Disusun Oleh :
TOHERI
NIP. 199201262022031002
I. PENGKAJIAN
1. Identitas
a. Identitas pasien
Nama : Ny. L
Umur : 35 Tahun 3 bulan 3 hari
Agama : Islam
Jenis kelamin : Perempuan
Status : Sudah Menikah
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Suku bangsa : Sunda
Alamat : Cilubang Nagrak RT 001 RW 004
Tanggal Masuk : 11 April 2022
Tanggal Pengkajian : 11 April 2022
No. Register : 00.31.19.56
Diagnose medis : GEA dengan Dehidrasi Ringan sampai Sedang
2) Pernah dirawat
Klien Mengatakan pernah dirawat di Rumah Sakit RSUD Leuwiliang karena
sakit types kurang lebih bulan yang lalu.
3) Alergi
Klien mengatakan tidak memiliki alergi terhadap obat apapun, udara, atau
makanan
4) Kebiasaan (merokok/kopi/alcohol dll)
Klien mengatakan tidak pernah mengkonsumsi kopi, minuman beralkohol,
klien mengatakan terkadang suka memakan makanan yang pedas.
c. Pola eliminasi
1) BAB
- Sebelum sakit : klien mengatakan BAB lancar sehari 1x konsistensi
lunak warna kuning kecoklatan
- Saat sakit : klien mengatakan BAB mencret konsistensi cair warna
kuning, ampas sedikit lebih dari 4x
2) BAK
- Sebelum sakit : klien mengatakan BAK lancar sehari bisa sampai 1500
cc/ hari warna kuning jernih
- Saat sakit : klien mengatakan BAK lancar sehari bisa sampai 1500 cc/
hari warna kuning jernih
2) Latihan
- Sebelum sakit klien megatakan ketika sehat setiap pagi seminggu sekali
sering melakukan senam pagi tetapi sejak setelah melahirkan klien
jarangh melakukan senam pagi
- Saat sakit klien tidak dapat melakukan aktivitas berat apapun, untuk
mandi dan ke toilet klien sering di bantu satu orang yang berjaga di
rumah sakit.
e. Pola kognitif dan persepsi
Klien tampak berbicara dan bersikap ramah kepada perawat dan keluarga.
h. Pola peran-hubungan
Klien mengatakan hubungan antara suami dan keluarganya terjalin sangat baik
j. Pola nilai-kepercayaan
Klien mengatakan baik dalam keaadaan sehat ataupun keadaan sakit klien tetap
melaksanakan ibadah walapun kondisinya terbatas
4. Pengkajian Fisik
a. Keadaan umum : Sakit Sedang
Tingkat kesadaran : Composmentis
GCS : 15 mata : 4 verbal : 5 psikomotor :6
b. Tanda-tanda vital
Nadi = 108x/menit skala nyeri = 3 (0-10 skala numerik)
Suhu = 38.2˚C
TD = 130/90 mmHg
RR = 24x/menit
c. Keadaan fisik
1) Kepala dan leher :
Kepala : bentuk kepala bulat simetris, tampak meringis kesakitan
Leher : bentuk leher simetris, tidak ada jejas, tidak ada pembesaran tiroid
4) Abdomen :
Palpasi : tidak teraba masa, tampak nyeri tekan epigastrium ketika
ditekan di perut kiri atas sampai ke perut bagian bawah
Perkusi : saat di perkusi bunyi perut tympani ( kembung)
Auskultasi : saat di auskultasi bunyi bising Usus 28x/menit
6) Integument :
Inspeksi : mukosa bibir tampak pucat dan tampak kering, mata sedikit
cekung
Palpasi : turgor kulit saat di palpasi sedikit melambat
7) Ektremitas :
- Atas : tidak tampak kelainan pada extremitas atas akral tangan teraba
panas
- Bawah :tidak tampak kelainan pada extermitas bawah akral kaki teraba
panas
8) Neurologis :
- Status mental dan emosi : stabil
- Pemeriksaan reflek : normal
d. Pemeriksaan penunjang
1) Data laboratorium yang berhubungan
Pemeriksaan Hematologi, kimia klinik, serologi 11 April 2022
Jenis pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan
HEMATOLOGI
Darah Rutin
Hemoglobin 12.8 g/dL 11.7-15.5
Leukosit 12.2 10̑ 3/UL 3.6-11.0
Trombosit 208 ˄bU/UL 150-440
Hematokrit 37 % 35-47
KIMIA KLINIK
Glukosa Sewaktu 105 Mg/dL 70-140
SGOT 36 U/L <35
SGPT 28 U/L <35
Urieum Darah 28 Mg/dL 10-50
Kreatinin 0.65 Mg/dL 0.45-0.75
IMUNOSEROLOGI
Antigen SARS-CoV-2 Swab Negatif
nasopharing
negative
5. Analisa Data
A. Tabel analisa data
Data Interpretasi Masalah
DS : Klien mengatakan BAB Peningkatan peristaltic usus D.0070 Nyeri akut b.d
sudah tidak terhitung berapa peningkatan peristaltik
kali, perut terasa nyeri melilit usus
seperti ditusuk-tusuk, Klien
mengatakan memiliki riwayat
magg sudah sejak lama
DO : TTV : TD 130/90, N
108x/menit, RR 24x/menit,
skala nyeri 3, bunyi bising
Usus 28x/menit, tampak nyeri
tekan epigastrium ketika
ditekan di perut kiri atas
sampai ke perut , tampak
meringis kesakitan
hari
2 11 April 2022 D.0130 Hipertermi b.d proses peradangan yang ditandai dengan
Siang 16.00 TTV : Suhu 38.2, nadi 108x/menit, akral teraba panas, hasil
lab leukosit 12.200, bab cair lebih dari 4x, mukosa bibir
kering.
