Anda di halaman 1dari 24

ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS KELUARGA

PADA KELUARGA Tn J DENGAN FRAKTUR FEMUR

DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 16

Weltaria Benyamin
Isna Tresna
Yuni Trisnawati
Sinthia Lahiya
Welkir R Tuy
Trisno Melsasail

PROGRAM STUDI PROFESI NERS XXI


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN IMMANUEL
BANDUNG
2019
ASUHAN KEPERAWATAN

A. Asuhan Keperawatan Dengan Pasien fraktur femur tertutup


1. Pengkajian
a. Data Umum

Pengkajian terhadap data umum keluarga meliputi :

1) Nama kepalah Keluarga : Tn J


2) Umur : 50 tahun
3) Alamat : ciwidey
4) Pekerjaan : petani
5) Pendidikan : SMP
6) Komposisi keluarga dan (genogram keluarga tiga generasi ) :

No Nama Jenis Tanggal Hubungan Pendidikan Pekerjaan


kelamin lahir dengan
kepalah
keluarga

1 Tn.J L Bandung Suami SMP Buruh


23 Tani
oktober
1969
2 Ny.S P Bandung Istri SMP Ibu
14 rumah
september tangga
1989
3 An.A P Bandung Anak SD -
19 agustus
2010
4 An.B P Bandung Anak SD -
25 juli
2012
5 An. C L Bandung Anak - -
14
agustus
2015
7) Genogram

Keterangan :

