Y
DENGAN DIAGNOSA MEDIS MENINGIOMA
DI RUANG RAJAWALI 2A RSUP Dr. KARIADI SEMARANG
Disusun Oleh :
MUSLIKAH IDA MUGI RAHAYU
P1337420918085
I. BIODATA
A. Identitas Klien
1. Nama : Ny. Y
2. Umur : 38 tahun
3. Jenis Kelamin : Perempuan
4. Agama : Islam
5. Suku/Bangsa : Jawa / Indonesia
6. Status Perkawinan : Sudah Menikah
7. Pendidikan : SD
8. Pekerjaan : Pegawai swasta
9. Alamat Lengkap : Mranggen, Demak
10. Tanggal Masuk Rumah Sakit : 14 November 2018
11. Tanggal Pengkajian : 18 November 2018
12. Nomor Register : 9847097
A. Keluhan Utama
Merasakan nyeri pada kepala dan pandangan mata buram
B. Kronologi Penyakit
Klien mengatakan 1 bulan sebelum masuk rumah sakit pandangan buram
dan tidak jelas, kemudian klien priksa ke dokter mata dan dikatakan bahwa
mata klien normal dan tidak ada masalah. Kemudian klien di sarankan
untuk priksa saraf di rumah sakit. Klien priksa ke RS Tlogorejo, setelah
dilakukan pemeriksaan radiologi, didapati hasil bahwa klien terkena
meningioma, kemudian klien dirujuk ke RSUP dr Kariadi pada tanggal 14
November 2018 untuk dilakukan operasi.
C. Pengaruh Penyakit
Keluarga dan klien mengatakan semasa anak-anak klien tidak pernah sakit
sampai dirawat di Rumah sakit, klien mengatakan biasanya hanya demam,
flu, batuk dan diare.
Keterangan :
: laki-laki
: perempuan
C: Clinical sign :
Kulit kering
Rambut kering
Konjungtiva tidak anemis
Capillary refill: <2 detik
D: Diet :
Jumlah menu makanan yang dikonsumsi 3x dalam sehari dengan
menu yang diberikan adalah nasi, lauk pauk sesuai dengan
progam diit dari gizi dan sayur serta buah.
H. Kebutuhan Oksigenasi dan Karbondioksida Pernafasan
Dirumah : Keluarga klien mengatakan klien tidak mempunyai
masalah dipernafasan, klien juga tidak pernah menggunakan alat bantu
nafas.
Di RS : Klien tidak mempunyai masalah pernafasan, klien tidak
pernah dirawat dengan gangguan pernafasan.
I. Kardiovaskuler
Klien mengatakan saat melakukan aktifitas tidak terlalu cepat lelah,
klien mengatakan tidak mempunyai riwayat dengan ganggaun
kardiovaskuler
J. Seksualitas
Klien berusia 38 tahun. Klien tidak ada masalah dalam hubungan
seksual karena klien mempunyai 3 orang anak dan 4 cucu serta memiliki
keluarga yang erat dan hangat. Selama di rumah sakit klien mendapatkan
kasih sayang dari keluarganya. Hal ini di tunjukkan dengan perhatian dan
kesediaan anggota keluarga bergantian untuk menjaga klien.
K. Rekreasi
Di rumah : Klien menonton TV dan mendengarkan radio maupun musik.
Di RS : Hiburan klien saat di rawat di RS yaitu ketika di ajak mengobrol
oleh keluarga klien dan ada saudara yang menjenguk.
A. Psikologis
Klien mengatakan merasa senang karena anak-anaknya masih peduli
dengannya. Persepsi klien terhadap penyakitnya yaitu klien yakin akan
sembuh, klien sabar dalam menunggu kesembuhannya walaupun
waktunya cukup lama, kemampuan adaptasi klien baik terbukti dengan
klien sangat kooperatif dengan perawat dan tenaga medis lainnya.
Klien sedih karena belum bisa beraktivitas seperti biasa, klien
mengatakan capek tidur terus.
