Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PADA

DEMAM THYPOID

NAMA : KOMANG VINAYANI


NIM : 20089142155

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BULELENG


PROGRAM STUDI PROFESI NERS
TAHUN AKADEMIK
2021
FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN ANAK
Tanggal Pengambilan Data : 13-01-2021 Jam : 10.00 Wita
Ruang rawat/kelas : Cempaka No. Rekam Medik : 034504

IDENTITAS ANAK IDENTITAS ORANG TUA


Nama : An.S Nama Ayah : Tn. A
Tanggal Lahir : 25 Maret 2006 Nama Ibu : Ny. R
Jenis kelamin : Perempuan Pekerjaan ayah/ibu : Swasta
Tanggal MRS : 12-01-2021 Pendidikan ayah/ibu: IRT
Alamat : Banyuning Agama : Hindu
Diagnosa Medis : Demam Thypoid Suku/bangsa : Bali/Indonesia
Sumber informasi : Ortu Alamat : Banyuning

RIWAYAT KEPERAWATAN
1. Riwayat Penyakit sekarang

a. Keluhan Utama : Pasien demam


b. Riwayat penyakit saat ini :
Klien mengatakan nyeri perut sejak 2 hari sebelum masuk RS, demam sejak 3
hari sebelum masuk RS. Nafsu makan hilang, lemah. Klien tidak berobat
sebelum dibawa ke RS dan tidak minum obat apapun, kemudian klien dibawa
ke RSUD Buleleng masuk IGD jam 07.10, TD : 110/70 mmHg, N: 90x/ menit,
RR 15x/menit, S: 38C.

2. Riwayat Penyakit sebelumnya :

a. Riwayat Kehamilan dan persalinan:


 G1 P0 A0
 Penyakit Yang pernah diderita selama kehamilan :
DM Toxoplasma TBC Alergi Lain-lain
 Obat-obatan yang dikonsumsi selama kehamilan :
Jamu Obat-obatan,jenis..................√ Tidak ada
b. Riwayat Persalinan
 Gestasi : Prematur Postmatur √ Cukup Bulan
 Partus : √ Spontan SC Memakai bantuan alat.,jenis......
 BB Lahir 3100 gr Panjang Badan 50 cm .Apgar Score: 7/9

 Kelainan Kongenital : Tidak ada Ada,Jenis................
 Penolong Persalinan : Dukun Dokter √ Bidan
c. Riwayat Penyakit
 Penyakit yang pernah diderita :
Demam Kejang √ Batuk/pilek Mimisan Lain-lain :………
 Operasi : √ Tidak Ya, Jenis………………….Tahun :
 Alergi : Makanan Obat Udara Debu
lainnya, sebutkan…
d. Riwayat pertumbuhan dan perkembangan :
 BB : 3100 Kg, TB : 50 cm, LK : 33 cm, LD : 36 cm, LLA : 5,4 cm
 Mengangkat kepala usia 3 bulan Duduk usia 6 bulan Merangkak usia 7 bulan
 Berjalan usia 10 bulan Bicara usia 8 bulan Tumbuh gigi usia 9 bulan
 Tahap perkembangan psikososial : bayi mulai berbicara saat usia 8 bulan
dengan mengucapkan ma… baa….
 Tahap perkembangan psikoseksual : si kecil sudah mulai memegang alat
kelaminya
e. Imunisasi : √ BCG √ Polio…..…..X √ DPT………X √ Campak
√ Hepatitis………X
f. Dampak hospitalisasi
Anak: anak mengatakan tidak pernah dirawat di rumah sakit
Keluarga: ibu mengatakan di anggota keluarga tidak pernah dirawat di
rumahsakit

Masalah keperawatan :

3. Riwayat kesehatan keluarga


a. Penyakit yang pernah diderita oleh anggota keluarga : pasien mengatakan
Keluarga pasien tidak ada yang menpunyai riwayat pennyakit keturunan seperti
hipertensi,diabetes militus,penyakit jantung,Asma,TBC.
b. Lingkungan rumah dan komunitas: pasien mengatakan lingkungan rumah bersih
dan berkomunikasi dengan tetangga baik.
c. Perilaku yang mempengaruhi kesehatan : pasien mengatakan tidak ada yang
mempengaruhi kesehatanya.
d. Persepsi keluarga terhadap penyakit anak : keluarga mengatakan sangat cemas
karena anaknya sakit.
4. Riwayat nutrisi
 Pola makan : pasien makan 3X/hr, jenis : lauk, sayur
 Minum : air putih jumlah :1500 cc/hari
 Pantangan makanan : Ya √ Tidak

