PASIEN GASTRITIS
DATA KLIEN
A. DATA UMUM
NamaInisial Klien : Ny. M
Umur : 48 Tahun
Alamat : Ds. 3 Desa Kasmaran
Agama : Islam
Tanggal Masuk RS/RB : 27 Desember 2020
Nomor Rekam Medis : 2642
Bangsal : 006
A. Pengkajian Keperawatan
Pengkajian pada klien Ny.M dilakukan pada tanggal 23-25 Mei 2017 di Paviliun Marwah Atas
Rumah Sakit Islam Cempaka Putih.
1. Resume Kasus
Ny. M masuk UGD tanggal 22 Mei 2017, pukul 13.00 WIB klien mengeluh sesak, batuk
berdahak disertai darah (blood street) sejak pagi, karena habis makan kue yang ada creamnya
membuat klien batuk tidak berhenti, klien mengeluh mual, muntah 2x, nyeri ulu hati, hasil
tanda-tanda vital: tekanan darah: 120/70mmHg, nadi: 80x/menit, suhu: 36,6°C, RR:
24x/menit. Di UGD klien mendapat program dr. cut yulia via dokter UGD: terpasang O2
3liter/menit, infus RL/8jam, transamin 500mg (3x1), Vit.K 2mg (3x1), klie dilakukan Ro.
Thorax Ap/Lat
Klien sebelumnya pernah dirawat tahun 2003 di Rumah Sakit persahabatan kasus TB paru
tetapi hanya pengobatan 5 bulan tidak tuntas, karena pindah tempat berobat. Jam 21.00 WIB
klien di pindahkan ke Paviliun Marwah Atas diruangan klien dikaji klien mengatakan tidak
mengetahui penyebaran infeksi jika
pengobatan tidak tuntas, klien mengatakan tidak mengetahui juga tidak mengetahui cara
etika batuk, klien membawa obat-obatan dari rumah yaitu FDC (1x3), di ruangan klien di
lakukan pemeriksaan sputum BTA dengan hasil (-) negatif.
2. Riwayat Kesehatan
Keluhan saat ini klien batuk berdahak disertai darah, dan nyeri ulu hati. Timbulnya keluhan
mendadak dan batu berdahak disertai darah tersebut sudah 1 hari yang lalu dan upaya klien
adalah berobat ke rumah sakit.
Klien mengatakan mempunyai alergi makanan yaitu penyedap rasa dan makanan yang asam
dan klien pun mempunyai alergi lingkungan yaitu debu, klien sebelumnya pernah dirawat di
RS persahabatan pada tahun 2003 dengan kasus TB Paru, lalu pernah dirawat kembali pada
tahun 2014 kasus kecelakaan lalu lintas, klien mempunya riwayat pemakain obat OAT.
c. Riwayat Kesehatan Keluarga (Genogram dan Keterangan)
X X X X
Klien saat ini tinggal bersama anak laki-laki kedua yang sudah berumah tangga, klien tinggal
bersama anaknya karena sudah bercerai oleh suaminya yang meninggalkan klien karena sakit,
pola komunikasi di keluarga Ny.M cukup baik dan setiap memecahkan masalah selalu dengan
sistem bermusyawarah dan pengambil keputusannya anak laki-laki keduanya. Kegiatan klien
dimasyarakat mengikuti senam dan pengajian. Dampak dari penyakit klien terhadap keluarga
membuat keluarga lebih memberi jarak dan memproteksi diriagar tidak terkena infeksi, masalah
yang saat ini yang mempengaruhi klien hanya stress terhadap penyakitnya yang tidak kunjung
sembuh.
Mekanisme koping klien terhadap stress dengan cara tidur, klien mengatakan ingin cepat sembuh
total tidak mengulang pengobatan lagi, klien mengatakan selalu sholat 5 waktu dan mengaji,
daerah lingkungan sekitar rumah klien padat penduduk.
e. Pola kebiasaan
1. Pola nutrisi
Sebelum sakit:
Ny.M makan sehari 3 kali dengan komposisi nasi, sayur, dan lauk pauk seadanya.Ny.M
menghabiskan makanannya 1 porsi, nafsu makan klien baik, klien mempunyai alergi pada
makanan yang ada penyedap rasanya serta makanan yang asam.
saat di rawat:
Ny.M makan sehari 3 kali dengan komposisi nasi, sayur, lauk pauk, dan buah- buahan.Ny.M
hanya menghabiskan makanannya ½ porsi karena terasa mual dan muntah sehingga nafsu
makan klien kurang baik.
2. Pola eliminasi
Sebelum sakit:
Ny.M mengatakan kebiasaan BAK sehari 6-7 kali dengan warna kuning dan tidak ada
keluhan saat berkemih, dan kebiasaan BAB sehari 1-2 kali dengan konsistensi padat
berwarna kuning dan tidak ada keluhan saat BAB
Saat di rawat:
Ny.M mengatakan saat di rawat BAK sehari 8 kali dengan warna kuning dan tidak ada
keluhan apapun, dan kebiasaan BAB sehari 1 kali dengan konsistensi padat berwarna coklat
dan tidak ada keluahan.