Keterangan :
: laki-laki : Klien

:perempuan

:meningal

------ :tinggal dalam satu rumah


8) Tipe Keluarga
Tipe keluarga Tn J Adalah keluarga inti ( nuclear family).Keluarga inti
yang terdiri atas ayah,ibu,dan anak yang tinggal dalam satu rumah di
tetapkan dalam suatu ikatan perkawinan.
9) Latar belakang ( Etnis )
a) Keluarga Tn J berasal dari jawa barat ( Kota Bandung ).Tn J dan
keluarga tinggal pada wilayah yang banyak masyarakat bersuku sunda
b) Keluarga Tn J bertempat tingal di kawasan yang semua warganya
bersuku sunda
c) Terdapat kegiatan-kegiatan keagamaan seperti pemahaman kitab suci,
dan keluarga tersebut mempunyai pendidikan yang baik
d) Tn. J dan keluarga sehari-hari menggunakan pakian yang sopan
e) Struktur kekuasaan keluarga pada keluarga Tn J termasuk struktur yang
modern, yaitu kekuasaan yang merujuk kepada kesepakatan dan persamaan
persepsi terhadap seseorang untuk mengontrol suatu anggota keluarga yang
lain.
f) Bahasa sehari-hari yang digunakan oleh Tn.J dan keluarga di rumah
adalah bahasa sunda dan bahasa Indonesia
g) Tn J dan keluarga menggunakan pelayanan kesehatan seperti
mengunjungi puskesmas untuk memeriksa kesehatannya
10) Identifikasi Religius
a) Keluarga Tn J semuanya beragama Islam
b) Tn J cukup terlibat dalam kegiatan agama dan kegiatan di musolah
c) Keluarga Tn J menganut agama Islam
d) Tn J dan keluarga sering beribadah dan sering mengikuti semua
kegiatan keagamaan yang dianut dan menyerakan semua kepada Yang Maha
Kuasa
11) Status Ekonomi
a. Jumlah pendapatan perbulan
Keluarga Tn J perbulan Rp 900000
b. Sumber-sumber pendapatan perbulan
Sumber pendapatan keluarga Tn J semuanya dari Tn J dari buruh Tani
c. Jumlah pengeluaran tiap bulan
Pengeluaran tiap bulan tidak menentu pengeluaran biasanya untuk
makan, keperluan rumah tanggan keperluan sekolah anak dan keperluan
anggota keluarga yang sakit
d. Bagaimana keluarga mengatur pendapatan dan pengeluarannya
Semua pendapatan dan pengeluaran keluarga di atur oleh istri Tn J.
e. Aktivitas Rekreasi atau waktu luang
Tn J dan keluarga biasa melakukan rekreasi di rumah saja. Keluarga Tn
J melewati waktu luang dengan berkumpul bersama pada siang dan
sore hari..
b. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga
1) Tahap perkembanhan keluarga
Keluarga Tn J mempunyai 3 orang anak, 1 anak laki-laki dan 2 orang anak
perempuan, anak perempuan pertama Tn J umur 9 tahun duduk di bangku
SD,anak Kedua umur 7 tahun duduk di bangku SD anak laki laki Tn J
berusia 3 Tahun belum sekolah
2) Riwayat keluarga inti
Keluarga Tn J memenuhi tugas perkembangan keluarga dengan anak usia
remaja, Anak kedua Tn J mengalami fraktur fermur tertutup .
3) Riwayat keluarga sebelumnya
Orang tua dari Tn J berasal dari jawa barat dan mereka menganut agama
Islam dan barsuku Sunda begitu juga dengan orang tau dari istri Tn J yang
orang tuanya beragama Islam dan bersuku Sunda. Sebelum Tn J dan istri
mempunyai Anak pertama Tn J dan Istri masih menumpang tiggal bersama
kedua orang tau dari Tn J. dan setelah melahirkan anak pertama Tn J dan
Istri kemudian pindah ke desa mawar dan tingal terpisah dari kedua orang
tua dari Tn J
c. Data Lingkungan
1) Karakteristik rumah
1. Gambaran atau tipe rumah : Rumah permanen
2. Gambaran kondisi rumah : Rumah Tn J memiliki 1 ruang tamu 3
kamar tidur,1 kamar di pakai Tn J dan Ny S dan satu kamar di pakai
oleh anak anak Tn. J .Rumah Tn. J tidak memiliki plafond dan
3. Dapur : Tn J dan keluarga memakai air dari sumur
untuk memasak dan Tn.J tidak memiliki pengaman kebakaran di
rumahnya.
4. Kamar mandi : Tn J memiliki kamar mandi yang di
gabungakan dengan wc memiliki sabun untuk mandi dan air untuk
mandi di tampung di dalam bak mandi.
5. Pengaturan kamar : Tn J memiliki 3 kamar dan 2
kamar di tempati oleh anak-anak Tn J. kamar yang di miliki belum
cukup untuk anak-anak Tn J karena dilihat dari usia anak seharusnya
anak-anak harus memiliki kamar masing-masing.
6. Perasaan subjektif keluarga : tidak ada data
7. Perasaan subjektif keluarga : tidak ada data
8. Pembuangan sampah : tempat sampah umum
9. Perasaan keluarga :keluarga Tn J mengatakan puas dengan
penataan rumah mereka .
2. Karakteristik lingkungan dan komunitas tempat tinggal yang lebih luas
a. Tipe Lingkunga :
tempat tinggal Tn J berada di desa mawar
b. Tipe tempat tinggal :
tempat tingal Tn J berada di kawasan perkampuangan yang jauh dari kota dan
tempat industry