5.Genogram ( 3 generasi ) :

46 45

12
17 15

 Keterangan Genogram

= Laki-laki

= perempuan

= Tinggal serumah

= Keluarga yang sakit

= Hubungan keluarga

= Anggota keluarga yang meninggal karena sakit tapi tidak

diketahui penyebab sakitnya. Tidak ada penyakit keturunan dan

penyakit menular keluarga


POLA AKTIFITAS SEHARI – HARI
1. Kebutuhan Dasar
 Nutrisi : Pasien mengatakan nutrisinya tidak
terpenuhi karena nafsu makan berkurang.
 Istirahat Tidur : Pasien mengatakan tidak bisa tidur
nyenyak karena keadaan di rumah sakit.
 Kebersihan Diri : Pasien terlihat bersih dan nyaman
 Eliminasi :
- Bab : pasien mengatakan bab 2 kali dengan konsistensi setengah padat,
warna kuning, khas bau feses.
- Bak : pasien mengatakan bak 5-6 kali sehari warna kuning,khas bau urin.
 Pola Aktifitas / Bermain
Pasien mengatakan hanya bisa beraktifitas di tempat tidur dan kekmar mandi,
pasien belum bisa bermain dengan teman-temanya.

PEMERIKSAAN FISIK (BODY SISTEM)


Keadaan umum :
T/D : 110/ mmHg. S: 38,040 C, N : 90/menit, RR : 24 x/menit
1. PERNAPASAN

a. Bentuk dada : Normal Tidak, jenis……………….
b. Pola napas : Dispnea Orthopnea Kusmaul Biot
Cheyne stokes √ Teratur Tidak
teratur ,
Frekuensi : 24 X/menit
Bunyi napas : √ Vesikuler Ronchi Wheezing Friction rub
c. Retraksi otot bantu nafas : √ Tidak ada Ada ICS.......
Supraclavikula Suprasternal Cuping
hidung
d. Perkusi√ thorax: Sonor Hipersonor
Redup/pekak
e. Alat bantu pernapasan
√ : Tidak
Ya:.......liter/menit Masker
Respirator Nasal √
f. Batuk Tidak Ya
g. Sputum √ Tidak ada Ada,
Warna :……..... Jumlah ……konsistensi…
h. Lain - lain : -
Masalah keperawatan :
2. KARDIOVASKULER
a. Nyeri dada : √ Tidak Ya Menjalar ke.........
b. Irama jantung: √ Reguler Ireguler, HR : ........x/mt
c. Bunyi jantung : √ S1,S2 tunggal Murmur ` Gallop Thrill
d. CRT : √ < 3 detik > 3 detik ,Cyanosis : Ya Tidak
e. Clubingfinger Ada √ Tidak ada

Masalah keperawatan :

3. PERSYARAFAN
a. Kesadaran : √ CM Apatis Somnolen Sopor Koma
b. Reflek – reflek :
Mengisap Menoleh Babinsky Moro Patella
Kaku kuduk. Brudzinsky 1
c. Kejang : √Tidak ada Ada
d. Istirahat tidur 4-5 jam/hari, Lain - lain :…………
Masalah keperawatan :

4. GENETOURINARIA

a. Bentuk alat kelamin : √ Normal Tidak normal, sebutkan…….


b. Kebersihan alat kelamin : √ Bersih Kotor
Frekuensi kemih :5-6 x/hari, Warna : kuning , Bau : khas urin Produksi urine :
1000 ml/hari
Masalah elminasi urine : -
√ Normal Disuria Oliguria Poliuria Inkontinensia
Retensio
Menggunakan alat bantu perkemihan kateter Cystoma √ Tidak
Masalah keperawatan :