Sebelum sakit:
Klien mandi 2 kali dalam sehari pada waktu pagi dan sore hari, sikat gigi pun juga 2 kali
dalam sehari pada waktu pagi dan sore, dan kebiasaan mencuci rambut 1 kali dalam sehari
Saat di rawat:
Klien mandi 1 kali dalam sehari pada waktu sore sikat gigi juga hanya 1 kali saat sore hari,
dan kebiasaan cuci rambut 2 hari sekali.
4. Pola istirahat tidur
Sebelum sakit:
Lama tidur siang Ny.M hanya 30 menit/hari, lama tidur malam 6 jam/hari dan pola kebiasaan
tidur klien harus tunggu menggantuk lebih dahulu
Saat di rawat:
Lama tidur siang Ny.M hanya 30 menit/hari, lama tidur malam 7 jam/hari dan pola kebiasan
klien kurang baik karena sering batuk-batuk.
5. Pola aktivitas dan latihan
Sebelum sakit:
Klien sebelum sakit bekerja sebagai ibu rumah tangga, kebiasaan klien saat dirumah
berolah raga senam 1 minggu sekali
Saat di rawat:
Klien saat di rawat di rumah sakit hanya bedrest tidak ada kegiatan lain karena klien mengeluh lemas dan
batuk-batuk tidak berhenti.
6. Pola kebiasaan yang mempengaruhi kesehatan
7. Pemeriksaan fisik
Kesadaran klien composmentis, keadaan umum sakit sedang, berat badan sebelum sakit 43kg
setelah 3 bulan terakhir berat badan adanya penurunan menjadi 39kg, tinggi badan 148cm,
tekanan darah 120/70mmHg, nadi 80x/menit, suhu 36,6°c, pernapasan 20x/menit, tidak ada
adanya pembesaran kelenjar getah bening.
Sistem penglihatan
Posisi mata klien simetri, fungsi penglihatan baik, kelopak mata simetri, pergerakam bola
mata normal, konjungtiva mata klien merah muda, korneanya normal, sklera anikterik, pupil
isokor 2mm, dan reaksi pada cahaya tidak adanya tanda-tanda radang otot-otot mata tidak
adanya kelainan.
Sistem pendengaran
Keadaan daun telinga klien normal, dengan kondisi telinga normal, tidak terdapat adanya
serumen atau terasa penuh di telinga, tidak ada tinnitus, fungsi pendengaran normal, klien
tidak mengeluh adanya gangguan keseimbangan dan tidak memakai alat bantu.
Sistem wicara
Saat berbicara klien berbicara dengan jelas dan tidak ada gangguan.
Sistem pernapasan
Jalan nafas klien adanya sumbatan atau secret dan sesak, tidak adanya penggunaan aoto-otot bantu napas,
frekuensi 24x/menit, irama tidak teratur, dengan jenis pernapasan spontan, terdapat batuk yang produktif
dengan konsistensi sputum yang kental berwarna hijau terdapat darah ±4cc suara nafas ronchi, nyeri saat
bernapas dan tidak memakai penggunaan alat bantu nafas. Has pemeriksaan rontgen Kp Duplex, dan hasil
pemeriksaan mikrobiologi BTA negatif
Sistem periper
Sistem kardiovaskuler
Nadi klien 80x/menit, irama teratur, tekanan darah 120/70mmHg, tidak ada distensi vena jugularis,
temperature kulit klien hangat, warna kulit pucat, pengisian kapiler 2 detik, tidak ada tanda-tanda edema
diseluruh badan.
Sirkulasi jantung
Kecepatan denyut apical klien 85x/menit, irama teratur, tidak ada kelainan bunyi jantung,
Sistem hematologi
Hasil pemeriksaan laboratorium pada tanggal 22 mei 2017 adalah: Hb: L 10.3g/dl, J.Leukosit:
7.74 10³µL, Ht: L 31%, J.Trombosit: 311 10³µL, Eritrosit: L 3.45 10³µL, MCV/VER: 89fl,
MCH/HER: 30pg, MCHC/KHER: 34g/dl, GDS:
126mg/dl. Pucat dan tidak ada tanda-tanda perdarahan.
Gigi klien terdapat caries, tidak menggunakan gigi palsu, tidak ada stomatitis daerah mulut klien,
lidah klien tidak kotor, keadaaan salifa normal, adanya muntah yang berisi makanan dengan
frekuensi 2x/hari jumlahnya 200ml, klien juga mengeluh mual dan nyeri daerah perut dengan
skala nyeri 7, lokasi dan karakteristik seperti melilit-lilit daerahnya setempat di bagian
abdomen kanan bawah, bising usus klien 14x/hari, klien tidak diare dan konsistensi feses
setengah padat tidak konstipasi, hepar teraba, abdomen teraba lembek.
