Anda di halaman 1dari 14

PANDUAN POLA KETENAGAAN KEPERAWATAN

BAB I

DEFINISI

Standar tenaga keperatawatan adalah penetapan kebutuhan tenaga keperawatan


( perawat dan bidan ) baik jumlah, kualifikasi maupun kualitas untuk melaksanakan
pelayanan keperawatan / kebidanan yang telah ditetapkan.

Tujuan :

1. Tujuan Umum :
Meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit melalui kualitas pelayanan keperawatan
dan kebidanan.
2. Tujuan khusus :
a) Sebagai acuan dalam menghitung jumlah ketenagaan di Rumah Sakit Amanda
b) Adanya standar tenaga keperawatan di Rumah Sakit Amanda yang dapat
digunakan sebagai acuan dalam perencanaan serta pendayagunaan tenaga
keperawatan.

BAB II

1
PANDUAN POLA KETENAGAAN KEPERAWATAN

RUANG LINGKUP

Ruang lingkup perhitungan tenaga keperawatan di Rumah Sakit Amanda adalah

1. Instalasi Gawat Darurat


2. Instalasi Rawat jalan
3. Kamar Operasi
4. Kamar Bersalin
5. Ruang Bayi Sehat / Ruang Bayi Sakit
6. Ruang Rawat Inap Soka ( Nifas )
7. Ruang Rawat Inap Tulip

BAB III

CARA MENGHITUNG TENAGA PERAWAT DI RUMAH SAKIT

2
PANDUAN POLA KETENAGAAN KEPERAWATAN

Banyak cara atau metode dalam menghitung tenaga perawat di rumah sakit diantaranya
:

A. METODE RASIO
Metode ini menggunakan jumlah tempat tidur sebagai denominator personal yang
diperlukan. Metode ini sering digunakan karena sederhana dan mudah. Metode ini
hanya mengetahui jumlah personil secara total tetapi tidak bisa mengetahui
produktivitas SDM rumah sakit dan kapan personil tersebut di butuhkan oleh setiap
unit atau bagian rumah sakit yang membutuhkan. Metode ini dapat digunakan bila
kemampuan dan sumber daya untuk perencanaan personil terbatas, jenis tipe dan
volume pelayanan kesehatan relative stabil. Cara ini berdasarkan SK MENKES RI
NO. 262/1979 tentang ketenagaan RS dengan standar sebagai berikut :

TIPE RS TM/TT TPP/TT TPNP/TT TNM/TT


A dan B 1/(4-7) (34)/2 1/3 1/1
C 1/9 1/1 1/5
D 1/15 1/2 1/6 2/3
Khusus Disesuaikan
Keterangan :
TM : Tempat Medis
TT : Tempat Tidur
TPP : Tenaga Para Medis Perawatan
TPNP : Tenaga Para Medis Non Medis
TNM : Tenaga Non Medis
Namun metode ini mulai ditinggalkan karena adanya beberapa alternative
perhitungan yang lain lebih sesuai dengan kondisi rumah sakit dan professional. (
Apin Setyowati, 2008 )

B. METODE NEED DOUGLAS


Untuk menghitung tenaga perawat dalam kondisi pasien rawat inap menurut
Douglas ( 1984 ) harus melihat kebutuhan perawatan pasien berdasarkan
klasifikasinya seperti yang telah disampaikan diatas : perawat minimal, perawatan
intermediate dan perawatan total. Dalam penelitian douglas ( 1975 ) tentang tenaga
perawat di RS, didapatkan jumlah perawat yang dibutuhkan pada pagi, sore dan
malam tergantung pada tingkat ketergantungan pasien, seperti tabel di bawah ini :

3
PANDUAN POLA KETENAGAAN KEPERAWATAN

KLASIFIKASI PASIEN
KLIEN MINIMAL CARE PARTIAL CARE TOTAL CARE
P S M P S M P S M
1 0,17 0,14 0,07 0,27 0,15 0,1 0,36 0,30 0,20
2 0,34 0,28 0,14 0,54 0,30 0,2 0,72 0,60 0,40
3 0,51 0,42 0,21 0,81 0,45 0,3 1,08 0,90 0,60
dst
( Nursalam,2004 )
Keterangan :
P : Pagi
S : Siang
M : Malam

C. METODE GILLIES
Rumus :
A xB x C = F = H
(CD)xE G

Keterangan :
A : Rata rata jumlah perawatan / klien / hari
B : Rata rata jumlah klien / hari
C : Jumlah hari / tahun
D : Jumlah hari libur masing masing perawat
E : Jumlah jam kerja masing masing perawat
F : Jumlah jam perawatan yang butuhkan pertahun
G : Jumlah jam perawatan yang diberikan perawat / tahun
H : Jumlah perawat yang dibutuhkan untuk unit tersebut

