R
DENGAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA USIA PERTENGAHAN
DI RT 06 / RW 01 DESA REMPOAH KECAMATAN BATURRADEN
KABUPATEN BANYUMAS
Disusun Oleh:
Getrudis Wilhelmina Gudhu
I4B018076
A. Data umum
1. Nama kepala keluarga (KK) : Tn. R
2. Alamat dan nomor telepon : Desa Rempoah RT 06/01
3. TTL/ usia : 58 tahun
4. Pekerjaan KK : Petani
5. Pendidikan KK : SD
6. Komposisi :
Hubungan
TTL/
No Nama (L/P) dengan Pendidikan Pekerjaan
usia
KK
1. Ny. R P Istri 57 tahun SD IRT
2. Ny. D P Anak 30 tahun SMP IRT
3. Tn. S L Menantu 32 tahun SMK Buruh
4. Tn. D L Anak 35 tahun SLTP Swasta
5. Tn. A L Anak 20 tahun SLTP Karyawan
6. An. Narendra L Cucu 6 tahun SD Pelajar
7. Genogram
Keterangan
8. Tipe keluarga:
Keluarga Tn. R termasuk dalam kategori extended family, yaitu keluarga yang terdiri
dari tiga generasi (orang tua, anak, cucu) yang tinggal bersama. Sdr. D dan sdr. A
tinggal bersama Tn. R dan Ny. R, serta Tn. S dan Ny. R serta An. N juga tinggal
bersama satu rumah. Sehingga aktivitas sehari – hari dari anggota keluarga sering
bersama.Tn. S suami dari Ny. R bekerja di Purbalingga sebagai seorang pekerja di
proyek kontruksi dan pulang tiap minggu sekali.
9. Suku:
Keluarga Tn. R berasal dari suku Jawa. Bahasa yang digunakan dalam berkomunikasi
sehari – hari yaitu bahasa Jawa.
10. Agama
Semua anggota keluarga beragama Islam. Tn. R melakukan ibadah di mushola
sedangkan istri dan anak-anaknya melakukan ibadah di rumah.
11. Status sosial ekonomi keluarga
Tn. R bekerja sebagai petani dengan penghasilan kurang dari Rp. 1.500.000,00 per
bulan. Ny. R mengatakan jika penghasilan tersebut terkadang kurang untuk mencukupi
kebutuhan rumah tangga. Ny. R juga bekerja sebagai pedagang sayur di pasar rempoah
setiap hari.
12. Aktivitas rekreasi keluarga
Ny. R mengatakan jarang melakukan jalan – jalan Bersama.
C. Pengkajian lingkungan
1. Karakteristik rumah
Rumah Tn. R merupakan kepemilikan sendiri. Rumah keluarga Tn.R berukuran ukuran
7 x 9 m2 dengan bangunan permanen, terdiri dari 1 ruang tamu, 3 kamar tidur, 1 ruang
keluarga, 1 dapur. 1 ruang kerja. Rumah yang ditempati oleh keluarga Tn. R berlantai
halus Pencahayaan dan ventilasi di ruang tamu cukup. Namun pencahayaan di dapur
masih kurang karena dapur rumah masih dalam tahap perbaikan/renovasi.
Denah Rumah Keluarga Tn. R adalah sebagai berikut:
Keterangan:
E D C A: Ruang tamu
B: Kamar tidur
A C: Kamar tidur
G F A
B D: Kamar tidur
E: Kamar mandi
H
F: Ruang Keluarga
I K
J
E. Fungsi keluarga
1. Fungsi afektif
Keluarga Tn. R merupakan keluarga yang harmonis dan selalu terbuka terhadap anggota
keluarganya. Antar anggota keluarga saling menghormati dan menghargai. Tn. R dan
Ny. R menamamkan nilai sopan santun pada anaknya sejak kecil. cucu An. N. diajarkan
untuk cium tangan ketika bertemu dengan orang yang lebih tua.
2. Fungsi sosial
Di dalam keluarga Tn. R hubungan komunikasi, perhatian, dan dukungan dalam
keluarga Tn. P cukup baik. Hubungan keluarga dengan tetangga juga baik. Tn. R dan
Ny. R sering keluar rumah untuk bersosialisasi dengan tetangga atau mengikuti kegiatan
di lingkungan sekitar. Sdr. D dan sdr. I juga bekerja sebagai buruh dan karyawan rumah
makan. An. N bermain di luar rumah dengan didampingi oleh ibunya.
3. Fungsi perawatan kesehatan
a. Mengenal masalah kesehatan
Ny. R mengatakan terkadang keluarganya jarang sakit, sakit yang terkadang diderita
adalah sering terkena radang tenggorokan. Ny. R juga mengetahui jika tekanan
darah suaminya sering tinggi. Tn. R adalah seorang perokok aktif, Tn. R
mengatakan merokok lebih dari 8-9 x/hari dan menggunakan rokok glintingan
b. Mengambil keputusan untuk melakukan tindakan yang tepat
Keluarga akan segera memeriksakan anggota keluarga ke bidan, Puskesmas atau ke
klinik jika dirasa tidak berhasil melakukan perawatan di rumah.
c. Memberikan perawatan pada anggota keluarga yang sakit
Tn. R dan Ny. R memiliki persediaan obat di rumah seperti parasetamol, obat batuk.