Sistem endokrin
Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, nafas tidak berbau keton, tidak terdapat luka gangren.
Sistem urogenital
Pola eliminasi klien tidak ada gangguan, kebiasaan BAK 6-7x/hari berwarna kuning jernih, tidak ada distensi
pada kandung kencing, tidak ada keluhan sakit pinggang, balance cairan intake : 2750ml/hari dan output :
2000ml/hari
Sistem integumen
Turgor kulit klien baik, temperature kulit 36,6°c, warna kulit pucat, keadaan kulit baik, tidak terdapat kelainan
kulit, kondisi kulit pemasangan infus baik tidak ada tanda-tanda infeksi, keadaan rambut klien bersih.
Sistem muskuloskeletal
Klien mengatakan hanya lemas tidak ada fraktur atau sakit pada tulang, sendi, kulit, klien
tidak memiliki kelainan pada bentuk tulang, keadaan tonus otot baik, kekuatan otot
5555 5555
5555 5555
Pemeriksaan penunjang
Data tambahan
Klien tidak mengetahui cara tentang cara penularan, perawatan, dan pencegahannya.
Hasil pemeriksan foto thorax tanggal 22 Mei 2017 :
Hasil sputum BTA tanggal 22 Mei 2017:
Hasil sputum BTA tanggal 23 Mei 2017:
Hasil sputum BTA tanggal 25 Mei 2017:
Tabel 3.2 hasil laboratorium tanggal 22 mei 2017
34
126
8. Penatalaksanaan
- Cairan RL/8jam
½ porsi
- Lemas
- Terpasang O2 3liter/menit
- IMT : 17,8kg/BB
- BBI : 43,2-52,8 kg
- Klien tampak
kesadaran komposmentis
- Tanda-tanda vital :
Tekanan darah :
120/70mmHg
Nadi : 80x/menit
Suhu : 36.6°C
RR : 24x/menit
17,8kg/BB
- BBI : 43.2-
52.8kg
- A : TB : 148cm BB :
39kg
B : HB : L 10.3ribu/ul C :
mukosa kering,
konjungtiva ananemis Tanda-
tanda vital : T/D: 120/70mmHg
Nadi : 80x/menit
Suhu : 36.6°C
RR : 24x/menit
Diagnosa keperawatan yang ditegakkan pada klien Ny. M berdasarkan data meliputi :
Data subjektif :
1. Ketidakefektifan bershihan jalan napas berhubungan dengan peningkatan produksi sputum :
Data subjektif :
Klien tampak kesadaran komposmentis, TD : 120/70mmHg, nadi 80x/menit, suhu 36.6°C, RR
24x/menit
Batuk disertai darah berwarna hijau kental
2. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan intake yang tidak
adekuat
B. HB : L 10.3g/dl
HT : L 31%
C. mukosa kering, konjungtiva ananemis
Data objektif :
3. Resiko penyebaran infeksi berhubungan dengan kurangnya pencegahan paparan dari kuman
patogen
Klien mengatakan tidak megetahui resiko penularan infeksi jika pengobatan tidak tuntas
Klien mengatakan tidak mengetahui etika batuk
Klien tampak tidak mengetahui resiko penyebaran infeksi jika pengobatan tidak tuntas
Klien tampak tidak mengetahui etika batuk
Berdasarkan diagnosa keperawatan yang telah dirumuskan, maka rencana tindakan yang
dirumuskan adalah :
1. Ketidakefektifan bersihan jalan napas berhubungan dengan peningkatan
produksi sputum
17,8kg/BB
B : HB : L 10.3g/dl
HT : L 31% Vindy
C : mukosa kering, konjungtiva Dinda
ananemis L
D : diit tim TKTP
Vindy
07.40 1
08.00 1
- transamin 500mg (3x1) injeksi Dinda
L
- vit.k 2mg (3x1) injeksi
17,8kg/BB
Vindy
B : HB : L 10.3g/dl
Dinda
HT : L 31%
L
C : mukosa kering, konjungtiva
ananemis
Vindy
D : diit tim TKTP
Dinda
Porsi makan yang dihabiskan 1/2 L
porsi
klien L
17,8kg/BB
B : HB : L 10.3g/dl
HT : L 31%
C : mukosa lembab, konjungtiva
ananemis
D : diit tim TKTP
berdasarkan tindakan yang telah dilakukan dari tanggal 23-25 Mei 2017maka evaluasi di
ambil pada hari terakhir.
O:
irama teratur
S:
Kamis, 2 Vindy Dinda L
klien mengatakan mual dan muntah
25-05-2017 sudah berkurang
klien mengatakan nafsu makan sudah
membaik
porsi makan yang dihabiskan 1 porsi
O:
S:
O: