S DENGAN DIAGNOSA
GAGAL GINJAL DI RUANG PENYAKIT DALAM A
RSUD JEND A YANI METRO
Disusun Oleh :
A. DATA DASAR
1. DATA DEMOGRAFI
a. Identitas Pasien
Nama : Tn. S
Umur : 55 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Status Perkawinan : Menikah
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
Agama : Islam
Pekerjaan : Wiraswasta
Pendidikan : SMA
Alamat : Metro
Tanggal Masuk Rumah Sakit : 20-10-2022
Diagnosa Medis : CKD + Anemia
b. Sumber Informasi
Nama : Ny. E
Umur : 52 th
Jenis Kelamin : Perempuan
Hubungan dengan Pasien : Istri
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat :Metro
2. RIWAYAT KESEHATAN
JENIS
Tanggal HASIL NILAI NORMAL ANALISA
PEMERIKSAAN
20-10-2022 HB 7,8 12-18 Rendah
Leukosit 6.000 4000-10.000 Normal
Trombosit 180.000 150-450 ribu/ul Normal
SGOT 20 s/d 29 Normal
SGPT 18 s/d 29 Normal
LED 40 0-20 Tinggi
GDS 180 90-140 mg/dl Tinggi
Ureum 210 Tinggi
Creatinin 12,5 Tinggi
HBSAG Non raktif Non reaktif Normal
C. RENCANA KEPERAWATAN
1 Pola Nafas Tidak Efektif b.d Setelah dilakukan Manajemen jalan nafas
Edema Pulmo ditandai intervensi keperawatan Definisi: mengidentifikasi dan
dengan : selama 3 x 24 jam mengelola kepatenan jalan nafas
DS : masalah Pola Nafas Observasi:
- Klien mengatakan Tidak Efektif b.d Monitor pola nafas
Sesak nafas sejak ± 1 Edema Pulmodapat (frekuensi, kedalaman)
minggu yang lalu teratasi dengan kriteria Monitor bunyi nafas
- Klien mengatakan hasil : tambahan (misal,
sesak bertambah Saat Frekuensi nafas gargling,mengi, wheezing,
beraktifitas dan tidur membaik ronkhi kering)
terlentang RR : 20 x/m Monitor sputum (jumlah,
- Klien mengatakan Tidak tampak warna, aroma)
sesak berkurang saat retraksi interkosta Terapeutik :
istirahat dan dalam Tidak tampak - Pertahankan kepatenan jalan
posisi duduk. pernafasan cuping nafas dengan head-thilt dan
DO : hidung. chin-lift (jaw thrust jika
- RR: 28 x/menit Suara nafas curiga cedera trauma
- Klien tampak sesak vesikuler servikal)
- Tepasang Oksigen 6 - Posisikan semi fowler
L/menit (facemask) - Lakukan fisioterapi dada,
- Pernapasan cuping jika perlu
hidung - Lakuakan penghisapan lendir
- Tampak retraksi kurang dari 15 detik
interkosta - Lakukan hiperoksigenasi
- bunyi nafas Ronchi sebelum penghisapan
basah endotrakeal
- Keluarkan sumbatan benda
padat dengan forsep mcgill
- Berikan oksigen, jika perlu
Edukasi :
- Anjurkan asupan cairan 2000
ml/hari, jika tidak
kontraindikasi
- Ajarkan teknik batuk efektif
Kolaborasi :
- Kolaborasi pemberian
bronkodilator, ekspektoran,
mukolitik, jika perlu
2 Hipervolemia b.d Gangguan Setelah dilakukan Manajemen hipervolemia
Mekanisme Regulasi intervensi keperawatan Definisi : mengidentifikasi dan
ditandai dengan : selama 3 x 24 jam mengelola kelebihan volume
DS : masalah Hipervolemia cairan intravaskuler dan
- Klien mengatakan b.dGangguan ekstraseluler serta mencegah
kedua kaki bengkak Mekanisme Regulasi terjadinya komplikasi
sejak ± 2 minggu yang dapat teratasi dengan Observasi :
lalu kriteria hasil : - Periksa tanda dan gejalan
- Klien mengatakan hipervolemia (mis,
selama 1 minggu BB ortopneu, dispneu, edema,
bertambah 3 kg JVP/CVP meningkat, replek
- Klien mengatakan saat hepatojugular positif, suara
sakit frekuensi dan nafas tambahan)
jumlah BAK menjadi - Identifikasi penyebab
berkurang hypervolemia
DO : - Monitor status
- Tampak edema kaki hemodinamik (mis,
- Pitting edema derajat II frekuensi jantung, tekanan
kedalaman 4 mm darah, MAP, CVP, PAP,
dengan waktu kembali PCWP, CO, CI) jika perlu
5 detik - Monitor intake dan output
- Balance cairan = + 270 cairan
cc/hari - Monitor
- Peningkatan vena tandahemokonsentrasi
jugularis (mis,kadar natrium, BUN,
- Bunyi nafas Ronchi hematokrit, berat jenis
basah di paru kanan urine)
dan kiri - Monitor tanda peningkatan
- Ro.Thorax : edema tekanan onkotikplasma
pulmo (mis, kadar protein dan
albumin meningkat)
- Monitor kecepatan infus
secara ketat
- Monitor efek samping
diuretik (mis, hipotensi
ortortostatik, hipovolemia,
hipokalemia, hiponatremia)
Terapeutik :
- Timbang berat badan setiap
hari pada waktu yang sama
- Batasi asupan cairan dan
garam
- Tinggikan kepala tempat
tdur 30-40 derajat
Edukasi :
- Anjurkan melapor jika
haluaran urine <0,5
ml/kg/jam dalam 6 jam
- Anjurkan melapor jika BB
bertambah >1kg dalam
sehari
