DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 16
Weltaria Benyamin
Isna Tresna
Yuni Trisnawati
Sinthia Lahiya
Welkir R Tuy
Trisno Melsasail
Keterangan :
Keterangan :
: laki-laki : Klien
:perempuan
:meningal
2. Struktur kekuasaan
e. Fungsi keluarga
1) Fungsi afektif
a. Pola kebutuhan keluarga- respons
Anggota keluarga Tn J tidak bisa merasakan kebutuhan individu lain
dalam keluarganya. Keluarga Tn J tidak mampu mengambangakan
kebutuhan psikologi anak dan kebutuhan perkembangan anak.
b. Saling memperhatikan keakraban
Keluarga Tn J saling memperhatikan dan memberikan dukungan kepada
setiap anggota kelaurga yang membutukan dukungan dalam keluarga
c. Keterpisahan dan keterikatan
2) Fungsi sosialisasi
a. Setiang anggota keluarga di berikan hak untuk mengambil keputusan
mengenai kehidupan mereka namun semua itu akan di diskusikan bersama
dengan anggota keluarga yang lain
b. Hubungan dalam keluarga saling ketergantungan antara satu dengan yang
lainnya.
c. Yang menerima peran untuk membesarkan anak-anaka adalah Tn J dan
istri yang mempunyai peran penting dalam membesarkan dan mendidik
anak-anak mereka.
d. Fungsi untuk sosialisasi di pikul bersama oleh kepala keluarga dan istri
untuk mengajarkan anak-anak mereka tentang kehidupan sosialisasi di
masyarakat dan juga peran anak pertama di butukan karena anak pertama
akan menjadi contoh dan acuhan bagi adik-adik mereka
e. Keluarga Tn J tidak mempunyai masalah dalam mengasuh anak-anak
mereka
f. Lingkungan rumah kurang memadai bagi anak untuk bermain
3) Fungsi perawatan kesehatan
a. Keyakinan-keyakinan nilai-nilai dan perilaku kesehatan
Keluarga mempunyai nilai-nilai dalam mempertahankan kesehatan
keluarga namun dalam tahap pelaksanaan mereka sering mengunakan
ramuan tradisional dalam pengobatan penyakit yang di derita oleh anggota
keluarga.
b. Keluarga bisa menjelaskan tentang definisi sehat dan sakit menurut
keluarga namun keluarga belum begitu mengetahui tanda dan gejalah dari
penyakit yang di anggap serius yang di derita oleh keluarga, masalah
kesehatan keluarga yang paling serius adalah saat anak Kedua mengalami
sakit Fraktur fermus tertutup namun keluarga tidak bisa menjelaskan tanda
dan gejalah dari fraktur fermus tertutup
c. Keluarga belum memahami makan apa saja yang harus di konsumsi oleh
anggota keluarga yang sakit dan keluarga juga dalam memenihi kebutuhan
makan mereka selalu mengkonsumsi makan seadaya sekena terhalang oleh
biaya dan semua keperluan pengeluaran di atur oleh Istri dati Tn J.
d. Keluarga Tn J selalu menerapkan tidur jam 10 malam dan semua anggota
keluarga mempunyai cukup waktu tidur malam dan dalam keluarga jarang
sekali untuk melakukan tidur siang akibat banyaknya pekerjaan yang
dilakukan oleh anggota keluarga dalam menunjang kehidupan mereka
e. Keluarga jarang melakukan olaraga dan keluarga sering melakukan rekreasi
hanya berdiam diri di rumah dan di habiskan untuk mengobrol dan
beristirahat dari kesibukan mereka yang begitu padat
f. Dalam keluarga Tn J di dapatkan Tn J dan anak laki-laki Tn J mereka
merokok dan jika ada anggota keluarga mereka yang sakit mereka sering
mengunakan obat tradisional dan jika membeli obat jaga mengunakan
resep karena mereka membeli obat pada warung kaki tiga
g. Keluarga sering brtukar pendapat tentang penyakit yang sedang di hadapi
dan Istri dari Tn J yang selalu mengontrol dan melihat kesehatan dari setiap
anggota keluarga dan bersama dengan Tn J dalam mengambil keputusan
untuk selalu menjaga kesehatan dalam anggota keluarga mereka
h. Saat ini keluarga mempunyai wc sendiri dan kelaurga juga mempunya
sabun untuk mandi dan keluarga mengunakan sumur untuk mengambil air
minum untuk kebutuhan sehari-hari
i. Dalam keluarga selalu memberikan imunisasi lengkap pada ketiga anak
mereka dan selalu memberikan jaminan kesehatan pada setiap anggota
keluarga mereka
j. Dalam keluarga mereka anak Tn J baru saja mengalami fraktur fermus
terbuka
k. Pelayanan kesehatan yang diterima oleh keluarga hanyalah pengobatan di
puskesmas
l. Keluarga sering mengunakan motor untuk melakukan aktifitas dan untuk
berpergian ke puskesmas jika ada anggota keluarga yang sakit
4) Fungsi reproduksi
saat ini istri Tn J memakai KB keluarga Tn J merencanakan untuk hanyan
mempunyai 3 orang anak saja.
