DISUSUN OLEH :
i
KATA PENGANTAR
Tidur ini. Tanpa dukungan dari berbagai pihak mungkin makalah ini tidak bisa
Kami menyadari makalah yang kami buat ini masih banyak kekurangan.
Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran dari pembaca. Akhir kata
kami mengharapkan Laporan Seminar Kebutuhan Istirahat dan Tidur ini dapat
ii
DAFTAR ISI
ii
BAB I PENDAHULUAN
2.1.5 Pathway...................................................................................9
3.1.7 WOC...................................................................................26
BAB IV PEMBAHASAN
BAB V PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
orang. Untuk dapat berfungsi secara normal, maka setiap orang memerlukan
istirahat dan tidur yang cukup. Pada kondisi istirahat dan tidur, tubuh
berbeda. Pola istirahat dan tidur yang baik dan teratur memberikan efek
yang bagus terhadap kesehatan. Namun dalam keadaan sakit, pola tidur
Istirahat dan tidur sangat penting bagi kesehatan. Orang yang sakit
seseorang berkurang, orang tersebut sering kali mudah marah, depresi, dan
1
2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1 Definisi
2.1.1.1 Istirahat
(Burtiarti, 2014).
2.1.1.2 Tidur
3
4
2005).
2.1.2 Etiologi
2.1.2.2 Lingkungan
untuk tidur.
5
2.1.2.4 Diet
menganggu tidur.
seseorang.
2.1.2.6 Obat-obatan
menganggu tidur.
a. Dewasa
2) Data minor:
b) Perubahan mood
6
c) Agitasi
b. Anak
orang tua.
mengaktifkan dan menekan pusat otak agar agar dapat tidur dan
(Hidayat, 2008).
dibagi menjadi dua fase yaitu non rapid eye movement (NREM) dan
rapid eye movement (REM). Pada awal tidur didahului oleh fase
NREM yang terdiri dari tiga stadium NREM dan satu REM yaitu :
7
kompleks K.
lumpuh sesaat.
9
2.1.5 Pathway
Obat dan Gaya hidup Stress / Lingkungan Latihan Motivasi Nutrisi dan
substansi emosional tidak nyaman kelelahan tidur kalori
Gangguan
Butuh lebih
banyak tidur
Tidak dapat tidur dengan kualitas baik Perbaikan pola tidur Perbaikan
pola tidur
2.1.6 Penatalaksanaan
a. Terapi Relaksasi
dibuat nyaman.
d. Terapi Psikologi
2.2.1 Pengkajian
1. Identitas Pasien
2. Riwayat Kesehatan
hari
pasien
a. Bernafas
b. Nutrisi
c. Eliminasi
d. Aktivitas
e. Istirahat tidur
f. Berpakaian
h. Personal hygiene
j. Komunikasi
k. Spiritual
14
l. Rekreasi
m. Bekerja
b. Gejala kardial
c. Keadaan fisik
6. Pengkajian Psikososial
yang baik
yang buruk
ASUHAN KEPERAWATAN
3.1 Pengkajian
hanya bias tidur setiap harinya 3-5 jam sehari, klien mengatakan
akan makan apa banyak keinginan yang belum tercapai, klien juga
RR : 22 x/menit S : 36,5 c
18
19
makanan
mengalami kecelakaan
sadarkan diri
penyakit menular.
Genogram Keluarga
Keterangan
: Laki-laki
: Perempuan
: Klien
: Sedarah
20
1) Hal yang sangat di pikirkan saat ini : dapat tidur dengan normal
pernah pingsan
kepada allah
kesehatannya
a. Pola makan
b. Pemenuhan cairan
c. Pola eliminasi
- BAK
21
- BAB
e. Personal hygiene
f. Aktivitas fisik
a. Merokok : Tidak
a. Keadaan Umum
Kesadaran : Composmentis
RR : 22 x/menit S : 36,5oc
1) Sistem Penglihatan
Konjungtiva : Anemis
Kornea : Normal
Sklera : Anikterik
Pupil : Isokor
2) Sistem Pendengaran
Bentuk : Normal
3) Sistem Wicara
4) Sistem Pernafasan
Frekuensi : 22 x / I
Irama : Teratur
5) Sistem Kardiovaskuler
Nadi : 90 x / menit
Irama : Teratur
Edema : Tidak
6) Sistem Saraf
Pupil : Isokor
dengan normal
7) Sistem Pencernaan
Abdomen : Baik
8) Sistem Imonologi
dan obat-obatan
9) Sistem Endokrin
/ 24 jam
Tekstur : Baik
tidak panjang
3.1.7 WOC
Stress / emosional
Kecemasan
Tegang / frustasi
Sering terbangun
Gangguan
DO:
- Wajah pasien tampak pucat
- Pasien tampak lemah dan tak
bersemangat
- Konjungtiva anemis dan
berkantung mata
TTV :
TD: 150/60 mmhg S= 36˚C
RR: 22 x/menit N: 90 x/i
(stress/emosional).
PEMBAHASAN
Makalah ini membahas kasus pada seorang klien yaitu Ny.Y berusia
42 tahun, mengeluh sulit tidur pada malam hari, klien mengatakan hanya tidur
setiap harinya 3-5 jam. Klien mengatakan tidak bisa tidur karena memikirkan
banyak hal (banyak beban pikiran) karena suami tidak memiliki pekerjaan yang
tetap, anak masih sekolah, memikirkan besok makan apa, banyak keinginan
yang belum tercapai, klien mengatakan juga sering pusing dan pernah pingsan,
wajah pasien terlihat pucat, lemas dan berkantong mata. Didapatkan hasil
TTV : Tekanan darah : 100/60 mmHg, Respiratory Rate 22x/menit, Heart Rate
33
34
peningkatan istirahat dan tidur terkait masalah yang dialami pasien dengan
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
semua orang. Setiap individu mempunyai kebutuhan istirahat dan tidur yang
berbeda. Dengan pola istirahat dan tidur yang baik, benar dan teratur akan
5.2 Saran
tidurnya sesuai kebutuhannya. Dengan kondisi jiwa dan fisik yang sehat
yang baik terkait dengan kebutuhan istirahat dan tidur sehingga pelayanan
terhadap klien dapat berjalan dengan baik dan benar. Dan juga kepada
perawat untuk lebih memperhatikan gangguan pola tidur yang dialami oleh
yang tepat untuk mendapatkan data yang akurat sehingga kriteria hasil
35
36
Alimul, A.H. (2010). Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia Aplikasi Konsep dan
Proses Keperawatan. Edisi 5. Jakarta : Salemba Medika.