PASIEN HEPATITIS
DATA KLIEN
A. DATA UMUM
I. IDENTITAS KLIEN
- Nama : Tn. A
- Umur : 51 thn
- Jenis Kelamin : Laki-laki
- Agama : Islam
- Pendidikan : SMA
- Pekerjaan : Wirausaha
- Alamat : Dusun IV Desa Babat Toman
II. RIWAYAT KESEHATAN KLIEN
1. Keluhan utama / Alasan Masuk Rumah Sakit :
a) Alasan Masuk Rumah Sakit :
Mual dan muntah
b) Keluhan Utama :
Nyeri perut kanan atas dialami sejak 8 bulan yang lalu dan dirasakan memberat 8
minggu terakhir. Nyeri terus-menerus seperti tertusuk. Tembus ke belakang .
Mual,klien cepat merasa kenyang
2. Riwayat Penyakit Sekarang ( PQRST ) :
Px datang ke PUSKESMAS BABAT TOMAN pada tanggal 05 Desember 2020. Px tampak
menyeringai kesakitan mengeluh nyeri pada perut,ingin mual serta muntah,,nafsu makan
berkurang,rasa lekas kenyang dan perut kembung. Skala nyeri 4. Dilakukan pemeiksaan
TD 130/90 ; N 88x/mnt ; S 36•c ; Respirasi 20x/mnt GCS 4-5-6. Kemudian di pindahkan
ke ruang Dahlia II
3. Riwayat Kesehatan Yang Lalu :
Klien belum pernah menderita penyakit ini sebelumnya. Klien memiliki riwayat
mengkonsumsi alkohol sejak 5thn yang lalu (3-4 botol/hari). Klien juga perokok aktif.
Sebelumnya klien pernah dirawat 4hari di RS swasta Tulungagung
4. Riwayat Kesehatan Keluarga :
Tidak memiliki anggota keluarga yang pernah memiliki penyakit yang sama
III. POLA AKTIFITAS SEHARI-HARI
SEBELUM MASUK RS DI RUMAH SAKIT
A. Pola Tidur / Istirahat
1. Waktu Tidur 22:00 Sewaktu-waktu
3. Masalah Tidur Klien tidak mengalami gangguan Gangguan pola tidur karena
tidur nyeri
4. Hal-hal yang Suasana tenang Suasana tenang
mempermudah tidur
5. Hal-hal yang
Suara gaduh Suara gaduh
mempermudah pasien
terbangun
B. Pola Eliminasi
1. B A B
- Warna Kuning
- Bau Khas
- Konsistensi Padat Belum BAB
- Jumlah Tidak terkaji
- Frekwensi 1x sehari
- Kesulitan BAB Tidak ada masalah
- Upaya mengatasi Tidak ada
2. B A K
- Warna Kuning Kuning
- Bau Khas Khas
- Konsistensi Cair Cair
- Jumlah Tidak terkaji +500ml
- Frekwensi 4-5x sehari 3-4x sehari
- Kesulitan BAK Tidak ada masalah Tidak ada masalah
- Upaya mengatasi Tidak ada Tdak ada
C. Pola Makan dan Minum
1. Makan
- Frekwensi 2x sehari ¼ porsi
Nasi dan lauk
- Jenis Nasi dan lauk
Tidak diit
- Diit Makanan pedas dan asam TKTP
Semua jenis makanan
- Pantangan Makanan pedas dan asam
Tidak ada
- Yang Disukai Tidak alergi Semua jenis makanan
Makan kurang dari kebutuhan dan
- Yang Tdk disukai Tidak ada
merasa mual
- Alergi Beri makan porsi kecil tapi sering Tidak alergi
- Masalah makan 3-4 gelas sehari Makan kurang dari kebutuhan
Air putih
dan merasa mual
Tidak diit
Tidak ada Beri makan porsi kecil tapi
- Upaya mengatasi
Air putih
sering,kolaborasi dengan ahli
Semua suka
Tidak ada gizi
2. Minum
- Frekwensi Tida ada masalah 2 gelas sehari
Tidak ada
- Jenis Air putih
- Diit Tidak diit
- Pantangan Tidak ada
- Yang Disukai Air putih
- Yang Tdk disukai Semua suka
- Alergi Tidak ada
- Masalah minum Tidak ada masalah
- Upaya mengatasi Tidak ada
D. Kebersihan diri / personal
hygiene :
1. Mandi 2x sehari Hanya diseka
2x/minggu
2. Keramas Belum keramas
Debersihkan setiap hari
3. Pemeliharaan gigi dan Tidak gosok gigi hanya
Dipotong jika panjang
mulut berkumur
Sehari 2x
4. Pemeliharaan kuku Kuku bersih
5. Ganti pakaian 1x sehari
2. Pemeriksaan Paru
a. Palpasi getaran suara ( vocal fremitus ) : Kanan dan kiri teraba
b. Perkusi : Sonor
c. Auskultasi
Suara Nafas : Vesikuler
