A. BIODATA
1. Biodata pasien
Nama : Ny.S
Umur : 38 thn 3 bln 29 hr
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Buruh
Suku bangsa : Jawa
Status : Kawin
No. registrasi : 364784
Tanggal masuk : 6 juni 2016
Jam : 15.00 WIB
Diagnosa medis : GEDS
Alam :Jl. Siwalan no 10 bintoro demak RT.02 . RW.14
JAWA TENGAH
1. Catatan masuk
Klien merupakan pasien rujukan mandiri ,klien di bawa ke RSUD kota semarang
pada tanggal 6 juni 2016 dengan di antar suami. Pasien datang ke RSUD kota
semarang dengan kondisi pucat , lemas, pusing dan nyeri di uluh hati
C.RIWAYAT KESEHATAN
1. Riwayat kesehatan sekarang
Pada tanggal 4 juni 2016 pasien mengatakan sakit perut sejak ± 2 hari yang lalu, mual
(+), muntah (+), BAB encer dengan frekuensi 4x sehari ± 250 cc dengan bau khas, tidak
nafsu makan setelah makan tahu bacem dari pasar. Klien masuk ke ruang Yudistira pada
tanggal 6 Juni 2016 pukul 10.30 WIB kiriman dari IGD dengan dalam keadaan GCS
:(E4V6M5), gelisah , muntah , terpasang infus RL 40 tetes/ menit, suhu : 38,9 c, nadi :
120x/i, RR 30x/i, data dari IGD klien BAB encer 10x sehari konsistensi berak cair, warna
kuning, tak ada ampas, ada lendir tak ada darah, bau amis, nafsu makan menurun
BIOKIMIA :
Saat sakit :
Hemoglobin:10,7 g/dl
Hematokrit :37,10 %
Albumin :2,1 g/dl
Kreatinin :2,2 mg/dl
Tanda klinis :
Klien tampak kurus ,rambut mudah rontok, tidak nafsu makan
DIET :
Sebelum sakit pasien mengatakan menghabiskan makan dengan porsi 1 piring
3x sehari dengan menu makanan nasi, sayur dan lauk, ditambah dengan 4 gelas air
putih (800cc) dan 1 gelas teh panas di pagi hari (200cc).
setelah masuk rumah sakit, Pasien mengatakan bahwa nafsu makannnya
menurun, ia makan 3x sehari 1 porsi dengan menu bubur dan sayur bening, tetapi
masih bersisa, dan biasa minum air putih ±5 gelas/hari
CAIRAN
IWL = (15 x BB )
24 jam
15x54/24 =33,75
Dalam 24 jam : 33,75x 24 = 810 cc
Rumus IWL Kenaikan Suhu
Pola aktifitas dan latian Ny. S di RSUD KOTA SEMARANG tanggal 13 juni 2016
E.PEMERIKSAAAN FISIK
Keadaan Umum : Composmentis
Tekanan darah : 120/80 mmHg
Nadi : 88 x/menit
Pernafasan : 21 x/menit
Suhu Tubuh : 38,9C
Berat Badan : 54kg
Tinggi Badan : 156 cm
Kepala
I : warna rambut hitam , bentuk kepala mesocopal dan simetris ,kulit
kepala bersih , tidak ada kutu dan tidak ada lesi.
P : rambut tidak rontok, kasar, dan distribusi rambut merata
Mata
I : konjungtiva tidak anemis, sclera ikterik, reflek pupil normal dan
simetris, gerak mata mampu mengikuti pergerakan.
Wajah : pucat
Hidung
I : simetris kanan dan kiri, tidak ada polip hidung, tidak ada secret/
kotoran.
Mulut
I : bibir tidak pecah-pecah, mukosa mulut kering, tidak ada lesi.
Telinga
I : daun telinga simetris antara kanan dan kiri.
Fungsi pendengaran pada telinga pasien normal.
Leher
I : tidak ada pembesaran tiroid.
P : jika di tekan terasa tidak kencang
Jantung :
I : Ictus Cordis tidak tampak.
