Anda di halaman 1dari 10

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Usaha kesehatan sekolah (UKS) adalah wahana belajar mengajar untuk
meningkatkan kemampuan hidup sehat dan selanjutnya membentuk perilaku
hidup sehat anak usia sekolah yang berada di sekolah dan perguruan agama. Di
tinjau dari sudut pembangunan di bidang kesehatan, UKS ialah strategi untuk
mencapai kemandirian masyarakat dalam mengatasi masalah kesehatan dan
menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan, yang selanjutnya akan
menghasilkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal.
Sistem Kesehatan Nasional (SKN) terlihat bahwa upaya peningkatan
kesehatan masyarakat dan lingkungan untuk meningkatkan derajat kesehatan
dalam rangka mencapai kualitas hidup yang optimal, untuk menyongsong
millennium baru, departement kesehatan merumuskan visi pembangunan
kesehatan di Indonesia yaitu sehat 2015, dimana masyarakat, bangsa dan negara
yang sebagian besar penduduknya hidup dalam lingkungan hidup yang sehat dan
dengan perilaku yang sehat, memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan
kesehatan yang bermutu, serta memiliki derajat kesehatan yang optimal (Depkes
RI, (2003).
Undang – undang Nomor 23 tahun 1992 tentang kesehatan dicantumkan
bahwa kesehatan lingkungan diselenggarakan untuk mewujudkan derajat
kesehatan masyarakat yang dapat dilakukan, antara lain : melalui sanitasi
lingkungan baik pada lingkungan tempatnya maupun terhadap bentuk atau
wujudnya substantiknya yang berupa fisik, kimia atau biologis, termasuk
perubahan perilaku (UU RI No. 23, 2002).
Penyelenggaraan kesehatan sekolah menurut Undang – Undang No. 23 Tahun
1992 tentang kesehatan pasal 45 ayat 1 bertujuan untuk meningkatkan
kemampuan hidup sehat peserta didik dalam lingkungan hidup sehat, sehingga
peserta didik dapat belajar, tumbuh, dan berkembang secara harmonis dan

1
optimal menjadi sumber daya manusia yang lebih berkualitas (UU RI No. 23.
2002).
Usaha peningkatan kesehatan lingkungan di sekolah dasar merupakan
salah satu program di bidang kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat Indonesia. Hal ini sangat penting, karena sekolah
merupakan tempat berkumpulnya murid – murid para guru, dan lain – lain, yang
memungkinkan terjadinya interaksi antara murid, guru dan lingkungan, sehingga
tidak menutup kemungkinan terjadinya penularan penyakit di sekolah.
Kesehatan anak sekolah merupakan modal utama dalam usaha
mencerdaskan generasi muda. Untuk mencapai tingkat kesehatan anak yang
sebaik – baiknya diperlukan berbagai usaha yang dilaksanakan oleh tenaga
kesehatan maupun oleh orang tua atau anggota masyarakat lainnya, dan terutama
oleh guru yang berperan sebagai pendidik, pengajar, pembimbing, pengatur
lingkungan dan motivator bagi pendidik yang merupakan salah satu factor
keberhasilan setiap upaya pendidikan. Oleh karena itu anak-anak sekolah dasar
perlu secara dini dibekali pengetahuan dasar tentang pemeliharaan kesehatan
secara perorangan, kesehatan lingkungan dan usaha pencegahan penyakit.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah di atas penulis merumuskan masalahsebagai
berikut :
1. Apa yang dimaksud lingkungan sekolah sehat?
2. Bagaimana cara-cara untuk memelihara lingkungan sekolah?
3. Bagaimana pembinaan lingkungan sekolah sehat?
4. Apa Dampak positif lingkungan sekolah yang sehat dan bersih ?
5. Apa Akibat kurangnya menjaga kesehatan lingkungan sekolah?

C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Mengetahui bagaimana cara menjaga lingkungan sekolah yang sehat.

2
2. Tujuan khusus
a. Mengetahui apa itu lingkungan sekolah sehat
b. Mengetahui bagaimana cara-cara untuk memelihara lingkungan sekolah
c. Mengetahui bagaimana pembinaan lingkungan sekolah sehat
d. Mengetahui dampak positif dari lingkungan sekolah yang sehat dan
bersih
e. Mengetahui akibat kurangnya menjaga kesehatan lingkungan sekolah

