PEMBUKA BELAJAR
DISASTER
MASALAH KEMAJUAN
KOMUNITAS IPTEK
Beban kerja merupakan volume kerja pada
suatu unit/ departemen ( Huber, 2000)
KEADAAN
POLITIK
EKONOMI
PENGARUH
CUACA/MUSIM
BEBAN KERJA
Beban Kerja Perawat dalam suatu
unit,diperkirakan (Gillies, 1994) :
1. Jumlah pasien yang dirawat perhari,
perbulan atau pertahun
2. Kondisi ataw tingkat ketergantungan
pasien
3. Rata2 hari rawatan pasien
4. Jenis tindakan keerawatan, frekuensi
dari masing2 tindakan keperawatan
yang dilakukan pada pasien
5. Rata2 waktu yang diperlukan untuk
melakukan tindakan tersebut
Menentukan Jam Keperawatan
• Data klasifikasi pasien, beban kerja dianalisa setiap hari selama seminggu
( critical care) untuk menentukan kebutuhan staf
• Jumlah jam keperawatan dibutuhkan pasien sehari adalah jumlah total
kebutuhan keperawatan dalam unit dibagi jumlah pasien
Contoh :
Bangsal A jumalah pasiennya 23 dengan jumlah jam keperawatan adaah 100,5
jam.
Jadi jumlah rata-rata jam keperawatan adalah : 100,5 jam / 23 = 4,4 jam /pasien
Faktor yang mempengaruhi kebutuhan Tenaga
Faktor pasien Keperawatan
1. Tiingkat kompleksitas pasien
2. Jenis penyakit, usia
3. Jumlah pasien Faktor Tenaga
4. Harapan pasien dan keluarga 1. jumlah dan komposisi tenaga Kep
2. Kebijakan eraturan dinas
3. Peran, fungsi, tanggung jawab
Faktor Lingkungan perawat
1. Tipe dan lokasi RS 4. Tingkat pendidikan dan pengalaman
2. Fasilitas jenis pelayanan dan metode kerja
pemberian askep 5. Keterbatasan tenaga perawat
3. Kelengkapan peralatan profesional dan spesialis
4. Pelayanan penunjang lain
MENETUKAN Kebutuhan Tenaga Perawat
• Secara umum nilai AVLOS yang ideal antara 6- 9 hari (Depkes, 2005).
• jadi apabila nilai AVLOS dibawah 6 ada kemungkinan pelayanan yang jelek atau sebaliknya
(tinggal melihat jenis kepulangan pasien)
• Bila lebih dari 9 kemungkinan tingkat efisiensi pelayanan buruk, gambaran mutu
pelayanan keperawatan yang jelek.
TOI (TURN OVER INTERVAL)
• TOI menurut Depkes RI (2005) adalah rata-rata hari dimana tempat tidur tidak ditempati dari
telah diisi ke saat terisi berikutnya. Indikator ini memberikan gambaran tingkat efisiensi
penggunaan tempat tidur. Idealnya tempat tidur kosong tidak terisi pada kisaran 1-3 hari.
• Rumus TOI =
Kesimpulan :
• Idealnya tempat tidur kosong tidak terisi pada kisaran 1-3 hari.
• Maka bila lebih dari 3 hari di indikasikan pelayanan keperawatan buruk.
Perhitungan tenaga keperawatan
• Hari libur masing masing perawat , pertahun 73 hari( hari ahad/libur = 52 hari)
hari sabtu tergantung kebijakan RS
• Hari libur nasional 13 hari, cuti tahunan = 8 hari
• Jumlah jam kerja/ perawat 40jam / minggu ( kalau hari kerja efektif 6 hari maka
40/6 = 6,6 = 7 jam /hari, kalau hari kerja efektif 5 hari maka 40/5 = 8 jam/hari)
CONTOH :
Sebuah RS dengan jumlah tempat tidur 120, BOR 70%
• Waktu Perawatan 6 jam/hari
• Jam kerja 6jam.hari
Perawatan
Minimal Parsial Total
• Kebersihan diri ( • Kebersihan diri, • Semua
mandi, dll) makan, minum : keperluan klien
• Makan, minum dibantu dibantu
sendiri • Obs ttv / 4 jam • Obs TTV / 2 jam
• Ambulasi • Ambulasi • Makan melalui
dengan dibantu selang, terapi
pengawasan • Klien dengan intravena
• Pengobatan kateter urin, • Gelisah
minimal, infus, dg
psikologis stabil pemasukan dan
pengeluaran
dicatat
Jumlah tenaga perawat yang dibutuhkan pada suatu ruang rawat :
CONTOH :
• Suatu ruang rawat dengan 22 klien ( 3 klien dengan klasifikasi minimal, 14 klien dengan
klasifikasi parsial, dan 5 klien dengan klasifikasi total ) maka jumlah perawat yang
dibutuhkan untuk jaga pagi ialah :
• 3 x 0,17 = 0,51
• 14 x 0,27 = 3,78
• 5 x 0,36 = 1,80
Jumlah = 6,09 6 orang
DEPKES
RAWAT JALAN
Rawat Jalan
• Rata rata jumlah pasien 1 hari = 100 orang
• Jumlah jam perawatan 1 pasien = 15 menit