SOEPRAOEN
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN
A. Identitas Klien
Nama : Tn. S No. RM : 01-38-26-60
No. Telepon : 081xxxxxx876 Nama klg. dekat yang bisa dihubungi: Tn.
Pasien mengatakan keluarga tidak mempunyai Riwayat penyakit yang dialaminya dan juga
tidak ada Riwayat darah tinggi, diabetes, dan penyakit lainnya.
F. Genogram
Keterangan :
: Laki- laki
: Perempuan
: Perempuan meninggal
: Klien/pasien
: Garis Perkawinan
: Garis Keturunan
: Hubungan Keluarga
G. Riwayat Lingkungan
Jenis Rumah Pekerjaan
Bahaya Kecelakaan - -
Polusi - -
Makan minum 2 2 2
Mandi 2 2 2
Berpakaian/berdandan 2 2 2
Toileting 2 2 2
Berpindah 2 2 2
Berjalan 2 2 2
Naik tangga 2 2 2
Porsi yng dihabiskan Kadang tidak habis 1porsi Kadang 1 porsi tidak habis
J. Pola Eliminasi
Rumah Rumah sakit
BAB
Warna & bau Kuning kecoklatan bau Kuning kecoklatan bau khas
khas feses feses
Kesulitan - -
BAK
Warna & bau Kuning bau khas urine Kuning dan bau khas urine
Kesulitan - -
Upaya mengatasi - -
Jam….s/d….. - -
Kesulitan - -
Upaya yg dilakukan - -
- Palpasi : -
- Perkusi : -
- Auskultasi : -
Paru
- Inspeksi -
- Palpasi : -
- Perkusi : -
- Auskultasi : -
4. Payudara & Ketiak
Benjolan/massa : -
Bengkak : -
Nyeri : -
Nyeri tekan : -
Kesimetrisan : -
5. Punggung & Tulang Belakang : Normal
6. Abdomen
Inspeksi -
Palpasi -
Perkusi -
Auskultasi -
9
W. Kesimpulan
1. Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer
2. Intoleransi aktivitas
3. Resiko infeksi
X. Perencanaan Pulang
Tujuan Pulang : -
Transportasi pulang. -
Dukungan keluarga. -
Antisipasi bantuan biaya setelah pulang. -
Antisipasi masalah perawatan diri setelah pulang. -
Pengobatan. -
Rawat jalan ke. -
Hal hal yang perlu diperhatikan di rumah. -
Keterangan lain -
Pengkaji
__________________
10
ANALISA DATA
DO :
Konjungtiva : Anemis
px tampak kurus ,
TTV
TD : 165/86 mmHg
N : 102x/menit
S : 36,2 ℃
RR : 20x/menit
Hb : 7,0 gr
DS : px mengatakan tidak
bisa bekerja dan melakukan Intoleransi Aktivitas
2. Kelemahan
kegiatan sehari-hari
DO :
11
3. Ketidakadekuatan
pertahanan tubuh
DS : px mengatakan nyeri sekunder (penurunan
pada kaki kanannya karena Resiko Infeksi
hemoglobin)
terkena knalpot motor 1
bulan yang lalu
DO :
12
DAFTAR PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN
NO.REG :
13
14
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
1. Perfusi purifier tidak setelah dilakukan asuhan Observasi : 3. Mengidentifikasi pasien sianosis
efektif berhubungan keperawatan selama 3 x 24 jam, 4. Mengingkatkan jumlah sel darah
1. Monitor tanda – tanda vital
dengan penurunan diharapkan perfusi jaringan 5. Meminimalisir adanya kecemasan
perifer pasien efektif 2. Periksa sirkulasi perifer dan kurang pengetahuan px
konsentrasi Hb
meningkat, dengan Kriteria hasil Terapeutik : terhadap tranfusi darah
(Hemoglobin)
: 6. Memantau adanya pengingkatan
1. Hindari pemasangan infus atau Hb
1. Denyut nadi perifer pengambilan darah diarea
menurun keterbatasan perfusi
2. Warna kulit pucat 2. Lakukan pencegahan infeksi
menurun (5) 3. Lakukan perawatan kaki dan
3. Turgor kulit membaik kuku
(5)
4. Tekanan darat sistolik Edukasi :
dan diastolic membaik
(5) 1. Anjurkan berolahraga rutin
2. Anjurkan mengecheck air mandi
untuk menghindari kulit
terbakar
3. Anjurkan minum obat
pengontrol tekanan darah
secara teratur
15
2. Intoleransi Aktivitas setelah dilakukan asuhan Observasi :
berhubungan dengan keperawatan selama 3 x 24 jam,
1. Monitor lokasi dan
kelemahan diharapkan intoleransi aktivitas
meningkat. Dengan kriteria hasil ketidaknyamanan selama
melakukan aktivitas
:
2. Monitor pola dan jam tidur
1. Frekuensi nadi
Terapeutik :
meningkat (5)
2. Kemudahan dalam
melakukan aktivitas 1. Lakukan Latihan rentang gerak
sehari-hari meningkat pasif atau aktif
(5) 2. Berikan aktivitas distraksi yang
3. Monitor tanda-tanda menenangkan
vital 3. Fasilitasi duduk disisi tempat
4. Keluhan Lelah menurun tidur, jika tidak dapat berpindah
(5) atau berjalan
5. Perasaan lemah
menurun (5) Edukasi :
6. Warna kulit membaik
(5) 1. Anjurkan melakukan aktivitas
7. Tekanan darah dan secara bertahan
frekuensi napas 2. Anjurkan menghubungi perawat
membaik (5) Jika tanda dan gejala kelelahan
tidak berkurang uti
16
3. Resiko Infeksi setelah dilakukan asuhan Pencegahan infeksi
berhubungan dengan keperawatan selama 3 x 24 jam,
ketidakadekuatan diharapkan tingkat infeksi Observasi
pertanan tubuh menurun, dengan Kriteria hasil : 1. Monitor tanda dan gejala
sekunder (penurunan
1. Kebersihan badan infeksi lokal dan sistemik
hemoglobin)
meningkat (5) Terapeotik
2. Kadar sel darah putih
membaik (5)
3. Kultur area luka 1. Berikan perawan kulit pada
membaik (5) area luka
2. Cuci tangan sebelum dan
sesudah kontak dengan pasien
dan lingkungan pasien.