c. Keadaan tempat tinggal :
akses jalan menuju tempat tingal Tn J masih dalam pengerjaan
d. Sanitasi jalan, rumah :
di desa tempat tingal Tn J terdapat tempat sampah umum yang di bagi dalam
sampah organic dan sampah nonorganic
e. Adanya jenis-jenis industry :
desa tempat tinggal Tn J jauh dari tempat industry dan bebas dari kebisingan
dan polusi
f. Karakteristik demogratis : tidak ada data
g. Kelas social :
di tempat tinggal Tn J semua berada pada kelas ekonomi menengah
h. Kelas social :
di tempat tinggal Tn J semua berada pada kelas ekonomi menengah
i. Pelayanan kesehatan :
desa tempat tinggal Tn J terdapat sebuah puskesmas dan juga terdapat
kader-kader yang di bentuk untuk memenuhi kebutuhan kesehatan warga
binaan mereka
j. Fasilitas ekonomi :
di desa tempat tinggal Tn J terdapat pasar yang dekat dengan jangkawan
warga, terdapat apotik yang jauh dari jangkawan warga, terdapat beberapa
warung yang menjual kebutuhan sehari-hari warga.
k. Lembaga kesehatan :
di desa tempat tinggal Tn J terdapat puskesmas dan rumah sakit jauh dari
desa tempat tingal Tn J, terdapat juga terdapat posyandu untuk anak dan
lansia di desa tersebut.
l. Lembaga pelayanan social :
Terdapat karang taruna dan lembaga PKK untuk para kaum wanita di desa
tersenut
m. Akses sekolah :
sekolah dapat di jaugkau oleh anak-anak
n. Fasilitas rekreasi :
terdapat pasar kaget setiap 1 minggu sekali
o. Transportasi umum :
terdapat transportasi umum yang sering di gunakan oleh masyarakat untuk
ke pasar, sekolah, puskesmas.
p. Insiden kesehatan :
tidak terdapat insiden kedehatan yang serius di desa tempat tinggal Tn J
3. Mobilitas Geografis Keluarga
a. Lama keluarga tinggal di desa tersebut
Keluarga Tn J telah 25 tahun menetap di kampung tersebut
b. Apakah sering berpindah-pindah
Keluarga Tn J belum perna pindah dari kampung tersebut
4. Hubungan keluarga denga fasilitas kesehatan
a. Anggota keluarga yang sering mengunakan fasilitas:
Semua anggota keluarga menggunakan fasilitas rumah kesehatan
b. Seberapa sering mengunakan fasilitas
Keluarga jarang mengunakan fasilitas kesehatan, keluarga sering
mengunakan pengobatan tradisional untuk penyembuhan penyakit yang
diderita keluarga
5. Sistim pendukung keluarga
a. Fasilitas keluarga
Tn J memiliki sebuah sepeda motor dan memiliki televise dan juga televon
seluler (HP) untuk menunjang kehidupan dan informasi
b. Sumber dana keluarga
Keluarga mendapatkan sumber bantuan dari tetanggan dan keluarga
terdekat saat keluarga dalam keadaan kesusahan
c. Jaminan pemeliharaan kesehatan
Keluarga mempunyai BPJS untuk penunjang kesehatan
d. Struktur Keluarga
1) Pola-pola komunikasi
a. Mayoritas pesan anggota keluarga
Semua anggota keluarga mengikuti instruksi dari kepala keluarga
b. Kebutuhan anggota keluarga
Semua anggota keluarga mengambil keputusan mereka mengutamakan
kebutuhan dari semua anggota keluarga yang berada dalam rumah tersenut
c. Respon terhadap pesan
Semua anggota keluarga memberikan respon yang baik dari pesan yang
telah di terima oleh masing-masing anggota keluarga
d. Apa anggota keluarga mendengan dan mengikuti pesan yang diteriam
Semua anggota keluarga mengikuti setiap pesan yang diterima dan
diberikan oleh kepalah keluarga
e. Bahasa yang digunakan
Bahasa yang sering di gunakan oleh keluarga Tn J adalah bahasa Sunda
dan bagasa Indonesia
f. Komunikasi secara langsung atau tidak langsung
Semua anggota keluarga sering berkomunikasi secara langsung dan kadang
juga berkomunikasi secara tidak langsung
g. Pesan-pesan emosional
Semua pesan-pesan emosional di beritahukan secara langsung dan keluarga
melakukan sistem musyawarah untuk mengatasi setiap masalah emosional
yang terdapat dalam keluarga tersebut
h. Jenis-jenis emosi yang ada dalam keluarga
Emosi yang sering di sampaikan dalam keluarga adalah pertengkaran antar
anak dan juga tuntutan akan yang terlalu membebani orang tua
i. Jenis emosi bersifat negative atau positif
Emosi yang di sampaikan bersifat positif dan dapat di selesaikan oleh
semua aggota keluarga
j. Frekuensi dan kualitas komunikasi
Komunikasi yang terjalin searah dan sejalan. Tidak terdapat penyimpangan
komunikasi dalam keluarga tersebut
k. Pola-pola penyampayain pesan
l. Jenis difungsional komunikasi
m. Hal-hal dalam keluarga yang tertutup untuk didiskusikan
Ada beberapa hal yang tidak mau di ceritakan oleh keluarga dan tidak bisa
di pecakan oleh anggota keluarga