3
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Lingkungan Sekolah


Lingkungan diartikan sebagai kesatuan ruang suatu benda, daya, keadaan dan
makhluk hidup termasuk manusia dan perilakunya yang mempengaruhi
kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup
lainya. (Munib, 2005 : 76 ) Menurut Slamet Riyadi (2004) bahwa lingkungan
adalah tempat pemukiman dengan segala sesuatunya dimana organisme itu hidup
beserta segala keadaan dan kondisinya, yang secara langsung maupun tidak
langsung dapat diduga mempengaruhi tingkat kehidupan dari organisme itu.
Lingkungan sekolah merupakan segala sesuatu yang ada di sekitar sekolah ,
lingkungan ini biasanya digunakan untuk mendukung kegiatan belajar mengajar.
Apabila lingkungan sekolah ini terpelihara dengan baik maka lingkungan sekolah
ini dapat menciptakan kenyamanan bagi sekitarnya dan juga menjadikan kegiatan
belajar mengajar lebih efektif.
Sekolah sehat adalah sekolah yang didalamnya telah ada upaya pembinaan
dan pengembangan kebiasaan hidup sehat dengan sasaran peserta didik, guru –
guru sekolah maupun lingkungan (Depkes, 2000).
Sekolah sehat merupakan perwujudan dari terlaksananya Usaha Kesehatan
Sekolah (UKS) yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat dan
derajat kesehatan peserta didik sedini mungkin. Usaha kesehatan ini bertujuan
untuk mencegah penyakit, memperpanjang hidup, memberantas penyakit
menular, dan membina kesehatan pribadi (Depkes, 2003).

4
B. Cara – cara yang perlu dilakukan untuk memelihara lingkungan sekolah
1. Menyusun dan memasyarakatkan program sekolah hijau
Green school bukan hanya tampilan fisik sekolah yang hijau/rindang, tetapi
wujud sekolah yang memiliki program dan aktivitas pendidikan mengarah
kepada kesadaran dan kearifan terhadap lingkungan hidup.“Sekolah hijau”
yaitu sekolah yang memiliki komitmen dan secara sistematis mengembangkan
program-program untuk menginternalisasikan nilai-nilai lingkungan kedalam
seluruh aktifitas sekolah.
2. Mendaftar atau menginvestasikan dan melaksanakan program
sekolah hijau, yaitu :
a. Membangun kegiatan apotek hidup di sekolah.
b. Mengurangi atau menghemat penggunaan lampu pendingin ruang kelas,
konsumsi air dan energi lainnya.
c. Membangun mekanisme pembuangan sampah di sekolah.
d. Membiasakan untuk kegiatan hemat atau bahkan mendaur ulang semua
kertas, plastik dan sejenisnya
e. Menyediakan tempat sampah berdasarkan jenis sampahnya.
f. Mengkondisikan kegiatan ekstra kulikuler berbasis
lingkungan,adapun kegiatan ekstra kurikuler yang berkaitan dengan
pembinaan lingkungan sekolah sehat yaitu : kerja bakti kebersihan, lomba
sekolah sehat, lomba yang berhubungan dengan masalah kesehatan
lingkungan, pembinaan kebersihan yang mencakup pemberantasan sumber
– sumber penularan penyakit serta piket sekolah dalam pelaksanaan 5K
(Depkes, 2003).
g. Melakukan diskusi atau studi kasus tentang pemeliharaan lingkungan
sekolah dan sejenisnya. Contoh menonton film bertemakan lingkungan,
kemudian mendiskusikan atau membahasnya bersama-sama
h. Mengadakan karya wisata atau studi banding dalam rangka pemeliharaan
dan peningkatan kebersihan dan kelestarian laingkungan sekolah

5
3. Melaksanakan tata tertib kebersihan dan kelestarian lingkungan
sekolah.
4. Mengembangkan kecintaan dan kepedulian siswa terhadap
lingkungan sekolah melalui berbagai lomba peduli lingkungan, seperti lomba
kebersihan antar kelas, menulis, menggambar, atau aneka kreativitas lain yang
bersifat ramah lingkungan.
5. Mengadakan pengawasan dan penegakan kedisiplinan.
6. Mengadakan gerakan cinta kebersihan dan kesehatan lingkungan
sekolah
7. Memanfaatkan hari-hari besar nasional untuk gerak peduli
lingkungan
8. Menganjurkan untuk membawa makanan dan minuman dari rumah
karena terjamin kesehatannya, mengurangi sampah, dan murah harganya.
Dari cara pemeliharaan dan perwujudan lingkungan sekolah yang bersih dan sehat
adalah tanggung jawab bersama dari setiap warga sekolah. Selain guru dan siswa,
dan tidak lepas dari peran orang tua, swasta lembaga swadaya masyarakat
mapupun pemerintah. Kondisi demikian akan melahirkan siswa yang cerdas,
bermutu, berwawasan lingkungan serta mampu menerapkan sikap cinta dan peduli
lingkungannya di lingkungan sekolah maupun masyarakan.
C. Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat
Pembinaan lingkungan sekolah sehat merupakan salah satu program pokok dari
UKS yang sering disebut TRIAS UKS. Salah satu program pembinaan sekolah
sehat adalah lingkungan fisik, dalam hal ini mencakup :
1. Penyediaan Air minum
2. Pemeliharaan dan penampungan air minum
3. Pengadaan dan pemeliharaan tempat pembuangan sampah
4. Pengadaan dan pemeliharaan air limbah
5. Pemeliharaan wc/kakus
6. Pemeliharaan kamar mandi