3. Pertahankan Teknik aseptic
pada pasien beresiko tinggi.
Edukasi
17
Nama : Tn. S Ruangan : RM No. : 01-38-26-60 Dx medis : Anemia
No. Tanggal/
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN EVALUASI
Dx Jam
1. 4-02-2021 - memonitor tanda – tanda vital S:
12.00 px mengatakan badan lemah, pusing dan gemetaran
- memeriksa sirkulasi perifer
O:
- menghindari pemasangan infus atau pengambilan darah diarea keterbatasan Keadaan umum lemah, konjungtiva anemis, bibir pucat dan kering
perfusi Ada luka di kaki kanannya bekas terkena knalpot 1 bulan yang lalu
masih mengelarkan darah, px tampak kurus turgor kulit kurang
- melakukan pencegahan infeksi elastis dan keriput.
TTV :
-melakukan perawatan kaki dan kuku TD : 140/70 mmHg
N : 98x/menit
- menganjurkan berolahraga rutin RR : 20x/menit
S : 36 ℃
- menganjurkan mengecheck air mandi untuk menghindari kulit terbakar Hb : 7,0
P:
Intervensi di lanjutkan
O:
Keadaan umum lemah, konjungtiva anemis, bibir pucat dan kering
Ada luka di kaki kanannya bekas terkena knalpot 1 bulan yang lalu
masih mengelarkan darah, px tampak kurus turgor kulit kurang
elastis dan keriput.
TTV :
TD : 140/70 mmHg
18
N : 98x/menit
RR : 20x/menit
S : 36 ℃
Hb : 7,0
A:
Masalah ketidakefektifan perfusi jaringan perifer belum teratasi
P:
Intervensi di lanjutkan
6-02-2021 O:
Keadaan umum lemah, konjungtiva anemis, bibir pucat dan kering
Ada luka di kaki kanannya bekas terkena knalpot 1 bulan yang lalu
masih mengelarkan darah, px tampak kurus turgor kulit kurang
elastis dan keriput.
TTV :
TD : 140/70 mmHg
N : 98x/menit
RR : 20x/menit
S : 36 ℃
Hb : 7,0
A:
Masalah ketidakefektifan perfusi jaringan perifer belum teratasi
P:
Intervensi di lanjutkan
19
No. Tanggal/
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN EVALUASI
Dx Jam
2. 4-02-2021 - memonitor lokasi dan ketidaknyamanan selama melakukan S:
12.00 Px mengatakan tidak bisa bekerja dan melakukan kegiatan /
aktivitas
aktivitas sehari-hari
- memonitor pola dan jam tidur
- melakukan Latihan rentang gerak pasif atau aktif O:
Px tampak lemah, semua ADL dibantu keluarga dan perawat
- memberikan aktivitas distraksi yang menenangkan
- memfasilitasi duduk disisi tempat tidur, jika tidak dapat A:
berpindah atau berjalan Masalah intoleransi aktivitas belum teratasi
- menganjurkan melakukan aktivitas secara bertahan
P:
- menganjurkan menghubungi perawat Jika tanda dan gejala Intervensi dilanjutkan
kelelahan tidak berkurang uti
5-02-2021 S:
Px mengatakan tidak bisa bekerja dan melakukan kegiatan /
aktivitas sehari-hari
O:
Px tampak lemah, semua ADL dibantu keluarga dan perawat
A:
Masalah intoleransi aktivitas belum teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan
6-02-2021 S:
Px mengatakan tidak bisa bekerja dan melakukan kegiatan /
aktivitas sehari-hari
O:
20
Px tampak lemah, semua ADL dibantu keluarga dan perawat
A:
Masalah intoleransi aktivitas belum teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan
21
Nama : Tn. S Ruangan : RM No. : 01-38-26-60 Dx medis : Anemia
No. Tanggal/
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN EVALUASI
Dx Jam
6-02-2021 - memonitor tanda dan gejala infeksi lokal dan sistemik S:
12.00 Px mengatakan ada luka dikaki kanannya karena terkena knalpot
- memberikan perawan kulit pada area luka motor 1 bulan yang lalu
- mencuci tangan sebelum dan sesudah kontak dengan
pasien dan lingkungan pasien. O:
Tampak ada balutan luka dikaki kanannya dan luka tampak rembes
- mempertahankan Teknik aseptic pada pasien beresiko di balutan
tinggi.
- menjelaskan tanda dan gejala infeksi A : masalah belum teratasi
5-02-2021 S:
Px mengatakan ada luka dikaki kanannya karena terkena knalpot
motor 1 bulan yang lalu
O:
Tampak ada balutan luka dikaki kanannya dan luka tampak rembes
di balutan
P:
Intervensi dilakukan
6-02-2021 S:
Px mengatakan ada luka dikaki kanannya karena terkena knalpot
motor 1 bulan yang lalu
22
O:
Tampak ada balutan luka dikaki kanannya dan luka tampak rembes
di balutan
P:
Intervensi dilakukan
23