JENIS PENELITIAN

RISET KEPERAWATAN
PENELITIAN SURVEI

Penelitian Survei adalah suatu penelitian yang dilakukan tanpa

melakukan  intervensi terhadap subjek penelitian (masyarakat) sehingga
sering disebut penelitian non eksperimen. Penelitian ini dilakukan pada
populasi besar maupun kecil, dimana data yang dipelajari adalah data dari
sampel yang diambil dari populasi tersebut, sehingga ditemukan kejadian-
kejadian relative, distribusi, dan hubungan-hubungan antara variabel.
 Penelitian survey digolongkan menjadi dua yaitu penelitian survei yang
bersifat deskriptif dan analitik

Penelitian survey deskriptif Survey analitik

cross sectional

penelitian ini diarahkan untuk mendeskripsikan atau Survey analitik case control
menguraikan suatu keadaan didalam suatu komunitas (Retrospective study)
atau masyarakat.

Survey analitik Cohort

(Prospective study)
Contoh jurnal:
 Judul : Pengaruh Komunikasi Terapeutik Perawat
Terhadap Kepuasan Pasien di Rawat Jalan RSUD Jogja
 Peneliti : Mahendro Prasetyo Kusumo

 Tahun : 2017

 Metodologi penelitian :Jenis dan rancangan penelitian ini

menggunakan survei deskriptif yaitu penelitian yang
mengambil sampel dari suatu populasi dan menggunakan
kuesioner sebagai instrument penelitian. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini dengan pendekatan cross
sectional, yaitu jenis survei yang mengamati sebuah objek
penelitian, baik satu maupun beberapa variabel, dengan
cara menghimpun data pada suatu masa yang sama.
PENELITIAN EKSPERIMEN

Penelitian eksperimental Yaitu penelitian yang berusaha mencari

pengaru variabel tertentu terhadap variabel yang lain dalam kondisi
yang terkontrol secara ketat. Eksperimen merupakan rancangan
penelitian yang memberikan pengujian hipotesis yang paling
tertata dan cermat.
 Dilihat dari kemampuannya dalam mengontrol variabel-variabel
penelitian, rancangan penelitian eksperimental dapat dibedakan
menjadi tiga, yaitu :

●
merupakan rancangan penelitian yang paling
Pra-eksperimental design
lemah serta tidak untuk membuktikan kausal.

●
● merupakan rancangan penelitian yang berupaya untuk
mengungkapkan hubungan sebab akibat akibat dengan
Quasy-eksperimen design cara melibatkan kelompok control disamping kelompok
eksperimental.

●
● merupakan rancangan penelitian yang mempunyai ketelitian
tinggi dalam mengungkapkan hubungan sebab akibat dengan
True-eksperimen design cara melibatkan kelompok control disamping kelompok
eksperimental yang dipilih dengan menggunakan teknik acak.

contoh Jurnal :
 Judul : Terapi murottal efektif menurunkan tingkat nyeri
Dibanding terapi musik pada pasien pascabedah
 Peneliti : Eldessa Vava Rilla, Helwiyah Ropi, Aat Sriati

 Tahun : 2014

 Metodologi penelitian : Penelitian kuasi eksperimen dengan

pendekatan Pretest-Posttest Control Group ini melibatkan 36
responden.
PENELITIAN KORELASI
Penelitian korelasi atau korelasional adalah suatu penelitian
untuk mengetahui hubungan dan tingkat hubungan antara dua
variabel atau lebih tanpa ada upaya untuk mempengaruhi variabel
tersebut sehingga tidak terdapat manipulasi variabel (Faenkel dan
Wallen, 2008).

contoh jurna
l
 Judul : hubungan pengetahuan perawat tentang
pemberian label triase dengan tindakan perawat
berdasarkan label triase di igd rumah sakit petrokimia
gresik
 Peneliti : Wieji Santosa, Abu Bakar, Erna Dwi Wahyuni

 Tahun : 2014

 Metodologi penelitian : penelitian ini menggunakan

desain korelatif, yaitu untuk mengetahui hubungan
pengetahuan perawat tentang pemberian label triase
dengan tindakan perawat berdasarkan label triase di igd
rumah sakit petrokimia gresik.
PENELITIAN EVALUASI
Merupakan bagian dari proses pembuatan keputusan, yaitu untuk
membandingkan suatu kejadian, kegiatan dan produk dengan
standard dengan program yang telah ditetapkan.

Penelitian ini dilakukan untuk melakukan penilaian terhadap

suatu pelaksanaan kegiatan atau program yang sedang
dilakukan dalam rangka dalam mencari umpan balik yang
akan dijadikan dasar untuk memperbaiki suatu program atau
sistem.

contoh Jurnal :
 Judul : Efektifitas dan Kepuasan Pasien pada Pelayanan
Keperawatan Maternitasdi Rshs Bandung
 Peneliti : Laili Rahayuwati, Ermiati, Mira Trisyani

 Tahun : 2016

 Metodologi penelitian : Desain penelitian mengunakan

penelitian evaluasi. Populasi dan sampel populasi adalah
petugas kesehatan, mahasiswa praktik dan pasien yang
berinteraksi dalam ruang Kemuning selama periode 1
bulan. Pengambilan sampel dilakukan secara accidental
sampling, meliputi sampel perawat (5 orang), mahasiswa
keperawatan (15 orang), serta sampel pasien (22 orang).
PENELITIAN DESKRIPTIF
Penelitian Deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mendeskripsikan
(memaparkan) peristiwa-peristiwa yang terjadi secara objektif. Fenomena
disajikan secara apa adanya tanpa menganalisis bagaimana dan mengapa
fenomena tersebut bisa terjadi.

