BAB III
TINJAUAN KASUS
No. RM : 0.07.xxxxx
IDENTITAS
A. Identitas Klien
1. Nama Klien : Tn.D
2. Tanggal Lahir : 06-06-1945
3. Umur : 64 Tahun
4. Suku/Bangsa :Sunda/ Indonesia
5. Agama : Islam
6. Pendidikan : SMA
7. Pekerjaan : Wiraswasta
8. Alamat :Parungkuda Sukabumi - Indonesia
B. Identitas Penanggungjawab Klien
1. Nama Klien : Ny.S
2. Umur : 32 Tahun
3. Suku/Bangsa : Sunda/Indonesia
4. Agama : Islam
5. Pendidikan : SMA
6. Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
7. Hubungan klien : Istri
8. Alamat : Parungkuda Sukabumi - Indonesia
1. Keluhan Utama
Pasien mengeluhkan badan terasa lemas
a. Alasan masuk RS
Pasien mengatakan badan terasa lemas, pusing seperti berputar pasien
tampak pucat, pasien terlihat lemah, pasien mempunyai riwayat DM 3
tahun yang lalu.
b. Riwayat kesehatan pasien
Pasien mengatakan badan terasa lemas, pusing sejak 3 hari yang lalu.
Pada tanggal 07 September 2020 pasien berobat di IGD RS Kartika
Cibadak kemudian pasien menjalani rawat inap di Irna 3 Utama.
1. Struktur internal
Keterangan:
: Perempuan : garis menikah
: Laki-laki : garis Keturunan
: Pasien X : Meninggal
----- : Tinggal dalam satu rumah
KESEHATAN FUNGSIONAL
1. Aspek Fisik-Biologis
a. Nutrisi
1) Sebelum sakit
Pasien makan 3x sehari, 1 porsi habis. Makanan yang dikonsumsi
pasien berupa nasi sayur dan lauk.Kemudian pasien minum 8-10
gelas perhari(1500-2000cc) berupa air putih.Pasien selalu minum
teh manis setiap hari.
2) Selama sakit
Pasien mengatakan pasien makan 3x sehari, habis setengah porsi.
Makanan yang dikonsumsi pasien berupa nasi sayur dan lauk.
Kemudian pasien minum 8-10 gelas perhari(2000cc) berupa air
putih.
37
b. Eliminasi
1) Sebelum sakit
BAB teratur setiap hari pada pagi hari. Bentuk dan warna feses
lunak berwarna kuning kecoklatan. Buang air kecil lancar kurang
lebih sebanyak 5-6 kali.
2) Selama sakit
Selama dirumah sakit pasien diabantu oleh istrinya saat buang air
besar dan BAK. Pasien buang air besar 1 kali dalam sehari (100
cc). Lembek, Warna kuning bau khas feses. Untuk buang air kecil
pasien lancarr sehari 5-6 kali sehari dengan jumlah (200cc). Urine
berwarna kuning jernih.
Balance Cairan:
BB : 36 kg
TB : 157 cm
IMT = (BB : TB2)
= (36 : (1,57)2)
= (36 : 2,46)
=14,63(Berat badan kurang)
Input
- Minum = 2000 cc
- Infus = 1500 cc
- AM = 180 cc (5 cc x 36kg)
- Obat = 426 cc +
4106 cc
Output
- BAK = 500 cc
- BAB = 200 cc
- IWL = 540 cc (15 cc x 36 kg)
1240 cc
PEMERIKSAAN FISIK
1. Tanda-tanda Vital
TD : 100/60 mmHg
N : 110 x/menit
RR : 26 x/menit
S : 36,7o C
SPO2 : 99%
Berat Badan : 36 kg
Berat Badan Sebelum Sakit : 38Kg (10 hari yang lalu)
Tinggi Badan : 157 Cm
IMT : 14,63 (Berat badan kurang)
Kesadaran : Composmentis
Keadaan Umum : Tampak lemah
40
3) Perkusi
Terdengar hasil ketukan ―tympani‖ di semua kuadran abdomen
4) Palpasi
Tidak ada nyeri tekan,, tidak terdapat edema, tidak terdapat massa
dan benjolan yang abnormal
g. Panggul
Bentuk panggul normal, warna kulit panggul merata kecoklatan, tidak
terdapat lesi, pertumbuhan rambut tipis merata
h. Anus dan rectum
Pada anus dan rectum normal, tidak terdapat lesi, tidak tedapat
pembengkakan. Warna merah tua.
i. Genetalia
Tidak terkaji
j. Ektermitas
1) Atas
Tangan kanan dan kiri bisa digerakkan secara leluasa. Kekuatan
otot 5. Tangan kiri terpasang infus NaCl 0,9 % 20 tpm.
