Oleh:
PUSPITA DYAH TRI UTAMI
NIM: 1920046
A. Identitas Klien
Nama : Tn. P No. RM : 528104
Usia : 70 Tahun Tgl. MRS: 10 Januari 2022
Jenis kelamin : Laki-laki Tgl. Pengkajian: 18 Januari 2022
Alamat : Kel. Argotirto, Sumber informasi: Keluarga
Kec. Sumbermanjing Wetan Nama klg.yg bisa dihubungi: Ny. S
Status pernikahan: Menikah Status : Anak
Alamat : Kel. Argotirto, Pekerjaan : Petani
Kec. Sumbermanjing Wetan Pendidikan :-
Agama : Islam
Pendidikan :-
Pekerjaan : Petani
B. Status kesehatan Saat Ini
- Keluhan Utama Saat MRS: Klien mengeluh nyeri pada bagian perut,
mual, perut membesar dan terdapat nyeri tekan pada baian perut.
- Keluhan Utama Saat Pengkajian: Klien mengeluh nyeri, mual dan
muntah, tidak bisa tidur akibat adanya nyeri
- Diagnosa medis: Peritonitis Duodenum Akut
C. Riwayat Kesehatan Saat Ini
Pada saat pengkajian pada hari selasa, 18 Januari 2022, klien post operasi
laparotomy jejustomy feeding perforasi gaster repair hernia H-7. Klien
mengeluhkan nyeri di bekas operasi ketika diunakan untuk bergerak, Klien
mual dan muntah. Klien juga mengeluhkan tidak bisa tidur akibat rasa nyeri.
Keluarga Klien juga menambahkan jika badan Klien sering terasa dingin
karena Klien tidak menggunakan baju dan hanya ditutupi selimut saja.
D. Riwayat Kesehatan Terdahulu
- Penyakit yg pernah dialami:
a. Kecelakaan (jenis & waktu) : Tidak ada
b. Operasi (jenis & waktu) : Operasi Laparotomi pada tangal 11
Januari 2022
c. Penyakit : Tidak ada
d. Terakhir masuk : Klien mengatakan belum pernah MRS
sebelumnya
- Alergi (obat, makanan, plester, dll): Tidak ada alergi
- Imunisasi:
( ) BCG ( ) Hepatitis
( ) Polio ( ) Campak
( ) DPT () Tidak terkaji
- Kebiasaan:
Jenis Frekuensi Jumlah Lamanya
Merokok Sering 4-6 batang > 50 tahun
Kopi Sering 2-3 gelas > 60 tahun
Alkohol - - -
E. Riwayat Keluarga
GENOGRAM
Keterangan :
: Laki laki meninggal
: Perempuan meninggal
: Laki-laki
: Perempuan
: Pasien
: Tinggal serumah
F. Pola Aktifitas-Latihan
Aktivitas Rumah Rumah sakit
Makan/minum 0 4
Mandi 0 4
Berpakaian/berdandan 0 4
Toiletting 0 4
Mobilitas di tempat tidur 0 4
Berpindah 0 4
Berjalan 0 4
Naik tangga 0 4
Pemberian Skor: 0 = mandiri, 1 = alat bantu, 2 = dibantu orang lain, 3 =
dibantu orang lain, 4 = tidak mampu
G. Pola Makan dan Minum
Aktivitas Rumah Rumah Sakit
Jenis makanan Tidak ada Diet cair via NGT/oral
Frekuensi makan 2-3 kali sehari 8x50 ml
Porsi yang dihabiskan 1 porsi habis Sesuai porsi diet
Komposisi menu Nasi, sayur, lauk pauk Susu
Pantangan Tidak ada Tidak ada
Nafsu makan Baik Baik
Fluktuasi BB 6 bulan (tidak terkaji) (tidak terkaji)
terakhir
Jenis minuman Air putih, teh, kopi Air mineral dan susu
Frekuensi minum 3-5 ali sehari 8x50 ml
Berapa gelas yang 3 gelas
dihabiskan
Sukar menelan Tidak ada Tidak ada
Pemakaian gigi palsu Tidak ada Tidak ada
H. Pola Eliminasi
- BAB:
Aktivitas Rumah Rumah Sakit
Frekuensi 1 kali sehari Klien menggunakan pampers
Konsistensi Lembek Lembek cenderung cair
Warna dan bau Kuning Kuning
Kesulitan Tidak ada Bangun dari tempat tidur
Upaya mengatasi Tidak ada Pemasangan pampers
- BAK
I. Pola Tidur-Istirahat
- Tidur Siang
- Tidur Malam
ANALISA DATA
No Data Pohon Masalah Masalah
1. DS: Pembedahan abdomen Defisit Nutrisi
- Klien mengatakan
jika badannya terasa Status kesehatan
lemah menurun
- Klien merasa mual
dan sempat muntah Asupan nutrisi kurang
- Klien mengeluhkan
nyeri pada perut Mual / muntah
DO:
- Klien terpasang NGT Defisit nutrisi