Pa : Ictus Cordis teraba di inter costae 5
Pe : Konfigurasi jantung dalam batas normal
Au : BJ I-II murni, bising (-), gallop (-)
Pulmo : I : Simetris stalis dinamis
Pa : Stem fremitus kanan kiri
Pe : Sonor
Au : Vesikuler
Payudara
I:: payu dara simetris, tidak ada benjolan/massa, putting susu menonjol. areola
hitam
• Abdomen
I : tidak ada pembesaran abdomen
P : Terdapat nyeri tekan pada abdomen
P : Terdengar suara timpani.
A : Terdengar gerakan peristaltik ±37 kali/menit
.
Integumen :
Tidak terlihat adanya lesi dan udim, tidak terlihat hiperpigmentasi, terlihat adanya tatto
di bagian tangan, kaki, dada dan punggung, kulit terlihat kering dan turgor kulit tidak
elastis
Ekstermitas
Atas : terpasang infuse RL 40 tpm pada tangan kanan.
5 5
5 5
F. PEMERIKSAAN PENUNJANG
HASIL LABORATORIUM PATOLOGI KLINIK
NAMA : Ny. S
No.CM : 364787
RUANG : YUDISTIRA
TGL : 10/06/2016 , 11:26
HASIL LABORATORIUM
TANGGAL : 13/6/2016
G. TERAPI
Infus RL 40 tpm /6 jam
Ranitidin 50 g/8 jam
Ceftriation 2 gr/24
Loperamide 3x1
ANALIS DATA
Input cairan:
Air (makan+Minum) 1600cc
Cairan Infus = 2000cc
Therapi injeksi = 100cc
Output cairan:
Urine = 1200 cc
Feses = 1500cc
IWL = 864 cc
Muntah = 300 cc
Keringat = 250 cc
Awasi/ganti elektrolit
sesuai indikasi
TINDAKAN KEPERAWATAN
Diagnosa Tanggal Tindakan respon TTD
keperawatan /jam keperawatan
Gangguan 13 mei Mengkaji tanda Tekanan darah :
keseimbangan 2016 vital, 120/80 mmHg
volume cairan Nadi : 88
dan elektroit Jm 11.00 x/menit
berhubungan Pernafasan : 21
dengan x/menit
pengeluaran yang Suhu Tubuh : 38,9C
berlebihan
J . 11.15 mencatat
perubahan turgor perubahan turgor kulit
kulit kurang kurang dari 3 detik
membrane membrane mukosa
mukosa kering
Input cairan
j.11.30 menghitung hitung Air(makan+Minum) 1600cc
masukan, Cairan Infus 2000cc
Therapi injeksi 100cc
pengeluaran, dan
keseimbangan Output cairan:
Urine 1200 cc
cairan Feses 1500cc
. IWL 854cc
Muntah 300 cc
Keringat 250 cc
Jadi Balance
cairannya adalah :
Intake cairan –
Output Cairam
3700 cc - 4114 cc
= -414cc
BB ; 54 kg
j. 13.00 menimbang berat
badan
TTV :
tgl 14 juni mengkaji tanda TD =120
2016 vital, S = 37,6 ̊C
17.00 N = 80
RR = 20
RL 40 tpm
memberikan
j.19.00 cairan IV dalam
observasi ketat
dengan alat control
sesuai indikasi
Melakukan pengawasan
mengawasi/ganti inpout dan out put cairan
j.20.00 elektrolit sesuai
indikasi
CATATAN PERKEMBANGAN
IWL = [(10%x200)x(39⁰C-
37⁰C)] + 33,75
24 jam
= (20x2) + 33,75
24
= 1,7 + 33,75 =
35,45cc/jam
Input cairan:
Air (makan+Minum) 1600cc
Cairan Infus = 2000cc
Therapi injeksi = 100c
Output cairan:
Urine = 1200 cc
Feses = 1500cc
IWL = 864 cc
Muntah = 300 cc
Keringat = 250 cc
Uur/hitung masukan,
pengeluaran, dan
keseimbangan cairan. Catat
kehilangan tak tampak.
Output cairan:
Urine = 1200 cc
Feses = 800cc
IWL = 864 cc
Keringat = 250 cc
Uur/hitung masukan,
pengeluaran, dan
keseimbangan cairan. Catat
kehilangan tak tampak.
