Anda di halaman 1dari 4

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Pokok Bahasan : Dyspnea


Sasaran : Klien dan keluarga
Hari / tanggal : Sabtu, 01 Desember
2018 Waktu : 10 menit
Tempat : Ruang Mawar RSD Gunung Jati Cirebon

A. TUJUAN UMUM
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 1 x 10 menit diharapkan keluarga
 pasien dapat memahami tentang penyakit Dyspnea.

B. TUJUAN KHUSUS
1. Keluarga dapat menyebutkan definisi, tanda dan gejala, penyebab serta cara
 penanganan penyakit Dyspnea.
2. Keluarga dapat berperan dalam melakukan perawatan terhadap anggota keluarga
yang menderita Dyspnea.

C. MATERI
Terlampir

D. METODE
Ceramah dan tanya jawab.

E. MEDIA
Leaflet
F. KEGIATAN PENYULUHAN

No Kegiatan Waktu Evaluasi

1 Memberi salam, 1’ Pasien dan keluarga menjawab salam,


menanyakan keadaan pasien mempersilahkan masuk dan
menyampaikan keadaan Pasien.
2 Menjelaskan maksud 1’ Pasien dan keluarga mendengarkan
kedatangan dan membuat dengan seksama dan menyetujui
kontrak waktu kontrak waktu yang ditetapkan
 bersama
3 Melakukan pendidikan 5’ Pasien memperhatikan dengan
kesehatan tentang Dyspnea seksama.
4 Menanyakan kepada pasien 2’ Menanggapi dengan memberikan
dan keluarga tentang  pertanyaan
kejelasan materi yang
disampaikan.
Mempersilahkan pasien/ Menjawab pertanyaan dari pasien atau
keluarga pasien mengajukan keluarganya
 pertanyaan
5 Mengakhiri kontrak waktu 1’ Pasien dan keluarga mempersilahkan
dan berpamitan kepada dengan baik
 pasien dan keluarganya
MATERI PENYULUHAN

DYSPNEA

A. Definisi
 Dispnea adalah kesulitan bernapas yang disebabkan karena suplai oksigen ke dalam
 jaringan tubuh tidak sebanding dengan oksigen yang dibutuhkan oleh tubuh .
 Dispnea adalah perasaan subyektif dimana seseorang merasa kekurangan udara yang
dibutuhkan untuk bernapas dan biasanya merupakan keluhan utama pada pasien
dengan kelainan jantung dan paru  –   paru.
 Dispnea atau sesak napas adalah perasaan sulit bernapas ditandai dengan napas yang
 pendek dan penggunaan otot bantu pernapasan. Dispnea dapat ditemukan pada
 penyakit kardiovaskular, emboli paru, penyakit paru interstisial atau alveolar,
gangguan dinding dada, penyakit obstruktif paru (emfisema, bronkitis, asma),
kecemasan (Price dan Wilson, 2006).

B. Penyebab
1. Sesak Nafas karena Faktor Keturunan
Pada asalnya memang seseorang tersebut memiliki paru paru dan organ
–   

 pernapasan lemah. Ditambah kelelahan bekerja dan gelisah, maka bagian-bagian


tubuh akan memulai fungsi tidak normal. Tetapi, ini tidak otomatis membuat tubuh
menderita, sebab secara alami akan melindungi diri sendiri. Namun demikian,
sistem
 pertahanan bekerja ekstra, bahkan kadang-kadang alergi dan asma timbul sebagai
reaksi dari sistem pertahanan tubuh yang bekerja terlalu keras.
2. Sesak Nafas karena Faktor lingkungan
Udara dingin dan lembab dapat menyebabkan sesak nafas. Bekerja di lingkungan
 berdebu atau asap dapat memicu sesak nafas berkepanjangan. Polusi pada saluran
hidung disebabkan pula oleh rokok yang dengan langsung dapat mengurangi suplai
oksigen.
3. Sesak Nafas karena kurangnya asupan cairan
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

DYSPNEA DI RUANG MAWAR RSD GUNUNG JATI CIREBON

Disusun Oleh :

LILIS

LISNAWATI

18149011015

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

STIKES YPIB MAJALENGKA

TAHUN 2018/2019

Anda mungkin juga menyukai