5) Stress dan koping keluarga
Keluarga Tn J mengatakan stress yang di rasakan hanyalah saat anak kedua
Tn J menderita penyakit fraktur fremus terbuka yang membuat semua anggota
keluarga kebinggungan dalam mengatasi sakit yang di derita tersebut. Hal yang
di lakukan untuk menghindar dari stress yang dihadapi oleh keluarga adalah
berdoa dan menyerakan semua yang terjadi pada Yang Maha Kuasa.
6) Harapan keluarga terhadap petugas kesehatan
Keluarga mengatakan ingin petugas kesehatan bisa mengajarkan mereka cara
yang baik untuk merawat dan memberitahukan pantangan makanan yang harus
di hindari agar keluarga mereka tetap sehat.
h) Pemeriksaan fisik
No Nama Berat Tinggi badan Tekanan Nadi Pernapasan
badan (kg) ( cm) darah
1 Tn J 68 160 130/80 100 20
2 Ny S 50 156 120/80 97 20
3 An.A 29 120 110/90 102 21
4 An.B 21 100 90/80 100 20
5 An.C 10 80 126 24
1. Pemeriksaan fisik
Tn J
KU : Compos mentis dan tidak ada keluhan
a) Kepala dan Rambut
Keadaan kulit kepala bersih, penyebaran rambut merata, tidak ada keluhan sekit
kepala, dan tidak terdapat lesi atau menjolan, rambut berwarna Putih
b) Hidung
Bentuk hidung simetris, keadaan lembeb, fungsing penciuman baik di tandai
dengan dapat membedakan bau antara minyak telon dan bau balsam
c) Telinga
Keadaan hidung bersih, tidak terdapat serumen, fungsi pendengaran masih baik di
tandai dengan pasien bisa mendengar dengan baik dan tidak di ulang-ulang
pertanyaan kita
d) Mata
Kunjungtiva tidak anemis, sclera tidak ikterik, reflek pupil normal, gerakan bola
mata cepat, fungsi pelnglihatan baik,
e) Mulut, gigi, lidah,
Bibir tidak sianosis, gigi tidak berlubang dan masih lengkap, mulut bersih
f) Leher dan tenggorokan
Tidak terdapat peningkatan JVP, tidak terdapat nyeri tekan, tidak terdapat kelenjar
getah bening, fungsi menelan baik.
g) Dada dan Thorak
Bunyi nafas vesikuler, bentuk dada simetris, tidak terdapa nyeri tekan, bunyi
jantung S1 lup S2 dup.
h) Abdomen
Tidak terdapat nyeri tekan, tidak terdapat pembesaran organ bunyi usus normal
i) Ekstrisimitas, dan kekuasan otot
Ekstrisimitas lengkap, CRT >2 dtk, kulit lembab, tidak terdapat lesi pada tubuh,
kekuatan otot baik, tidak terdapat edema pada ekstremitas.
Ny S
KU : Compos mentis tidak terdapat keluhan saat dikaji
a) Kepala dan rambut
Bentuk kepala bulat, rambut merata, rambut tidak tidak muda rontok, tidak ada
bekas luka/ lesi, tidak terdapat ketombe. Rambut berwarna hitam, tidak terdapat
nyeri tekan
b) Hidung
Hidung simetris, tidak terdapat nyeri tekan, hidung lembab, fungsi penciuman
baik di tandai dengan klien bisa menbedakan bau anttara minyak telondan
balsam.
c) Telinga
Bentuk simetris, telinga sejajar dengan mata, tidak terdapat serumen pada
telinga, fungsi penengara baik di tandai dengan klien dapat mendengar
pertanyaan dengan baik dan tidak perlu di ulang-ulang pertanyaan pada Ny S
d) Mata
Mata simetris, kunjungtiva anemis, sclera tidak ikterik, penglihatan normal.