2) Bawah
Kedua telapak kaki kanan dan kiri tidak terjadi kelemahan, anggota
gerak lengkap, tidak terdapat edema,kekuatan otot 5. Kuku pada
jari kaki terlihat bersih.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
a. Laboratorium
Tanggal 07-09-2020 / Pukul 22.20 WIB (dr.Fenny Shuriana)
KARBOHIDRAT
Glukosa Sewaktu 344 70 – 180 mg/dl
ELEKTROLIT &
GAS DARAH
Natrium 122.90 135.00 – 150.00 mmol/
42
L
Kalium 4.29 3.50 – 5.00 mmol/
L
Klorida 88.80 98.00 – 107.00 mmol/
L
ANALISA DATA
Nama : Tn.D
No. RM : 0.07xxx
Tanggal : 07-09-2020
Do:
GDS 529 mg/dL
Pasien tampak lemas
2 Ds : Defisiensi insulin Intoleransi aktivitas
Klien mengeluh lemas
Selama dirumah sakit Produuksi energy menurun
pasien diabantu oleh
istrinya saat buang air Metabolisme fisik menurun
besar dan BAK
Kelemahan
Do : klien terlihat lemas
Ketidakberdayaan
Intoleransi Aktivitas
3 Ds :
Pasien mengatakan lemas kelemahan fisik, Defisit perawatan diri
dan pusing
Pasien mengatakan, untuk
mandi, makan, minum dan
ke kamar mandi dibantu
oleh istrinya
Do:
Pasien tampak lemah
TD 100/60 mmHg
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Ds :
Pasien mengatakan lemas dan pusing
Pasien mengatakan nafsumakan berkurang, pasien hanya habis
setengah porsi dari diet RS
Pasien mengatakan mempunyai riwayat penyakit DM sejak 3 tahun
yang lalu
44
Do:
Ds :
Do :
klien terlihat lemas
INTERVENSI KEPERAWATAN
07.09.20 Defisit perawatan 23.00 - Menyediakan tempat tidur Jam : 06.30 wib
diri berhubungan yang bersih dan nyaman S : -Klien mengatakan lemas dan
dengan kelemahan R/Tempat Tidur bersih pusing
fisik - Menerima pasien dari IGD O:
23.20 - Pasien terlihat lemas
Intoleransi aktifitas dan melakukan pengkajian
berhubungan dengan 23.25 - IUFD Nacl - KU : Sedang, Kes: CM
kelemahan fisik R/ 1500/24jam - Toileting masih dibantu
Risiko gangguan 23.30 - Memasang slide rail tempat istrinya
ketidakseimbangan tidur - GDS 345
kadar glukosa dalam R/terpasang kanan dan kiri - Nadi 80 x/menit
darah berhubungan - Mengobservasi KU dan - Suhu : 36.5 0C
23.32 - RR : 20 x/mnt
dengan risiko Kesadaran
ketidakpatuhan R/ KU : Sedang, Kes: CM - TD: 100/60
dalam pengobatan - Membatasi pengunjung A:
23.35 R/ penunggu 1 orang
Defisit perawatan diri
- Memberikan terapi obat
24.00 berhubungan dengan
ondan 4mg, omeprazole kelemahan fisik
40mg
Intoleransi aktifitas
R/ Tidak ada alergi
berhubungan dengan
05.00 - Mengobservasi TTV R/
kelemahan fisik
TD:100/70mmHg RR:
Risiko gangguan
20/menit N:80/menit S:
ketidakseimbangan kadar
36.7oC
glukosa dalam darah
06.00 - Memberikan terapi obat
berhubungan dengan risiko
cefriaxone 2gr drip dalam Ns ketidakpatuhan dalam
35
R : Lanjutkan intervensi
08.09.20 Defisit perawatan 07.00 - Mengobservasi tingkat Jam : 13.00 wib Zr.F
diri berhubungan kemandirian pasien dalam S : - klien mengatakan lemas dan