2. Struktur kekuasaan

a. Keputusan dalam keluarga


 Yang membuat keputusan dalam keluarga adalah kepala keluarga
 Yang memutuskan dalam penggunaan keuangan dalam keluarga
dalah istri
 Yang memutuskan dalam berpindah pekerjaan adalah anggota yang
ingin berpindah pekerjaan dan itu adalah hak dari setiap anggota
keluarga
 Yang memutuskan dalam berpindah pekerjaan adalah anggota yang
inggin berpindah pekerjaan dan itu adalah hak dari setiap anggota
keluarga
 Tn J dan istri yang membagikan setiap tugas dan tangguang jawab
dari setia anak
 Bagaimana cara keluarga dalam mengambil keputusan
b. Dalam mengambil keputusan biasanya keluarga melakukan diskusi
bersama untuk mencari jalan terbaik dalam mangambil keputusan dan
selanjutnya kepala keluarga yang akan menentukan jalan terbaiknya
c. Model kekuasaan yang digunakan

3). Struktur peran

a. Struktur peran formal


 Peran sebagai kepala keluarga yang mencari nafka untuk setiap
anggota keluarga dan mengambil keputusan untuk setiap anggota
keluarga, istri berperan sebagai pengatur keuangan dan
membagikan tugas untuk anak-anak dan menyiapkan setiap
kebutuhan dari setiap anggota keluarga, dan anak-anak mempunyai
peran mereka masing-masing ada yang saling menjaga kerukunan
dalam setiap anggota seluarga
 Tidak ada konflik peran dalam keluarga
b. Struktur peran informal
 Peran-peran informal dalam keluarga di lakukan dalam keluarga Tn
J
 Yang memainkan peran informal dalam keluarga dalah Tn J dan
anak Tn J
 Tujuan peran informal yang dilakukan dalam keluarga Tn J
bertujuan jika Tn J sakit maka yang menjalankan tugas sebagai
kepala keluarga untuk mencari nafka adalah anak dan yang
bertangguang jawab dalam mengambil keputusan adalah anak laki-
laki dari Tn J
c. Peran-peran informal yang menjalankannaya adalah Tn J dan anak nya
d. Pengaruh dampak pada anggota keluarga tidak ada
e. Analisa model peran
 Yang menjadi model dalam menjalankan peran adalah Tn A
 Status sosialkeluarga tidak mempengaruhi dalam peran yang di
jalankan dalam keluarga
 Dalam budaya masyarakat tidak mempengaruhi peran yang di
lakukan oleh anggota keluarga
 Peran yang di mainkan dalam keluarga Tn A sesuai dengan tahap
perkembangan yang ada dalam keluarga
 Masalah kesehatan tidak mempengaruhi dalam peran yang
dijalankan adlam kelaurga tersebut

4. Struktur nilai-nilai keluarga

 Keluarga menanamkan nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan sehari-


