1. Pengkajian
Ruang :
No. Medrek : 236-34
Tgl Pengkajian : 11 November 2016
Pukul : 10.00 WIB
A. Data Dasar
1. Data Demografi
a. Identitas Pasien
Nama : Ny. T
Umur : 60 th
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Status perkawinan : Menikah
Suku :
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Bima
Tgl. Masuk RS : 10 – 11 – 2016
Tgl. Pengkajian : 11 – 11 – 2016
Diagnosa medis : DM
b. Sumber Informasi
Nama : Tn. G
Umur : 38 Th
Jenis Kelamin : laki-laki
Alamat : Tanjung Karang Timur
Hub dg Klien : anak Kandung
2. Riwayat Kesehatan
a. Riwayat kesehatan masuk RS
Klien masuk melalui IGD pada tanggal 10-11-2016, dengan keluhan baan
lemas, sering merasa mudah lapar dan haus, BAK > 10x/hari.
Berdasarkan pemeiksaan fisik didapatkan kesadaran composmentis, TD
130/80 mmHg, N : 88x/mnt, S : 36,3 oC, RR = 20x/mnt, GDS 448 mg/dl.
Penatalaksanaan saat di UGD
- IVFD NaCl
- Inj. Ranitidin 1A/12J
- Inj. Cefriaxone 1g/12J
- Inj.Ondacentron 1A/8J
- Glukodon 1 x 1
Cek GDS/4 jam
Keterangan :
= Laki -laki
= Perempuan
= Klien
= Garis keturunan
= Garis pembahasan
= Tinggal serumah
3. Spiritual
Sebelum sakit
Klien mengatakan ia rajin shalat 5 waktu, klien mengatakan beragama
islam dan percaya bahwa Tuhan itu ada
Saat sakit
Klien mengatakan ia selalu berdoa agar sakitnya cepat sembuh,klien
beribadah di t4 tidur.
g. Lingkungan
Kondisi lingkungan rumah baik dan tidak mempengaruhi kesehatan saat
ini, Kondisi lingkungan sekitar rumah baik. Sinar matahari dan ventilasi
cukup
h. Pola kebiasaan sehari-hari sebelum dan saat sakit
1. Pola pemenuhan Nutrisi dan cairan
Pola Nutrisi :
Sebelum masuk rumah sakit
Klien mengatakan sebelum sakit nafsu makannya baik, klien makan
3-4 kali/hari, klien selalu merasa lapar dan menghabiskan porsi
makannya.
Sesudah masuk Rumah Sakit
Klien mengatakan semenjak sakit nafsu makannya menurun, klien
hanya menghabiskan 1/2 sendok makan saja dari porsi yang telah
disediakan, klien mngatakan BBnya menurun, klien mengatakan
sebelum sakit Bbnya 55Kg dan setelah sakit BB klien hanya 51Kg,
klien mengatakan tidak mempunyai alergi dan pantangan terhadap
makanan apapun.
Pola Cairan
Sebelum masuk ke Rumah Sakit
Klien mengatakan sebelum sakit minum air putih 7-8 gelas perhari
dengan jumlah 2000-2500 cc/hari
Sesudah masuk ke Rumah Sakit
Klien mengatakan saat sakit minum air putih. 5-6 gelas perhari
dengan jumlah ± 1500 cc/hari, klien terpasang IVFD NaCl
2. Pola eliminasi
Sebelum masuk ke Rumah Sakit
BAK : Klien mengatakan BAK >6-8x/hari dengan jumlah urine ±
2000 cc/hari, warna urine jernih, baunya khas, klien
mengatakan tidak ada keluhan saat BAK
BAB : Klien mengatakan BAB 1x/hari, dengan konsistensi lunak
berbetuk, warna kuning, bau khas, klien mengatakan tidak ada
keluhan saat BAB
3. Pengkajian Fisik
a. Pemeriksaan Umum
1. Keadaan Umum Klien : Klien tampak lemah dan pucat
2. Kesadaran : Compos Mentis
3. Suhu Tubuh : 36,3 ºC
4. Tekanan Darah : 130/80 mmHg
5. Nadi/Denyut Jantung : 88 x/mt
6. Pernafasan :20 x/mt
7. GDS : 361 mg/dl
7. Sistem Pencernaan
Klien tidak menggunakan gigi palsu, tidak terdapat carries, tidak
tampak stomatitis, lidah tidak kotor, salifa normal, klien mengatakan
tidak nyeri perut, bising usus belum ada karena masih dalam pengaruh
anastesi, klien tidak megalami diare dan konstipasi, tidak teraba
pembesaran hepar, dan abdomen tidak kembung.