Input cairan:
Air (makan+Minum) 1800cc
Cairan Infus = 1000cc
Therapi injeksi = 100cc
Output cairan:
Urine = 1200 cc
Feses = 586cc
IWL = 864 cc
Keringat = 250 cc
A : masalah teratasi
P : hentikan intervensi
PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil pengkajian pada tanggal 13 juni 2016 di ruang yudistira RSUD
KOTA SEMARANG pukul 11.15 WIB di dapatkan keluhan : pasien dalam keadaan lemas
,pucat, dan mual, nafsu makan menurun dan diare lebih dari 10 kali sehari.terpasang infus
RL 40 tpm, tekanan darah 120/80 mmhg, Nadi 88 x permenit Nafas 20x / menit Suhu 38,9
c, keadaan GCS :(E8V8M8).
Dari hasil pemeriksaan laboratorium kimia klinis yang dilakukan pada pasien
Ny.S di dapatkan hasil terjadi penurunan Natrium dan Kalium yang menandai tanda tanda
kekurangan cairan pada pasien Ny . S. dari hasil laboratorium hasil natrium klien 127
sedangkan kalium klien 3.0 lebi renda dari normal
Dari hasil pemeriksaan fisik mukosa bibir klien tampak kering dan wajah klien
tampak pucat , turgor kulit juga jelek kurang dari 3 detik ,klien nampak haus dan pada
pemeriksaan abdomen terdapat suara timpani yang menandakan pasien kembung.
Dari hasil data di atas diagnosa yang diambil adalah gangguan keseimbangan volume cairan
dan elektroit berhubungan dengan pengeluaran yang berlebihan. Untuk intervensi yang
diambil dalam masalah mengatasi gangguan keseimbangan volume cairan dan elektrolit
seseai NIK dan NOK yaitu Kaji tanda vital, contoh TD, frekuensi jantung, nadi, dan suhu ,
Catat perubahan, turgor kulit, hidrasi, membrane mukosa,hitung masukan, pengeluaran, dan
keseimbangan cairan. Catat kehilangan tak tampak., Timbang berat badan,Berikan cairan IV
dalam observasi ketat dengan alat control sesuai indikasi,Awasi/ganti elektrolit sesuai
indikasi
Implementasi yang sudah di lakukan adalah TTV , melakukan penimbangan BB,
melakukan pengkajian head to too ,perhitungan kebutuan cairan , memberikan terapi cairan
IV dan pengawasan cairan .
Evaluasi yang di lakukan pada tanggal 15 juni 2016 masalah teratasi . di dapatkan kondisi
kekurangan cairan yang di alami pasien sudah mulai membaik di tandai dengan adanya
perbaikan turgor kulit pasien , turgor kulit pasien kembali 3 detik ,mukosa bibir lembab ,
natrium dan kalium dalam rentan normal Natrium ; 137 ,Kalium 3.50 , TTV dalam rentan
normal TD :120/80 mmhg,N : 65 x /menit,RR : 20 x /menit,S : 36,3 C
SARAN
Sebaiknya peawat dalam memberikan asuan keperawatan dalam mengatasi masalah kebutuan
cairan perawat arus memperatikan input dan output cairan pasien untuk memantau
perkembangan kondisi kebutuhan pasien suda terpenuhi tidak dengan balance cairan nya dan
menjlin kepercayaan pada klien agar dapat melakukan asuhan keperawatan yang baik kepada
klien
DAFTAR PUSTAKA
Wong, Donna L. dan Eaton, M. H…(et all). 2001. Wong’s Essentials of Pediatric Nursing. (Ed. 6).
Missouri : Mosby.
Nethina, Sandra, M. 2001. Pedoman Praktek Keperawatan. Alih Bahasa oleh Setiawan, dkk.
Jakarta : EGC.
Tucker, Susan Martin, dkk. 1998. Standar Perawatan Pasien : Proses Keperawatan, Diagnosis,
dan Evaluasi. (ed. 5). Alih Bahasa Yasmin Asih,dkk. Jakarta : EGC.
Behrman, Richard E, dkk. 1999. Ilmu Kesehatan dan Anak Nelson, Volume 2. Edisi 15. Alih
Bahasa A. Samik Wahab. Jakarta : EGC.