Prinsip perhitungan rumus gillies :


Jumlah jam keperawatan yang dibutuhkan klien perhari adalah
a. Waktu keperawatan langsung ( rata rata 4 5 jam/klien/hari ) dengan
spesifikasi pembagian adalah keperawatan mandiri ( self care ) = x 4 = 1
jam, keperawatan partial ( partial care ) = x 4 = 3 jam, keperawatan total
( total care ) = 1 1,5 x 4 = 4 -6 jam dan keperawatan intensif ( intensive care ) =
2 x 4 jam = 8 jam.
b. Waktu keperawatan tidak langsung
1) Menurut RS Detroit ( Gillies, 1994 ) = 38 menit/klien/hari
2) Menurut Wolfe & Young ( Gillies, 1994 ) = 60 menit/klien/hari = 1
jam/klien/hari.
c. Waktu penyuluhan kesehatan lebih kurang 15 menit/hari/klien = 0,25
jam/hari/klien

4
PANDUAN POLA KETENAGAAN KEPERAWATAN

d. Rata rata klien per hari adalah jumlah klien yang di rawat di suatu unit
berdasarkan rata rata biaya atau menurut Bed Occupancy Rate ( BOR )
dengan rumus :

Jumlah hari perawatan RS dalam waktu tertentu x 100 %

Jumlah tempat tidur x 365 hari

1. Jumlah hari pertahun : 365 hari


2. Hari libur masing masing perawat pertahun yaitu 79 hari ( jumlah hari
libur 52 hari, jumlah libur nasional 13 hari, jumlah cuti tahunan 12 hari,
jumlah cuti khusus 2 hari )
3. Jumlah jam kerja tiap perawat adalah 40 jam per minggu ( kalau hari kerja
efektif 6 hari, maka 40/6 = 6,6 = 7 jam per hari, kalau hari kerja efektif 5
hari, maka 40/5 = 8 jam per hari.
4. Jumlah tenaga keperawatan yang dibutuhkan di satu unit harus ditambah
20 % ( untuk antisipasi kekuranagn / cadangan )
5. Perbandingan professional berbanding dengan vocasional = 55 % : 45 %

D. METODE SWANSBURG

Jumlah rata rata klien/hari x jumlah perawat/klien/hari

Jam kerja / hari

E. METODE LOKA KARYA KEPERAWATAN


Cara perhitungan kebutuhan tenaga perawat dan bidan menurut pelayanan
keperawatan Dirjen Yan Med DEPKES RI ( 2001 ) dengan memperhatikan unit kerja
yang ada pada masing masing rumah sakit. Model pendekatan yang digunakan
adalah sebagai berikut :
1. Ruang Rawat Inap
Berdasarkan klasifikais klien, cara perhitungannya :
a) Tingkat ketergantungan pasien berdasarkan jenis kasus
b) Rata rata pasien / hari
c) Jumlah perawatan yang diperlukan / hari / klien
d) Jumlah perawatan yang diperlukan / ruangan / hari
e) Jam kerja efektif tiap perawatan atau bidan 7 jam / hari
Jumlah jam perawatan = Jumlah perawat ( Langkah 1 )
Jam kerja efektif/shif
Untuk perhitungan jumlah tenaga tersebut perlu ditambah ( faktor koreksi )
dengan : hari libur + cuti + hari besar ( loss day ) ( langkah 2 )

5
PANDUAN POLA KETENAGAAN KEPERAWATAN

Jumlah minggu dalam setahun + cuti + hari besar x


286

Los day x jumlah perawat

286

( 78/286) x jumlah perawat

Perawat atau bidan mengerjakan tugas tugas non profesi atau non nursing
job = ( Penjumlahan langkah 1 + langkah 2 ) x 25 % ( langkah 3 )

Total Tenaga Perawat = Langkah 1 + Langkah 2 + Langkah 3

2. Jumlah Tenaga Untuk Kamar Operasi


Dasar perhitungan tenaga di kamar operasi :
a) Jumlah kamar operasi
b) Pemakaian kamar operasi ( di prediksi 66 jam/hari )
c) Tugas perawat di kamar operasi : intrumentrator, perawat sirkulasi ( 2 orang /
iam )
d) Tingkat ketergantungan pasien : operasi besar 5 jam/operasi, operasi sedang,
2 jam/operasi, operasi kecil : 1 jam/operasi
( Jumlah jam perawatan/hari x jumlah operasi ) x jumlah perawat dalam tim x 2
Jam kerja efektif / hari