8. Sistem immunology
Tidak terdapat pembesaran kelenjar getah bening pada leher
9. Sistem Endokrin
nafas bau keton, tidak terdapat luka ganggren.
10. Sistem Urogenital
Klien mengatakan saat sakit BAK > 10x/hari, tidak mengalami
distensi kandung kemih, dan klien tidak menggunakan kateter
11. Sistem Integument
Rambut berwarna hitam, kulit kepala bersih, kuku terlihat pendek dan
bersih, turgor kulit elastis, dan bersih, tidak ada tanda-tanda radang
dan infeksi pada kulit.
12. Sistem Musculoskeletal
Klien mengalami keterbatasan dalam pergerakan akibat kelemahan,
lien mengatakan merasa lemas bila beraktvitas, aktivitas dibantu
keluarga.
13. Sistem reproduksi
Klien tidak mengalami gangguan seksualitas
4. Pemeriksaan Penunjang
Hasil laboratorium
Hematologi tanggal 02/11/2016
Pemeriksaan Hasil Nilai normal
Leukosit 13.700 5.000 – 10000/ul
Diff Count
- Basofl 0 0 – 1%
- Eousinofil 0 1–4%
- N. Staff 0 2–6%
- N. Segmen 79 50 – 70%
- Limfosit 9 20 - 40%
- Monosit 12 2 - 8%
Trombosit 147.000 150 - 400 x 103 /ul
Pemeriksaan GDS
Tanggal Hasil Nilai normal
10/11/2016 448 <200 mg/dl
11/11/2016 361 <200 mg/dl
12/11/2016 296 <200 mg/dl
13/11/2016 180 <200 mg/dl
5. Penatalaksanaan
a. Penatalaksanaan Medis
- IVFD NaCl
- Inj. Ranitidin 1A/12J
- Inj. Cefriaxone 1g/12J
- Inj.Ondacentron 1A/8J
- Glukodon 1 x 1
Cek GDS/4 jam
6. Resume Keperawatan
Klien datang pada tanggal 10-11-2016, dengan keluhan badannya
lemas,merasa sering cepat lapar dan haus,BAK > 10x/hari. Berdasarkan
pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran composmentis, TD 130/80 mmHg,
N : 88x/mnt, S : 36,3oC, RR = 20x/mnt. Penatalaksanaan saat di UGD :
IVFD NaCl, Inj. Ranitidin 1A/12J, Inj. Cefriaxone 1g/12J, Inj.Ondacentron
1A/8J, Glukodon 1 x 1, GDS/448 mg/dl. Kemudian setelah diobservasi
selama 3 jam klien dibawa ke ruang rawat. Saat dilakukan pengkajian
tanggal 11/11/2016 pukul 10.00WIB klien mengatakan badannya terasa
lemas, klien mengatakan lemasnya bertambah apabila klien sedang
beraktivitas, berkurang apabila klien beristirahat. Klien mengatakan sering
BAK, dan nafsu makannya menurun, klien mengatakan BB menurun
semenjak klien sakit. Pada saat pengkajian didapat GDS 361 mg/dl. Klien
mengatakan hanya berbaring di tempat tidur, semua aktivitasnya dibantu
oleh keluarganya.