hari dan tidak ada pengaruh dalam kehidupan bermasyarakat

e. Fungsi keluarga

1) Fungsi afektif
a. Pola kebutuhan keluarga- respons
Anggota keluarga Tn J tidak bisa merasakan kebutuhan individu lain
dalam keluarganya. Keluarga Tn J tidak mampu mengambangakan
kebutuhan psikologi anak dan kebutuhan perkembangan anak.
b. Saling memperhatikan keakraban
Keluarga Tn J saling memperhatikan dan memberikan dukungan kepada
setiap anggota kelaurga yang membutukan dukungan dalam keluarga
c. Keterpisahan dan keterikatan
2) Fungsi sosialisasi
a. Setiang anggota keluarga di berikan hak untuk mengambil keputusan
mengenai kehidupan mereka namun semua itu akan di diskusikan bersama
dengan anggota keluarga yang lain
b. Hubungan dalam keluarga saling ketergantungan antara satu dengan yang
lainnya.
c. Yang menerima peran untuk membesarkan anak-anaka adalah Tn J dan
istri yang mempunyai peran penting dalam membesarkan dan mendidik
anak-anak mereka.
d. Fungsi untuk sosialisasi di pikul bersama oleh kepala keluarga dan istri
untuk mengajarkan anak-anak mereka tentang kehidupan sosialisasi di
masyarakat dan juga peran anak pertama di butukan karena anak pertama
akan menjadi contoh dan acuhan bagi adik-adik mereka
e. Keluarga Tn J tidak mempunyai masalah dalam mengasuh anak-anak
mereka
f. Lingkungan rumah kurang memadai bagi anak untuk bermain
3) Fungsi perawatan kesehatan
a. Keyakinan-keyakinan nilai-nilai dan perilaku kesehatan
Keluarga mempunyai nilai-nilai dalam mempertahankan kesehatan
keluarga namun dalam tahap pelaksanaan mereka sering mengunakan
ramuan tradisional dalam pengobatan penyakit yang di derita oleh anggota
keluarga.
b. Keluarga bisa menjelaskan tentang definisi sehat dan sakit menurut
keluarga namun keluarga belum begitu mengetahui tanda dan gejalah dari
penyakit yang di anggap serius yang di derita oleh keluarga, masalah
kesehatan keluarga yang paling serius adalah saat anak Kedua mengalami
sakit Fraktur fermus tertutup namun keluarga tidak bisa menjelaskan tanda
dan gejalah dari fraktur fermus tertutup
c. Keluarga belum memahami makan apa saja yang harus di konsumsi oleh
anggota keluarga yang sakit dan keluarga juga dalam memenihi kebutuhan
makan mereka selalu mengkonsumsi makan seadaya sekena terhalang oleh
biaya dan semua keperluan pengeluaran di atur oleh Istri dati Tn J.
d. Keluarga Tn J selalu menerapkan tidur jam 10 malam dan semua anggota
keluarga mempunyai cukup waktu tidur malam dan dalam keluarga jarang
sekali untuk melakukan tidur siang akibat banyaknya pekerjaan yang
dilakukan oleh anggota keluarga dalam menunjang kehidupan mereka
e. Keluarga jarang melakukan olaraga dan keluarga sering melakukan rekreasi
hanya berdiam diri di rumah dan di habiskan untuk mengobrol dan
beristirahat dari kesibukan mereka yang begitu padat
f. Dalam keluarga Tn J di dapatkan Tn J dan anak laki-laki Tn J mereka
merokok dan jika ada anggota keluarga mereka yang sakit mereka sering
mengunakan obat tradisional dan jika membeli obat jaga mengunakan
resep karena mereka membeli obat pada warung kaki tiga
g. Keluarga sering brtukar pendapat tentang penyakit yang sedang di hadapi
dan Istri dari Tn J yang selalu mengontrol dan melihat kesehatan dari setiap
anggota keluarga dan bersama dengan Tn J dalam mengambil keputusan
untuk selalu menjaga kesehatan dalam anggota keluarga mereka
h. Saat ini keluarga mempunyai wc sendiri dan kelaurga juga mempunya
sabun untuk mandi dan keluarga mengunakan sumur untuk mengambil air
minum untuk kebutuhan sehari-hari
i. Dalam keluarga selalu memberikan imunisasi lengkap pada ketiga anak
mereka dan selalu memberikan jaminan kesehatan pada setiap anggota
keluarga mereka
j. Dalam keluarga mereka anak Tn J baru saja mengalami fraktur fermus
terbuka
k. Pelayanan kesehatan yang diterima oleh keluarga hanyalah pengobatan di
puskesmas
l. Keluarga sering mengunakan motor untuk melakukan aktifitas dan untuk
berpergian ke puskesmas jika ada anggota keluarga yang sakit
4) Fungsi reproduksi
saat ini istri Tn J memakai KB keluarga Tn J merencanakan untuk hanyan
mempunyai 3 orang anak saja.
5) Stress dan koping keluarga
Keluarga Tn J mengatakan stress yang di rasakan hanyalah saat anak kedua
Tn J menderita penyakit fraktur fremus terbuka yang membuat semua anggota
keluarga kebinggungan dalam mengatasi sakit yang di derita tersebut. Hal yang
di lakukan untuk menghindar dari stress yang dihadapi oleh keluarga adalah
berdoa dan menyerakan semua yang terjadi pada Yang Maha Kuasa.
6) Harapan keluarga terhadap petugas kesehatan
Keluarga mengatakan ingin petugas kesehatan bisa mengajarkan mereka cara
yang baik untuk merawat dan memberitahukan pantangan makanan yang harus
di hindari agar keluarga mereka tetap sehat.
h) Pemeriksaan fisik
No Nama Berat Tinggi badan Tekanan Nadi Pernapasan
badan (kg) ( cm) darah
1 Tn J 68 160 130/80 100 20
2 Ny S 50 156 120/80 97 20
3 An.A 29 120 110/90 102 21
4 An.B 21 100 90/80 100 20
5 An.C 10 80 126 24

