PENGKAJIAN
A. BIODATA
1. Biodata Pasien
a. Nama : Ny. S
b. Usia : 40 tahun
c. Jenis Kelamin : Perempuan
d. Suku/Bangsa : Jawa/indonesia
e. Agama : Islam
f. Pendidikan : SD
g. Pekerjaan : Wiraswasta
h. Alamat : Gadungan Girimulyo
i. Tgl Masuk RS : 10-08-2015
j. Diagnose Medis : CKD Stage V
k. Nomor register : 01305888
2. Biodata Penanggung Jawab
a. Nama : Tn. S
b. Umur : 46 tahun
c. Hub. dg Pasien : Suami
d. Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
e. Agama : Islam
f. Pendidikan : SD
g. Pekerjaan : Wiraswasta
B. Keluhan Utama
Pasien mengatakan sesak nafas
C. Riwayat Keperawatan
1. Riwayat Keperawatan Sekarang
Klien mengatakan satu hari sebelum dibawa ke RS pasien mengeluh sesak nafas,
sesak nafas bertambah saat banyak aktivitas, sedikit berkurang dengan perubahan posisi.
Keluhan sesak nafas tidak disertai nyeri dada, sering terbangun di malam hari karena
sesak nafas. Klien juga mengeluh kedua kaki bengkak. Mual bersamaan dengan kedua
kaki bengkak. Klien juga mengeluhkan badan terasa lemas, dirasakan diseluruh tubuh
tanpa kelemahan anggota gerak, mengeluh mual. Klien lalu dibawa keluarga ke RS
Dr.Moewardi. Kliem masuk ke RSDM pada hari Senin 10 Agustus 2015 melalui UGD.
Setelah diperiksa dokter UGD menyarankan untuk rawat inap karena akan dilakukan
pemeriksaan lebih lanjut. Lalu klien di rawat inap di ruang Wing Melati III RSDM
dengan program terapi infus D5% 16 tpm, Injeksi Furosemid 40 mg / 12 jam IV, Kidmin
200 ml / 24 jam IV, CaCO 3 3x1, Asam folat 1x80 mg, Captropil 3x25 mg, ISDN 3x5 g.
Pada tanggal 11 Juli 2015 klien untuk ke 3 kalinya dilakukan Hemodialisa (Cuci darah) di
RS Dr. Moewardi.
2. Riwayat Keperawatan Dahulu
Klien sebelumnya sudah pernah dirawat di RSDM dengan masalah yang sama,
klien mengatakan mengalami sakit CKD sejak 3 bulan yang lalu, klien mengetahui
setelah dokter memberikan diagnosa. Klien sudah pernah dirawat inap di RSDM 2 kali
dengan diagnosa CKD sejak bulan Mei 2015. Jika kondisi klien benar-benar memburuk,
keluarga klien langsung membawa klien ke rumah sakit. Klien memiliki riwayat penyakit
hipertensi. Namun tidak pernah bermasalah dengan sakit hipertensinya. Klien dilakukan
Hemodialisa rutin setiap hari rabu dan sabtu di PMI.
3. Riwayat Keperawatan Keluarga
Klien mengatakan tidak ada keluarga yang mengalami sakit yang sama seperti klien. Dan
keluarga klien juga tidak ada yang menderita penyakit kronis seperti DM, Jantung, TBC,
HIV, dll.
D. POLA FUNGSI
1. Pola Manajemen Kesehatan
Klien mengatakan bahwa apabila ada anggota keluarga klien yang sakit atau
dirinya yang sakit, biasnya langsung dibaw ke rumah sakit.
2. Pola Kebutuhan Nutrisi
Sebelum masuk Rumah Sakit klien makan dengan frekuensi 3x sehari dengan
dengan menu sayur, nasi, lauk, dan buah. Klien tidak memiliki pantangan makanan. Klien
minum 4-5 gelas per hari dengan ukuran + 200cc per hari. Kadang juga diselingi dengan
teh manis. Setelah sakit dan dirawat di rumah sakit nafsu makan klien berkurang, makan
3x sehari dengan dengan wortel/labu siam, lauk ayam yang disediakan Rumah Sakit.
Terkadang klien mendapatkan kue atau puding. Sejak sakit klien menjadi jarang minum
karena takut dan dipantang. Sehingga setiap hari klien minum 200-300 cc saja dalam
sehari sedikit demi sedikit. Tidak ada alergi makanan namun memiliki banyak pantangan
seperti makanan kaleng, berpengawet, dll.
A : BB Saat Sakit : 40 Kg
BB Sebelum Sakit : 42 Kg
TB : 165 cm
LILA : 21 cm
IMT : 14,8
BB: (TB) = 40/(1,65)2 = 40/2,7= 14,8 (Underwight)
2
Nilai Kategori
< 20 Underweight
20 – 25 Normal
25 – 30 Overweight
> 30 Obesitas
B: Hb : 11.9 g/dl
Hematokrit : 37 %
Leukosit : 4.7 ribu/ul
Trombosit :135 ribu/ul
C: konjungtiva tidak anemis, klien mual
D: Diit ginjal 1700 kkal RGRP
3. Pola Eliminasi
Sebelum sakit tidak ada masalah dalam BAB maupun BAK klien. Klien BAB
1x/hari dengan konsistensi pada, warna kuning kecoklatan dan bau khas. BAK 5-8
kali/hari dengan volume 1000cc dengan warna jernih kuning, dan bau khas urin. Tidak
ada nyeri saat BAB maupun BAK. Tidak menggunakan obat pencahar.
