DISUSUN OLEH :
NIM : 19012
2021
FORMAT PENGUMPULAN DATA UMUM KEPERAWATAN
Pengkajian
Ruang : 12
No.Register :-
Dx .Medis : -
A.Identitas Klien
Nama : TN.L
Umur : 62 Thn
Agama : Islam
Bahasa : Indonesia
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Petani
Status : kawin
Alamat : Belikrejo,Nguntoronadi
Penanggung jawab
Nama : Ny.E
Alamat : Belikrejo,Nguntoronadi
B . Riwayat Kesehatan
1. Keluhan Utama :
Pusing ,gluweng
2. Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien mengatakan sudah 1 minggu mengeluh pusing glueng, kepala cekot-cekot
,mual,muntah,dan batuk.pasien sudah periksa ke mantri tapi belum ada
perubahan.kemudian keluarga membawa pasien ke klinik Asy Syifa pukul 21.35 tiba di
IGD ,pasien dilakukan pemeriksaan TTV TD : 120/80 S : 36,2 N : 75 SAT : 99 % R : 22.
Kemudian pasien dibawa keruang 12 untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
3. Riwayat Kesehatan Dahulu :
Pasien mengatakan jika memiliki riwayat penyakit grastitis,dan tidak memiliki riwayat
penyakit menular seperti tbc,hepatitis,Ispa dan lain-lain.
4. Riwayat Kesehatan Keluarga :
Pasien mengatakan bahwa dalam keluarganya tidak ada yang memiliki riwayat penyakit
tersebut,seperti yang dialami pasien saat ini.
GENOGRAM
Keterangan
: pasien
: perempuan
: : Laki-laki
: perempuan meninggal
: Laki-laki meninggal
: menikah
: hubungan keluarga
waktu
senggang
Mandi
Berpakaian
Berhias
Toileting
Makan –
minum
Tingkat
ketergantunga
n
D. Pemeriksaan fisik
Kesadaran : composmetis
b. output
Urine : 900 cc
Feses / diare : 50 cc
Muntah : 500 cc
Drainage :-
Ngt :-
Pedarahan :-
4.integumen
Warna : sawo matang
Turgor : baik
Lesi/luka : tidak ada
Bengkak :tidak ada
Kebersihan : bersih
Kelembapan : tidak lembap
Temperature : normal
Tekstur : normal
5. Kepala
Rambut
Warna : putih
Kebersihan : bersih
Kutu : tidak ada
Ketombe : tidak ada
Kuantitas : agak lebat
Tekstur : halus
Distribusi : normal
Muka :
Raut muka : pucat
Warna : pucat
Kebersihan : bersih
Jerawat : tidak ada
Luka/lesi : tidak ada
Mata :
Kelopak mata : normal
Konjugtiva : anemis
Pupil : isokor
Sklera : normal
Lapang pandang : normal
Ketajaman penglihatan : normal
Hidung :
Kebersihan : bersih
Sekresi : normal
Pernafasan cuping hidung : normal
Epitaksis : tidak ada
Mulut :
Bibir : pucat
Mukosa oral : lembab
Gusi : normal
Gigi : bersih
Lidah : bersih
Tonsil : tidak membesar
Telinga :
Kebersihan : tidak ada penumpukan serumen
Lian telinga : simetris
Pemeriksaan pendengaran : normal
a.uji weber : normal
b.uji rinne : normal
6. Leher
Pembesaran kelenjar tiroid : tidak ada
Posisi trakea : simetris
Distensi vena jugularis : tidak ada pembesaran
Kaku kuduk : tidak ada
7. DADA
Paru
1) Inspeksi :
Frekuensi : 23x/menit
Irama : normal
Kedalaman : normal
Upaya bernafas : normal
Bentuk dada : simetris
2) Palpasi
Area nyeri tekan : tidak ada
Abnormalitas yang tak terlihat : tidak ada
Ekspansi dada : simetris
Fremitus taktil : vocal premitus
3) Perkusi :
Identifikasi tingkat kepekaan : sonor
a. Datar
b. Pekak :tinggi
c. Resonan : normal
d. Hipersonan : rendah
e. Timpani : >rendah
4) Auskultasi
b. jantung
1. Inspeksi
Bentuk dada : Excavatum
Ictus cordis : tidak tampak
2. Palpasi
Rasakan getaran pada ictus cordis : teraba pada ICS ke V
Trill : karena ada bising jantung nafas bias diraba
3. Perkusi
Identifikasi tingkat kepekaan : konfigurasi jantung dalam batas normal
Pekak
4. Auskultasi : bunyi jantung normal
Suara jantung
a) BJ I = ( disebabkan karena getaran katup antriventikuler terutama katup
mitral,serta pada keadaan normal terlihat tunggal.
