DISUSUN OLEH
DELISA ALFRIANI
P17420113047
A. Pengertian
Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya kesehatan
bersumber Daya Manusia (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan
dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat dalam penyelenggaraan
pembangunan kesehatan. Guna memberdayakan masyarakat dan
memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh
pelayanan kesehatan dasar. Yang paling utama adalah untuk
mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi (Depkes RI,
2006, p:11). Sasaran penyelenggaraan posyandu meliputi bayi usia
kurang dari 1 tahun , anak balita usia 1 – 5 tahun, ibu hamil, ibu
menyusui , ibu nifas,dan wanita usia subur.
B. Kegiatan Pelayanan yang dilakukan
1. Kegiatan Utama
a. Pemeliharaan kesehatan bayi, anak balita dan anak prasekolah
(Penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan)
b. Pemberian nasehat tentang perkembangan anak dan cara
stimulasinya
c. Memberikan makanan tambahan yang mengandung protein dan
kalori cukup kepada anak-anak dibawah umur 5 tahun dan
kepada ibu yang menyusui.
d. Memberikan kapsul vitamin A kepada anak-anak dibawah umur 5
tahun.
e. Imunisasi
f. Memberikan obat cacing kepada anak-anak setiap 6 bulan sekali
2. Kegiatan Pengembangan
a. Posyandu Lansia
Kegiatan ini diwujudkan dengan diadakannnya posyandu lanjut usia
yang menjadi lingkup tanggung jawab puskesmas Tambakaji. Dalam
posyandu ini kegiatan yang dilakukan adalah melakukan
penimbangan, pengukuran tensi darah, pengukuran GDS. Pada
kegiatan posyandu ini, perawat yang terlibat hanya berusaha
memandirikan kedernya dan untuk kegiatan selanjutnya perawat
hanya akan membimbing dan membantu pada tiap pelakasanaan
kegiatannya.
C. Manfaat Posyandu
1. Bagi Masyarakat
a. Memperoleh kemudahan untuk mendapatkan informasi dan
pelayanan kesehatan dasar, terutama berkaitan dengan
penurunan AKI dan AKB.
b. Memperoleh bantuan secara profesional dalam pemecahan
masalah
c. kesehatan terutama terkait Kesehatan Ibu dan Anak (KIA).
d. Efisiensi dalam mendapatkan pelayanan terpadu kesehatan dan
sektor terkait.
2. Bagi Kader
a. Mendapatkan informasi terdahulu tentang upaya kesehatan yang
terkait dengan penurunan AKI dan AKB.
b. Dapat mewujudkan aktualisasi dirinya dalam membentuk
masyarakat dalam menyelesaikan masalah kesehatan terkait
dengan penurunan AKI dan AKB.
3. Bagi Puskesmas
a. Sebagai pusat pemberdayaan masyarakat dan pusat pelayanan
kesehatan S1.
b. Membantu masyarakat dalam pemecahan masalah kesehatan.
c. Meningkatkan efisiensi waktu, tenaga dan dana dengan pemberian
pelayanan secara terpadu.
4. Bagi Sektor Lain
a. Lebih spesifik membantu masyarakat dalam pemecahan masalah.
b. Meningkatkan efiseiansi pemberian pelayanan sesuai tupoksi
masing-masing.
D. Penyelenggaraan Posyandu
1. Pengelola
Ketua : Hj. Siti Chotidjah
Sekretaris : Sugi Lestari
Bendahara : Subadi
Anggota : Kasiyati
Tutik
Arman
Imron
2. Waktu dan Lokasi
Waktu : dilaksanakan rutin sebulan sekali pada minggu ketiga
Lokasi : Jl. Arum Manis II RT 03 RW 02 Tambakaji Ngaliyan
.
E. Peran Kader
1. Sebelum Pelaksanaan Posyandu
Bertugas mendaftar bayi atau balita, yaitu menuliskan nama balita
pada KMS dan secarik kertas yang disalipkan pada KMS
2. Saat Pelaksanaan
Menimbang bayi atau balita dan mencatat hasil penimbangan pada
secarik kertas yang akan dipindahkan pada KMS. mengisi KMS atau
memindahkan catatan hasil penimbangan balita dari secarik kertas ke
dalam KMS anak tersebut
3. Sesudah Pelaksanaan
Membagikan Makanan Tambahan (PMT) seperti roti, kacang hijau
tanpa santan kepada bayi/balita. menjelaskan data KMS atau
keadaan anak berdasarkan data kenaikan berat badan yang
digambarkan dalam grafik KMS kepada ibu dari anak yang
bersangkutan dan memberikan penyuluhan kepada setiap ibu dengan
mengacu pada data KMS anaknya atau dari hasil pengamatan
mengenai masalah yang dialami sasaran.
H. Kendala
Kendala yang dihadapi:
1. Terbatasnya jumlah kader
2. Kesulitan mencari warga yang bersedia menjadi kader
3. Jumlah sasaran posyandu (bayi, balita dan anak prasekolah) yang
tidak menentu karena adanya perpindahan tempat tinggal bayi, balita
serta anak prasekolah ke suatu tempat dan kembali lagi ke wilayah
posyandu arum manis II
BAB II
PEMBAHASAN
B. Saran
Perlu adanya penambahan jumlah kader sehingga pelayanan di
posyandu dapat dilakukan secara lebih maksimal dan tidak tergesa-gesa
serta perlu adanya peningkatan program di posyandu arum manis II
seperti pelayanan keluarga berencana dan penjelasan mengenai
kontrasepsi kepada pasangan usia subur serta penangulangan diare.
Lampiran (Foto dll)
Daftar Pustaka (ada lebih baik)