Anda di halaman 1dari 4

STRATEGI PELAKSANAAN

PENGKAJIAN STATUS MENTAL (PSM)

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Preofesi Ners


Stase Keperawatan Jiwa

Pembimbing Klinik:
Ns. Yayuk Sami Rahayu, S.Kep

Disusun Oleh:
RANY IKA ANDRIYANI
2010206083

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ‘AISYIYAH
YOGYAKARTA
2021
PENGKAJIAN STATUS MENTAL

A. Identitas
1. Nama : Ny. S
2. Umur : 70 tahun
3. Jenis Kelamin : Perempuan
4. Pekerjaan : Tidak Bekerja
5. Suku Bangsa : Jawa/Indonesia
6. Alamat : Karang 2/22 Banyurejo, Tempel, Sleman
7. RM No. : 0-10-93-91

B. Kondisi Pasien
Pasien mengedor-gedor pintu, bicara sendiri, teriak-teriak, gaduh/gelisah, sulit tidur.

C. Diagnosa Keperawatan
Risiko Perilaku Kekerasan Terhadap Orang Lain

D. Tujuan
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui kondisi status mental pasien saat ini
2. Tujuan Khusus
a. Mengetahui penampilan, pembicaraan, dan aktivitas motoric.
b. Mengetahui afek, interaksi selama wawancara, kemampuan penilaian tingkat
konsenterasi dan berhitung klien
c. Mengetahui alam perasaan, persepsi, isi pikir, dan memori
E. Strategi Pelaksanaan
1) Tahap Orientasi
Membina hubungan Saling Percaya (BHSP)
a) Memberi salam dan senyum kepada klien kemudian membina hubungan saling
percaya
“Assalamu’alaykum warohmatullahi wabarokatuh.. Perkenalkan nama saya Rany
Ika, mahasiswa Profesi dari Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta. Nama ibu siapa?
ibu senang dipanggil siapa? Berapa usianya? Alamat rumahnya dimana? Tinggal
dengan keluarga atau tinggal dengan siapa? Apakah mempunyai saudara? Jika iya,
bearapa jumlah saudaranya?”
b) Melakukan evaluasi/validasi (kognitif, psikomotor, afektif)
“Bagaimana ibu kabarnya hari ini? Ibu ingat saya siapa? Hari apa dan tanggal
berapa?”
c) Menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan dan tujuan
“Alhamdulillah, hari ini saya senang bertemu dengan ibu, hari ini kita akan
berbincang-bincang ya ibu”
d) Menjelaskan waktu yang dibutuhkan untuk melakukan kegiatan
“Ibu membutuhkan waktu berapa lama untuk berbincang-berbincang? Bagaimana
jika 10 menit? Dimana kita akan berbincang-bincang?”
2) Tahap Terminasi
a) Menyimpulkan hasil: Evaluasi Proses dan hasil.
“Bagaimana perasaannya ibu?”
b) Memberikan reinforcement positif.
Saya senang dan menghargai karena ibu
c) Merencanakan tindak lanjut dengan klien
“Baik ibu nanti saya akan kembali lagi ya”
d) Mengakhiri wawancara dengan baik.
“Baiklah ibu, saya cukupkan dulu ya sampai jumpa pada pertemuan yang akan
datang, Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh”

Anda mungkin juga menyukai