1. Pemeriksaan fisik
 Tn J
KU : Compos mentis dan tidak ada keluhan
a) Kepala dan Rambut
Keadaan kulit kepala bersih, penyebaran rambut merata, tidak ada keluhan sekit
kepala, dan tidak terdapat lesi atau menjolan, rambut berwarna Putih
b) Hidung
Bentuk hidung simetris, keadaan lembeb, fungsing penciuman baik di tandai
dengan dapat membedakan bau antara minyak telon dan bau balsam
c) Telinga
Keadaan hidung bersih, tidak terdapat serumen, fungsi pendengaran masih baik di
tandai dengan pasien bisa mendengar dengan baik dan tidak di ulang-ulang
pertanyaan kita
d) Mata
Kunjungtiva tidak anemis, sclera tidak ikterik, reflek pupil normal, gerakan bola
mata cepat, fungsi pelnglihatan baik,
e) Mulut, gigi, lidah,
Bibir tidak sianosis, gigi tidak berlubang dan masih lengkap, mulut bersih
f) Leher dan tenggorokan
Tidak terdapat peningkatan JVP, tidak terdapat nyeri tekan, tidak terdapat kelenjar
getah bening, fungsi menelan baik.
g) Dada dan Thorak
Bunyi nafas vesikuler, bentuk dada simetris, tidak terdapa nyeri tekan, bunyi
jantung S1 lup S2 dup.
h) Abdomen
Tidak terdapat nyeri tekan, tidak terdapat pembesaran organ bunyi usus normal
i) Ekstrisimitas, dan kekuasan otot
Ekstrisimitas lengkap, CRT >2 dtk, kulit lembab, tidak terdapat lesi pada tubuh,
kekuatan otot baik, tidak terdapat edema pada ekstremitas.
 Ny S
KU : Compos mentis tidak terdapat keluhan saat dikaji
a) Kepala dan rambut
Bentuk kepala bulat, rambut merata, rambut tidak tidak muda rontok, tidak ada
bekas luka/ lesi, tidak terdapat ketombe. Rambut berwarna hitam, tidak terdapat
nyeri tekan
b) Hidung
Hidung simetris, tidak terdapat nyeri tekan, hidung lembab, fungsi penciuman
baik di tandai dengan klien bisa menbedakan bau anttara minyak telondan
balsam.
c) Telinga
Bentuk simetris, telinga sejajar dengan mata, tidak terdapat serumen pada
telinga, fungsi penengara baik di tandai dengan klien dapat mendengar
pertanyaan dengan baik dan tidak perlu di ulang-ulang pertanyaan pada Ny S
d) Mata
Mata simetris, kunjungtiva anemis, sclera tidak ikterik, penglihatan normal.
Klien tidak memakai kaca mata
e) Mulut gigi dan lidah
Mulut bersih, tidak terdapat karang gigi, mulkosa bibir lembab bibir tidak
sianosis, kelengkapan gigi lengkap, lidah bersih
f) Leher dan Tenggorokan
Tidak terdapat nyeri menelan, tidak terdapat mpembesaran kelenjar tiroid tidak
ada peningkatan JVP, tidak terdapat nyeri tekan, tidak terdapat kelenjar getah
bening
g) Dada dan Thorak
Bentuk dada simetris, bunyi paru regular, tidak terdapat pernafasan tambahan,
bunyi jantung S1 lup S2 dup, tidak terdapat nyeri tekan
h) Abdomen
Tidak terdapat nyeri tekan tidak terdapat pembesaran organ abdomen,
i) Ekstremitas dan kekuatan otot
Kekuatan otot baik, CRT >2 dtk, tidak terdapat lesi, tidak terdapat edema pada
ekstremitas, kekuatan otot baik
 An.A
KU : Compos mentis tidak terdapat keluhan saat dikaji
a) Kepala dan rambut
Bentuk kepala bulat, rambut merata, rambut tidak tidak muda rontok, tidak ada
bekas luka/ lesi, tidak terdapat ketombe. Rambut berwarna hitam, tidak terdapat
nyeri tekan
b) Hidung
Hidung simetris, tidak terdapat nyeri tekan, hidung lembab, fungsi penciuman
baik di tandai dengan klien bisa menbedakan bau anttara minyak telondan
balsam.
c) Telinga
Bentuk simetris, telinga sejajar dengan mata, tidak terdapat serumen pada
telinga, fungsi penengara baik di tandai dengan klien dapat mendengar
pertanyaan dengan baik dan tidak perlu di ulang-ulang pertanyaan
d) Mata
Mata simetris, kunjungtiva anemis, sclera tidak ikterik, penglihatan normal.
Klien tidak memakai kaca mata
e) Mulut gigi dan lidah
Mulut bersih, tidak terdapat karang gigi, mulkosa bibir lembab bibir tidak
sianosis, kelengkapan gigi lengkap, lidah bersih
f) Leher dan Tenggorokan
Tidak terdapat nyeri menelan, tidak terdapat mpembesaran kelenjar tiroid tidak
ada peningkatan JVP, tidak terdapat nyeri tekan, tidak terdapat kelenjar getah
bening
g) Dada dan Thorak
Bentuk dada simetris, bunyi paru regular, tidak terdapat pernafasan tambahan,
bunyi jantung S1 lup S2 dup, tidak terdapat nyeri tekan
h) Abdomen
Tidak terdapat nyeri tekan tidak terdapat pembesaran organ abdomen,
i) Ekstremitas dan kekuatan otot
Kekuatan otot baik, CRT >2 dtk, tidak terdapat lesi, tidak terdapat edema pada
ekstremitas, kekuatan otot baik
 An.B
KU: kompos mentis saat di kaji klien mengatakan nyeri pada bagian abdomen kanan