- Klien meringis
- K/U: Lemah
- TTV:
TD: 123/68
N: 64
RR: 20
S: 36.3°C
DIAGNOSA KEPEWATAN
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Defisit nutrisi b.d ketidakmampuan mengabsorbsi nutrien d.d serum
albumin turun dan nyeri abdomen
2. Risiko disfungsi motilitas gastrointestinal d.d pembedahan abdomen dan
imobilitas
3. Kesiapan peningkatan nutrisi d.d mengekspresikan keinginan untuk
meningkatkan nutrisi
INTERVENSI KEPERAWATAN
Hari/ Diagnosa Intervensi Keperawatan
Tanggal Keperawatan (SDKI) Kriteria Hasil (SLKI) Intervensi (SIKI)
Selasa, 18 Defisit nutrisi b.d Status Nutrisi Menejemen Nutrisi
Januari ketidakmampuan Keadekuatan asupan nutrisi untuk memenuhi Mengidentifikasi dan mengelola asupan nutrisi
2022 mengabsorbsi nutrien kebutuhan metabolisme yang seimbang
d.d serum albumin Ekspektasi: Membaik Tindakan
turun dan nyeri Kriteria Hasil: Observasi:
abdomen Serum albumin meningkat Identifikasi status nutrisi
Nyeri abdomen menurun Identifikasi kebutuhan kalori dan jenis
Diare menurun nutrien
Bising usus membaik Monitor asupan makanan
Membran mukosa membaik Monitor hasil pemeriksaan laboratorium
Terapeutik
Fungsi Gastrointestinal Hentikan pemberian makan melalui selang
Kemampuan saluran cerna untuk memasukkan nasogstrik jika asupan oral dapat ditolerir
dan mencerna makanan serta menyerap nutrisi Edukasi
dan membuang zat sisa Anjurkan posisi duduk
Ekspektasi: Membaik Kolaborasi
Kriteria Hasil: Kolaborasi pemberian medikasi sebelum
Toleransi terhadap makanan membaik makan
Mual menurun
Muntah menurun Pemantauan Nutrisi
Nyeri abdomen menurun Mengumpulkan dan menganalisis data yang
Jumlah residu cairan lambung saat aspirasi berkaitan dengan asupan nutrisi dan status gizi
menurun Tindakan
Konsistensi feses membaik Observasi:
Peristaltik usus membaik Identifikasi faktor yang memengaruhi
Tingkat Nyeri asupan gizi
Pengalaman sensorik atau emosional yang Identifikasi kemampuan menelan
berkaitan dengan kerusakan jaringan aktual atau Monitor mual dan muntah
fungsional, dengan onset mendadak atau lambat Monitor asupan oral
dan berintensitas ringan hingga berat dan Monitor hasil pemeriksaan laboratorium
konstan Terapeutik (-)
Ekspektasi: Menurun Edukasi (-)
Kriteria Hasil: Kolaborasi (-)
Keluhan nyeri menurun
Meringis menurun Pemberian Makanan Enteral
Kesulitan tidur menurun Menyiapkan dan memberikan nutrisi melalui
Mual menurun selan gastrointestinal
Muntah menurun Tindakan
Frekuensi nadi membaik Observasi:
Pola tidur membaik Periksa posisi NGT
Monitor makanan pada pompa setiap jam
Monito rasa penuh, mual, dan muntah
Monitor residu lambung
Terapeutik
Gunakan teknik bersih dalam pemberian
makanan via selang
Tinggikan kepala tempat tidur selama
pemberian makan
Ukur residu sebelum pemberian makan
Irigasi selang setiap 4-6 jam selama
pemberian makan dan setelah pemberian
makan
Edukasi
Jelaskan tujuan dan langkah-langkah
prosedur
Kolaborasi
Kolaborasi pemilihan jenis dan jumlah
makanan enteral
Selasa, 18 Risiko disfungsi Motilitas Gastrointestinal Edukasi Diet
Januari motilitas Aktivitas peristaltik gastrointestinal Mengajarkan jumlah, jenis dan jadwal asupan
2022 gastrointestinal d.d Ekspektasi: Membaik makanan yang diproramkan
pembedahan abdomen Kriteria Hasil: Tindakan
dan imobilitas Nyeri abdomen menurun Observasi:
Mual/muntah menurun Identifikasi kemempuan pasien dan
Diare menurun keluarga menerima informasi
Suara peristaltik menurun Terapeutik
Berikan kesempatan pasien dan keluarga