Klien tidak memakai kaca mata
e) Mulut gigi dan lidah
Mulut bersih, tidak terdapat karang gigi, mulkosa bibir lembab bibir tidak
sianosis, kelengkapan gigi lengkap, lidah bersih
f) Leher dan Tenggorokan
Tidak terdapat nyeri menelan, tidak terdapat mpembesaran kelenjar tiroid tidak
ada peningkatan JVP, tidak terdapat nyeri tekan, tidak terdapat kelenjar getah
bening
g) Dada dan Thorak
Bentuk dada simetris, bunyi paru regular, tidak terdapat pernafasan tambahan,
bunyi jantung S1 lup S2 dup, tidak terdapat nyeri tekan
h) Abdomen
Tidak terdapat nyeri tekan tidak terdapat pembesaran organ abdomen,
i) Ekstremitas dan kekuatan otot
Kekuatan otot baik, CRT >2 dtk, tidak terdapat lesi, tidak terdapat edema pada
ekstremitas, kekuatan otot baik
An.A
KU : Compos mentis tidak terdapat keluhan saat dikaji
a) Kepala dan rambut
Bentuk kepala bulat, rambut merata, rambut tidak tidak muda rontok, tidak ada
bekas luka/ lesi, tidak terdapat ketombe. Rambut berwarna hitam, tidak terdapat
nyeri tekan
b) Hidung
Hidung simetris, tidak terdapat nyeri tekan, hidung lembab, fungsi penciuman
baik di tandai dengan klien bisa menbedakan bau anttara minyak telondan
balsam.
c) Telinga
Bentuk simetris, telinga sejajar dengan mata, tidak terdapat serumen pada
telinga, fungsi penengara baik di tandai dengan klien dapat mendengar
pertanyaan dengan baik dan tidak perlu di ulang-ulang pertanyaan
d) Mata
Mata simetris, kunjungtiva anemis, sclera tidak ikterik, penglihatan normal.
Klien tidak memakai kaca mata
e) Mulut gigi dan lidah
Mulut bersih, tidak terdapat karang gigi, mulkosa bibir lembab bibir tidak
sianosis, kelengkapan gigi lengkap, lidah bersih
f) Leher dan Tenggorokan
Tidak terdapat nyeri menelan, tidak terdapat mpembesaran kelenjar tiroid tidak
ada peningkatan JVP, tidak terdapat nyeri tekan, tidak terdapat kelenjar getah
bening
g) Dada dan Thorak
Bentuk dada simetris, bunyi paru regular, tidak terdapat pernafasan tambahan,
bunyi jantung S1 lup S2 dup, tidak terdapat nyeri tekan
h) Abdomen
Tidak terdapat nyeri tekan tidak terdapat pembesaran organ abdomen,
i) Ekstremitas dan kekuatan otot
Kekuatan otot baik, CRT >2 dtk, tidak terdapat lesi, tidak terdapat edema pada
ekstremitas, kekuatan otot baik
An.B
KU: kompos mentis saat di kaji klien mengatakan nyeri pada bagian abdomen kanan
a) Kepala dan rambut
Bentuk kepala bulat, tidak terdapat nyeri tekan, rambut merata tidak terdapat
nyeri tekan tidak terdapat lesi.
b) Hidung
Bentuk hidung simetris, tidak ada serumen, hidung lembab, tidak terdapat nyeri
tekan, penciuman baik, di tandai dengan klien bisa membedakan antara bau
minyak telon dan balsam
c) Telinga
Bentuk telinga simetris, telingga sejajar dengan mata, tidak terdapat serumen,
pendengaran baik di tandai dengan jlien bisa menjawab semua dengan baik dan
tidak perlu di ulang-ulang pertanyaan
d) Mata
Mata simetris, kunjungtiva anemis, sclera ikterik, tidak terdapat nyeri tekan,
penglihatan baik
e) Mulut gigi dan lidah
Mulut bersih, tidak terdapat karang gigi, gigi klien lengkap, bibir lembab, bibir
tidak sianosis
f) Leher dan Thorak
Tidak terdapat nyeri saat menelan, tidak terdapat nyeri tekan, tidak terdapat
pembesaran JVP, tidak terdapat pembesaran tiroid, tidak terdapat pe,besaran
kelenjar getah bening
g) Dada dan Thorak
Tidak terdapat pernapasan tambahan, bentuk dada simetris, tidak terdapat lesi, S1
lup S2 dup, bunyinafas vesikuler
h) Abdomen
Terdapat bekas luka operasi appendiks yang belum kering, luka berwarna merah
muda, nyeri yang dirasakan 3 dengan skala nyeri (0-10). Tidak terdapat
pembesaran organ abdomen
i) Ekstremiras
Kekuatan otot baik, tidak terdapat edema, CRT > 2 tidak terdapat nyeri, tidak
terdapat lesi
An F
KU : Compos mentis tidak terdapat keluhan saat dikaji
j) Kepala dan rambut
Bentuk kepala bulat, rambut merata, rambut tidak tidak muda rontok, tidak ada
bekas luka/ lesi, tidak terdapat ketombe. Rambut berwarna hitam, tidak terdapat
nyeri tekan
k) Hidung
Hidung simetris, tidak terdapat nyeri tekan, hidung lembab, fungsi penciuman
baik di tandai dengan klien bisa menbedakan bau anttara minyak telondan
balsam.