a) Kepala dan rambut
Bentuk kepala bulat, tidak terdapat nyeri tekan, rambut merata tidak terdapat
nyeri tekan tidak terdapat lesi.
b) Hidung
Bentuk hidung simetris, tidak ada serumen, hidung lembab, tidak terdapat nyeri
tekan, penciuman baik, di tandai dengan klien bisa membedakan antara bau
minyak telon dan balsam
c) Telinga
Bentuk telinga simetris, telingga sejajar dengan mata, tidak terdapat serumen,
pendengaran baik di tandai dengan jlien bisa menjawab semua dengan baik dan
tidak perlu di ulang-ulang pertanyaan
d) Mata
Mata simetris, kunjungtiva anemis, sclera ikterik, tidak terdapat nyeri tekan,
penglihatan baik
e) Mulut gigi dan lidah
Mulut bersih, tidak terdapat karang gigi, gigi klien lengkap, bibir lembab, bibir
tidak sianosis
f) Leher dan Thorak
Tidak terdapat nyeri saat menelan, tidak terdapat nyeri tekan, tidak terdapat
pembesaran JVP, tidak terdapat pembesaran tiroid, tidak terdapat pe,besaran
kelenjar getah bening
g) Dada dan Thorak
Tidak terdapat pernapasan tambahan, bentuk dada simetris, tidak terdapat lesi, S1
lup S2 dup, bunyinafas vesikuler
h) Abdomen
Terdapat bekas luka operasi appendiks yang belum kering, luka berwarna merah
muda, nyeri yang dirasakan 3 dengan skala nyeri (0-10). Tidak terdapat
pembesaran organ abdomen
i) Ekstremiras
Kekuatan otot baik, tidak terdapat edema, CRT > 2 tidak terdapat nyeri, tidak
terdapat lesi
 An F
KU : Compos mentis tidak terdapat keluhan saat dikaji
j) Kepala dan rambut
Bentuk kepala bulat, rambut merata, rambut tidak tidak muda rontok, tidak ada
bekas luka/ lesi, tidak terdapat ketombe. Rambut berwarna hitam, tidak terdapat
nyeri tekan
k) Hidung
Hidung simetris, tidak terdapat nyeri tekan, hidung lembab, fungsi penciuman
baik di tandai dengan klien bisa menbedakan bau anttara minyak telondan
balsam.
l) Telinga
Bentuk simetris, telinga sejajar dengan mata, tidak terdapat serumen pada
telinga, fungsi penengara baik di tandai dengan klien dapat mendengar
pertanyaan dengan baik dan tidak perlu di ulang-ulang pertanyaan
m) Mata
Mata simetris, kunjungtiva anemis, sclera tidak ikterik, penglihatan normal.
Klien tidak memakai kaca mata
n) Mulut gigi dan lidah
Mulut bersih, tidak terdapat karang gigi, mulkosa bibir lembab bibir tidak
sianosis, kelengkapan gigi lengkap, lidah bersih
o) Leher dan Tenggorokan
Tidak terdapat nyeri menelan, tidak terdapat mpembesaran kelenjar tiroid tidak
ada peningkatan JVP, tidak terdapat nyeri tekan, tidak terdapat kelenjar getah
bening
p) Dada dan Thorak
Bentuk dada simetris, bunyi paru regular, tidak terdapat pernafasan tambahan,
bunyi jantung S1 lup S2 dup, tidak terdapat nyeri tekan
q) Abdomen
Tidak terdapat nyeri tekan tidak terdapat pembesaran organ abdomen,
r) Ekstremitas dan kekuatan otot
Kekuatan otot 5 5
5 4
CRT >2 dtk, tidak terdapat Bengkak pada kaki kiri dan memar.
 An.C
KU : Compos mentis tidak terdapat keluhan saat dikaji
a) Kepala dan rambut
Bentuk kepala bulat, rambut merata, rambut tidak tidak muda rontok, tidak ada
bekas luka/ lesi, tidak terdapat ketombe. Rambut berwarna hitam, tidak terdapat
nyeri tekan
b) Hidung
Hidung simetris, tidak terdapat nyeri tekan, hidung lembab, fungsi penciuman
baik di tandai dengan klien bisa menbedakan bau anttara minyak telondan
balsam.
c) Telinga
Bentuk simetris, telinga sejajar dengan mata, tidak terdapat serumen pada
telinga, fungsi penengara baik di tandai dengan klien dapat mendengar
pertanyaan dengan baik dan tidak perlu di ulang-ulang pertanyaan
d) Mata
Mata simetris, kunjungtiva anemis, sclera tidak ikterik, penglihatan normal.
Klien tidak memakai kaca mata
e) Mulut gigi dan lidah
Mulut bersih, tidak terdapat karang gigi, mulkosa bibir lembab bibir tidak
sianosis, kelengkapan gigi lengkap, lidah bersih
f) Leher dan Tenggorokan
Tidak terdapat nyeri menelan, tidak terdapat mpembesaran kelenjar tiroid tidak
ada peningkatan JVP, tidak terdapat nyeri tekan, tidak terdapat kelenjar getah
bening
g) Dada dan Thorak
Bentuk dada simetris, bunyi paru regular, tidak terdapat pernafasan tambahan,
bunyi jantung S1 lup S2 dup, tidak terdapat nyeri tekan
h) Abdomen
Tidak terdapat nyeri tekan tidak terdapat pembesaran organ abdomen,
i) Ekstremitas dan kekuatan otot
Kekuatan otot cukup baik, CRT >2 dtk, tidak terdapat lesi, terdapat edema pada
ekstremitas, kekuatan cukup baik. Terdapat luka fraktur pada kaki klien, terdapat
nyeri,