Jika ada keluarga yang sakit, Ny. R mengobati terlbih dahulu menggunakan
persediaan obat. Apabila dirasa tidak sembuh juga, keluarga membawa anggota
keluarga yang sakit ke bidan atau ke Puskesmas.
d. Memodifikasi lingkungan rumah yang mendukung kesehatan
Pada saat pengkajian, rumah terlihat berantakan. Ny. R menyadari bahwa rumahnya
berantakan karena memiliki anak kecil di rumah.
e. Memanfaatkan fasilitas kesehatan
Keluarga telah mengetahui keberadaan dan keuntungan dari fasilitas kesehatan yang
tersedia. Keluarga juga mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada.
Keluarga Tn. S selalu berobat ke Puskesmas II Baturaden.
4. Fungsi reproduksi
Jumlah anak yang dimiliki keluarga Tn. R adalah 4. Saat ini Ny. R sudah menopause.
5. Fungsi ekonomi
Tn. R bekerja sebagai petani, terkadang anak – anaknya membantu perekonomian
orang tuanya.
F. Stress dan koping keluarga
1. Stressor yang dimiliki
Ny. R mengatakan tidak ada masalah atau stresor jangka pendek yang dialami
keluarganya. Tn. R dan Ny. R selalu mengahadapi dengan tenang jika ada suatu
masalah. Ny. R terkadang merasa cape mengurus persiapan jualan untuk dijual ke pasar
tiap jam 3 pagi.
2. Stressor jangka panjang
Tn. R mengatakan untuk sementara waktu belum ada masalah atau stresor jangka
panjang.
3. Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah
Keluarga mengatakan jika ada masalah maka dicari jalan keluarnya. Namun, jika tidak
ada jalan keluarnya maka keluarga akan tetap bersikap tenang dan berdoa agar tidak
merasa stress.
4. Strategi koping yang digunakan
Keluarga mengatakan dalam menyelesaikan suatu masalah biasanya akan selalu
bermusyawarah untuk mencari solusi dari permasalahan yang ada. Apabila
permasalahan yang dialami adalah masalah yang cukup besar dan tidak bisa ditemukan
pemecahan masalah, maka mereka akan meminta bantuan saudaranya untuk bersama-
sama menyelesaikan masalah tersebut.
5. Strategi adaptasi disfungsional
Keluarga mengatakan tidak pernah melakukan hal negatif dalam menyelesaikan
permasalahnnya dengan kekerasan.
G. Harapan keluarga
Keluarga berharap agar rumah tangganya selalu diberi kesehatan dan kemudahan dalam
segala urusan, terutama dalam hal keutuhan anak maupun kesehatan keluarga. Tn. R dan
Ny. R berharap agar anaknya menjadi orang yang pekerja yang ulet.
H. Pemeriksaan fisik
Nama Tekanan Suhu Pernafasan Denyut Keterangan
anggota darah nadi
keluarga
Tn. R 159/90 36,1o C 22x/menit 86x/menit
mmHg
Ny. R 120/80 36,3o C 24x/menit 84x/menit
mmHg
Ny. R.S 100/60 36 o C 24x/menit 86x/menit
mmHg
Tn. S 110/70 36,1o C 24x/menit 84x/menit
mmHg
Ny. D 110/80 36 o C 20x/menit 84x/menit
mmHg
Tn. A 110/70 36,5 o C 24x/menit 84x/menit
mmHg
An. N - 36,2 o C 26x/menit 92x/menit
ANALISA DATA
Data Masalah Etiologi
Data Subyektif: Ketidakefektifan Ketidakmampuan
Keluarga belum mengetahui tanda dan gejala manajemen merawat anggota
kesehatan keluarga yang
penyakit, faktor penyebab, dan akibat dari keluarga (00080) sakit
hipertensi. Tn..R juga belum mengetahui diet
yang tepat selain mengurangi garam dan
bagaimana pengobatan pada pasien dengan
hipertensi,
Tn.R mengatakan tidak minum obat
hipertensi dan tidak melakukan kontrol
tekanan darah secara rutin.
Tn..R sering merasa kecapean, kurang
istirahat, dan sering merasa pusing
Tn. R mengatakan menyukai ikan asin.
DO:
A. DIAGNOSA
1. Ketidakefektifan manajemen kesehatan keluarga (00080) atau ketidakefektifan
manajemen regimen terapeutik keluarga berhubungan dengan ketidakmampuan
merawat anggota kelurga yang sakit.
2. Perilaku Kesehatan Cenderung Berisiko (00188) berhubungan dengan
ketidakmampuan dalam mengambil keputusan.