Suara Ucapan : Tidak ada suara ucapan
Suara Tambahan : Tidak asa suara tambahan
3. Pemeriksaan Jantung
a. Inspeksi dan Palpasi
- Pulsasi : Teraba
- Ictus cordis : ICS V mid clavicula sinistra
b. Perkusi
Batas-batas jantung : Atas = ICS II linea sternalis kanan kiri ; Bawah =
ICS V linea sternalis kanan kiri
c. Auskultasi
- Bunyi jantung I : Lup
- Bunyi jantung II : Dup
- Bunyi jantung Tambahan : Tidak ada suara tambahan
- Bising / Murmur : Tidak ada
- Frekwensi denyut jantung : 110x/mnt
G. Pemeriksaan Abdomen
a. Inspeksi
- Bentuk abdomen : Simetris
- Benjolan / Massa : Tidak ada pembesaran
- Bayangan pembuluh darah pada abdomen : Tidak terlihat
b. Auskultasi
- Peristaltik Usus : 15x/mnt
- Bunyi jantung Anak / BJA : -
c. Palpasi
- Tanda nyeri tekan : Adanya nyeri tekan
- Benjolan / massa : Tidak ada
- Tanda-tanda ascites : Tidak ada
- Hepar : Lunak tegas,tidak berbenjol benjol
- Lien : Tidak ada nyeri tekan
- Titik Mc. Burne : Tidak ada nyeri tekan
d. Perkusi
- Suara Abdomen : Tympani
- Pemeriksaan Ascites : Tidak ada
J. Pemeriksaan Neurologi
1. Tingkat kesadaran ( secara kuantitatif ) / GCS : Composmentis
2. Tanda – tanda rangsangan otak ( meningeal sign ) : Tidak ada
3. Syaraf otak( Nervus cranialis ) : Tidak terkaji
4. Fungsi Motorik : Normal
5. Fungsi Sensorik : Px mampu merasakan rangsangan
6. Refleks :
Refleks Fisiologis : Tidak terkaji
Refleks Patologis : Tidak terkaji
k. Pemeriksaan Neurologi
1. Tingkat kesadaran ( secara kuantitatif ) / GCS : Composmentis
2. Tanda – tanda rangsangan otak ( meningeal sign ) : Tidak ada
3. Syaraf otak( Nervus cranialis ) : Tidak terkaji
4. Fungsi Motorik : Normal
5. Fungsi Sensorik : Px mampu merasakan rangsangan
6. Refleks :
Refleks Fisiologis : Tidak terkaji
Refleks Patologis : Tidak terkaji
l. Pemeriksaan Status Mental
a. Kondisi Emosi / Perasaan : Perasaan cemas
b. Orientasi : Baik,px tahu sedang di PUSKESMAS
c. Proses berpikir ( ingatan, atensi, keputusan, perhitungan ) : Baik tapi lambat
d. Motivasi ( Kemauan ) : Ingin segera sembuh
e. Persepsi : Sakit adalah musibah
f. Bahasa : Sekayu
PEMERIKSAAN PENUNJANG
A. Diagnosa Medis : Hepatitis
B. Pemeriksaan Diagnostik / Penunjang Medis :
1. Laboratorium
Hasil pemeriksaan laboratorium tanggal 28 April 2020
Protein total = 6,62gr/100ml (6,6-8,7)
Albumin = 3,51gr/100ml (3,8-4,4)
Bilirubin total = 5,44mg/100ml (0,00-1,00)
Bilirubin direk = 4,16mg/100ml (0,00-0,30)
SGOT = 221 U/L (0-38)
SGPT = 107 U/L (0-41)
Alkali Phospahate = 777U/L (0-270)
Ureum = 32,7mg/100ml (10-50)
Kreatinin = 0,76mg/100ml (0,0-1,1)
Asam Urat = 14,5mg/100ml (3,4-7,0)
Glukosa sewaktu = 65mg/100ml (140)
HbsAg = (+)/positif
2. Rontgen
……………………………………………………………………………………………
3. E C G
……………………………………………………………………………………………
4. U S G
……………………………………………………………………………………………
5. Lain – lain
……………………………………………………………………………………………
MASALAH
KELOMPOK DATA PENYEBAB
KEPERAWATAN
Pengaruh alkohol,virus
Gejala dan tanda mayor
hepatitis,toksin
Subjektif :px mengeluh nyeri
|
Objektif :
Inflamasi pada hepar
Px tampak meringis
|
Px bersikap protektif
Peregangan kapsula hati
(posisi menghindari Nyeri Akut
|
nyeri)
Hepatomegali
Px tampak gelisah
|
sulit tidur
Perasaan tidak nyaman
Gejala dan tanda minor
dikuadran kanan atas
Subjektif : -
|
Objektif :
Nyeri
tekanan darah
|
meningkat
Nyeri Akut
nafsu makan berubah
TTV :
S : 36•c ; N : 88x/mnt
TD : 130/90 mmHg
RR : 20x/mnt
Skala nyeri : 4
P : Pengaruh alkohol