5. PENCERNAAN
a. Mulut :
Mukosa : Lembab √ Kering Stomatitis
Bibir : √ Normal Labioskisis palatoskisis
Lidah : √ Hiperemik Kotor Bergetar
Kebersihan rongga mulut : √ Bersih Kotor Berbau
Kebiasan gosok gigi √ 2 kali sehari 3 kali sehari
Caries : Ada √ Tidak ada
b. Tenggorokan : Kemerahan Sakit saat menelan
c. Abdomen : supel √ Tegang Kembung,
peristaltik 8 X/mnt

Nyeri tekan, Lokas bagian kanan atas, Mual Muntah…….kali
BAB: 2x/hari, Konsistensi setengah padat, Warna kuning,
Konstipasi Diare Obstipasi Feces berdarah/berlendir

Masalah keperawatan :

6. MUSKULOSKELETAL DAN INTEGUMEN


a) Kemampuan pergerakan sendi (ROM) : √ Bebas Terbatas
b) Kekuatan otot/tonus otot : 5 5
5 5
c) Fraktur : √ Tidak Ya Lokasi…………………
d) Dislokasi : √ Tidak Ya, Lokasi……………….
e) Kulit : Ikterik Hyperpigmentasi √ Pucat
f) Akral : HKM √ Dingin
g) Turgor : √ Baik Kurang Jelek
h) Oedema : √ Tidak ada Ada,Lokasi……………………..
i) Kebersihan : √ Bersih Kotor Lain-lain.....................
Masalah keperawatan :

7. PENGINDRAAN
a. Mata :
Pupil : Isokor. Anisokor. Midriasis Miosis

Reflek cahaya : √
Positif Negatif.
Konjungtiva: √ Pucat Merah muda Merah
Sklera : Ikterik √ Tidak ikterik.
Palpebra Edema √ Tidak
Alat bantu : Kaca mata. √ Tidak
b. Hidung : √ Normal Mimisan
Mukosa : Pucat Edema, Secret Purulen √ Jernih.

Kelainan lain, sebutkan ………………….


c. Telinga : Nyeri/gatal Sekret mukopurulen Berbau
Benda asing Serumen.
Membran timpani Utuh Terkoyak
Pendengaran : Tuli Normal
Kelainan lain :……………………..

Masalah keperawatan :
8. ENDOKRIN
a. Pembesaran kelenjar tiroid : Ya √ Tidak

b. Pembesaran kelenjar parotis : Ya Tidak
c. Lain-lain :…………………………………

Masalah keperawatan :
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
Pemeriksaan Laboratorium

Hematologi

Paket Darah Otomatis Hasil Satuan Nilai Normal


Hemoglobin L 11.5 g/dL 11.3-15.5
Leukosit 5.1 10^3/uL 3.6- 11.0
Hematokrit 35 % 35-47
Eritrosit 4.6 10^6/uL 3.80-5.20
Trombosit 300 10^3/uL 150-400
MCH L 25 Pg 26-34
MCHC 33 g/dL 32-36
MCV L 76 Fl 4-8
DIFF COUNT
Eosinofil 1.80 % 1-6
Basofil 0.20 % 0-1
Netrofil 54.30 % 50-70
Limfosit 36.00 % 22-40
Monosit 7.70 % 4-8
Golongan Darah O
Imunologi
TYPHI O POS 1/400
TYPHI H Negatif
PARATYPHI Negatif
O-A
PARATYPHI Negatif
O-B

TERAPI
Terapi Yang Jam Pemberian
Diberikan
IVFD Ringer
Lactat 12 Tpm
Inj.ceftriaxone 08.00
1 x 1000 mg
Inj.ranitidhin 08.00 20.00
2 x 50 mg
Inj.Hexilon 3 x 08.00 16.00 24.00
20 mg
Sukralfat 3x 1 08.00 16.00 20.00
cth
Parasetamol 3 08.00 16.00 20.00
x 500 mg
Curcuma 3 x 08.00 16.00 20.00
200 mg
ANALISA DATA :