B. SKORING / PENENTUAN PRIORITAS MASALAH
1. Ketidakefektifan manajemen kesehatan keluarga (00080) berhubungan dengan
ketidakmampuan merawat anggota keluarga yang sakit.
No Kriteria Skor Pembenaran
3 2/3
3 Potensial masalah 2/3 x 1=2/3 Tn.R tampak merokok di ruang keluarga saat
untuk dicegah: pagi hari
sedang
4 Menonjolnya 0/2x1=0 Tn.R masih merokok di dalam rumah.
masalah: masalah
tidak dirasakan
2 1/3
Prioritas Diagnosa:
Diagnosa NIC
No NOC
Keperawatan
1. Ketidakefektifan 1. Pengetahuan: manajemen penyakit kronis A. (5602) Pengajaran proses penyakit yang diberikan
manajemen kepada pasien dan keluarganya (keluarga Tn. R), dengan
(1847) keluarga Tn. R meningkat, dengan
kesehatan keluarga aktivitas:
indikator pengetahuan tentang: 1. Kaji pengetahuan pasien tentang proses penyakit
(00080)
hipertensi
berhubungan indikator awal Targe
2. Review pengetahuan pasien mengenai kondisinya
dengan t
3. Jelaskan tanda dan gejala umum penyakit, sesuai
ketidakmampuan faktor-faktor 2 4 kebutuhan
penyebab dan 4. Jelaskan mengenai proses penyakit, sesuai
merawat anggota
yang menjadi kebutuhan
keluarga yang sakit. kontribusi
5. Indentifikasi kemungkinan penyebab sesuai
tanda dan 2 4 kebutuhan
gejala penyakit 6. Identifikasi perubahan kondisi fisik pasien
tanda dan 1 4 7. Jelaskan mengenai komplikasi kronik yang mungkin
gejala ada dan perubahan gaya hidup termasuk diet yang
komplikasi dianjurkan untuk mencegah komplikasi di masa yang
strategi 2 4 aka datang atau mengontrol proses penyakit
mencegah 8. Edukasi pasien dan keluarga mengenai tindakan
komplikasi untuk mengontrol/ meminimalkan gejala, sesuai
pilihan 2 4 kebutuhan
pengobatan 9. Eksplorasi sumber-sumber dukungan yang ada
yang tersedia 10. Edukasi pasien dan keluarga mengenai tanda dan
diet yang 2 4 gejala yang harus dilaporkan pada petugas kesehatan
dianjurkan
manfaat 2 4
manajemen
penyakit
keterangan:
2= pengetahuan terbatas
3= pengetahuan sedang
4= pengetahuan banyak
2=jarang menunjukkan
3=kadang-kadang menunjukkan
4= sering menunjukkan
2. Perilaku Kesehatan Kontrol risiko: penggunaan tembakau (1906) A. (5510) Pendidikan kesehatan: Bahaya merokok
Cenderung meningkat, dengan indikator: 1. Identifikasi faktor internal dan eksternal yang dapat
Berisiko (00188) meningkatkan dan menurunkan motivasi untuk
indikator awal target berperilaku sehat (berhenti merokok)
berhubungan
mengetahui 4 4 2. Tentukan pengetahuan kesehatan dan gaya hidup saat ini
dengan pada keluarga.
efek
ketidakmampuan ketergantunga 3. Berikan pendidikan kesehatan pada keluarga mengenai
dalam mengambil n rokok/ bahaya merokok.
keputusan. tembakau 4. Anjurkan/motivasi keluarga untuk mengurangi rokok.
mengetahui 3 4 5. Bantu keluarga untuk memodifikasi lingkungan yang
kosekuensi sesuai untuk anggota keluarga yang merokok.
terkait
penggunaan
rokok/
tembakau
mengenali 1 3
kemampuan
untuk merubah
perilaku
keterangan:
2=jarang menunjukkan
3= kadang-kadang menunjukkan
4= sering menunjukkan
IMPLEMENTASI
Mengidentifikasi perubahan kondisi fisik pasien mertuanya untuk mengkonsumsi makanan sesuai
Menjelaskan mengenai komplikasi kronik yang diet hipertensi dan mengkonsumsi mentimun
mungkin ada dan perubahan gaya hidup termasuk diet atau welok.
yang dianjurkan untuk mencegah komplikasi di masa O: Keluarga Ny. R tampak memperhatikan saat
yang akan datang atau mengontrol proses penyakit dijelaskan, dan saat evaluasi Ny. R dapat
Mengedukasi pasien dan keluarga mengenai tindakan menjawab dengan saling membantu.
untuk mengontrol/ meminimalkan gejala, dengan TD: 150/95 mmHg, N: 88x/ mnt, S: 36,3 C.
menggunkan obat/ farmakologis dan
nonfarmakologis/ obat herbal.
O:
EVALUASI
4= pengetahuan banyak
2=jarang menunjukkan
3= kadang-kadang menunjukkan
4= sering menunjukkan
2=jarang menunjukkan
3= kadang-kadang menunjukkan
4= sering menunjukkan