B. Hubungan Sosial
Hubungan klien dengan keluarga cukup baik, dibuktikan dengan
keakraban klien dengan keluarganya. Hubungan klien dengan orang
lain maupun perawat baik terlihat keterbukaan klien saat
berkomunikasi. Keluarga mengatakan klien senang mengobrol dengan
tetangga disekitar tempat tinggalnya.
C. Spiritual
Klien beragama Islam, selama berada di RS klien melaksanakan shalat
dan berdoa untuk kesembuhannya
III.PEMERIKSAAN FISIK
A. Keadaan Umum
1. Kesadaran : Compos Mentis GCS : E4V6M5
2. Kondisi klien secara umum : Cukup bersih, bedrest
3. TTV : TD : 122/88 mmHg RR : 20 x/mnt
N : 79 x/mnt Suhu : 36,3 °C
4. Pertumbuhan fisik :
BB : 61 kg
TB : 157 cm
Postur tubuh sudah mulai mengalami penurunan karena faktor usia.
5. Keadaan kulit : warna kulit sawo matang, tekstur sudah mulai
beekeriput, tidak ada masalah kulit.
B. Head To Toe
1. Kepala
Bentuk simetris, tidak ada benjolan pada kepala, tidak terdapat
perdarahan serta peradangan pada kulit kepala, kebersihan cukup
(tidak terdapat kutu atau ketombe). Klien sudah beruban dan bersih
a. Mata
Mata simetris, pupil isokhor, sklera ikterik, konjungtiva tidak
anemis, penglihatan buram, tidak memakai alat bantu
penglihatan seperti kacamata.
b. Hidung (Penciuman)
Bentuk simetris, fungsi penciuman baik, tidak terdapat benda
asing dan tidak ada peradangan mukosa juga tidak terdapat
polip, tidak ada penumpukan secret dan klien tidak merasakan
nyeri.
c. Telinga (Pendengaran)
Bentuk simetris, fungsi pendengaran baik, tidak terdapat benda
asing, ada sedikit serumen. Tidak terdapat peradangan serta
perdarahan pada telinga, tidak memakai alat bantu
pendengaran.
d. Mulut dan Gigi
Bentuk simetris, tidak terdapat peradangan maupun perdarahan,
klien tidak mengguanakan gigi palsu, fungsi pengecapan baik,
klien bisa diajak berkomunikasi.
2. Leher
3. Dada
a. Jantung:
I : Ictus Cordis tampak di IC ke 4 dan 5
P: Ictus Cordis teraba di IC ke 4 dan 5
P: Redup
A: S1 dan S2 normal, tidak terdapat suara jantung tambahan
b. Paru-paru
I: Ekspansi dada sama kanan dan kiri
P: Vokal fremitus teraba sama kanan dan kiri
P: Sonor
A: Vesikuler
4. Abdomen
I : Tidak ada lesi, tidak terjadi asites
A : Bising usus 12x/menit
P : Tidak ada pembesaran hepar, tidak ada nyeri tekan
P : Tympani
5. Reproduksi
Klien berjenis kelamin perempuan, tidak ada masalah dibagian
genital, klien sudah menikah dan tidak terpasang kateter pada alat
kelaminnya.
6. Ekstremitas
a. Atas
Bagian ekstremitas klien lengkap tidak ada kekurangan atau
kelainan, tidak terdapat gangguan pergerakan, kekuatan otot 5
pada ekstremitas kanan dan kiri.
b. Bawah
Bagian ekstremitas klien lengkap tidak ada kekurangan atau
kelainan, tidak terdapat gangguan pergerakan kekuatan otot 5
pada ekstremitas kanan dan kiri.