Pemulihan Pascabedah bertanya
Proses penyembuhan setelah menjalani Edukasi
pembedahan untuk memulai dan melakukan Jelaskan tujuan kepatuhan diet terhadap
aktivitas sehari-hari kesehatan
Ekspektasi: Meningkat Anjurkan mempertahankan posisi semi
Kriteria Hasil: fowler seusai makan
Kenyamanan meningkat Kolaborasi (-)
Mobilitas meningkat
Waktu penyembuhan menurun Perawatan Selang Gastrointestinal
Area luka operasi membaik Meengidentifikasi dan merawat selang
gastrointestinal
Tindakan
Observasi:
Identifikasi pemasangan selang
gastrointestinal
Monitor kepatenan selang gastrointestinal
Monitor danya perlukaan pada sekitar
lubang hidung akibat fiksasi
Monitor keseimbangan cairan, jumlah,
karakteristik cairan yang keluar dari
selang, residu sebelum pemberian makan
Terapeutik
Fiksasi selang pada hidung atau bibir atas
Ganti selang setiap 7 hari sekali
Irigasi sesuai protokol
Pertahankan kelembapan mulut
Edukasi
Jelaskan tujuan dan prosedur pemasangan
selang
Ajarkan keluarga cara merawat selang
Kolaborasi (-)
Selasa, 18 Kesiapan peningkatan Tingkat Pengetahuan Edukasi Nutrisi
Januari nutrisi d.d Kecukupan informasi kognitif yang berkaitan Memberikan infromasi untuk meningkatkan
2022 mengekspresikan dengan topik tertentu kemampuan pemenuhan kebutuhan nutrisi
keinginan untuk Ekspektasi: Membaik Tindakan
meningkatkan nutrisi Kriteria Hasil: Observasi:
Perilaku sesuai anjuran membaik Periksa status gizi, status alergi, program
Pertanyaan tentang masalah yang dihadapi diet, kebutuhan dan kemampuan
menurun pemenuhan kebutuhan gizi
Perilaku membaik Terapeutik
Berikan kesempatan untuk bertanya
Edukasi
Ajarkan cara melaksanakan diet sesuai
program
Jelaskan hal-hal yang harus dilakukan
sebelum makan
Demonstrasikan cara mengatur posisi saat
makan
Kolaborasi (-)
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Hari/ Tanggal Diagnosa Implementasi Evaluasi
Selasa, 18 Defisit nutrisi b.d Menejemen Nutrisi Subjektif
Januari 2022 ketidakmampuan Observasi: Klien meringis kesakitan terutama saat
mengabsorbsi nutrien d.d Mengidentifikasi status nutrisi bergerak
serum albumin turun dan Mengidentifikasi kebutuhan kalori Keluarga mengatakan jika klien susah
nyeri abdomen dan jenis nutrien untuk tidur karena rasa nyeri
Memonitor asupan makanan Objektif
Memonitor hasil pemeriksaan Klien dalam keadaan lemah
laboratorium Hasil Lab. Albumin ada di bawah angka
Terapeutik (-) normal
Edukasi Klien masih belum bisa duduk
Menganjurkan posisi duduk Asessment
Kolaborasi Masalah masih belum teratasi
Mengkolaborasikan pemberian Plan
medikasi sebelum makan Lanjutkan intervensi
Melakukan pemeriksaan laboratorium
Pemantauan Nutrisi
Observasi:
Mengidentifikasi faktor yang
memengaruhi asupan gizi
Mengidentifikasi kemampuan
menelan
Memonitor mual dan muntah
Memonitor asupan oral
Memonitor hasil pemeriksaan
laboratorium
Terapeutik (-)
Edukasi (-)
Kolaborasi (-)
Edukasi Diet
Risiko disfungsi motilitas Observasi:
gastrointestinal d.d Mengidentifikasi kemempuan pasien
pembedahan abdomen dan dan keluarga menerima informasi
imobilitas Terapeutik
Memberikan kesempatan pasien dan
keluarga bertanya
Edukasi
Menjelaskan tujuan kepatuhan diet
terhadap kesehatan
Menganjurkan mempertahankan
posisi semi fowler seusai makan
Kolaborasi (-)
Selanjutnya, karena keadaan klien tidak segera membaik dan semakin melemah, dengan persetujuan keluarga klien dipindahkan ke
ruang ICU pada tanggal 20 Januari 2022.