Anda di halaman 1dari 6

MANAJEMEN KEPERAWATAN

ROLE PLAY RONDE KEPERAWATAN

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 7
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

ARTIKA MANDATIWI
ASTRI WULANDARI SITUMORANG
SUCI KHAIRIYAH
PUTRI RAHMADHANI
INTAN ZAHARIT PUTRI
RIFKA AMALINA
PUTRI ANNISA

(1311311042)
(1311311044)
(1311311050)
(1311312008)
(1311312032)
(1311312034)
(1311312036)

FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ANDALAS
2015
SCENARIO

TEMA : Ronde Keperawatan di Ruang Penyakit Dalam


Tokoh drama :
1. Astri Wulandari Situmorang sebagai keluarga pasien
2. Suci Khairiyah sebagai pasien
3. Putri Annisa sebagai perawat asosiet 1
4. Artika Mandatiwi sebagai perawat asosiet 2
5. Rifka Amalina sebagai narator dan perawat spesialis
6. Putri Rahmadhani sebagai perawat primer / ketua tim
7. Intan Zaharit Putri sebagai kepala ruang
Di ruang penyakit dalam sebuah rumah sakit yang sudah menerapkan model
praktik keperawatan professional, akan dilakukan ronde keperawatan. Tahap
pre ronde keperawatan..
Sebelum ketua tim memberikan tugas kepada perawat asosiet, ketua tim
menemui pasien terlebih dahulu untuk memberikan informed concent.
Di ruang pasien..
Putri r : Assalamualaikum. Bu Suci, bagaimana keadaannya?
Suci

: Dada saya masih sakit Sus, saya tidak bisa tidur semalaman.

Putri r : Oh, begitu ya.


Astri

: Suci juga tidak mau makan Sus.

Putri r

: Oh, kenapa tidak mau makan Bu? Kan biar cepat sembuh. Begini Bu
Suci, Bu Astri, saya mau meminta persetujuan Bu Suci dan bu Astri.

Astri
Putri r

: Persetujuan apa Sus?


: Bu Suci akan saya jadikan pasien untuk ronde keperawatan. Ronde
keperawatan ini adalah suatu kegiatan yang nantinya pasien dan keluarga
akan diajak diskusi untuk menyelesakan masalah yang dihadapi pasien.

Suci

: Oh, gitu.. terus saya harus bagaimana Sus?

Putri r

: bu Suci tidak harus bagaimana-bagaimana, Bu Suci tinggal menyetujui


saja. Dengan ronde keperawatan ini, nanti masalah bu Suci Insya Allah
akan bisa diatasi.

Astri

: Benar begitu Sus?

Putri r : Insya Allah Bu. Bagaimana, bersedia ya Bu?


Suci

: Oh, kalau begitu saya bersedia Sus.

Putri r : Baik, kalau begitu silakan Bu Suci dan Bu Astri tanda tangan disini.
Setelah mendapatkan persetujuan dari pasien, kemudian ketua tim menuju ke
ruang perawat untuk memberikan tugas kepada perawat asosiet.
Di ruang perawat.
Putri r

: Assalamualaikum perawat Putri A dan perawat Tika. Seperti yang


sudah direncanakan, hari ini kita akan melakukan tahap pra ronde
keperawatan, dimana pasien yang akan kita pilih adalah bu Suci.

Putri a : Memangnya bu Suci menderita penyakit apa Bu?


Putri r

: bu Suci itu memiliki penyakit gagal jantung, tetapi setahu saya beliau
juga mengalami gangguan harga diri rendah, soalnya sudah berumur
hampir 40 tahun tetapi belum menikah.

Tika

: Wah, kasihan sekali ya.

Putri r

: Maka dari itu, nanti tolong ya perawat Putri A dan perawat Tika untuk
mengkaji lebih lanjut masalah yang ada pada bu Suci.

Putri a dan Tika : Baik Bu.


Kemudian perawat asosiet melakukan pengkajian kepada pasien.
Di ruang pasien
Putri a : Selamat pagi Bu Suci? Bagaimana kabarnya?
Suci

: Wah, tidak ada perubahan Bu. Dada saya masih sakit, saya tidak bisa
tidur semalam, sama mau makan rasanya tidak enak.

Tika

: Oh, begitu ya Bu. Baik, kami disini, nama saya Tika dan ini teman saya
Putri a, akan melakukan pengkajian pada ibu, untuk mengetahui masalah
apa yang ada pada ibu.

Astri

: Oh, iya, silakan Suster.

Perawat asosiet pun melakukan pengkajian kepada Bu Suci. Ternyata


didapatkan hasil bahwa Bu Suci mengalami nyeri pada dada, gangguan sulit

tidur, susah makan dan mengalami gangguan konsep diri, yaitu gangguan
citra tubuh dan harga diri rendah.
Setelah mendapatkan data yang dirasa cukup, kemudian perawat asosiet
melaporkan hasil pengkajiannya kepada ketua tim.
Di ruang perawat
Putri a : Bu, pengkajian sudah kami lakukan.
Putri r : Oh, kemudian bagaimana hasilnya?
Tika

: Ternyata masalah yang dihadapi oleh pasien banyak sekali Bu. (sambil
menggeleng gelengkan kepalanya dan membuka hasil pengkajian)

Putri a

: Pasien mengalami nyeri dada, gangguan tidur, susah makan, dan juga
gangguan konsep diri Bu.