Kemudian ditambah 1 perawat cadangan

3. Jumlah Tenaga di Instalasi Gawat Darurat ( IGD )


4. Dasar perhitungan di IGD :
a) Rata rata jumlah pasien / hari
b) Jumlah jam perawatan / hari
c) Jam efektif / hari ( 7 jam )
Rata rata jumlah pasien / hari x jumlah jam perawatan/hari ( langkah 1)
Jam efektif/hari
Hasil langkah 1 ( Loss day x hasil langkah 1 ) ( langkah 2 )

5. Jumlah Tenaga Rawat Jalan


Jumlah pasien/hari x jumlah perawatan/hari ( langkah 1 )

6
PANDUAN POLA KETENAGAAN KEPERAWATAN

Jam efektif/hari x 60

Hasil langkah 1 + ( 15 % x hasil langkah 1 )

6. Jumlah Tenaga di Kamar Bersalin


Waktu yang diperlukan untuk pertolongan persalinan mencakup kala I dengan kal
IV = 4 jam/klien
Jam efektif/hari = 7 jam
Rata rata jumlah pasien setiap hari x waktu kala I IV ( langkah 1 )
Jam efektif/hari
Hasil langkah 1 + ( loss day x hasil langkah 1 ) ( langkah 2 )

F. METODE KOREKSI
1) Rawat Inap
Jumlah Jam Kep x 52 minggu x 7 hari x Jumlah TT x BOR + Koreksi 25 %

Jumlah minggu efektif x 40 jam

2) Kamar Bersalin
Jumlah Jam Kep x 52 minggu x 7 hari x Jumlah Partus / hari + Koreksi 10 %

Jumlah minggu efektif x 40 jam

3) Rawat Jalan
Jumlah Jam Kep x 52 minggu x 6 hari x Jumlah Kunjungan / hari + Koreksi 10%

Jumlah minggu efektif x 40 jam

4) Instalasi Gawat Darurat


Jumlah Jam Kep x 52 minggu x 7 hari x Jumlah Kunjungan / hari + Koreksi 10%

Jumlah minggu efektif x 40 re jam

5) Kamar Operasi
Jmlh Jam Kep x 52 minggu x 7 hari x Jmlh Anggota Tim x Jmlh OK + Koreksi 10%

Jumlah minggu efektif x 40 jam

RATA RATA JAM PERAWATAN / PASIEN / 24 JAM :

Penyakit Dalam : 3,4 jam


Bedah : 3,5 jam

7
PANDUAN POLA KETENAGAAN KEPERAWATAN

Nifas : 3 jam
Bayi / Neonatus : 2,5 jam
Rawat Jalan : 0,5 jam
IGD : 2,5 jam
Kamar Bersalin : 5 8 jam
Kamar Operasi RS tipe C & D: 3 jam