Q : Px menyeringai
R : pada perut
S : skala nyeri 4
T : 27 April 2020
TTV
S : 36•c
TD : 130/90 mmHg
N : 88x/mnt
RR : 20x/mnt
BB dirumah : 54kg
BB diRS : 50kg
Makan 1 porsi habis ¼
Minum 2gls/hari
DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN
05 Desember 2020 Nyeri akut b/d agen pencedera fisiologis 07 Desember 2020
d/d tampak meringis
TANDA
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN LUARAN (SLKI) INTERVENSI (SIKI)
TANGAN
1 Nyeri akut b/d agen pencedera Setelah dilakukan tindakan Observasi :
fisiologis d/d tampak meringis keperawatan 2x24 jam,maka
Identifikasi
tingkat nyeri menurun dengan
lokasi,karakteristik,durasi,frekuensi,kualitas,intensitas
kriteria hasil :
nyeri
Meningkatnya :
Identifikasi skala nyeri
Kemampuan menuntaskan
aktivitas Monitor efek samping penggunaan analgesik
Menurunnya : Terapeutik :
Berikan ternik nonfarmakologis untuk mengurangi
Keluhan nyeri
rasa nyeri (napas dalam,relaksasi,distraksi)
Meringis Kontrol lingkungan yang memperberat rasa nyeri
(suhu ruangan,pencahayaan,kebisingan)
Sikap protektif
Fasilitasi istirahat dan tidur
Gelisah Edukasi :
Kesulitan tidur Jelaskan penyebab,periode,dan pemicu nyeri
Membaiknya : Ajarkan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi
Tekanan darah rasa nyeri
Nafsu makan Kolaborasi :
Kolaborasi pemberian analgesik
Pola tidur
2 Defisit nutrisi b/d ketidakmampuan Setelah dilakukan tindakan Observasi :
mengabsorbsi nutrien d/d BB keperawatan 2x24,maka status Identifikasi status nutisi
menurun nutrisi membaik dengan kriteria Identifikasi alergi dan intoleransi makanan
hasil : Identifikasi makanan yang disukai
Meningkatnya : Identifikasi kebutuhan kalori dan jenis nutrien
Porsi makan yang Monitor asupan makanan
dihabiskan Monitor BB
Menurunnya : Monitor hasil pemeriksaan lab
Perasaan cepat kenyang Terapeutik :
Nyeri abdomen Fasilitasi menentukan pedoman diit
Membaiknya : Sajikan makanan secara menarik dan suhu yang
BB indeks masa tubuh sesuai
(IMT) Berikan makanan tinggi kalori dan protein
Frekuensi makan Berikan suplemen makanan
Nafsu makan Edukasi :
Bissing usus Ajarkan diit yang diprogramkan
Membran mukosa Kolaborasi :
Kolaborasi pemberian medikasi sebelum makan (mis.
Pereda nyeri)
Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan
jumlah kalori dan jenis nutrien yang dibutuhkan
TINDAKAN KEPERAWATAN CATATAN PERKEMBANGAN
II Observasi : S:
Observasi :
II Mengidentifikasi status nutisi S:
16:20 Mengidentifikasi alergi dan intoleransi Px mengatakan nafsu makan
16:30 makanan meningkat
Mengidentifikasi makanan yang disukai Px mengatakan tidak merasa
16:45 Mengidentifikasi kebutuhan kalori dan mual dan tidak muntah
16:55 jenis nutrien O:
Memonitor asupan makanan Px tampak suka makan
17:00 Memonitor BB Makanan yang disajikan
17:10 Memonitor hasil pemeriksaan lab dihabiskan
17:20 Terapeutik : 19:30 TTV :
Memfasilitasi menentukan pedoman diit TD : 110/80 mmHg
17:30 Menyajikan makanan secara menarik dan N : 80x/mnt
17:45 suhu yang sesuai S : 36•c
Memberikan makanan tinggi kalori dan RR : 20x/mnt
17:50 protein BB naik 1kg
Memberikan suplemen makanan A : Masalah teratasi
17:55 Edukasi : P : intervens dihentikan
Mengajarkan diit yang diprogramkan
18:00 Kolaborasi :
Berkolaborasi pemberian medikasi sebelum
18:30 makan (mis. Pereda nyeri)
Berkolaborasi dengan ahli gizi untuk
19:00 menentukan jumlah kalori dan jenis nutrien
yang dibutuhkan