l) Telinga
Bentuk simetris, telinga sejajar dengan mata, tidak terdapat serumen pada
telinga, fungsi penengara baik di tandai dengan klien dapat mendengar
pertanyaan dengan baik dan tidak perlu di ulang-ulang pertanyaan
m) Mata
Mata simetris, kunjungtiva anemis, sclera tidak ikterik, penglihatan normal.
Klien tidak memakai kaca mata
n) Mulut gigi dan lidah
Mulut bersih, tidak terdapat karang gigi, mulkosa bibir lembab bibir tidak
sianosis, kelengkapan gigi lengkap, lidah bersih
o) Leher dan Tenggorokan
Tidak terdapat nyeri menelan, tidak terdapat mpembesaran kelenjar tiroid tidak
ada peningkatan JVP, tidak terdapat nyeri tekan, tidak terdapat kelenjar getah
bening
p) Dada dan Thorak
Bentuk dada simetris, bunyi paru regular, tidak terdapat pernafasan tambahan,
bunyi jantung S1 lup S2 dup, tidak terdapat nyeri tekan
q) Abdomen
Tidak terdapat nyeri tekan tidak terdapat pembesaran organ abdomen,
r) Ekstremitas dan kekuatan otot
Kekuatan otot 5 5
5 4
CRT >2 dtk, tidak terdapat Bengkak pada kaki kiri dan memar.
An.C
KU : Compos mentis tidak terdapat keluhan saat dikaji
a) Kepala dan rambut
Bentuk kepala bulat, rambut merata, rambut tidak tidak muda rontok, tidak ada
bekas luka/ lesi, tidak terdapat ketombe. Rambut berwarna hitam, tidak terdapat
nyeri tekan
b) Hidung
Hidung simetris, tidak terdapat nyeri tekan, hidung lembab, fungsi penciuman
baik di tandai dengan klien bisa menbedakan bau anttara minyak telondan
balsam.
c) Telinga
Bentuk simetris, telinga sejajar dengan mata, tidak terdapat serumen pada
telinga, fungsi penengara baik di tandai dengan klien dapat mendengar
pertanyaan dengan baik dan tidak perlu di ulang-ulang pertanyaan
d) Mata
Mata simetris, kunjungtiva anemis, sclera tidak ikterik, penglihatan normal.
Klien tidak memakai kaca mata
e) Mulut gigi dan lidah
Mulut bersih, tidak terdapat karang gigi, mulkosa bibir lembab bibir tidak
sianosis, kelengkapan gigi lengkap, lidah bersih
f) Leher dan Tenggorokan
Tidak terdapat nyeri menelan, tidak terdapat mpembesaran kelenjar tiroid tidak
ada peningkatan JVP, tidak terdapat nyeri tekan, tidak terdapat kelenjar getah
bening
g) Dada dan Thorak
Bentuk dada simetris, bunyi paru regular, tidak terdapat pernafasan tambahan,
bunyi jantung S1 lup S2 dup, tidak terdapat nyeri tekan
h) Abdomen
Tidak terdapat nyeri tekan tidak terdapat pembesaran organ abdomen,
i) Ekstremitas dan kekuatan otot
Kekuatan otot cukup baik, CRT >2 dtk, tidak terdapat lesi, terdapat edema pada
ekstremitas, kekuatan cukup baik. Terdapat luka fraktur pada kaki klien, terdapat
nyeri,
Analisa Data.
Data Masalah
Ds : keluarga klien mengatakan masalah Ketidakefektifan manajemen kesehatan di
kesehatan pada anak x mengalami luka pada keluarga.
bagian kakinya ( fraktur ).
Do: keluarga Tn. J memiliki masalah
keperawatan pada anak x :
keluarga tidak mampu melakukan
perawatan.
Keluarga tidak mampu menghindari
factor reesiko.
Keluarga tidak mengerti tentang
fraktur.
Keluarga tidak mengerti tentang
dampak fraktur
Data yang mendukung fraktur :
Nyeri pada seluruh bagian
luka
Pada kaki anak x, terdapat
luka ( fraktur )
Kekuatan otot baik, CRT >2
dtk, tidak terdapat lesi, tidak
terdapat edema pada
ekstremitas, kekuatan otot
cukup baik.
Tidak mampu melakukan aktifitas
sehari-hari.