b) BJ II = ( disebabkan karena getaran katupnya semiliner aorta maupun
pilmonal.
c) Murmur = tidak ada
Identifikasi buni suara tambahan
a) Mengi : suara bernada tinggi yang terdengar saat bernafas.
= tidak ada
Perabaan akral :
Rangsangan meningeal
a) Kaku kuduk : tidak ada
b) Tanda kerning : tidak ada
c) Tanda brudzinki I,II,III,IV : tidak ada
d) Tanda Lasegue : tidak ada
MCV 96 Fl 80-96
MCHC 33.7 g/dl 32-37.0
MCH 32.5 Pg 27-31
Jumlah 145 Ribu/ ul 150-450
trombosit
Untuk mencegah
23.00 RL 1 + mual dan muntah
Ondan ondansetron Infus
hydrochlorid
e
22/7/20 triocid 3x1 Mengandung Mengatasi Oral
21 a.c alumunium kembung,nyeri ulu
06.30 hydroxide, hati akibat asam
11.30 magnesium lambung berlebih
15.30 hydroxide Mengatasi perut
dan kembung dan maag
simethicone
Dexchlorphe
niramine
maleate 2mg
Oral
07.00 Ramag 3x1 Paracetamol Untuk membantu
500mg meredakan demam
ANALISA DATA
DO : skala nyeri : 5
Ekspresi wajah : 4
TD : 120/80 N : 75 R : 88 S : 36,2
Sat : 99% GDS : 114
PRIORITAS MASALAH
Diagnosa Keperawatan :
1. Gangguan rasa nyaman nyeri kepala berhubungan dengan peningkatan vaskuler selebral
2. Resiko tinggi perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan mual
RENCANA KEPERAWATAN
A : gangguan rasa
nyaman nyeri kepala
berdasarkan
peningkatan TIK
P: obat oral dan cek lab
Kamis Mengkaji pola S : pasien mengatakan
22 juli makan pasien jika makan terasa mual
2021 O : TD : 120/80 mmhg
07.00 N : 78x/menit S :36,7 C
Rr : 20x/menit Spo2 :
93%
A : pasien tampak
lemas
P : menganjurkan
makan sedikit tapi
sering
Mengkaji skala S : pasien mengatakan
nyeri kepala pusing cekot –
cekot dan terasa nyeri.
O : p : saat klien
bangun dari tempat
tidur
Q :nyeri cekot-cekot
dan
R : kepala
S : skala 5
T : interminten
A : masalah teratasi
sebagian
P : anjurkan banyak
istirahat
P = pertahankan
intervensi
monitor ttv
anjurkan
banyak
istirahat
2 22 juli 2021 Resiko tinggi S : pasien
10.30 perubahan mengatakan jika
nutrisi kurang makan terasa mual
dari kebutuhan O : pasien tampak
tubuh makan sedikit tapi
berhubungan sering ½ porsi
dengan A : masalah teratasi
anoreksia sebagian
P : lanjutkan
intervensi
memotivasi
agar makanan
dihabiskan