat sebagai care giver diharapkan mampu memberikan pelayanan
kesehatan kepada bayi, dan anak serta keluarga dalam bentuk promotif,
preventif, kuratif, dan rehabilitative.
b. Bagi Keluarga
Keluarga terutama ibu hamil merupakan pemegang peran penting
dalam menentukan kesehatan, pertumbuhan dan perkembangan janin. Oleh
karena itu keluarga diharapkan mampu memahami konsep kebutuhan gizi
seimbang untuk ibu hamil dan mampu mendampingi ibu hamil dengan
baik sehingga bisa mengoptimalkan nutrisi yang dibutuhkan tubuh pada
ibu hamil dan janin.
DAFTAR PUSTAKA
Depkes RI. 2008. Paduan Pelayanan Atenatal. Jakarta: EGC
Depkes RI. 2011. Materi Ajar Upaya Penurunan Angka Kematian Ibu Dan Bayi
Baru Lahir.
Jakarta: Nuha Medika.
Herdman, T. Heather. 2018. NANDA-1 diagnosis keperawatan: definisi dan
klasifikasi 2018-2020. Edisi 11. Jakarta: EGC
Jitowiyono S, Kristiyansari W. 2010. Asuhan Keperwawatan Neonates Dan Anak.
Jakarta: Nuha Medika.
Nurarif, A.H. 2015. Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Nanda Nic Noc.
Yogyakarta: Medaaction
Sarwono Prawirohardjo. 2008. Buku Acuan Pelayanan Kesehatan Maternal Dan
Neonatal. Yogyakarta: Yayasan Bina Pustaka.
Supariasa, et al. 2013. Penilaian Status Gizi. Jakarta: EGC