DERAJAT LUKA BAKAR

Derajat luka bakar dalah keparahan luka bakar berdasarkan kedalaman kerusakan kulit
yang disebabkan oleh luka bakar. Setiap derajat luka bakar juga menunjukan gejala
yang berbeda-beda. Berikut adalah ketiga derajat luka bakar yang perlu diketahui:

1. Luka bakar derajat Satu (superficial burn)

Luka bakar derajat satu adalah luka bakar paling ringan dibandingkan dengan
derajat luka bakar lainnya. Luka bakar derajat satu hanya merusak lapisan kulit
paling atas atau epidermis kulit. Tanda dan gejala luka bakar derajat satu adalah
sebagai berikut:
a. Menimbulkan rasa sakit
b. Kulit memerah
c. Biasanya tidak meninggalkan bekas ketika sembuh

2. Luka bakar derajat dua (superficial partial-thickness burn)

Luka bakar derajat dua adalah luka bakar yang kerusakannya hinggalapisan dermis
kulit. Luka bakar derajat dua dibagi menjadi dua jenis, yaitu derajat 2A dan derajat
2B.
a. Derajat 2A
Derajat luka bakar 2A kedalamannya mencapai lapisan dermis, namun masih
dangkal. Tanda luka bakar derajat 2A adalah sebagai berikut:
1) Muncul lepuhan
2) Kulit memerah
3) Luka menimbulkan rasa sakit ketika disentuh
4) Biasanya tidak meninggalkan bekas ketika sembuh, kecuali jika terjadi
infeksi.
b. Derajat 2B
Derajat luka bakar 2B adalah ketika luka bakar mengenai lapisan dermis yang
lebih dalam. Tanda luka bakar 2B adalah sebagai berikut:
1) Muncul lepuhan
 2) Warna luka lebih pucat
3) Tidak terlalu menimbulkan rasa sakit ketika disentuh
4) Bisa meninggalkan bekas ketika sembuh.

3. Luka bakar derajat 3 (full thickness burn)

Luka bakar derajat 3 adalah derajat luka bakar yang merusak kulit paling dalam,
bahkan merusak seluruh lapisan kulit. Ciri-ciri luka bakar derajat 3 adalah sebagai
berikut:
a. Merusak seluruh lapisan kulit
b. Kulit menghitan dan kering
c. Dapat mengenai otot hingga tulang
d. Tidak menimbulkan rasa sakit karena kerusakan kulit yang terlalu parah.

Perhitungan luas luka bakar pada orang dewasa dapat dilakukan dengan perhitungan
Rule Of Nine dengan perhitungan sebagai berikut:
 Kepala hingga leher 4,5%, bagian depan dan belakang totalnya menjadi 9%.
 Lengan 9% (kanan dan kiri), bagian depan dan belakang totalnya menjadi 18%/
 Tubuh bagian depan 18%.
 Tubuh bagian belakang 18%.
 Kaki 18% (kanan dan kiri), bagian depan dan belakang totalnya 36%.
 Genital atau perineum 1%.

Total keseluruhan luasnya adalah 100%. Semakin luas permukaan yang terkena, maka
dapat dikatakan semakin parah luka bakarnya, namun hal ini ditentukan juga
berdasarkan derajat luka bakarnya. Aturan Rule Of Nine hanya berlaku untuk tubuh
orang dewasa, sedangkan untuk tubuh anak-anak diberlakukan perhitungan yang
berbeda.

Klasifikasi keparahan luka bakar dapat dibagi menjadi 3, yaitu ringan, sedang hingga
berat. Berikut adalah kriteria berat ringanya luka bakar pada orang dewasa menurut
American Burn Association:
1. Luka bakar ringan
a. Luka bakar derajat 1.
b. Luka bakar derajat 2 dengan luas kurang dari 15%.
c. Luka bakar derajat 3 dengan luas kurang dari 1%.
2. Luka bakar sedang
a. Luka bakar derajat 2 dengan luas 12-25%.
b. Luka bakar derajat 3 dengan luas kurang dari 10%.
3. Luka bakar berat
a. Luka bakar derajat 2 dengan luas 25% atau lebih.
b. Luka bakar derajat 3 dengan luas 10% atau lebih.
c. Luka bakar pada area tangan, wajah, telinga, mata, kaki, dan area genital.
d. Luka bakar yangdibarengi dengan cedera trauma lainnya.