BY : KELOMPOK III
Marketing (M5)
Kasus terbanyak
Other cerebral infarkcetion adalah suatu kejadian rusaknya sebagian Terjadi jika pembuluh darah
arteri yang mengalirkan darah ke otak tersumbat, robek, atau bocor.
Mutu rumah sakit
Berdasarkan BOR rata-rata dalam 3 bulan terakhir ( April, mei, juni ) di dapatkan pasien yang di
rawat di ruang L3BB paling banyak pada bula juni. pasien yang di rawat di ruang ini berasal dari
daerah yang berbeda dari seluruh indonesia bagian timur. Sumber keuntungan dari pasien yang di
rawat ada yang berasal dari BPJS ( Mandiri. KIS, Askes ) maupun pembiayaan umum (oleh diri
sendiri). Tetapi sebagian besar pasien di rawat bersumber keungan dari BPJS.
Hasil Kajian Analisis Internal Dan Eksternal
Kekuatan (Strength)
Terdapat tenaga keperawatan Sarjana Keperawatan + Ners sebanyak 11 orang, S1 keperawatan 1
orang, S2 M.kes 1 orang, D3 sebanyak 3 orang, AMK sebanyak 6 orang DPJP sebanyak
Memiliki tenaga perawat yang berpengalaman, dengan masa kerja 24 tahun 1 orang, 21 tahun 1
orang, 19 tahun 2 orang
Ada pendapatan insentif dan jasa
Dilakukan timbang terima dengan metode SBAR
Mempunyai standar asuhan keperawatan
Sudah diterapkan metode keperawatan profesional yaitu metode TIM
Diadakannya sharing, laporan, evaluasi setiap memulai shift dan pergantian dinas atau overran
Kelemahan (Weakness)
Kurang optimalnya proses handover
Kurangnya penerapan 6 langkah cuci tangan yang benar pada pasien dan keluarga pasien
Kurang optimalnya proses handrub
Kurangnya Memperhatikan kerapian dan kenyamanan lingkungan sekitar klien (misalnya
kebersihan tempat tidur, meja dll)
BAB IV
PRIORITAS MASALAH, ALTERNATIF PENYELESAIAN MASALAH DAN POA
PENYELESAIAN MASALAH MANAJEMEN KEPERAWATAN DI RUANGAn
Adapun masalah yang terjadi adalah:
Kurang optimalnya proses handover
Kurangnya penerapan 6 langkah cuci tangan yang benar pada pasien dan keluarga pasien
Kurang optimalnya proses handrub
Kurangnya Memperhatikan kerapian dan kenyamanan lingkungan sekitar klien (misalnya
kebersihan tempat tidur, meja dll)
Pasien tidak mematuhi tata tertib dalam di ruangan
Kekurangan tenaga perawat
Tujuan dan alternative penyelesaian masalah
Kurang optimalnya proses handover :
Tujuan dari handiver sebagai cara untuk mempermudah dan terfokus untuk menetapkan harapan
tentang apa yang akan dikomunikasikan dan bagaimana komunikasi antara anggota tim , dan
penting untuk mengembangkan keselamatan pasien. Sehingga dapat dijadikan standar dalam
komunikasi terutama pemyampaian informasi medis atau kondisi pasien tentang perkembanagan
dan demikian inti dari kominikasi dengan pasien mudah untuk kesematan tenaga perawat.
Alternatif peneyelesaianya masalah tentang Handover adalah sebagai tenaga perawat harus
professional dalam melayani pasien khususnya tentang komukasi dalam pelayanan perawatan
pasien.
Kurangnya penerapan 6 langkah cuci tangan yang benar pada pasien dan
keluarga pasien
Tujuan adalah seagai perawat yang profesional kiata harus menjelaskan tetang pentingnya
mencuci tangan 6 langkah kepeda pasien atau kelurga pasien sebelum masuk ruangan menemui
keluarganya tujuan untuk mencegah atau menghidari terjadi agar mencegah infeksi.
Kurang optimalnya proses handrub
Tujuan Handrub adalah mencegah terjadi infeksi
Altenatif pemyelesaian adalah sebagai perawat yang profesioanl sebelum kita menyentuh pasien atau
sebelum melekuakn tindakan kita harus mencuci tangan mengunakan Handrub bila tangan kiita tampak
bersih dan disetiap tempat Handrub yang suda di sediakan tidak boleh kosong kerena mengguana sangat
penting untuk kesehatan diri kita teruatama seorang perawat.
Kurangnya Memperhatikan kerapian dan kenyamanan lingkungan sekitar klien (misalnya
kebersihan tempat tidur, meja dll)
Tujuan adalah perawat harus bertangung jawab untuk memberikan informasi kepada pasien agar
membersihakn tempat tidurnya dan rapikan hal-hal yang menghalangi dalam pelayanan
Alternatif peneyelasaian perawat harus memberikan arahan kepada pasien agar disetiap tempat tidurnya di
rapikan di setiap bergatian shif khsusnya perawat shif pagi.
Pasien tidak mematuhi tata tertib dalam di ruangan
Tujuan adalah pasien harus mematuhi tata tertib yang sudah di tetapkan oleh RSUP Dr. Wahidin
Sudirohusodo di rungan.
Alternatif penyelesaian adalah perawat bertaungung jawab memberikan informasi kepada aturan-atauran
atau tata tertib Rumah sakit wahidin sudirohusodo dan bila perlu menepel porter tata tertib di setiap pintu
kelas ruang atau kelas.
Kekurangan tenaga perawat
Tujuan adalah dilakukan retrutmen penambahan tenaga perawat khususnya di ruangan Lontara 3 Bawah
belakang ( Neurologi ).
Alternative penyelesaian adalah seharunya bagian system manajemen keperawatan harus memperhatikan
ruangan lontara 3 bawah belakang ( Neurologi ) agar dapat dilakukan penambahan tenaga perawat agar
pelayanan pasien secara maksimal dan professional.
TERIMA KASIH