2. Data Fokus
1. Data Subyektif
- Klien mengatakan badannya lemas
- Klien mengatakan lemasnya bertambah apabila klien beraktivitas dan
berkurang apabila klien beristirahat
- Klien mengatakan tidak tau penyebab penyakit yang dideritanya saat ini
- Klien mengatakan mudah merasa lapar dan haus
- Klien mengatakan sering BAK
- Klien mengatakan nafsu makannya menurun/tidak nafsu makan
- Klien mengatakan BBnya menurun semenjak sakit
- Klien mengatakan hanya berbaring saja di tempat tidur
- Klien mengatakan semua aktivitasnya dibantu oleh keluarganya
b. Data Obyektif
- Klien tampak lemas
- Klien tampak berbaring di tempat tidur saja
- Aktivitas klien dibantu penuh oleh keluarganya
- GDS 448 mg/dl
- Klien tampak tidak menghabiskan porsi makan yang disediakan RS
- Klien tampak tidak nafsu makan
- Klien BAK > 10x/hari
- Klien dan keluarga selalu bertanya penyakit apa sebenarnya yang diderita
klien
- BB sebelum sakit 55 Kg, saat sakit 51Kg
3. Analisis Data
DO :
- Klien tampak lemas dan
lesu
- BB klien turun,
BB sebelum sakit 55kg
BB saat sakit 51kg
- Klien tampak tidak
menghabiskan porsi
makan yang telah
disediakan RS
- Klien tampak tidak nafsu
makan
- GDS 448 mg/dl
3 DS Kurangnya Kurang
- Klien mengatakan belum pengetahuan terpajan/tidak
paham tentang mengenai kondisi mengenal sumber
penyakitnya saat ini informasi
- Klien mengatakan tidak
tahu penyebab penyakit
yang dideritanya saat ini
DO
- Klien terlihat cemas dan
sering bertanya mengenai
penyakitnya
4. Diagnosa Keperawatan
1. Defisit volume cairan berhubungan dengan diuresis osmotik, poliuria
2. Gangguan pemenuhan nutrisi, kurang dari kebutuhan berhubungan dengan
intake tidak adekuat, ketidakseimbangan insulin
3. Kurangnya pengetahuan mengenai kondisi berhubungan dengan kurang
terpajan/tidak mengenal sumber informasi
Lakukan pemberian O
pendidikan kesehatan secara - Klien terlihat cemas dan
bertahap dan sesuai rencana sering bertanya mengenai
pada satuan acara penyakitnya
pembelajaran (SAP).
Rh :Pendkes terlaksana A : Masalah kurang
pengetahuan belum teratasi
Diskusikan bersama pasien
tentang penyakitnya. P : Lanjutkan intervensi
Rh :klien tampak ineraktif dan - Kaji tingkat pengetahuan
sering bertanya tentang fungsi pasien tentang penyakit,
obat2an yg diminum,hasil lab prognosa, dan
dan pola diiit pengobatannya
- Lakukan pemberian
Tinjau ulang program pendidikan kesehatan secara
pengobatan bertahap dan sesuai rencana
Rh : Klien mau menjalankan pada satuan acara
program pengobatan pembelajaran (SAP).
- Diskusikan bersama pasien
tentang penyakitnya.
- Tinjau ulang program
pengobatan
Lakukan pemberian O
pendidikan kesehatan secara - Klien mampu
bertahap dan sesuai rencana menyebutkan penyebab dan
pada satuan acara pengobatan penyakitnya
pembelajaran (SAP).
Rh :Pendkes terlaksana A : Masalah kurang
pengetahuan teratasi
Diskusikan bersama pasien
tentang penyakitnya. P : : intervensi dihentikan
Rh :klien tampak interaktif
dan sering bertanya tentang
fungsi obat2an yg
diminum,hasil lab dan pola
diiit