NO DATA KEMUNGKINAN PENYEBAB MASALAH


KEPERAWATAN
1 DS : bakteri masuk ke aliran darah
- Klien mengatakan nyeri di perut ↓ Nyeri akut
kanan bagian atas inflamasi hati &
P : Klien merasakan nyeri perut limfa
sejak 2 hari sebelum masuk ↓
rumah sakit. Mengaktifkan mediator kimia
R : perut bagian kanan atas (Histamin dan bradikinin)
kuadran 1 ↓
S : nyeri skala 5 Menstimulasi pelepasan
T : nyeri terus-menerus prostaglandin di
DO : hipotalamus
- Composmetis (GCS:14 E3 M6 V5) ↓
- wajah tampak menahan sakit Nyeri dipersepsikan (nyeri kolik)
- TD :110/70 mmHg ↓
RR : 15 x/menit N : Nyeri Akut
88x/menit S : 38 oC
CRT: < 2 detik
lab THYPI POST 1/400

2 DS : Bakteri masuk kedalam aliran Hipertermia


- Klien mengatakan lemas DO: darah
- klien tampak gelisah ↓
- Akral hangat Bakteri mengeluarkan
- Membran mukosa kering endotoksin
- BAK 70-80cc, 2-3x/hari ↓
- TD :110/70 mmHg Hipotalamuss
RR : 15x/menit ↓
N :88x/menit Hipertermi
S : 38 oC

3 DS: Bakteri salmonella thypi Nutrisi kurang


- Klien mengatakan lidah terasa pahit, ↓ dari
nafsu makan berkurang Masuk lewat makanan kebutuhan
↓ tubuh
DO: Saluran pencernaan
- klien tampak lemah ↓
- Klien tampak lemas, pucat, tidak Lambung
nafsu makan. ↓
- BB sebelum masuk 41 kg BB Nafsu makan menurun
Sesudah masuk 40 kg ↓
- Diit BK, habis ¼ porsi  250cc, minum Resiko nutrisi kurang dari
1 gelas 300cc kebutuhan tubuh
- IMT 17,9kg/m2
- Hb L11,5 g/dL
- Limfosit 36%
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
NAMA PASIEN : DIAGNOSA :
UMUR : NO.REKAM MEDIS :

NO DIAGNOSA TUJUAN / KRITERIA HASIL INTERVENSI


KEPERAWATAN
1 Nyeri akut Setelah dilakukan asuhan 1. Lakukan pengkajian nyeri secara komperhensif termasuk lokasi,
berhubungan keperawatan 1 x 24 jam diharapkan: karakteristik, durasi frekuensi, kualitas dan factor presipitasi.
dengan agen Kriteria Hasil : 2. Observasi adanya petunjuk nonverbal mengenai ketidaknyamanan
cedera biologis 1. Klien melaporkan nyeri 3. Kendalikan faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi respon pasien
(imflamsi hati) berkurang terhadap ketidaknyamanan (misalnya, suhu ruangan, pencahayaan, suara
2. Klien dapat mengenal
bising)
lamanya (onset) nyeri
4. Ajarkan tentang teknik non farmakologi (teknik relaksasi nafas dalam)
3. Klien dapat menggambarkan
5. Dukung istirahat/tidur yang adekuat untuk membantu penurunan nyeri
faktor penyebab
4. Klien dapat menggunakan 6. Cek adanya riwayat alergi obat.
teknik non farmakologis 7. Cek perintah pengobatan meliputi obat, dosis, dan frekuensi
5. Klien menggunakan analgesic
sesuai instruksi

2 Hippertermia Setelah dilakukan asuhan 1. Pantau suhu dan tanda- tanda vital lainnya (tekanan darah,nadi dan
Berhubungan keperawatan 1 x 24 jam diharapkan: pernapasan)
dengan Kriteria Hasil : 2. Monitor warna dan suhu kulit
Proses infeksi 1. Suhu tubuh dalam rentang normal 3. Tutup pasien dengan selimut atau pakaian ringan tergantung pada fase
(penyakit) Nadi dan RR dalam rentang normal demam
2. Tidak ada perubahan warna 4. Kompres pasien pada lipat paha dan aksila
kulit dan tidak ada keluhan 5. Berikan cairan intravena
pusing 6. Kolaborasi pemberian terapi antipiretik, antibiotik atau agen anti
menggigil