- Ajarkan cara mengkur dan
mencatat asupan dan
haluaran cairan
- Ajarkan cara membatasi
cairan
Kolaborasi :
- Kolaborasi pemberian
diuretic
- Kolaborasi penggantian
kehilangan kalium akibat
diuretic
3 PerfusiPerifer TidakEfektif Setelah dilakukan Manajemen Energi
b.d Penurunan tindakan keperawatan Observasi
KonsentrasiHemoglobin di 3x24 jam, perfusi - Identifikasi penyebab
tandai dengan: perifer pasien perubahan sensasi
DS: meningkat, dengan - Identifikasi penggunaan alat
- Klien mengatakan kriteria hasil: pengikat, prostesis, sepatu,
Badannya Lemas - Denyut nadi perifer dan pakaian
- Klien mengatakan meningkat (5) - Periksa perbedaan sensai
kulitnya pucat - Warna kulit pucat tajam atau tumpul
- Klien mengatakan menurun (5) - Periksa perbedaan sensai
tangan dan kaki teraba - Edema perifer panas atau dingin
dingin menurun (5) - Periksa kemampuan
DO : - Pengisian kafiler mengidentifikasi lokasi dan
- Konjungtiva anemis membaik (5) tekstur benda
- Warna kulit tampak - Akral membaik (5) - Monitor terjadinya
pucat - Turgor kulit parestesia, jika perlu
- Capillary Refill Time membaik (5) - Monitor perubahan kulit
(CRT) lebih dari2detik - Tekanan darah - Monitor adanya
- HB : 7,8 Mg/dl sisitolik membaik tromboflebitis dan
- Membrane mukosa (5) tromboemboli vena
tampak kering dan - Tekanan darah Terapeutik
tampak pucat diastolik membaik - Hindari pemakaian benda-
- Akrat dingin (5) benda yang berlebihan
- Suhu: 36,5o C suhunya (terlalu panas atau
- Nadi: 98 x/menit terlalu dingin)
- TD: 180/100 mmHg Edukasi
- Anjurkan penggunaan
termometer untuk menguji
suhu air
- Anjurkan penggunaan
sarung tangan termal saat
memasak
- Anjurkan memakai sepatu
lembut dan bertumit rendah
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian
analgetik, jika perlu
- Koaborasi pemberian
kortikosteroid, jika perlu
4 Intoleransi Aktivitas b.d Setelah dilakukan Manajemen Energi
Ketidakseimbangan antara tindakan keperawatan Observasi
suplaidankebutuhanoksigen 3x24 jam, toleransi - Identifikasi gangguan fungsi
di tandai dengan : aktivitas pasien tubuh yang mengakibatkan
DS : meningkat, dengan kelelahan
- Klien mengatakan kriteria hasil: - Monitor kelelahan fisik dan
sesak bertambah Saat - Frekuensi nadi emosional
beraktifitas meningkat (5) - Monitor pola dan jam tidur
- Klien mengatakan - Saturasi oksigen - Monitor lokasi dan ketidak
sesak berkurang saat meningkat (5) nyamanan selama melakukan
istirahat - Kemudahan dalam aktivitas
- Klien mengatakan melakukan aktivitas Terapeutik
Badannya Lemas sehari-hari - Sediakan lingkungan nyaman
DO : meningkat (5) dan rendah stimulus (mis.
- Klien tampak lemah - Keluhan lelah Cahaya, suara, kunjungan)
- Nadi: 98 x/menit menurun (5) - Lakukan latihan rentang
- TD: 180/100 mmHg - Dipsnea saat gerak pasif dan/atau aktif
- RR : 28 x/menit aktivitas menurun - Berikan aktivitas distraksi
- ADL dibantu Keluarga (5) yang menenangkan
- Klien tampak terbaring - Dipsnea setelah - Fasilitasi duduk disisi tempat
di tempat tidur aktivitas menurun tidur, jika tidak dapat
(5) berpindah atau berjalan
- Sianosis menurun Edukasi
(5) - Anjurkan tirah baring
- Tekanan darah - Anjurkan melakukan
membaik (5) aktivitas secara bertahap
- Frekuensi napas - Anjurkan menghubungi
membaik (5) perawat jika tanda dan
gejala kelelahan tidak
berkurang
- Ajarkan strategi koping
untuk mengurangi
kelelahan
Kolaborasi
- Kolaborasi dengan ahli gizi
tentang cara meningkatkan
asupan makanan
5 Resiko Defisit Nutrisi b.d Setelah dilakukan Manajemen nutrisi
Intake Inadekuat ditandai intervensi keperawatan Definisi : mengidentifikasi dan
dengan : selama 3x24jam maka mengelola asupan nutrisi yang
resiko defisit nutrisi seimbang
DS :
membaik dan tidak Observasi :
- Klien mengatakan mual
menjadi aktual dengan - Identifikasi status nutrisi
- Klien mengatakan
kriteria hasil : - Identifikasi alergi dan
perut terasa begah
Porsi makan yang intoleransi makanan
- Klien mengatakan tidak
dihabiskan - Identifikasi makanan yang
nafsu makan
miningkat disukai
- Klien mengatakan
Nafsu makan - Identifikasi kebutuhan
hanya menghabiskan
membaik kalori dan jenis nutrien
1/3 porsi yang
Tidak ada kembung - Identifikasi perlunya
disediakan
DO : Tidak ada nyeri penggunaan nasogastrik
ketat
P:
Lanjutkan intervensi
tangan
sensasi
secara bertahap
emosional
dan/atau aktif