Berat badan 1 2 3 4 5
Kolaborasi
Indeks massa Kolaborasi pemberian medikasi sebelum makan
1 2 3 4 5
tubuh (IMT) (mis.pereda nyeri, antiemetik), jika perlu
Frekuensi
1 2 3 4 5
makan
Nafsu makan 1 2 3 4 5
Bising usus 1 2 3 4 5
Tebal lipatan
1 2 3 4 5
kulit trisep
Senin, 3 Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1X24 Jam, Pemantauan Elektrolit (I.03122)
diharapkan Resiko Ketidakseimbangan Elektrolit meningkat dengan
18 kriteria hasil : Observasi
Keseimbangan Elektrolit (L.03021)
April Monitor kadar elektrolit serum
Cukup
KRITERIA
Menurun
Cukup
Sedang Mening
Meningk Monitor kehilangan cairan
2022 HASIL Menurun
kat
at Monitor mual,muntah dan diare
Monitor tanda dan gejala hipokalemia (mis.
Memburuk
Cukup
Sedang
Cukup Membai kelemahan otot, kelelahan, parestesia, penurunan
Memburuk Membaik k
reflex, anoreksia, konstipasi, motilitas usus
Serum
1 2 3 4 5
menurun, pusing, depresi pernapasan)
natrium Monitor tanda dan gejala hiponatremi (mis.
Serum
kalium
1 2 3 4 5 disorientasi, otot berkedut, sakit kepala,
Serum membrane mukosa kering, hipotensi postural,
1 2 3 4 5
klorida kejang, latergi, penurunan kesadaran)
Serum
kalsium
1 2 3 4 5 Monitor tanda dan gejala hipernatremi 9mis. haus,
Serum demem, mual, muntah, gelisah, peka rangsang,
1 2 3 4 5
magnesium membrane mukosa kering, takikardia, hipotensi,
Serum fosfor 1 2 3 4 5 latergi, konfusi, kejang)
Monitor tanda dan gejala hipokalesemia 9mis.
nyeri tulang, haus, anoreksia, latergi, kelemahan
otot,)
D. Implementasi dan Evaluasi keperawatan
Hari/tgl No Tindakan keperawatan Evaluasi proses Ttd
/jam Dx
18 April 1
2022
09.00 Mengidentifikasi penyebab diare S : klien mengatakan punya
Memonitor warna, volume, frekuensi, Riwayat magg sudah lama dan
dan konsistensi tinja
Memonitor tanda dan gejala sering kambuh hingga perut sakit,
hypovolemia BAB sudah lebih dari 4x sejak
10.00 Memonitor jumlah pengeluaran diare pagi tadi , klien minum sejak pagi
Memonitor intake dan output cairan
hanya 3 gelas ukuran 200 cc
10.30 Memasang jalur intravena O: keadaan umum sakit sedang
Memberikan cairan intravena
kesadaran : compos mentis, TD :
11.30 Memberikan asupan oral oralit 1 110/70 Nadi : 72x/menit S :
sahet tiap kali BAB 36,8˚C RR: 20x/menit, terpasang
13.00 Ambil sempel darah untuk pemeriksaan infus Ringer laktat 30 tpm
darah lengkap dan elektrolit
2000cc/24 jam, mukosa mulut
tampak kering, mata tampak
sedikit cekung, BAB tampak cair
warna kuning, sedikit
ampas,turgor kulit sedikit
melambat.
Hb : 10.8 mg/dl , Leu : 7,1rb Tr :
273 rb Ht : 35%
Elektrolit : Na :134 mmol/L K :
3.2 mmol/L Cl : 106 mmol/L
A : Diare belum teratasi
P : Memonitor warna, volume,
frekuensi, dan konsistensi tinja
Memonitor jumlah pengeluaran diare
Memonitor intake dan output cairan,
Kolaborasi pemberian obat pengeras
feses dengan dokter NDT 5x2 tablet
jika masih diare,
18 April 2
2022
08.00 mengidentifikasi status nutrisi S : klien mengatakan makan tidak
Memonitor asupan makanan dihabiskan, makan dengan bubur,
Memonitor berat badan klien mengatakan setiap kali
Memonitor adanya mual dan muntah
makan ingin muntah dan mual
O : makan tampak hanya habis
Menyajikan makanan secara menarik
11.00 seperempat porsi, makanan
dan suhu yang sesuai
disajikan dalam bentuk makan
Memberikan makanan tinggi kalori dan
tinggi protein
lunak bubur dengan tinggi protein
20 April 3
2022
14.00 Memonitor kehilangan cairan S: Klien mengatakan sedikit
Memoonitor mual,muntah dan diare lemas
Management Elektrolit : O : keadaan umum sakit sedang
Hipokalemia kesadaran composmentis, klien
Monitor intak input dan output minum sejak pagi dampai sore 12
pasien gelas ukuran 200 cc 2400 cc klien
Anjurkan Modifikasi diet tinggi BAK sejak pagi sampai sore
kalium sekitar 2400cc dengan uring
Kolaborasi pemberian Kalium Oral warna kuning jernih, klien tampak
memakan buah pisang dan obat
kalium oral rutin seuai dosis dari
dokter 2x600 mg
TD : 120/80 mmHg Nadi :
80x/menit S; 36,8˚C, turgor kukit
sudah hidrasi,
A: Risiko Ketidakseimbangan
Elektrolit teratasi sebagian
P : Memonitor kehilangan cairan
Memoonitor mual,muntah dan diare
Management Elektrolit :
Hipokalemia lanjutkan.
Pasien di pulangkan oleh dokter
karena keadaan umum sudah
membaik dan sudah tidak diare