1. Laboratorium
KIMIA KLINIK
Glukosa sewaktu 139 80-160 Mg/Dl
SGOT 21 15-34 U/L
SGPT 20 15-60 U/L
Ureum 17 10.0-50.0 Mg/dL
Creatinin 0,6 0.70-1.10 Mg/dL
Albumin 4,3 3.2-5.2 g/dL
2. Radiologi
17 November 2018
KESAN :
3. Pengobatan
Infus : Nacl 0,9 % 500ml : 20tpm
Intravena :
- Dexametasone 3x5 mg
- Ranitidin 2x50 mg
Oral :
- UDCA 2×250 mg
- Vit B1 3×1
- Vit B6 3×1
- Vit B12 3×1
- Phenitoin 1×200mg
O:
- Nyeri dirasakan klien apabila
klien secara sengaja atau tidak
sengaja menggerakkan kaki
kanannya
- Wajah klien tampak meringis.
TD : 122 / 88 mmHg
N : 79 x / mnt
R : 20 x / mnt
T : 36,3 ºC
TUJUAN DAN
Dx.
No Hari/Tgl/Jam KRITERIA INTERVENSI
Kep
HASIL
1 Setelah dilakukan 1400 :
1 Senin, 12
Asuhan Manajemen Nyeri
November
Keperawatan 1. Lakukan pengkajian nyeri
2018
selama 3x 8 jam komprehensif yang meliputi
13.00 WIB
Nyeri akut P,Q,R,S,T
berkurang dengan 2. Observasi adanya petunjuk non
kriteria hasil : verbal mengenai
1605 : ketidaknyamanan
Kontrol nyeri 3. Gunakan strategi komunikasi
dipertahankan pada terapeutik untuk mengetahui
skala 3 dan pengalaman nyeri dan
ditingkatkan pada sampaikan penerimaan pasien
skala 2 terhadap nyeri
1. Menggunakan 4. Gali bersama faktor faktor
tindakan yang dapat menurunkan atau
pengurangan memperberat nyeri.
nyeri tanpa 5. Kendalikan faktor lingkungan
analgesic dan faktor lain yang dapat
(relaksasi, mencetuskan dan
pengalihan meningkatkan nyeri.
perhatian, 6. Ajarkan penggunaan teknik
kompres hangat) non farmakologi yaitu relaksasi
2. Menggunakan nafas dalam, pengalihan
analgesik yang perhatian (berbincang ) dan
direkomendasika kompres hangat,
n (penggunaan
ketorolac).
3. Melaporkan nyeri
terkontrol
(menurun ke
skala 2).
Ket:
1 : tidak pernah
menunjukkan
2 : jarang
menunjukan
3 : kadang-kadang
menunjukkan
4 : sering
menunjukkan
5 : secara konsisten
menunjukkan
2102
Tingkat nyeri
1. Nyeri yang
dilaporkan
(ditingkatkan ke
skala 4) nyeri
berkurang ke
skala 2.
2. Ekspresi nyeri
wajah
(dipertahankan
pada skala 3 dan
dapat
ditingkatkan ke
skala 4), pasien
tampak tidak
menahan nyeri
dan menangis.
3. Ketegangan
otot(dipertahanka
n pada skala 3
dan dapat
ditingkatkan ke
skala 4), pasien
tidak tampak
banyak
menggunakan
kekuatan otot.
4. Menggosok area
terkena nyeri
(dipertahankan
pada skala 4 dan
dapat
ditingkatkan ke
skala 5)
Ket :
1 :Berat
2 : Cukup Berat
3 : Sedang
4 : Ringan
5 : Tidak ada
X. IMPELEMENTASI KEPERAWATAN
Dx.
N Hari/Tgl/ Implementasi TTD
Kep.
o Jam
1 Senin, 1 1. Mengkaji tingkat nyeri secara
19 komprehensif pada pasien
November 2. Menggali bersama pasien faktor
2018 yang dapat menurunkan dan
Jam 11.10 meningkatkan nyeri
WIB 3. Mengajarkan teknik relaksasi nafas
dalam
4. Manajemen lin gkungan:
kenyamanan
5. Memonitor tanda-tanda vital
XI. EVALUASI