dengan kelemahan melakukan personal hygiene masih pusing
fisik R/klien mandi 1x dilap oleh O:
Intoleransi aktifitas istrinya - Pasien terlihat lemas
berhubungan dengan 07.10 - Memberikan lingkungan - Toileting masih dibantu
kelemahan fisik yang aman dari situasi yang - Mandi sekali dilap istrinya
Risiko gangguan mengancam aktivitas klien - KU : Sedang, Kes: CM
ketidakseimbangan R/klien nyaman dan lantai - Nadi 85 x/menit
kadar glukosa dalam tidak licin - Suhu : 36.5 0C
darah berhubungan - menganjurkan keluarga - RR : 20 x/mnt
08.00 memberikan bantuan dalam - TD:100/70 mmHg
dengan risiko
ketidakpatuhan aktivitas R/aktivitas klien A:
dalam pengobatan dibantu saat toileting dan
makan - Defisit perawatan diri
- meningkatkan tirah baring berhubungan dengan
08.20 atau duduk R/klien tampak kelemahan fisik
lemas - Intoleransi aktifitas
- Memonitor tingkat berhubungan dengan
kepatuhan pasien dalam kelemahan fisik
09.00 pengobatan R/klien - Risiko gangguan
mengerti ketidakseimbangan kadar
- mengkolaborasi dengan tim glukosa dalam darah
ahli gizi dalam pemberian berhubungan dengan risiko
10.00
menu R/ RGDJ (rendah ketidakpatuhan dalam
garam diet jantung)
37
R : Lanjutkan intervensi
R : Lanjutkan intervensi
R : Lanjutkan intervensi
09.09.20 Defisit perawatan 07.00 - Mengobservasi tingkat Jam : 13.30 wib Zr.fitri
diri berhubungan kemandirian pasien dalam S : - klien mengatakan lemas
dengan kelemahan melakukan personal hygiene berkurang pusing berkurang
fisik R/klien mandi 1x dilap oleh O:
Intoleransi aktifitas istrinya - Pasien terlihat lemas
berhubungan dengan 08.00 - Memberikan lingkungan - Toileting masih dibantu
kelemahan fisik yang aman dari situasi yang - Mandi 2kali dilap istrinya
Risiko gangguan mengancam aktivitas klien - KU : Sedang, Kes: CM
ketidakseimbangan R/klien nyaman dan lantai - Nadi 88 x/menit
kadar glukosa dalam tidak licin - Suhu : 36 0C
darah berhubungan - menganjurkan keluarga - RR : 20 x/mnt
09.00 memberikan bantuan dalam - TD:110/90 mmHg
dengan risiko
ketidakpatuhan aktivitas R/aktivitas klien - GDS:250
dalam pengobatan dibantu saat toileting dan A:
- makan
- mengedukasi keluarga - Defisit perawatan diri
09.30 terkait DM R/klien berhubungan dengan
mengerti kelemahan fisik
- meningkatkan tirah baring - Intoleransi aktifitas
atau duduk R/klien tampak berhubungan dengan
lemas kelemahan fisik
- Memonitor tingkat - Risiko gangguan
10.00 ketidakseimbangan kadar
kepatuhan pasien dalam
pengobatan R/klien glukosa dalam darah
mengerti berhubungan dengan risiko
- mengkolaborasi dengan tim ketidakpatuhan dalam
ahli gizi dalam pemberian pengobatan
43
R : Lanjutkan intervensi
R : Lanjutkan intervensi
R : Lanjutkan intervensi
R : Lanjutkan intervensi
R : Lanjutkan intervensi
R : Lanjutkan intervensi
P:-
I :-
E : Masalah teratasi
R : Hentikan Intervensi
(Pasien BLPL)