Jenis rancangan penelitian deskriptif adalah

Rancangan penelitian studi kasus

Rancangan penelitian survey

Studi kasus merupakan rancangan penelitian yang

Penelitian
Penelitian Survei
Survei merupakan
merupakan suatu
suatu penelitian
penelitian yang
yang dilakukan
dilakukan tanpa
tanpa melakukan 
melakukan  intervensi
intervensi
mencakup pengkajian satu unit penelitian secara intensif,
terhadap
terhadap subjek
subjek penelitian
penelitian (masyarakat)
(masyarakat) sehingga
sehingga sering
sering disebut
disebut penelitian
penelitian non
non misalnya satu klien, keluarga, kelompok, komunitas, atau
eksperimen.
eksperimen. Dalam
Dalam survey, 
survey,  penelitian
penelitian tidak
tidak dilakukan
dilakukan terhadap
terhadap seluruh
seluruh objek
objek yang
yang diteliti
diteliti
atau
atau populasi
populasi tetapi
tetapi hanya
hanya mengambil
mengambil sebagian
sebagian (sample).
(sample). institusi..

Contoh:
 Judul : Pengaruh terapi keperawatan keluarga terhadap tingkat
kemadirian keluarga dengan permasalahan kesehatan
reproduksi pada remaja di kelurahan ratujaya kecamatan
pancoran mas kota depok
 Peneliti : Tantut Susanto

 Tahun : 2009

 Metodologi penelitian : Desain penelitian ini adalah

kuantitatif dengan rancangan deskriptif analitik. Metode yang
digunakan adalah metode survey dengan pendekatan cross
sectional yaitu mengamati variable yang diteliti di suatu
populasi pada suatu saat.
PENELITIAN KOMPARATIF
Penelitian Komparatif adalah suatu penelitian yang bersifat
membandingkan. Penelitian ini menggunakan metode studi
perbandingan dilakukan dengan cara membandingkan persamaan dan
perbedaan sebagai fenomena untuk mencari faktor-faktor apa, atau
situasi bagaimana yang menyebabkan timbulnya suatu peristiwa
tertentu.

Contoh :
 Judul : Perbedaan tingkat stres pada lansia di dalam dan di
luar panti werdha pangesti lawang
 Peneliti : Jefri Selo, Erlisa Candrawati, Ronasari Mahaji
Putri
 Tahun : 2017

 Metodologi penelitian : Desain penelitian mengunakan

desain komparatif. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 40
lansia yang tinggal di luar panti dan 68 lansia yang tinggal di
Panti Werdha Pangesti Lawang, penentuan sampel penelitian
menggunakan simple random sampling sebanyak 21 lansia
yang tinggal di luar panti dan sebanyak 27 lansia yang
tinggal di Panti Werdha Pangesti Lawang. Teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah kuisioner.
PENELITIAN TINDAKAN

Penelitian tindakan menuntut adanya perkembangan. Menurut

Arikunto (2002: 18), penelitian tindakan adalah penelitian tentang hal-hal
yang terjadi di masyarakat atau kelompok sasaran, dan hasilnya langsung
dapat dikenakan pada masyarakat yang bersangkutan. Karakteristik
utama penelitian ini adalah partisipasi dan kolaborasi antara peneliti
dengan anggota sasaran.
Penelitian tindakan adalah salah satu strategi pemecahan masalah
yang memanfaatkan tindakan nyata dalam bentuk proses pengembangan
inovatif yang ‘dicoba sambil jalan’ dalam mendeteksi dan memecahkan
masalah.
 Judul : Perbedaan tingkat stres pada lansia di dalam dan di
luar panti werdha pangesti lawang
 Peneliti : Jefri Selo, Erlisa Candrawati, Ronasari Mahaji
Putri
 Tahun : 2017

 Metodologi penelitian : Desain penelitian mengunakan

desain komparatif. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 40
lansia yang tinggal di luar panti dan 68 lansia yang tinggal di
Panti Werdha Pangesti Lawang, penentuan sampel penelitian
menggunakan simple random sampling sebanyak 21 lansia
yang tinggal di luar panti dan sebanyak 27 lansia yang
tinggal di Panti Werdha Pangesti Lawang. Teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah kuisioner.
PENELITIAN MURNI/DASAR
Penelitian Murni/Dasar adalah penelitian yang
bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ilmiah atau
untuk menemukan bidang penelitian baru tanpa suatu
tujuan praktis tertentu. Penelitian ini umumnya dilakukan
pada laboratorium yang kondisinya terkontrol dengan
ketat.

Penelitian ini dilakukan untuk memahami atau menjelaskan

gejala yang muncul pada suatu ikhwal atau kejadian.
Kemudian dari gejala yang terjadi pada ikhwal tersebut
dianalisis, dan kesimpulannya adalah merupakan pengetahuan
atau teori baru.
SEKIAN