BAB IV

TATALAKSANA PERHITUNGAN TENAGA KEPERAWATAN

A. INSTALASI GAWAT DARURAT


Jumlah Pasien diambil dari jumlah kunjungan tahun 2015 : 7 pasien / hari

Jmlh Jam Kep x 52 minggu x 7 hari x Jmlh kunjungan / hari + Koreksi 10 %

Jumlah minggu efektif x 40 jam

8
PANDUAN POLA KETENAGAAN KEPERAWATAN

2,5 x 52 x 7 x 7 + 10 %

40 x 40

6370 = 3,9

1600

10 x 3,9 = 0,39

100

3,9 + 0,39 = 4,2 5 orang

Perawat yang ada sekarang : 6 orang

Kepala Ruang : 1 orang

Pagi : 1 orang
Siang : 2 orang
Malam : 2 orang
Libur : 1 orang

B. INSTALASI RAWAT JALAN


Jumlah pasien di ambil dari jumlah kunjungan tahun 2015 : 62 pasien / hari

Jmlh Jam Kep x 52 minggu x 7 hari x Jmlh kunjungan / hari + Koreksi 10 %

Jumlah minggu efektif x 40 jam

0,5 x 52 x 6 x 62 + 10 %

40 x 40

9672 =6

1600

10 x 6 = 0,6

100

6 + 0,6 = 6,6 7 orang

Perawat yang ada sekarang : 5 orang

9
PANDUAN POLA KETENAGAAN KEPERAWATAN

Pagi : 3 orang
Siang : 2 orang

C. RUANG RAWAT INAP TULIP


Jumlah Jam Kep x 52 minggu x 7 hari x Jumlah TT x BOR + Koreksi 25 %

Jumlah minggu efektif x 40 jam

Jumlah TT : 20

BOR : 45 % 45 x 20 = 9%
100

4 x 52 x 7 x 9 + Koreksi 25 %

40 x 40

13104 =8

1600

Faktor Koreksi 25 x 8 =2

100

8 + 2 = 10 orang

Perawat yang ada sekarang : 8 orang

Kepala Ruang : 1 orang

Pagi : 2 orang

Siang : 2 orang

Malam : 2 orang

Libur : 2 orang

D. RUANG RAWAT INAP SOKA ( NIFAS )


Jumlah Jam Kep x 52 minggu x 7 hari x Jumlah TT x BOR + Koreksi 25 %

Jumlah minggu efektif x 40 jam

BOR : 36 % = 36 X 11 = 3,9

100

10
PANDUAN POLA KETENAGAAN KEPERAWATAN

4 X 52 X 7 X 3,9

40 X 40

5678,4 = 3,5

1600

25 X 3,5 = 0,8

100

3,5 + 0,8 =4

Bidan yang ada sekarang : 4 orang

Kepala Ruang : 1 orang

Pagi : 1 orang

Siang : 1 orang

Malam : 1 orang

Libur : 1 orang

E. KAMAR BERSALIN
Jumlah Jam Kep x 52 minggu x 7 hari x Jumlah Partus / hari + Koreksi 10 %

Jumlah minggu efektif x 40 jam

Jumlah Pasien : 2 pasien / hari

8 x 52 x 7 x 2 + 10 %

40 x 40

5824 = 3,6

1600

Faktor Koreksi 10 x 3,6 = 0,3

100

3,6 + 0,4 = 4 Orang

Bidan yang ada sekarang : 4 orang

11
PANDUAN POLA KETENAGAAN KEPERAWATAN

Pagi : 1 orang

Siang : 1 orang

Malam : 1 orang

Libur : 1 orang

F. RUANG BAYI SEHAT


MENGGUNAKAN METODE GILLIES
Rata rata pasien = 4 pasien / hari
Jumlah jam keperawatan langsung
Total care = 4 x 6 jam = 24 jam
Jumlah jam keperawatan tidak langsung
4 x 1 jam = 4 jam
Pendidikan kesehatan
4 x 0,25 jam = 1 jam

Sehingga jumlah total jam keperawatan / pasien / hari :


24 + 4 + 1 = 7,25 jam

Jumlah tenaga yang dibutuhkan :


7,25 x 4 x 365 = 10.585 = 5,2 = 5 orang

( 365 79 ) x 7 2002

Untuk cadangan 20 % = 5 x 20 % = 1 orang


Jadi jumlah yang dibutuhkan secara keseluruhan = 5 + 1 = 6 orang
Perawat yang ada sekarang : 2 orang, Bidan : 4 orang
Kepala Ruang : 1 orang
Pagi : 1 orang
Siang : 2 orang
Malam: 2 orang
Libur : 1 orang

G. RUANG BAYI SAKIT


MENGGUNAKAN METODE GILLIES
Rata rata pasien = 1 pasien / hari
Jumlah jam keperawatan langsung

12
PANDUAN POLA KETENAGAAN KEPERAWATAN

Total care = 1 x 6 jam = 6 jam


Jumlah jam keperawatan tidak langsung
1 x 1 jam = 1 jam
Pendidikan kesehatan
1 x 0,25 jam = 0,25 jam
Sehingga jumlah total jam keperawatan / pasien / hari :
6 + 1 + 1 = 8 jam

Jumlah tenaga yang dibutuhkan :


8 x 1 x 365 = 2920 = 1,4 orang

( 365 79 ) x 7 2002

Untuk cadangan 20 % = 1,4 x 20 % = 0,28 orang


Jadi jumlah yang dibutuhkan secara keseluruhan = 1,4 + 0,28 = 2
orang
Perawat yang ada sekarang : 2 orang.

H. KAMAR OPERASI
3 x 52 x 7 x 3 x 1 + 10 %

40 x 40

3276 =2

1600

Faktor Koreksi 10 x 2 = 0,2

100

2 + 0,2 = 2 orang

13
PANDUAN POLA KETENAGAAN KEPERAWATAN

BAB IV
DOKUMENTASI

Jadwal jaga perawat dan bidan di IGD / Poli, Kamar Operasi, Ruang Rawat Inap, Kamar
Bersalin

14

Anda mungkin juga menyukai