Putri r

: Baiklah kalau begitu, mari kita lakukan validasi data, langsung ke

pasiennya saja ya..


Tika

: Baik Bu.

Kepala tim dan perawat asosiet melakukan validasi data. Setelah selesai
melakukan validasi data, ketua tim melakukan kontrak waktu esok hari untuk
ronde keperawatan
Di ruang pasien
Putri r

: Baik, terima kasih atas kerja samanya. Bu Suci dan Bu Astri. Kita
ketemu laagi besok yan Bu, untuk melakukan ronde keperawatan.

Suci

: Oh, iya. Terima kasih Sus..

Putri r : Iya, sama sama Bu. Kami permisi dulu ya, Wassalamualaikum..
Astri

: Waalaikumsalam.

Keesokan harinya, ronde keperawatan pun dimulai.. ronde tersebut dihadiri


oleh ketua tim, perawat asosiet, kepala ruang, dan perawat specialis.
Di ruang perawat..
Intan

: Assalamualaikum, selamat pagi bu. Di pagi hari ini, kita akan


melaksanakan ronde keperawatan, sebagaimana yang sudah dijadwalkan
sebelumnya. Langsung saja, silakan Bu Putri r membacakan data
pasiennya..

Putri r

: Baik, terima kasih.. Assalamualaikum.. pasien dalam ronde


keperawatan kita kali ini adalah Bu Suci, dengan diagnosa medis gagal

jantung. Setelah dilakukan pengkajian kemarin oleh perawat Tika dan


perawat Putri a, didapatkan data bahwa pasien ini mengalami nyeri pada
dada, susah tidur, tidak mau makan, dan mengalami gangguan konsep diri.
Rifka

: Gangguan konsep diri yang bagaimana Bu?

Putri r

: Jadi dia mengalami gangguan citra tubuh karena dia merasa tubuhnya
itu tidak berguna, pasien sakit sakitan sudah sejak lama, jadi dia tidak
bisa bekerja. Dia juga sekarang umurnya hampir 40 tahun tetapi belum
menikah, jadi sekarang dia merasa minder. Mengalami harga diri rendah
juga.

Intan

: Iya, terima kasih kepada bu Putri r, sebelum kita melakukan validasi


data, ada yang ingin ditanyakan?

Putri a : Tidak Bu, cukup.


Intan

: OK, langsung saja kita ke pasiennya ya..

Tim ronde keperawatan menuju ke ruang pasien.


Di ruang pasien
Intan

: Assalamualaikum.. Selamat pagi bu Suci? Bagaimana keadaannya?


Bisa tidur tadi malam?

Suci

: masih tidak bisa tidur Bu. Dada saya ini sakit banget rasanya.

Intan

: Oh, begitu ya..

Setelah selesai melakukan validasi data, tim ronde keperawatan kembali ke


ruang perawat.
Di ruang perawat
Intan

: Baik, tadi kita sudah sama sama mengetahui keadaan pasien tersebut,
bagaimana sebaiknya? Ada yang punya usul?

Rifka

: Kita harus melakukan rontgent dulu pada pasien Bu.

Putri r

: Iya, untuk mengetahui keadaan jantung. Apa perlu melakukan cangkok


jantung Bu?

Rifka

: Saya belum bisa memastikan, kita lihat dulu hasilnya, baru bisa
menentukannya.

Intan

: Untuk masalah gangguan konsep dirinya, kita diskusi dengan


keluarganya saja ya Bu Rifka.

Rifka

: Iya Bu, Saya rasa itu perlu.

Pemecahan masalah pun telah ditemukan. Akhirnya keluarga klien diajak


untuk berdiskusi mengenai masalah gangguan konsep diri klien. Keluarga
diberi pengarahan bagaimana cara meningkatkan harga diri klien.
Setelah dilakukan diskusi dengan klien, tugas didelegasikan kepada perawat
asosiet.
Putri r

: Baik, perawat Putri a dan perawat Tika, Anda sudah tahu apa yang akan
Anda lakukan?

Tika

: Sudah Bu.

Putri a : Sudah.
Putri r

: OK, bagus.. Kalau begitu silakan nanti Anda lakukan tugas yang harus
Anda lakukan

Putri a : Siap Bu.


Intan

: OK, ronde keperawatan kita kali ini sudah selesai. Terima kasih atas
kerja samanya, semuanya bagus. Semoga masalah pasien kita dapat segera
teratasi. Wassalamualaikum.

Semua : Waalaikumsalam..
Akhirnya ronde keperawatan telah selesai dilakukan, perawat asosiet mulai
menjalankan tugasnya..

Anda mungkin juga menyukai