Oleh :
Nanda Indah Utami (1920045)
S1 T4 Keperawatan
Bencana
C. Cakupan wilayah
- Lokal
- Regional
- Nasional
D. Fase bencana
- Pre impact
- Impact
- Post impact
E. Tahap pencegahan bencana
1. Pencegahan : Upaya yang dilakukan untuk mencegah terjadinya bencana (jika
mungkin dengan meniadakan bahaya).
2. Mitigasi : Serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik melalui
pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kapasitas menghadapi
ancaman bencana. Atau upaya untuk meminimalkan dampak yang ditimbulkan oleh
bencana.
3. Kesiapsiagaan : Serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengantisipasi
bencana melalui pengorganisasian serta melalui langkah yang tepat guna dan berdaya
guna.
F. Tahap tanggap darurat
Tahap tanggap darurat ada 5 diantaranya evakuasi, penyelamatan, pengobatan korban
bencana, pengungsian, pemulihan sarpras.
G. Manajemen bencana
Manajemen bencana adalah suatu proses dinamis, berlanjut dan terpadu untuk
meningkatkan kualitas langkah-langkah yang berhubungan dengan observasi dan
analisis bencana serta pencegahan, mitigasi, kesiapsiagaan, peringatan dini,
penanganan darurat, rehabilitas dan rekonstruksi bencana. (UU No. 24 th 2007)
Fungsi manajemen bencana :
- Mencegah kehilangan jiwa
- Mengurangi penderitaan manusia
- Memberi informasi kpd masy & pihak berwenang mengenai risiko
- Mengurangi kerusakan harta benda dan kehllangan sumber ekonomi
- Mempercepat proses pemulihan
H. Konsep dan kompetensi Keperawatan Bencana
Perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan bencana dapat melakukan
program-program untuk meningktakan ketahanan masyarakat (community resilience)
terhadap bencana. Community resilience adalah kemampuan masyarakat atau intansi
untuk mengatasi adanya bencana, adaptasi terhadap permasalahan dan keterbatasan
yang ada dan tetap mempertahankan fungsi sosial, spiritual, dan ekonomi masyarakat
atau intansi tersebut.
Kompetensi Keperawatan
- Yang dimaksud dengan keperawatan adalah kegiatan pemberian asuhan keperawatan
kepada individu, keluarga, kelompok, atau masyarakat, baik dalam keadaan sakit
maupun sehat (UU Keperawatan Th 2004)
- Perawat bencana adalah perawat yang memiliki kemampuan dalam menangani
kejadian bencana sesuai dengan keilmuan yang mendasari (WHO cc-Disaster
Nursing)
- Peran Perawat Bencana adalah seperangkat perilaku yang diharapkan secara sosial
yang berhubungan dengan fungsi individu pada berbagai kelompok sosial. Tiap
individu mempunyai berbagai peran yang terintegrasi dalam pola fungsi individu.
- Perawat dengan ketrampilan teknis dan pengetahuan epidemiologi, fisiologi,
farmakologi, budaya kekeluargaan, dan masalah psikososial dapat membantu dalam
penanganan bencana melalui program kesiapsiagaan, serta selama bencana, dan pasca
bencana (ICN 2006).
Daftar Pustaka