Anda di halaman 1dari 1

PENGARUH KOMPRES HANGAT TERHADAP SKALA NYERI PADA

PASIEN GOUT ARTHRITIS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WARA

Hasil Analisis Jurnal :


Gout arthritis atau biasa disebut dengan asam urat adalah hasil akhir dari
katabolisme (pemecahan) purin, salah satu kelompok struktur kimia pembentuk
DNA. Pada gout artritis terjadi peningkatan asam urat yang menyebabkan
terjadinya penumpukan (Kristal). Hal ini mengakibatkan terjadinya nyeri pada
persedian local.
Dalam penanganan nyeri pada gout arthritis bisa dilakukan dengan terapi
farmakologi dan nonfarmakologi. Salah satu upaya nonfarmakologi yang bisa
dilakukan dalam mengurangi nyeri sendi adalah dengan melakukan tindakan
kompres hangat. Kompres hangat akan melebarkan pembuluh darah di sekitarnya.
Hal ini mempermudah kristal urat untuk masuk ke pembuluh darah dan
meninggalkan sendi. Kompres dengan air hangat untuk memenuhi kebutuhan rasa
nyaman, mengurangi atau membebaskan nyeri, mengurangi atau mencegah
terjadinya spasme otot, dan memberikan rasa hangat.
Dari hasil penelitian yang menggunakan desain penelitian pretest-posttest
Quasy Eksperimen One Group Desain pada 23 responden yang mengalami nyeri
gout arthritis dengan skala nyeri sebelum intervensi rata-rata yaitu 7-10 (nyeri
berat). Kemudian diberikan intervensi kompres hangat pada pasien dengan
menggunakan kain yang sudah dibasahi air hangat dengan suhu 40C-43C
selama 5-10 menit, sekali sehari, yang dilakukan selama dua minggu, didapatkan
hasil skala nyeri menurun dengan rata-rata menjadi 1-3 (skala ringan). Dimana
terjadi perubahan skala nyeri setelah diberikan terapi kompres hangat pada
penderita gout arthritis.

Anda mungkin juga menyukai