6
7. Pemeliharaan kebersihan dan kerapian ruangan
8. Pemeliharaan kebersihan dan keindahan halaman dan kebun sekolah
9. Pengadaan dan pemeliharaan warung/kantin sekolah
10. Pengadaan dan pemeliharaan pagar sekolah
D. Dampak Positif Lingkungan Sekolah Sehat dan Bersih
Lingkungan sekolah yang terjaga kesehatan serta kebersihannya akan banyak
menimbulkan sisi positif bagi warga yang tinggal di lingkungan tersebut.
Beberapa dampak positif yang dapat di munculkan ketika penataan dan
pengelolaan kondisi kesehatan lingkungan sekolah dapat terjaga antara lain :
1. Terciptanya lingkungan sekolah yang bersih dan sehat. Sehingga dengan
adanya lingkungan yang bersih tersebut dapat menunjang kelancaran proses
kegiatan belajar mengajar.
2. Tertatanya lokasi sekolah sesuai peruntukannya.
3. Pemanfaatan lahan sekolah secara optimal.
4. Adanya kegiatan yang produktif di sekolah.
5. Taman sekolah yang indahdanberseri.
6. Pohon pelindung yang menghijau sepanjang tahun.
7. Kebersihan lingkungan terjaga dengan baik.
8. Udara bersih, sejuk, nyaman, dan sehat.
9. Lingkungan sekolah yang berkualitas.
10. Dengan adayanya pengelolaan yang baik, maka secara tidak langsung dapat
memperkecil pengaruh pemanasan global.
E. Akibat Kurangnya Menjaga Kesehatan Lingkungan Sekolah
Pengelolaan lingkungan sekolah yang buruk dapat mengakibatkan hal-hal berikut :
1. Kesehatan Lingkungan sekolah yang buruk dapat mengganggu kegiatan
proses belajar mengajar
2. Akibat dari system Drainase dan sanitasi yang buruk dapat mengakibatkan
menyebarnya berbagai penyakit
3. Terciptanya lingkungan kurang sehat dan tidak enak di pandang mata

7
4. Kurang adanya pohon sebagai filter dan penetral udara menimbulkan udara
yang kotor dan tercemar
5. Secara tidak langsung dapat mempercepat resiko dari Global warming

BAB III

PENUTUP

A. Simpulan
Lingkungan sekolah merupakan segala sesuatu yang ada di sekitar sekolah,
lingkungan ini biasanya digunakan untuk mendukung kegiatan belajar mengajar.
Apabila lingkungan sekolah ini terpelihara dengan baik maka lingkungan sekolah
ini dapat menciptakan kenyamanan bagi sekitarnya dan juga menjadikan kegiatan
belajar mengajar lebih efektif. Cara – cara yang perlu dilakukan untuk memelihara
lingkungan sekolah adalah menyusun dan memasyarakatkan program sekolah
hijau, mendaftar atau menginvestasikan dan melaksanakan program sekolah hijau,
melaksanakan tata tertib kebersihan dan kelestarian lingkungan sekolah,
mengembangkan kecintaan dan kepedulian siswa terhadap lingkungan sekolah
melalui berbagai lomba peduli lingkungan, mengadakan pengawasan dan
penegakan kedisiplinan, mengadakan gerakan cinta kebersihan dan kesehatan
lingkungan sekolah, memanfaatkan hari-hari besar nasional untuk gerak peduli
lingkungan, menganjurkan untuk membawa makanan dan minuman dari rumah
karena terjamin kesehatannya dan untuk mengurangi sampah serta murah
harganya.Dalam menjaga lingkungan sekolah sehat juga melakukan program
pembinaan lingkungan sekolah sehat. Beberapa dampak positif yang dapat di
munculkan ketika penataan dan pengelolaan kondisi kesehatan lingkungan sekolah
dapat terjaga antara lain terciptanya lingkungan sekolah yang bersih dan sehat.
Sehingga dengan adanya lingkungan yang bersih tersebut dapat menunjang

8
kelancaran proses kegiatan belajar mengajar, tertatanya lokasi sekolah sesuai
peruntukannya.

B. Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah dijelaskan sebelumnya di atas maka hal yang
dapat disarankan pada penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Dalam rangka perwuju dan lingkungan sekolah sehat yang memenuhi syarat,
peningkatan kesadaran masyarakat sekolah perlu mendapat perhatian melalui
pemberian penyuluhan tentang menjaga kesehatan lingkungan yang memenuhi
syarat yang ditunjang pula dengan penyuluhan tentang perilaku hidup bersih dan
sehat
2. Upaya peningkatan keadaan lingkungan sekolah yang memenuhi syarat dapat
dilaksanakan dengan menyelenggarakan perlombaan kebersihan tingkat Sekolah
Dasar dalam suatu cakupan wilayah Desa, Kecamatan dan Kabupaten/Kota serta
Propinsi.

9
DAFTAR PUSTAKA

http://mencintailingkungan.blogspot.co.id/2013/03/cara-menjaga-lingkungan-
sekolah-yang.html

http://nisira-mc.blogspot.co.id/2011/10/makalah-kebersihan-lingkungan-
sekolah.html

10

Anda mungkin juga menyukai