merupakan keadaan usus besar yang tidak mempunyai persarafan, maka terjadi “kelumpuhan” usus besar dalam menjalanakan fungsinya sehingga usus menjadi membesar. ETIOLOGI Disebabkan oleh tidak adanya saraf –saraf yang mempersyarafi pergerakan usus besar. MANIFESTASI KLINIK • Mekonium keluar terlambat • Muntah • Perut buncit • Tidak bisa BAB COLOSTOMY • Kolostomi adalah lubang yang dibuat dengan pembedahan diantara kolon dan permukaan abdomen. • Tujuan : a. Menjaga kulit sekitar lubang buatan agar tidak lecet b.Agar anak terhindar dari infeksi c. Mencegah timbulnya bau yang tidak sedap d.Mencegah penyakit agar tidak bertambah parah ALAT UNTUK PERAWATAN COLOSTOMY • Colostomy bag atau cincin tumit, bantalan kapas • Kapas sublimate/kapas basah, NaCl • Kapas kering atau tissue • Kantong keresek untuk kantong colostomy kotor • Bethadine (bila perlu) bila mengalami iritasi • Zink salep • Bila perlu obat desinfektan LANGKAH- LANGKAH PERAWATAN COLOSTOMY a. Cuci tangan dengan bersih g. Bersihkan lubang buatan mulai dari b. Tempatkan anak pada posisi tidur kulit bagian luar di sekitar lubang terlentang buatan c. Buka kantong colostomy pada lubang h. Keringkan kulit sekeliling lubang buatan yang sudah terpasang, jika buatan dengan kasa kering lengket buka kantong dengan i. Memberikan zink salep (tipis-tipis) jika menggunakan kapas basah/ larutan terdapat iritasi pada kulit sekitar Nacl lubang colostomy d. Buang kantong colostomy ke kantong j. Ukur lubang buatan, lalu buat lubang keresek pada kantong colostomy sesuai ukuran e. Observasi tanda-tanda infeksi pada lubang buatan lubang buatan (kemerahan, timbul pus k. Menempelkan kantong kolostomi ketika ditekan) dengan posisi f. Bersihkan lubang buatan dengan kapas vertical/horizontal/miring sesuai yang dibasahi oleh air hangat {Kapas kebutuhan anak, tekan dengan lembut setelah direndam di air hangat mulai dari arah lubang buatan ke luar menggunakan baskom kecil diperas supaya kantong menempel sehingga kapas tidak terlalu basah l. Cuci tangan kembali ( Kapas lembab)}