Analisa Data.

Data Masalah
Ds : keluarga klien mengatakan masalah Ketidakefektifan manajemen kesehatan di
kesehatan pada anak x mengalami luka pada keluarga.
bagian kakinya ( fraktur ).
Do: keluarga Tn. J memiliki masalah
keperawatan pada anak x :
keluarga tidak mampu melakukan
perawatan.
Keluarga tidak mampu menghindari
factor reesiko.
Keluarga tidak mengerti tentang
fraktur.
Keluarga tidak mengerti tentang
dampak fraktur
Data yang mendukung fraktur :
 Nyeri pada seluruh bagian
luka
 Pada kaki anak x, terdapat
luka ( fraktur )
 Kekuatan otot baik, CRT >2
dtk, tidak terdapat lesi, tidak
terdapat edema pada
ekstremitas, kekuatan otot
cukup baik.
Tidak mampu melakukan aktifitas
sehari-hari.

Ds : keluarga pasien mengatakan bahwa anak Perilaku kesehatan cenderung beresiko.


x mengalami luka ( fraktur ) pada bagian
kakinya, klien cepat lelah, dan pusing, klien
mengatakan nyeri pada bagian luka, skalah
nyeri 4 dari 0-10
Do : anak x tampak letih, anak x tampak
pusing, anak x cepat lelah, tidak ada riwayat
fraktur pada keluarga Tn. J , rasa terbakar
pada kaki.
Hasil pemeriksaan :
 Nyeri pada seluruh bagian
luka
 Pada kaki anak x, terdapat
luka ( fraktur )
 Kekuatan otot cukup baik,
CRT >2 dtk, tidak terdapat
lesi, tidak terdapat edema pada
ekstremitas, kekuatan otot
cukup baik.
Pengkajian/Prioritas masalah

Ketidakefektifan manajemen kesehatan di keluarga.

No Kriteria Skor Botot


1. Sifat masalah
Skalah : Willness 3 1
 Aktual 3
 Resiko
 Potensial
2. Kemungkinan masalah dapat
diubah
Skalah :
 Mudah 1 1
2 2
 Sebagian
 Tidak dapat
3. Potensi masalah untuk dicegah
Skalah :
 Tinggi
2
0,6
 Cukup 3
 Rendah
4. Menonjolnya masalah
Skalah :
 Segera 2
1
2
 Tidak perlu
 Tidak dirasakan
Total : 3,6
Perilaku kesehatan cenderung beresiko.

No Kriteria Skor Botot


1. Sifat masalah
Skalah : Willness 2 0,6
 Aktual 3
 Resiko
 Potensial
2. Kemungkinan masalah dapat
diubah
Skalah :
 Mudah 1 1
2 2
 Sebagian
 Tidak dapat
3. Potensi masalah untuk dicegah
Skalah :
 Tinggi
2
0,6
 Cukup 3
 Rendah
4. Menonjolnya masalah
Skalah :
 Segera 1
0,5
2
 Tidak perlu
 Tidak dirasakan
Total : 2,7

Anda mungkin juga menyukai