Setelah sakit dan dirawat di RS klien tidak ada masalah dengan BAB, klien BAB
sehari sekali, dengan konsistensi padat warna kecoklatan tidak ada nyeri. BAK klien
hanya sedikit karena input juga sedikit. Klien BAK 1x/hari dengan volume 50-100cc
setiap BAK warna kuning pekat bau khas dan tidak nyeri.
4. Pola Istirahat Tidur
Sebelum sakit klien tidur malam ±6 jam, klien tidak pernah terbangun untuk BAK
saat tidur, klien tidak pernah tidur siang. Saat sakit klien tidur ±6 jam , klien tidur siang
selama 2 jam.
5. Pola Aktivitas Latihan
Sebelum sakit klien tidak ada hambatan dalam beraktivitas. Klien bekerja sebagai
penjual makanan di sekolahan. Namun setelah sakit aktivitas klien menjadi berenti, klien
menghentikan pekerjaannya dan dan beristirahat dirumah. Terkadang klien membutuhkan
bantuan jika melakukan pekerjaan yag berat. Klien tidak di anjurkan untuk melakukan aktivitas
berat.
Mandi
BAB/BAK
Berpakaian
Makan/minum
Mobilisasi
Keterangan: 0 : Mandiri
1 : Bantu alat
2 : Bantu orang lain
3 : Bantu alat dan orang lain
4 : Dibantu total
6. Pola Peran dan Hubungan
Klien merupakan seorang istri dan ibu rumah tangga bagi suaminya, dan anak-
anaknya. Hubungan klien dengan tetangga sangat baik, Ny.S sangat kooperatif dan
komunikatif. Klien adalah orang yang ramah dan mudah bersosialisasi dengan
tetangganya.
7. Pola Persepsi dan Sensori
Klien mampu berkomunikasi lisan secara langsung. Klien mampu merespon
pertanyaan dari perawat, dan dokter dengan baik. Klien kooperatif dengan keluarga,
pengunjung, serta klien lain di Rumah Sakit. Klien mempunyai daya ingat yang cukup
baik terhadap kejadian masa lampau dan kejadian sekarang. Klien mengatakan tidak
mengeluh rasa sakit atau nyeri. Klien mengetahui tentang penyakit dan pengobatannya
yaitu dengan cuci darah, dan klien mengerti bahwa cuci darah tidak hanya dilakukan
sekali namun berulang sesuai dengan keadaan umum pasien.
8. Konsep Diri
Gambaran diri : Klien mengatakan bahwa dia tidak minder dengan kondisi
tubuhnya dan klien menerima segala kekurangan yang ada
padanya.
Identitas diri : Klien merupakan seorang perempuan berumur 40 tahun, dan
sudah menikah selama kurang lebih 20 tahun.
Peran diri : Klien merupakan seorang istri dan ibu dari kedua anaknya.
Ideal diri : Klien mengatakan ingin segera sembuh dan kembali beraktivitas
normal seperti dulu dan dapat membantu suaminya mengerjakan
pekerjaan rumah.
Harga diri : Klien mengatakan tidak pernah merasa rendah diri karena
penyakitnya, karena sakitnya hanya titipan dari Allah SWT dan
klien hanya menjalaninya.
4 4
4 4
Keterangan otot:
0: Otot sama sekali tidak mampu bergerak
1: Kontraksi otot dapat di palpasi tanpa gerakan persendian
2: Tidak mampu melawan gaya gravitasi (gerakan pasif)
3: Hanya mampu melawan gaya gravitasi
4:Mampu menggerakkan persendian dengan gaya gravitasi, mampu melawan dengan
tahanan sedang
5:Mampu menggerakkan persendian secara penuh, mampu melawan gravitasi dan
tahanan penuh
Kesimpulan:
Pasien dapat menggerakkan kedua ekstremitas atas dan bawahnya melawan gravitasi
dan dengan tahanan sedang.
DAFTAR MASALAH
INTERVENSI
EVALUASI
Tgl/Jam Diagnosa Keperawatan Catatan Keperawatan Ttd
10-8-2015 Kelebihan volume cairan S: Klien mengatakan berat badan
14.00 berhubungan dengan terakhir 40 kg dan kaki masih
mekanisme pengaturan lemah bengkak
O: - Kedua kaki edema
- Output urine per hari 600 cc
urine normal 1cc x 40kg x 24
jam= 960cc, deficit pengeluaran
urin
- TD: 120/100 mmHg, N:
88x/menit. N 20x/menit, suhu
36,5 oC
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
a.Monitor intake dan output
cairan
b.Monitor vital sign dan hasil
laborat
c.Anjurkan klien untuk
membatasi masukan cairan
d.Kolaborasi dengan tim medis
pemberian terapi diuretik