3 Nutrisi kurang Setelah dilakukan asuhan 1. Monitor adanya penurunan berat badan
dari keperawatan 1 x 24 jam diharapkan: 2. Monitor interaksi anak atau orangtua selama makan
Kebutuhan tubuh 3. Monitor turgor kulit
berhubungan Kriteria Hasil 4. Monitor kekeringan, rambut kusam, dan mudah patah
penurunan 1. Tidak ada tanda-tanda 5. Monitor mual dan muntah
napsu makan malnutrisi 6. Monitor kadar albumin,
2. Menunjukkan peningkatan fungsi total protein, Hb, dan kadar Ht
pengecapan dan menelan
3. Tidak terjadi penurunan berat
badan yang berarti
4. Mampu mengidentifikasi
kebutuhan nutrisi

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
No Tanggal Diagnosa Keperawatan Jam Implementasi

1 Nyeri akut berhubungan 1. Monitor tanda-tanda vital Hasil :


13-01-2021 dengan agen cedera Tekanan darah: 110/80 mmHg Nadi : 89
biologis (imflamsi hati)
x/menit Suhu : 38,0 oC RR : 23 x/menit
2. Lakukan pengkajian nyeri secara
komperhensif termasuk lokasi,
karakteristik, durasi frekuensi, kualitas dan
2 Hippertermia faktor presipitasi. Hasil:
Berhubungan dengan
Klien mengeluh nyeri pada perut bagian
Proses infeksi (penyakit)
uluhati. Dengan skala nyeri 6 dan nyerila
hilang timbul
3. Observasi reaksi nonverbal dari Hasil :
Klien nampak meringis dan merintih.
4. Memonitor adanya penurunan berat
badan Hasil : BB saat ini 40 dan BB
sebelumnya 41kg
5. Mengajarkan tentang teknik non
3 farmakologi (Teknik nafas dalam) Hasil :
Nutrisi kurang dari
Kebutuhan tubuh Klien Nampak mengikuti apa yang diajarkan
berhubungan penurunan (teknik relaksasi nafas dalam)
napsu makan 6. Memonitor mual dan muntah
Hasil : klien mengatakan masih mual tetapi tidak
muntah
7. Menganjurkan klien untuk meningkatkan istirahat.
Hasil : klien nampak mengerti dengan apa yang
dianjurkan dan akan melakukannya.
8. Mengompres pasien pada lipat paha dan aksila
Hasil : mengompres lipatan paha dan perut dengan
handuk hangat
9. Mengontrol lingkungan yang dapat mempengaruhi
nyeri seperti suhu ruangan, pencahayaan dan
kebisingan berulang)
Hasil : Membatasi pengunjung dan mengontrol
kebisingan
10. Memonitor interaksi anak atau orangtua selama
makan
Hasil : anak nampak malas makan
11. Memonitor mual dan muntah Hasil : klien
mengatakan masih mual tetapi tidak muntah
CATATAN PERKEMBANGAN

NO DIAGNOSA TGL/JAM CATATAN PERKEMBANGAN (SOAP)

1 13-01-2021 (jam S : Klien mengatakan perutnya masih sakit


10.30) O :Tekanan darah: 100/80 mmHg
 Skala nyeri 5
 Klien nampak meringis dan merintih
A : Masalah nyeri belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
 Lakukan pengkajian nyeri secara komperhensif
termasuk lokasi, karakteristik, durasi frekuensi,
kualitas dan factor presipitasi.
 Observasi reaksi nonverbal dari ketidak nyamanan
 Observasi tanda-tanda vital.
 Kontrol lingkungan yang dapat mempengaruhi nyeri
seperti suhu ruangan, pencahayaan dan kebisingan
berulang).
 Kaji tipe dan sumber nyeri untuk menentukan
intervensi.
 Ajarkan tentang teknik non farmakologi (teknik
relaksasi nafas dalam
 Berikan analgetik untuk mengurangi nyeri
 Tingkatkan istirahat

13-01-2021 (jam S : Ibu pasien mengatan badan anaknya masih hangat


2 10.30) O:
o
 Suhu : 37,0
 Kulit teraba hangat
A : Masalah hipertermi belum teratasi
P : Intervensi tetap dilanjutkan
 Pantau suhu dan tanda-tanda vital lainnya (tekanan
darah, nadi dan pernapasan)
 Monitor warna dan suhu kulit
 Kompres pasien pada lipat paha dan aksila
 Berikan cairan intravena
 Kolaborasi pemberian terapi antipiretik, antibiotik
atau agen anti menggigil

