Anda di halaman 1dari 2

LAPORAN HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN PENYULUHAN KESEHATAN,

SIMULASI PERTOLONGAN KORBAN TENGGELAM DAN BERTAHAN HIDUP


DI LAUT PADA NELAYAN DI NEGERI ASSILULU KECAMATAN LEIHITU
KABUPATEN MALUKU TENGAH
SABTU, 18 JANUARI 2020

Hari : Sabtu, 18 Januari 2020


Waktu : Pukul 09.00-11.30
Kegiatan : Penyuluhan Kesehatan, Simulasi Pertolongan Korban Tenggelam dan
Bertahan Hidup Di Laut
Tempat : Pasar Apalosa Wik 1

A. Persiapan
Sebelum melakukan penyuluhan kesehatan dan simulasi pertolongan korban tenggelam,
mahasiswa telah memepersiapkan waktu dan tempat setelah mencapai kesepakatan
bersama dengan TNI Lantamal IX Ambon yaitu hari Sabtu, 18 Januari 2020.
B. Pelaksanaan
Acara dimulai pukul 09.00 mundur satu jam dari yang direncanakan karena menunggu
Komandan TNI Lantamal IX Ambon. Pelaksanaan sesuai dengan rencana kegiatan
dimulai dari pembukaan, pemaparan materi dan proses tanya jawab, media dan alat bantu
tersedia.
Acara dimulai dari jam 09.00 dengan pembukaan yang dibawakan oleh MC Onya,
S.Kep, dari sambutan pertama disampaikan oleh Komandan Daniel Kreuta, Lalu
dilanjutkan oleh Bapak ikhsan selaku pejabat Negeri Assilulu dan dosen pembimbing
Abuzar Wakano serta pemaparan materi Barotrauma oleh Kapten Laut Masrukin dan
Uitemate oleh Kapten Laut Agus Wijaya kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi.
Penyuluhan materi ditutup pada jam 10.15 WIT.

C. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur:
 Jumlah peserta lebih dari yang diharapkan. Peserta yang hadir berjumlah 76
orang.
 Media yang digunakan yaitu layar LCD
 Tempat penyuluhan: tertata rapi dan memadai
 Tempat simulasi : Dilakukan di area pasar yang letaknya dekat dengan pantai
 Tim pelaksana penyuluhan dan simulasi, lengkap dan menjalankan tugas sesuai
dengan pembagian yang telah ditetapkan.

2. Evaluasi proses
Sebelum melakukan Penyuluhan dan simulasi Mahasiswa beserta beberapa anggota
TNI Melakukan Briefing terlebih dahulu pada pukul 07.00. Penyuluhan Kesehatan
tentang Barotrauma dan Uitemate serta Simulasi Pertolongan Korban Tenggelam
dan Bertahan Hidup yang sasaranya kepada masyarakat Negeri Assilulu
terkhususnya untuk para nelayan. Semua materi disajikan dan disampaikan secara
lengkap dan jelas. Waktu yang dialokasikan tidak sesuai dengan yang telah
direncanakan. Waktu yang ditetapkan pukul 08.00 WIT sedangkan acara penyuluhan
mulai pukul 09.00 WIT, hal ini dikarenakan menunggu kedatangan Komandan,
acara penyuluhan selesai pukul 10.15 WIT dan dilanjutkan dengan Simulasi
Pertolongan Korban Tenggelam dan Bertahan Hidup. Dalam proses penyuluhan
berjalan dengan lancar dan ada pertanyaan yang diajukan oleh warga mengenai
materi penyuluhan. Simulasi dilakukan oleh mahasiswa, anggota TNI dan juga
beberapa warga yang turut serta sebagai penolong korban tenggelam dengan
melakukan Tindakan Resusitasi Jantung Paru (RJP) yang telah diajarkan oleh
mahasiswa terlebih dahulu.

3. Evaluasi hasil
 Setelah pemaparan materi penyuluhan yang disampaikan, peserta yang hadir
mampu memahami tentang materi yang diberikan.
 Peserta tampak antusias dalam proses diskusi dan Simulasi Pertolongan
Korban Tenggelam.

Anda mungkin juga menyukai