ARTRITIS REUMATHOID
KELOMPOK 3 :
B. PENGKAJIAN
1. Identitas Pasien
Nama : Tn. X
Alamat : Jl. Kasuari
Tempat dan tanggal lahir : Bone , 14 Agustus 1970
Pendidikan terakhir : SLTA / S.Pg
Agama : Islam
Penanggung Jawab :
Nama : Ny. A
Jenis kelamin : Perempuan
Hubugan denga pasien : Istri Pasien
Alamat : Jl. Kasuari
2. Keluhan utama
Keluhan klien : keluhan nyeri kaki dan kuku dibagian sendi jari-jari
tangan dan pergelanggan tangan serasa seperti di tusuk-tusuk, sulit
digerakan, kurang nafsu makan mual dan muntah, sering bangun di
malam hari, gelisah, dan susah bergerak.
3. Alergi (catatan agen dan reaksi spesifik)
Obat-obatan :-
Makanan :-
Faktor lingkungan : cuaca (bersin-bersin)
5. Status Kesehatan
Status kesehatan umum selama setahun lalu : tidak ada
Status kesehatan selama 5 tahun yang lalu : tidak ada
6. Pola Kebiasaan
a. Pola Nutrisi
Sebelum sakit : Makan 3-4 kali/hari, dengan porsi satu mangkuk
kecil habis, tidak ada pantangan dalam makanan,
komposisinya nasi dan lauknya bervariasi tiap hari
kadang-kadang dengan ukuran satu porsi sekali
makan.
Selama sakit : Sehari makan 2 kali/hari, porsi yang disediakan
rumah sakit dimakan separuh. Komposisinya nasi
lauk, sayur, dan buah.
b. Pola Eliminasi
Sebelum sakit : BAK ± 4 – 5 kali/hari, warna kuning, nyeri tidak
ada. BAB lancar setiap pagi hari, konsistensi
lembek, warna kuning.
Selama sakit : BAK ± 4 – 5 kali/hari, warna kuning, nyeri tidak
ada. BAB setiap hari, konsistensi lembek, warna
kuning.
c. Pola Tidur dan Istirahat
Sebelum sakit : Tidur malam antara jam 22.00 – 05.00 WIB,
nyenyak
Selama sakit : Pada malam hari sering terbangun, gelisah
7. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : Baik
Tingkat kesadaran : composmentis
Tanda-tanda vital :
Tekanan darah : 90/70 mmhg
Nadi : 60x/m
Suhu : 370C
Respirasi : 18x/m
8. Pemeriksaan fisik :
a. Kepala dan rambut
Inspeksi : Bentuk kepala brachiocephalus, jenis rambut ikal,
warna rambut sudah beruban, kulit kepala bersih,
tidak tampak adanya lesi atau benjolan.
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
b. Telinga
Inspeksi : Bentuk telinga seperti huruf C, keadaan telinga
bersih, tidak ada otore, tidak tampak adanya
serumen.
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan pada tulang mastoid
c. Mata
Inspeksi : Bentuk mata bulat, pupil isokoria kanan dan kiri,
k. Kulit
Inspeksi : Keadaan kulit tidak ada sianosis, tidak ada luka,
warna kulit sawo matang, kulit nampak keriput.
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan pada kulit, suhu kulit dingin,
CRT > 3 detik. Turgor kulit tidak elastisitas,
9. Pemeriksaan Diagnostik
ESR: meningkat
FR:>1:80Positif(80%)
JDL : Anemia sedang
LED: 85 mm/h
10. Terapi
Asetilsalisilat (aspirin),
D-penisilamin(Cuprimine),
Antasida
C. ANALISA DATA
meringis.
3. KU: Lemah
4. TTV:
Suhu : 37 C
Nadi : 60 kali /menit
RR : 18 kali /menit
TD: 90/70mmHg
5. Edema pada sendi
digitimanus, warna
kemerahan.
6. Skala nyeri 7
7. Pasien terlihat gelisah
8. Pasien terlihat
membatasi aktivitasnya
9. Pemeriksaan
diagnostik:
ESR: meningkat
FR:>1:80Positif(80%)
JDL : Anemia sedang
LED: 85 mm/h
D. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri berhubungan dengan proses inflamasi dan destruksi sendi
2. Kerusakan mobilitas berhubungan dengan deformitas skeletal
3. Gangguan citra tubuh berhubungan dengan perubahan penampialan dan
kemampuan untuk melakukan tugas umum
E. INTERVENSI KEPERAWATAN
F. CATATAN PERKEMBANGAN