3 13-01-2021 (jam S: Klien mengatakan malas makan


10.30) O:
 Klien nampak malas makan
 Porsi makan tidak dihabiskan
 BB : 40 kg
A : Masalah nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh belum
teratasi belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
 Monitor adanya penurunan berat badan
 Monitor interaksi anak atau orangtua selama
makan
 Monitor mual dan muntah
 Monitor kadar albumin, total protein, Hb, dan kadar
Ht
14-01-2021 (jam S:
1 09.30)  Klien mengatakan perutnya masih sakit
O:
 Tekanan darah: 110/80 mmHg
Skala nyeri 4
 Klian nampak merintih
A:
 Masalah nyeri belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
 Lakukan pengkajian nyeri secara komperhensif
termasuk lokasi, karakteristik, durasi frekuensi,
kualitas dan factor presipitasi.
 Observasi reaksi nonverbal dari ketidak nyamanan
 Observasi tanda-tanda vital.
 Kontrol lingkungan yang dapat mempengaruhi nyeri
seperti suhu ruangan, pencahayaan dan kebisingan
berulang).
 Kaji tipe dan sumber nyeri untuk menentukan
intervensi.
 Ajarkan tentang teknik non farmakologi (teknik
relaksasi nafas dalam)
 Berikan analgetik untuk mengurangi nyeri
 Tingkatkan istirahat
S : Ibu pasien mengatan badan anaknya masih hangat
2 14-01-2021 (jam O:
10.30) o
 Suhu : 37,0 c
 Kulit teraba hangat
A:
 Masalah hipertermi belum teratasi
P : Intervensi tetap dilanjutkan
 Pantau suhu dan tanda-tanda vital lainnya (tekanan
darah, nadi dan pernapasan)
 Monitor warna dan suhu kulit
 Kompres pasien pada lipat paha dan aksila
 Berikan cairan intravena
 Kolaborasi pemberian terapi antipiretik, antibiotik
atau agen anti menggigil

3 14-01-2021 (jam S :Klien mengatakan malas makan


10.30) O : Klien nampak malas makan
 Porsi makan tidak dihabiskan
 BB : 40 kg
A:
 Masalah nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh belum
teratasi belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
 Monitor adanya penurunan berat badan
 Monitor interaksi anak atau orangtua selama
makan
 Monitor mual dan muntah
 Monitor kadar albumin, total protein, Hb, dan kadar
Ht
S:
1 15-01-2021 (jam  Klien mengatakan perutnya masih sakit tapi makin
10.30) berkurang

O:
 Tekanan darah: 110/70 mmHg
 Skala nyeri 2
A:
 Masalah nyeri belum teratasi P : Intervensi
dilanjutkan
 Lakukan pengkajian nyeri secara komperhensif
termasuk lokasi, karakteristik, durasi frekuensi,
kualitas dan factor presipitasi.
 Observasi tanda-tanda vital.
 Kontrol lingkungan yang dapat mempengaruhi nyeri
seperti suhu ruangan, pencahayaan dan kebisingan
berulang).
 Ajarkan tentang teknik non farmakologi (teknik
relaksasi nafas dalam)
 Berikan analgetik untuk mengurangi nyeri
 Tingkatkan istirahat

2 15-01-2021 (jam S:
10.30)  Ibu pasien mengatan badan anaknya tidak sehangat
seperti kemarin-kemarin
O:
o
 Suhu : 36,9 c
 Kulit teraba hangat
A:
 Masalah hipertermi teratasi
P : Intervensi dihentikan
S:
3 15-01-2021 (jam  Klien mengatakan masih malas makan
10.30) O:
 Klien nampak malas makan
 Porsi makan tidak dihabiskan
 BB : 40 kg
A:
 Masalah nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh belum
teratasi belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
 Monitor adanya penurunan berat badan
 Monitor interaksi anak atau orangtua selama
makan
Monitor mual dan muntah Monitor kadar albumin,
total protein, Hb, dan kadar Ht

Anda mungkin juga menyukai